Bab 2

Bab 2

Selamat Membaca....😊😊😊

------------------""""""""""""----------------

"Jan..! kamu kenapa sih, dari tadi aku perhatiin ngelamun terus. cerita dong sama aku Jan, ada apa? kita kan sahabat, jadi jangan ada yang kamu sembunyiin dari aku."tanya mirah antusias seraya merangkul anjani dengan erat.

"Aku lagi bingung sekali, Mir! soalnya aku mau dinikahi oleh juragan karto, kalau hari ini bapak-ku tidak segera membayar dan melunasi semua hutang-hutangnya."Jawabnya sambil meneteskan bulir bening dimata nya.

"Apa, karto si juragan kodok itu Jan..!!" mirah terkejut sambil bangkit dari duduknya.

Begitulah anjani dan mirah memanggil juragan karto, dengan sebutan juragan kodok. karena bentuk fisiknya itu loh, udah tua, pendek, botak lagi, perutnya juga buncit seperti perut kodok.

"Iya mir."sahut anjani dengan lemas.

"Emang bapak mu itu punya hutang berapa banyak sih? sampai bayarnya harus ditukar dengan dirimu, Jan." tanya mirah dengan kesal sambil ia mondar-mandir.

"Yang aku dengar semalam sih, saat aku tak sengaja menguping pembicaraan mereka. bapak katanya berhutang 2 juta sama juragan Karto mir."Jawab nya sambil tertunduk sedih.

"HAH...!! banyak sekali Jan. emang bapak mu pinjam uang sebanyak itu untuk apa?"mirah terkejut dan antusias menanyai anjani kembali.

"Kata bapak sih, waktu itu untuk membiayai perawatan jana di rumah sakit." ucap anjani sambil mencoba mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu saat jana ditabrak seseorang.

"Soalnya waktu itu, saat jana mau pulang sekolah. kebetulan juga saat itu jana sedang berjalan sendirian. tiba-tiba saja dari arah belakang jana sedang berjalan, sebuah motor malah menabrak jana seolah di sengaja.

"Setelah menabrak jana, orang itu langsung kabur meninggalkan jana yang saat itu tergeletak bersimbah darah. bapak ku yang mulai kebingungan, karena gak dapat juga uang untuk biaya rumah sakit. dengan terpaksa bapak meminjam ke juragan Karto dan harus dikembalikan dari waktu yang dia tentukan."

Papar anjani panjang lebar, menceritakan semua kronologis kejadian itu ke mirah. sambil ia menampakan raut wajah kesedihannya, dengan cara memilin-milin ujung bajunya.

Setelah panjang lebar anjani menjelaskan dan menceritakan semua permasalahan nya itu kepada temannya. akhirnya mirah bermaksud ingin membantu anjani, agar dia dan juga bapak-nya bisa segera terbebas dari jeratan hutang-piutang si juragan kodok itu.

Tak pernah anjani sangka sebelumnya, mirah sahabat karibnya itu malah memberikan anjani uang senilai satu juta rupiah. mirah melakukan itu semua, agar anjani bisa segera membayar separuh dari hutang-hutang bapaknya.

Niatnya agar si juragan kodok karto, tidak jadi menikahi anjani nantinya. lalu mirah juga mengusulkan, agar anjani nanti berkata pada si juragan karto. kalau sisa dari hutang-hutang bapaknya, anjani akan membayar segera tapi dengan cara mencicilnya.

Awalnya anjani menolak uang pemberian dari mirah itu, karena dia merasa gak enak hati saja. apalagi kalau sampai bapaknya mirah yang mata duitan itu tau, pasti pak kosim bakalan ngamuk besar kepada keluarga anjani. karena di fikir sudah memanfaatkan kebaikan mirah.

Tapi karena mirah terus saja memaksa, agar anjani mau menerima uang pemberian nya itu. akhirnya dengan berat hati anjani pun menerimanya juga. tapi dengan satu syarat, kalau uang yang mirah kasih itu anjani anggap sebagai sebuah pinjaman. dan suatu saat nanti, anjani akan berusaha untuk mengembalikan Jikalau ia sudah ada rezeki dan sudah bekerja.

Selain itu, mirah juga menawarkan anjani sebuah pekerjaan di kota. yaitu sebagai asisten rumah tangga alias pembantu (PRT). pekerjaan yang mirah kasih itu, ternyata di tempat mantan bos nya dulu saat ia masih bekerja disana.

