EL BERUBAH

Dua Minggu Setelah Neneknya El Meninggal,

Diska Mengajak Airin,Bima dan Rizki Main Kerumah El.

"Ibu Titip Makanan Buat El Ya" Kata Ibunya Diska.

"Makasih Bu,Ibu Udah Baik Sama El" Kata Diska .

"El Juga Baik Sama Kamu" Kata Ibu Memegang Pipi Diska.

Diska Tiba DiRumah El,

"Sendiri?" Tanya El.

"Diantar Kak Dhika Tadi Langsung Pergi Lagi" Jawab Diska.

"Airin Belum Datang?" Tanya Diska.

"Belom,Yuk Masuk" Ajak El.

"Ibu Titip Makanan Buat Lo Sama Kakek" Kata Diska Sambil Memberikan Rantang T*pperware nya.

"Makasih Dis,Keluarga Lo Baik Banget Sama Gw" Kata El,

Diska Tersenyum.

"Dikamar Aja Ya,Takutnya Nanti Masih Ada Tamu Lagi Yang Datang" Kata El,

"Kan Ga Boleh DiKamar Kata Nenek" Jawab Diska Mengingat Omongan Nenek.

"Pintunya Dibuka" Kata El Tersenyum Dan Membuka Pintu Kamarnya.

Diska Masuk Kedalam Kamar El.

"Kakek Mana?" Tanya Diska,

"Lagi Tidur,Kayanya Kakek Cape" Jawab El.

"Lo Juga Cape Kan El?" Tanya Diska Sambil Memegang Pipi El,

El Mendekat Ke Wajah Diska,

"El..." Kata Diska Pelan,

El Mencium Bibir Diska,Diska Membalas Ciuman El.

Ciuman Pertama Bagi El dan Diska.

"Gw Sayang Lo Dis" Ucap El dengan Pelan,

Diska Tersenyum.

"Duduk Dulu ya,Gw Ambil Minum Buat Lo" Kata El,

Diska Menarik Tangan El Yang Hendak Keluar Dari Kamar,

El Menatap Diska

"Kenapa Dis?" Tanya El,

"Gw Kangen Lo" Jawab Diska Pelan Dengan Tidak Percaya Diri.

El Menghela Nafas,

"Gw Juga Kangen Lo Dis" Kata El Sambil Melihat Diska Yang Masih Tertunduk dan Mengusap Rambut Diska,

"Diskaaa" Sapa El Dengan Lembut,

Diska Menatap El,

"Apa Gak Bisa Kita Ketemu Seminggu Sekali El?" Tanya Diska,

"Gw Juga Maunya Gitu Dis,Tapi Lo Tau Kondisi Gw Kan" Jawab El.

Diska Terdiam,

"Dis Lo Percaya Gw Kan?" Tanya El,

"Gw Percaya" Jawab diska Dengan Singkat,

"Gw Cuma Mau Sering Ketemu Sama Lo" Jawab Diska Lagi Dengan Lirih,

"Gw Usahain Ya Dis" Kata El Sambil memegang Pipi Diska.

"Kenapa Lo Gak Pernah Mau Kerumah Gw?" Tanya Diska,

"Gw Gak Pede Dis,Lo Ngerti Kan?" Jawab El.

Diska Menatap Mata El dan Tersenyum Tipis.

"Dis,Maaf..Gw gak Bermaksud Buat Ngecewain Lo" Kata El,

"Lo gak Pernah Bikin Gw Kecewa El, Gw Slalu Bangga Sama Lo" Jawab Diska.

El Mencium Diska Sekali Lagi, Diska Membalas Ciumannya El,

"Gw Sayang Sama Lo Dis, Tunggu Gw" Kata El Dengan Pelan.

