Bab 10

Bab 10

"Haduuuhh...!! kenapa lagi sih ni beca? pake acara macet segala lagi, ngeribetin aja deh ah, gue kan udah ngantuk berat." Keluh si peyot kesal sambil memberikan oli dirante becaknya.

Saat si peyot sedang memperbaiki becaknya, yang mendadak tak bisa di gerakan sama sekali. tiba-tiba saja dari arah belakangnya berjongkok, muncul sosok seorang perempuan cantik yang menegurnya. perempuan cantik itu meminta tolong kepada si peyot, agar si peyot mau mengantarkannya ke sebuah alamat.

"Permisi bang! apa abang bisa tolong anterin saya? "sosok wanita itu berucap seraya tersenyum manis nan menggoda.

Gimana tidak menggoda iman si peyot. pakaian yang dikenakan perempuan itu saja, sampai membuat perkutut si peyot yang tadinya sudah tertidur lelap pun seketika langsung terbangun. wanita itu mengenakan baju dress seatas lutut dan berwarna merah muda, terlihat dress yang dikenakannya itu sangat menerawang. sampai menampakan kedua gunung kembarnya yang terlihat besar, bahkan hutan lebatnya juga terlihat, sehingga membuat hasrat seksual peyot mulai bergejolak dan menggebu-gebu.

Peyot yang saat itu lagi sibuk dengan becaknya pun langsung menoleh, walaupun dengan pandangan yang sedikit kabur. mungkin efek pengaruh minuman yang terlalu banyak ditenggaknya. peyot melihat sosok wanita di hadapannya itu juga terlihat samar-samar.

Karena kondisi peyot saat itu lagi dalam keadaan beler. walaupun kondisinya sedang dalam keadaan beler, tapi si peyot masih mempunyai niatan yang sangat jelek. saat melihat ada perempuan seksi di hadapannya, yang ternyata hanya seorang diri saja.

"Bisa ko, bisa banget. Emangnya, mau diantar kemana gitu neng?"kata peyot bersemangat lalu bangkit dari jongkok nya." Eh, tapi sayangnya becak abang lagi rusak nih."peyot berkata lemas sambil memandang becaknya.

"Abang tinggal ikutin arahan ku saja, soalnya aku lupa nama alamatnya. tapi aku masih inget banget ko jalan kesananya."sahut lembut sosok perempuan seksi nan cantik itu.

"Lagian becak abang juga udah bener ko, coba deh abang periksa kembali becaknya."kata sosok perempuan itu sambil tersenyum manis memerintahkan si peyot.

Peyot pun langsung menuruti perintah perempuan seksi di hadapannya itu, si peyot juga perlahan memutarkan pedal becaknya.

"Eh, iya bener udah bisa."ucapnya kegirangan. tapi ko aneh ya, padahal tadi dibenerin gak bisa-bisa loh."gumamnya sedikit merasa heran. 

"Neng mau dianterin kan? tapi ada syaratnya loh kalau mau dianterin."ujar si peyot sambil memandang wanita itu secara liar.

"Ko pake ada syarat segala sih bang! kan aku bakalan bayar, kalau abang mau anterin aku sampai ke tempat tujuan ku."sahut perempuan itu dengan gaya manjanya.

"Abang tuh, gak butuh uangmu neng cantik dan juga seksi."balas peyot sambil mencolek dan memandang liar lalu memutari wanita seksi itu.

"Terus apa dong bang, kalau abang gak butuh sama uangku?"tanya wanita itu menggoda dan mulai merangkul pundak si peyot yang sedang memutarinya tadi.

"Hhhmm, gimana kalau abang anterin ke tempat tujuan neng. tapi, nanti bayarnya pake kikuk-kikuk aja, mau gak?"tawar si peyot sambil mengerucutkan kedua tangannya, menirukan seperti orang sedang bercumbu.

"Ya... itu pun kalau si nengnya mau. kalau gak mau juga gak papa ko, abang juga gak bakalan maksa. tapi, neng cari aja sana angkot apa becak yang lain saja." imbuhnya berpura-pura sambil memalingkan muka dan melepaskan rangkulan si perempuan itu.

"Aku mau ko bang! "balasnya mengiyakan tawaran peyot tadi.

"Yakin beneran mau?"tanya peyot dan dijawab anggukan olehnya menandakan iya." OK..! hayo berangkat."kata peyot bersemangat.

Bak gayung bersambut, peyot pun merasa sangat bersemangat sekali. kemudian si peyot langsung mengayuh becaknya dengan sekuat tenaga, setelah perempuan cantik itu naik dan duduk di atas becaknya. peyot mulai mengayuh becaknya dengan cepat, menuju alamat yang ditunjukkan oleh perempuan cantik itu.

