MENATA HATI

Sudah Satu Tahun Lebih Diska Tak Mendengar Kabar Dari El dan Juga Tak Mencari Tahu Tentang El,

Diska Juga Slalu Berusaha Menghindar Setiap Airin Ataupun Ryan Mengajaknya Bertemu,

Diska Menutup Hati Untuk Masa Lalunya,Dan Menata Hatinya Kembali.

Berkali-Kali Setiap Ada Cowok Menembak Diska,Diska Slalu Menolak.

Meski Diska Sedang Menata Hatinya, Tapi Hati Diska Masih Tak Mudah Untuk Jatuh Cinta.

"El Apa Kabarmu? Aku Rindu." Kata Diska Dalam Hati Kepada Hembusan Angin Yang Berlalu.

Diska Naik Kelas Tiga Dengan Juara Umur,

Ayah Dan Ibu Sangat Bangga Dengan Diska,

Diska Bertekad,Meski Hatinya Hancur,Diska Harus Tetap Membanggakan Ayah Dan Ibunya.

"Diska Kuliah Nanti Mau Kemana?" Tanya Ayah ke Diska,

"Diska Mau Disini Aja Yah,Tetap DiJakarta Sama Ayah dan Ibu" Jawab Diska.

"Apa Diska Gak Mau Kuliah Di Jogja Bersama Eyang?" Tanya Ibu.

"Diska Mau Disini Sama Ibu" Kata Diska Manja Sambil Memeluk Ibu.

"Kelas Tiga,Diska Mau Ikut Bimbel Ya Bu,Boleh?" Tanya Diska.

"Nilai Diska Bagus,Kenapa Ikut Bimbel?" Tanya Ibu Dengan Lembut.

"Biar Diska Ada Kegiatan Bu,Ga Ada Kak Dhika Diska Merasa Sepi" Jawab Diska.

"Eldirga Apa Kabarnya Dis? Ayah Jarang Denger Diska Cerita Soal Eldirga Lagi" Tanya Ayah.

"Ada Yah,El Juga Sibuk, Diska Juga Jarang Ketemu El,Tapi Masih Komunikasian Koq Yah" Jawab Diska Berbohong.

"Kalo Ketemuan Kalian Dimana?" Tanya Ayah Lagi.

"Kadang Di Stadion Yah,Kalo Lagi Olahraga Bareng Airin dan Teman-teman Yang Lain" Jawab Diska Berbohong Lagi.

"Kak Dhika Kapan Pulang Yah?" Tanya Diska Seolah Memgalihkan Obrolan.

"Masih Enam Bulan Lagi" Jawab Ayah.

Ayah dan Ibu Saling Menatap,Seperti Curiga Akan Sesuatu.

DiSekolah Diska.

"Eh Pulang Sekolah Nonton Yuk,Ada Film Bagus" Ajak Naya Ke Diska,Soni dan Fahmi.

"Boleh,Hari Senin Kan Tiket Murah" Kata Soni.

Diska Menelpon Ibu,Meminta Ijin Untuk Pergi Menonton Bersama Naya,Soni dan Fahmi.

Diska Naik Motor DiBonceng Oleh Fahmi,Saat Tiba DiParkiran Dan Diska Berjalan Masuk Ke Dalam Mall Tiba-tiba Ada Motor Kencang Dan Menyerempet Diska

"Diskaaaa" Teriak Naya dan Soni,

Diska Terjatuh dan Seketika Diska Mengingat Kejadian Saat Hampir DiSerempet Motor dan DiTarik Oleh El,

"Bisa Gak Sih Lu Lihat-lihat kalo Jalan" Kata El Dengan Nada Tinggi Seperti Memarahi Diska Karna Menyebrang Jalan Sambil Memainkan Ponsel Saat Kejadian Dulu.

Naya Menghampiri Diska,Soni Menghampiri Pengemudi motor itu.

"Lo Gimana Sih" Kata Soni Sambil Mau Menghajar Pengendara Motor Itu.

"Sonii Jangan" Kata Diska Mencegah Soni Memukul Pengendara Motor Itu.

"Maaf Mba Saya Gak Sengaja" Kata Pengendara Motor Itu,

"Gapapa Pak,Saya Yang Salah Karna Melamun" Jawab Diska Sambil Memegang Lengan Kanannya.

"Dis Lo Gapapa?" Tanya Fahmi Khawatir.