Terdengar Suara Pintu Terbuka,

"Kakek Udah Bangun Dis, Bentar Ya" Ucap El,

Diska Mengangguk,

Kakek Duduk diMeja Makan Yang Terletak Percis Didepan Kamar El,

"Ada Siapa El?" Tanya Kakek,

"Temen-temen El Pada Ngumpul Disini Kek" Jawab El,

"Ini Makanan Dari Siapa?" Tanya Kakek,

"Titipan Dari Ibunya Diska Kek" Jawab El,

"Diska nya Mana?" Tanya Kakek,

Diska Mendengarnya Dari Dalam Kamar dan Keluar Dari Kamar, Kakek Melihat Diska dan Tersenyum, Diska Mencium Tangan Kakek,

"Makasih Ya Diska" Ucap Kakek,

Diska Tersenyum,

"Kakek Mau Makan?" Tanya Diska Dengan Ramah,

"Kakek Belum Lapar" Jawab Kakek,

"Tapi Harus Makan Kek, Walopun Sedikit" Ucap Diska,

"Diska Ambilkan Ya Kek" Kata Diska,

Kakek Tersenyum Tidak Menolak,

El Memperhatikan Diska Yang Perhatian Terhadap Kakek,

"Lo Mau Makan Juga El?" Tanya Diska ke El,

El Tersenyum,

Diska Mengambilkan Makanan Dipiring Untuk Kakek dan El,

"Diska Gak Ikut Makan?" Tanya Kakek,

"Tadi Dirumah Diska Udah Makan Kek" Jawab Diska Dengan Santun,

"Makan Sama Gw Berdua Ya Dis" Ucap El,

"Iya El" Jawab Diska,

Sesekali El Menyuapi Diska Didepan Kakek,

"Masakan Ibunya Diska Enak, Kaya Masakan Nenek" Ucap Kakek,

Diska Tersenyum,

Selesei Makan, Diska Membersihkan Meja Bekas Makan Kakek dan El, El Mencuci Piring Bekas Makan,

"Lo Bisa Cuci Piring El?" Tanya Diska,

"Bisalah" Jawab El Sambil Tersenyum,

Selesei Cuci Piring, El dan Diska Masuk ke Kamar El,

"Tok Tok Tok.." Suara Orang Mengetuk Pintu Rumah El.

"Sebentar Ya" Kata El Sambil Memegang Pipi Diska.

Diska Mengangguk,

Airin,Bima,dan Rizki Datang,Tak Lama Ryan Menyusul.

"Udah Dari Tadi Dis? Tanya Airin,

"Baru Koq" Jawab Diska,

"Sekolah Lo Gimana Dis?" Tanya Rizki,

"Baik" Jawab Diska Dengan Singkat dan Tersenyum Tipis.

El Terus Memperhatikan Diska Dengan Wajah sedihnya,

"Dis Gw Harus Gimana, Maafin Gw" Gumam El Dalam Hatinya.

Bulan Berganti Bulan,Sudah Empat Bulan Dari Meninggalnya Neneknya El,

Diska Jarang Bertemu Dengan El.

DiSekolah El,

"Lo Deket Sama Novi Anak Kelas 1.3 El?" Tanya Ryan Seakan Marah.

"Cuma Buat Iseng Aja,Dia Deketin Gw Mulu" Jawab El.

"Iseng? Lo Ga Mikirin Diska,Lo Bisa Kan Jauhin Si Novi?" Tanya Ryan.

"Udah Lama Gw Ga Ketemu Diska" Jawab El.

"Tapi Gak Gini Juga El" Kata Ryan.

"Gw Iseng Doang,Gw Lagi Jenuh,Jauh Dari Diska,Jarang Ketemu Diska" Jawab El Dengan Nada Tinggi.

"Lo Ga Mikir,Disana Diska Nungguin Lo,Ngejaga Hati Dan Prasaan Lo? Diska Nunggu Lo Dirumahnya Tapi Lo Gak Pernah Mau Kerumahnya" Kata Ryan Mengingatkan.

"Diska Ga Akan Tau,Slama Lo Ga Ngasih Tau" Jawab El.

"Gila Ya Lo,Gw Gak Nyangka Lo Setega Ini Sama Diska" Kata Ryan Dan Meninggalkan El.