Mirah juga bercerita kepada anjani, kalau mantan bos nya itu orangnya sangat baik dan juga pengertian. di tambah gaji yang bos nya berikan juga lumayan gede, makanya mirah betah sekali bekerja disana. bahkan sampai bertahun-tahun lamanya, kurang lebih sekitar 6 tahunan lah mirah bekerja di sana.

****

Saat anjani kembali ke rumah, ternyata dirumahnya sudah ramai sekali orang. di dalam rumahnya, ternyata sudah ada juragan Karto beserta dua orang anak buahnya.

Saat itu anjani juga melihat Ibu dan bapaknya, yang sedang menghiba di hadapan juragan karto. sambil mereka berdua bertekuk lutut dilantai tanah rumahnya, serta mengatupkan kedua tangan mereka di depan wajah mereka. memohon keringanan kepada juragan karto, agar dia mau memberikannya waktu lagi.

"Tolong juragan karto, berikan kami waktu beberapa hari lagi."mohon bapak dan ibu anjani sambil bersimpuh dihadapan juragan karto.

Anjani yang tak sanggup melihat pemandangan seperti itu, langsung berlari menghampiri kedua orang tuanya itu. anjani pun langsung membangunkan keduanya dari simpuhnya di hadapan juragan karto.

"Bapak..!! ibu..!! Ngapain kalian kaya begini sih, Jani gak suka ya, kalau kalian terlalu merendah seperti ini."ucapnya tegas sambil membangun kan mereka berdua yang sedang bersimpuh.

"Halo cantik, my honey, sweety ku. dari mana aja sih? abang karto yang tampan dan baik hati ini, sudah lama sekali loh nungguin kedatangan kamu disini."Ucap centil juragan karto sambil mencolek dagu panjang nan lancip anjani.

"Diam kau karto.!! Jangan kurang ajar ya! atau jari mu itu akan ku patahkan, karena sudah berani menyentuh diriku. "ancam anjani dengan ketus, sambil menepiskan tangan karto yang besar dan juga terasa kasar.

"Ow.. Ow.. Ow.. !! Ternyata galak juga ya calon istriku ini.!! Ha..ha..ha.."sahut karto diiringi tawanya yang menggelegar sambil menarik dan memegangi tangan lembut anjani.

"Lepasin! Lepasin, tangan aku juragan karto. Aw..!! sakiiiittttt...!!"pekik anjani karena karto makin mencengkeram erat pergelangan tangan milik anjani yang kecil.

"Lepaskan anak ku karto..!! Jangan kau sakiti dan ganggu dia! aku akan segera membayar semua hutangku, tapi tolong jangan ganggu anak ku."mohon bapak mencoba melepaskan aku tapi langsung di halau oleh anak buahnya.

"Ok !! aku gak akan menyakiti dan menganggu anak mu yang cantik ini, tapi bayar sekarang juga hutang mu itu. cepeten..!! atau aku akan membawa anak mu sekarang juga."bentak karto sambil mengadahkan telapak tanganya.

"Kasih aku sedikit waktu lagi, Karto..!! Nanti, kalau aku sudah dapat uangnya pasti ku bayar kan segera."timpal bapak.

"Nanti nya kapan, anung..!! "meja diruang tamu anjani digebrak juragan karto.

"Nunggu lebaran monyet, Hah..!! pokonya kalau lusa kau gak bisa juga membayar semua hutang-hutang mu kepadaku, anakmu anjani harus segera menikah denganku."gertak karto seraya melepaskan cengkraman tangannya dari tangan anjani, kemudian karto pun langsung melangkah pergi keluar dari rumah anjani.

"Tunggu juragan Karto." panggil anjani, lalu karto menghentikan langkahnya.

"Ada apa sayang, masih kangen ya sama abang." sahut karto saat berbalik.

"Terima ini, aku ada uang 1 juta rupiah. aku bayar separuh dulu dari semua hutang-hutang bapak-ku. sisanya aku akan membayarnya segera."anjani menyodorkan sepuluh lembar uang bergambar Dwi tunggal plokamator Soekarno-hatta kepada karto.

"Lusa aku akan pergi ke kota dan bekerja disana. setelah aku mendapatkan gaji pertamaku, aku akan segera membayar sisanya." imbuhnya dengan lantang.