"Balik Aja Yuk,Lo Gak Lagi Baik-Baik Aja Dis" Kata Fahmi Lagi

Diska Meneteskan Air Mata,Dan Pulang Diantar Fahmi.

Dijalan Diska Menangis DiPunggung Fahmi,

"Sakit Ya Dis?" Tanya Fahmi.

"Hati Gw Mi,Hati Gw Berasa Lepas" Jawab Diska Lirih.

Dirumah Diska, Airin dan Bima Berkunjung Kerumah Diska,

"Airin Sudah Lama Ga Kesini" Sapa Ibu,

"Iya Bu, Ini Mau Ketemu Diska" Jawab Airin,

"Diska Belum Pulang, Tadi Ijin Mau Nonton Sama teman-temannya Pulang Sekolah" Jawab Ibu Ke Airin

Airin Dan Bima Saling Menatap,

"Eldirga Sama Yang Lain Gak Ikut?" Tanya Ibu,

"Engga Bu" Jawab Airin Dengan Bingung,

Terdengar Suara Motor DiDepan Gerbang Pagar,

"Itu Diska" Kata Ibu,

Airin dan Bima Menatap Fahmi Dengan Tatapan Tajam.

"Lho Koq Ga Jadi Pergi Nonton?" Tanya Ibu.

"Bu Maaf Tadi Diska Keserempet Motor" Kata Fahmi Memberitahu Ibunya Diska.

"Dimana Mi?Koq Bisa?" Tanya Ibu.

"Gapapa Koq Bu, Diska Yang Salah" Kata Diska Lagi.

"Makasih Ya Mi Dah Anterin Gw Balik" Kata Diska Tersenyum.

"Santai Aja Kali Dis" Kata Fahmi.

"Fahmi Pamit Ya Bu" Kata Fahmi Sambil Mencium Tangan Ibu.

"Maaf Diska Jadi Merepotkan ya Mi" Kata Ibu Lagi.

Fahmi Pergi Meninggalkan Rumah Diska.

"Lo Gapapa Dis?" Tanya Airin.

"Lo Kesini Gak Bilang-bilang" Tanya Diska Balik,

"Ya Lo Susah DiHubungin" Jawab Airin.

"Diska ,Kedokter Ya?" Tanya Ibu.

"Ga Sakit Koq Bu,Diska Cuma Kaget" Jawab Diska Menolak.

"Setidaknya DiUrut Ya" Bujuk Ibu.

"Tapi Sore Ya Bu,Diska Mau Kangen-kangenan Sama Airin Dulu,Boleh?" Tanya Diska,

"Boleh,Ajak Airin Masuk Ke Kamar" Kata Ibunya Diska Dengan Ramah.

"Tapi Ibu Ga Boleh Nguping Ya" Kata Diska Sambil Tertawa.

"Iya Engga,Kan Ibu Mau Berangkat Arisan" Jawab Ibu.

Diska Membawa Airin dan Bima Masuk Ke Kamar.

"Lo Gapapa Dis?" Tanya Airin.

"Kalo Ada El,Gw Ga Akan Keserempet Begini Ya Rin? El Pasti Udah Ngomel-ngomelin Gw Karna Gw Ngelamun Dijalan" Kata Diska Sambil Tersenyum Dan Menitikan Air Mata.

"Hati Lo Masih Ke El Dis?" Tanya Airin.

"Gw Rindu El Rin,Gimana Ini Rin,Gw Sangat Merindukan El" Kata Diska,

Airin Memeluk Diska.

Bima dan Diska Melihat Hoodie Milik El Masih Tergantung DiBalik Pintu Kamar Diska.

"Gw Kira Satu Tahun Ini Lo Udah Melangkah Jauh Dis, Gw Kira Dengan Lo Menghindari Kita Semua,Lo Udah Bahagia" Kata Airin Sambil Memeluk Dan Mengusap Punggung Diska.

"Gw Masih Sayang El Rin" Diska Semakin Menangis.

"Diss Udah" Kata Airin Menenangkan.

Diska Melepaskan Pelukan Airin,

"Ngapain Lo Kerumah Gw,Harusnya Lo Ga Usah Kesini,Kalo Lo Gak Kesini,Gw Ga Mungkin Nangis" Kata Diska Dengan Meluapkan Emosinya.

"Diss" Kata Airin Mencoba Menenangkan Diska,

"Lo Bilang Cowok Segalak El Ga Mungkin Main Hati,Buktinya Apa? Malah Bima Yang Slalu Tebar Pesona Sama Cewe bisa Lebih Baik Dari El" Kata Diska Terus Meluapkan Emosinya.