Malam Itu Diska Mengirim Chat Untuk Ryan.

Diska : "Yan,Lo Besok Ada Acara Ga?"

Ryan : "Hai Dis,Tumben Chat Gw?Ada Apa?"

Diska : "Temenin Gw ke Mall Dong Besok,Bisa Gak?"

Ryan : "Koq Gw, El Kemana?"

Diska : "Gw Mau Cari Kado Buat El, Tiga Hari Lagi Gw Sama El 2 Tahunan,Temenin Gw ya,Pleaseeee"

Ryan : "Okey Dis,Sampe Ketemu Besok ya"

Diska : "Thanks Yan"

Di Mall.

"Diskaa" Panggil Ryan Sambil Menghampiri Diska.

"Udah Lama?" Tanya Ryan.

"Baru Koq" Jawab Diska.

Diska Dan Ryan Jalan Memutari Mall,

"Gw Jarang Ketemu Sama El" Kata Diska Seolah Ingin Curhat Ke Ryan.

Ryan Yang Tau Perubahan El,Pura-pura Ga Tau Karna Menjaga Perasaan Diska.

"Lo Sibuk Terus Ya Dis?" Tanya Ryan.

"Biasa aja Sih Yan" Jawab Diska.

"El Gimana?" Tanya Diska,

"Dia Sih Ya Gitu Aja" Jawab Ryan.

"Gw Rindu El" Kata Diska Pelan.

Ryan Melihat Diska,Merasa Bersalah.

"Lo Mau Cari Kado Apa?" Tanya Ryan Mengalihkan Obrolan Supaya Diska Tidak Sedih Lagi.

"Topi" Jawab Diska.

"Merk Itu Bagus" Kata Ryan Sambil Menunjuk Salah Satu Toko Dengan Brand Ternama.

"Yuk Masuk" Ajak Ryan,

"Bagus Kan Topinya?" Tanya Ryan.

"Iya Bagus" Jawab Diska.

Ponsel Ryan Berdering,

"Gw Keluar Bentar Ya,Angkat Telpon" Kata Ryan.

"Okey" Jawab Diska.

"Topinya Bagus" Kata Seorang Cewek Yang Tampak Sedang Memilih Topi Juga.

Diska Tersenyum,

"Mba Mba Topi Kaya Gini Masih Ada Lagi Gak?" Kata Cewek Itu Bertanya Ke SPG Penjaga Counter Sambil Menunjukan Topi yang Diska Pegang.

"Oh Maaf Habis Tinggal Itu Aja,Topi Itu Limited Edition" Kata Mba SPG Penjaga Counter.

"Yahh Sayang Banget" Kata Cewek Itu Seperti Kecewa"

"Lo Suka Topi Ini?" Tanya Diska Ramah.

"Buat Gebetan Gw,Kita Udah Sebulan Deket,Dia Belom Nembak-nembak,Kalo Gw Kasih Hadiah Mungkin Dia Nembak Gw" Jawab Cewek Itu Penuh Harap.

"Kalo Bgitu Topi Ini Buat Lo Aja" Kata Diska Menyerahkan Topinya.

"Gapapa?" Tanya Cewek Itu.

"Gapapa" Jawab Diska Tersenyum.

"Thanks Ya" Kata Cewek Itu.

Diska Meninggalkan Toko Tadi dan Menyusul Ryan

"Udah?" tanya Ryan

"Ga Jadi?" Jawab Diska.

"Kenapa? Tanya Ryan.

"Tadi Ada Cewe Mau Beli Topi Itu Juga,Katanya Buat Ngasih Gebetannya,Siapa Tau Abis Dikasih Topi,Gebetannya Nembak Dia" Jawab Diska Dengan Tatapan Kosong Dan Kemudian Terdiam.

"Dis,Lo Gapapa?" Tanya Ryan Cemas.

"Gw Rindu El Yan,Gw Harus Gimana?" Tanya Diska Pelan Sambil Memegang Dadanya Seakan Sesak Menahan Rindu.