"Haha...Ok..Ok..!! Aku terima uangmu ini cantik. Lagian, ngapain sih kamu harus kerja jauh-jauh segala, ke kota besar lagi. mendingan juga kamu disini saja jadi istriku, tugasnya gak berat dan gak capek ko. hanya melayaniku saja setiap hari, hidupmu bakalan enak dan terjamin lagi. aku juga akan memperlakukan mu bak seorang permaisuri raja. "Ujar karto sambil menyunggingkan senyuman liarnya.

"Maaf juragan karto.!! tapi aku sama sekali gak berminat tuh, untuk menjadi istrimu."balas anjani dengan tatapan datarnya.

"Kau terlalu sombong dan keras kepala anjani, persis sekali seperti ibumu waktu dulu. tapi aku malah menyukai itu, bahkan aku semakin tertarik saja. Buaahahahaha...."ucap Karto sembari terbahak-bahak diiringi anak buahnya.

"Mantap Juragan...!!"timpal salah satu anak buah karto sambil mengacungkan jempol besarnya ke depan wajah karto.

Setelah menerima uang dari anjani tadi, karto beserta kedua anak buahnya pun berlalu pergi dan meninggalkan rumah kediaman anjani.

*****

Bersambung......

Bantu dukungan nya ya gaess.... dengan cara vote, like and komentar serunya...

Terimakasih....😊😊

Salam penasaran selalu.....🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Jeje

Jeje

semangat Anjani

2021-07-25

0

Zulfa Qurratu Aini

Zulfa Qurratu Aini

Juragan kampret.

2021-07-06

1

Anisbasri

Anisbasri

kasih visual nya Anjani dong thor

2021-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Sinopsis
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 PENGUMUMAN
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bab 77
80 Bab 78
81 Bab 79
82 Bab 80
83 Bab 81
84 Bab 82
85 Bab 83
86 Bab 84
87 Bab 85
88 Bab 86
89 Bab 87
90 Bab 88
91 Bab 89
92 Bab 90
93 STOP PLAGIAT...!!!
94 Bab 91
95 Bab 92
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Bab 97
101 Bab 98
102 Bab 99
103 Bab 100
104 Bab 101
105 Bab 102
106 Bab 103
107 Bab 104
108 Bab 105
109 Bab 106
110 Bab 107
111 Bab 108
112 GERD
113 Bab 109
114 Bab 110
115 Bab 111
116 Bab 112
117 Bab 113
118 Bab 114
119 Bab 115
120 Bab 116
121 Bab 117 _ TAMAT
122 Bab 118 _ Kisah Rinjani
123 Bab 119 _ Mayat di Sungai
124 Bab 120 _ Devin Meninggal
125 Bab 121_ Penyebab Kematian Devin
126 Bab 122 _ Makhluk Menyeramkan
127 Bab 123 _ Bangkitnya Iblis Will Wo
128 Bab 124 _ Dua Orang Pria
129 Bab 125_ Pak Anung Tewas
130 Bab 126 - Jagad Lelembut
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab Sinopsis
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
PENGUMUMAN
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bab 77
80
Bab 78
81
Bab 79
82
Bab 80
83
Bab 81
84
Bab 82
85
Bab 83
86
Bab 84
87
Bab 85
88
Bab 86
89
Bab 87
90
Bab 88
91
Bab 89
92
Bab 90
93
STOP PLAGIAT...!!!
94
Bab 91
95
Bab 92
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Bab 97
101
Bab 98
102
Bab 99
103
Bab 100
104
Bab 101
105
Bab 102
106
Bab 103
107
Bab 104
108
Bab 105
109
Bab 106
110
Bab 107
111
Bab 108
112
GERD
113
Bab 109
114
Bab 110
115
Bab 111
116
Bab 112
117
Bab 113
118
Bab 114
119
Bab 115
120
Bab 116
121
Bab 117 _ TAMAT
122
Bab 118 _ Kisah Rinjani
123
Bab 119 _ Mayat di Sungai
124
Bab 120 _ Devin Meninggal
125
Bab 121_ Penyebab Kematian Devin
126
Bab 122 _ Makhluk Menyeramkan
127
Bab 123 _ Bangkitnya Iblis Will Wo
128
Bab 124 _ Dua Orang Pria
129
Bab 125_ Pak Anung Tewas
130
Bab 126 - Jagad Lelembut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!