"Disss,Kenapa Lo Jadi Begini?" Kata Airin Dan Kemudian Memaksa Merangkul Diska Lagi.

"Udah Setahun Lebih Dis" Kata Airin Sambil Memeluk Sahabatnya Itu.

"Gw Sayang El Rin,Sayaaaang Banget" Kata Diska Yang Mulai Tenang.

Ibu Mendengar Semua Dari Balik Pintu,

"Anak Ibu Yang Tampak Baik-baik Aja Memendam Ini Semua Sendirian" Gumam Ibu dalam Hati.

Saat Diska Sudah Mulai Tenang,Airin Memberanikan Tanya Soal Cowok Yang Mengantar Diska Pulang Tadi.

"Yang tadi Nganter Lo Pulang Siapa Dis?" Tanya Airin Dengan Hati-hati.

"Fahmi,Temen Sekelas Gw" Jawab Diska.

"Gw Kira Itu Cowok Lo Dis" Ucap Bima,

"Mana Bisa Bim Gw Bukan Hati Lagi" Jawab Diska Dengan Lirih,

"Lo Mau Gw Anter Ketemu El?" Tanya Airin.

"Engga Rin,Gw Ga Bisa" Jawab Diska.

"Dis Lo Butuh Ketemu El" Bujuk Bima,

"Engga Bim" Jawab Diska Lagi.

Menjelang Sore Airin Pulang Bersama Bima.

Ibu Mengantarnya Sampai Ke Depan Gerbang.

Ibu Masuk Ke Kamar Diska.

"Dis Ibu Aja Yang Urut Ya?" Kata Ibu Ke Diska,

"Iya Bu" Jawab Diska.

Ibu Mulai Membalurkan Minyak Tawon Ke Lengan Diska,Perlahan Ibu Menggosok Tangan Diska,

"Sakit Dis?" Tanya Ibu,

"Engga Bu,Kan Diska Bilang Diska cuma Kaget" Jawab diska.

Ibu Tersenyum.

"Naluri Seorang Pria dan Wanita Itu Berbeda,Ibu Ingat,Dulu Saat Masih Pacaran Sama Ayah,Ayah Sempat Belok Hatinya" Kata Ibu Memulai Cerita.

Diska Menyimak Cerita Ibu.

"Tapi Ibu Tidak Menghakimi Ayah,Ibu Intropeksi Diri Ibu Sendiri,Mungkin Ibu Kurang Cantik,Dan Ibu Belajar Mempercantik Diri,Atau Ibu Kurang Perhatian Sama Ayah,Ibu Mulai Memperhatikan Ayah" Kata Ibu,

"Wanita Itu Memang Makhluk Paling Setia,Sedangkan Pria Ada Masanya Dia Bermain Hati" Kata Ibu Lagi.

Diska Tau Kemana Arah Ibu Bercerita,

"Ibu Tau?" Tanya Diska.

"Satu Tahun Diska Simpan Ini Apa Gak Berat Dis?" Tanya Ibu Sambil Menatap Diska Dengan Penuh Kasih.

"Diska Takut Bu,Takut Ayah Dan Ibu Membenci El" Jawab Diska Pelan.

"Ayah Sering Bilang Kan,Manusia Tidak Boleh Menghakimi Kesalahan Orang Lain,Ada Masanya Seseorang Itu Khilaf" Jawab Ibu Dengan Bijak.

"Diska Harus Gimana Bu?" Tanya Diska.

"Ikuti Kata Hatimu" Jawab Ibu.

"Diska Salah Ya Menghakimi El?" Tanya Diska,

"Kesalahan Masih Bisa Perbaiki" Jawab Ibu Dengan Bijak.

"Diska Butuh Waktu Bu" Jawab Diska Pelan.

"Slalu Ada Waktu Diska,Tapi Belum Tentu Ada Kesempatan" Jawab Ibu Menenangkan.

Ibu Memeluk Diska.

"Kalo El Terus-terusan Menghubungi Diska, Berarti Ada Yang Mau El Jelaskan, Diska Harus Kasih El Kesempatan Untuk Menjelaskan, Diska Mau Mengambil Keputusan Apa,Itu Nanti Setelah Diska Mendengar Penjelasan Dari El" Kata Ibu Memberi Nasihat Ke Diska.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***