"Dis Kita Duduk Dulu Yuk" Ajak Ryan,

Ryan Membelikan Milkshake Coklat Kesukaan Diska Kemudian Duduk Sambil Meminum Milshake Supaya Perasaan Diska Tenang.

"Lo Baik-baik Aja Dis?" Tanya Ryan.

"Gw Gak Lagi Baik-baik Aja Yan,Gw Rindu El" Jawab Diska Menunduk.

"Gw Anter Lo Kerumah El Ya?" Ajak Ryan.

"Chat Gw Dari Semalam Aja Belom El Balas Yan" Kata Diska Dengan Nada Sedih.

Ryan Ingin Sekali Jujur Ke Diska,Tapi Ryan Tetap Menahannya,Berharap Diska Dan El Akan Baik Kembali Seperti Dulu.

"Ryaaann" Seru Seorang Cewek Dan Menghampiri Ryan dan Diska,

"Itu Cewek Yang Tadi Mau Beli Topi Yang Gw Mau Beli Yan,Lo Kenal Yan?" Tanya Diska,

Ryan Terkejut,

Belum Sempat Ryan Menjawab,Cewek Yang Ternyata Bernama Novi Itu Menghampiri Ryan dan Diska.

"Jadi Ini Cewek Lo,Cewek Lo Baik Banget" Kata Novi.

"Bukan,Gw Bukan Ceweknya Ryan" Jawab Diska.

"Oh Kirain Ceweknya Ryan" Kata Novi.

"Bukan,Kita Sahabatan Dari SMP" Jawab Diska Ramah.

"Oh Temen SMP,Kenal El Juga Dong?" Tanya Novi.

"Sory Nov Gw Duluan ya,Yuk Dis,Gw Lupa Klo Gw Ada Acara Lagi" Kata Ryan Seolah Panik Takut Novi Membicarakan Lebih Soal El.

"Mau Kemana Yan,Gw Kesini Sama El,Dia Lagi DiToilet Dulu" Kata Novi Lagi.

"El?" Tanya Diska,

"Iya Topi Yang Mau Gw Beli Tadi Buat El,Orang yang lagi Deket Sama Gw" Kata Novi Lagi,

"Lo Kenal El?" Tanya Novi Ke Diska,

Diska Terdiam Merasa Shock,

"Dis Lo Gapapa" Tanya Ryan Cemas.

Diska Menatap Ryan Dengan Tajam,

"Lo Tau Ini?" Tanya Diska Pelan Menahan Amarahnya,

"Dis,Gw Bisa Jelasin" Jawab Ryan,

"El..." Novi Memanggil El Yang Baru Saja Keluar Dari toilet,

El Nampak Terkejut Melihat Novi Bersama Diska Dan Ryan.

Diska Menatap El Dengan Perasaan Hancur,

Pandangan El Tak Lepas Dari Diska,

"Lo Tega Sama Gw Yan, Gw Pikir Lo Sahabat Gw, Ternyata Gw Salah" Kata Diska Sambil Beranjak Pergi.

"Disss,,Diskaaa" Panggil Ryan Sambil Mengejar Diska,

El Pun Berlari Mengejar Diska dan Ryan Serta Tak Memperdulikan Novi.

Diska Memberhentikan Taxi,

"Pak Cepat Jalan" Kata diska Ke Supir Taxi

"Mau Kemana Mba" Tanya Supir Taxi.

"Jalan Aja Dulu Pak" Jawab Diska.

El Mengetuk Pintu Taxi

"Dis Tunggu Dis..Buka Diss..Diskaaa" Suara El Dari Luar Dan Mengejar Taxi.

Diska Menangis diDalam Taxi Dengan Perasaan Hancur.

"Puas Lo?" Tanya Ryan Ke El.

"Lo Terlalu Brengsek Buat Diska" Kata Ryan Lagi Sambil Mendorong El dan Meninggalkan nya di Parkiran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***