Sesampainya dibawah kolong jembatan layang, perempuan cantik itu malah meminta si peyot agar berbelok ke arah kolong jembatan yang sudah lama terbengkalai. tempat dimana si peyot dan ketiga kawannya, melecehkan dan juga membunuh gadis desa yang baru saja tiba di kota pada malam sebelumnya.

Peyot yang sudah mulai merasa gelisah dan juga merasa ketakutan, karena melihat tempat kejadian kemarin. peyot pun dengan segera memberhentikan laju becaknya. 

Kiiiiiikkkkk...!! terdengar pedal rem pakem diberhentikan secara mendadak.

"Neng, emangnya gak salah alamat gitu? masa jalannya lewat kesini sih."tanya peyot sambil dia celingak-celinguk gak jelas.

"Katanya, tadi abang pengen kikuk-kikuk sama saya. ya sudah, lebih baik kita kikuk-kikuk dulu aja disini. setelah abang puas, baru deh kita lanjutin perjalanan lagi"godanya dengan manja sambil mendekatkan bibirnya yang merah merona ke bibir peyot yang berwarna hitam.

"Ya.. masa harus disini juga sih neng tempat kikuk-kikuknya. emang gak ada tempat lain gitu yang lebih enak suasananya. lihat deh disini suasana nya gak enak, mana sereem ih."ujar peyot bergidik sambil menelan salivanya pelan.

"Emang kenapa gitu kalau disini bang? lagian kan disini tempatnya juga sepi ko, jadi gak akan ada orang yang tahu kalau ada kejadian disini. atau jangan-jangan abang pernah kikuk-kikuk juga ya disini? makanya abang jadi ketakutan begitu "terka perempuan cantik nan seksi itu dengan tatapan tajamnya.

"Ee..ee--ngga ko neng, abang sama sekali belum pernah kesini. apalagi kikuk-kikuk di tempat kaya begini, gak level dech."kata si peyot sedikit gelagapan dan gemetaran.

****

Peyot pun mulai menggerayangi tubuh mulus sosok perempuan cantik dan seksi itu. dia juga mulai menciumi dengan beringas leher jenjang milik perempuan cantik itu juga. kini si peyot yang sudah mulai terangsang ***** birahinya, mulai melucuti semua pakaiannya sendiri. hingga sekarang penampilan si peyot hanya mengenakan ****** ******** saja. saat peyot mau membuka dress yang perempuan itu kenakan, sambil si peyot memeluk erat dan meremas payudara wanita itu dari belakang.

Sosok perempuan cantik itu pun langsung berbalik, dengan menampakan wujudnya yang sangat menyeramkan. wajahnya dipenuhi luka lebam berwarna biru pucat, lalu kedua matanya hanya terlihat bagian putihnya saja, yang langsung mengeluarkan cairan tetesan darah dari mata, hidung dan juga mulutnya. ditambah belatung bangkai yang menggeliat pun keluar dari pori-pori tangan, kaki dan juga pipinya.

Peyot yang semakin ketakutan saja, karena melihat wujud asli dari perempuan cantik itu. kini ia langsung mundur-mundur secara perlahan, diiringi dengan tawa sosok wanita itu yang cekikikan dan terus maju mendekati nya.

"Hayu dong bang peyot, katanya abang peyot yang gagah perkasa ini mau kikuk-kikuk sama saya."Hii..Kik..Kik..."ucap lirih sosok wanita itu diiringi tawanya yang sangat menyeramkan.

"Hayo kesini dong bang peyot! peluklah tubuh saya dengan erat dan jamah tubuh saya lagi. kan tadi kita belum selesai bercumbu nya, abang jangan menjauh begitu dong."ucapnya mendayu sambil menyeringai dengan darah yang terus menetes keluar dari mulutnya.

"Gak...!! gue gak pernah sudi, kikuk-kikuk sama setan jelek kaya lu..!! pergi lu...!! balik lagi sono ke neraka."maki si Peyot semakin ketakutan.

"Kalau wujud saya berubah kaya begini, apa abang masih mau melanjutkan kikuk-kikuk dan bermesraan sama saya?"ujarnya sambil menyeringai menyeramkan.

Sosok wujud menyeramkan setan perempuan tadi, kini sudah berubah wujud menjadi sosok anjani yang cantik dan anggun, sebelum ia dilecehkan dan terbunuh waktu itu.

"Ka...ka...kamu...!! bukanya kamu sudah mati..!!"hardik peyot semakin ketakutan.

"Gak...!! ini semua gak mungkin. karena gue, feri,Jojo dan juga damar udah nguburi loe disana."Imbuh si peyot sambil menunjuk ke arah pohon beringin.

"Kamu benar sekali peyot! kalau aku sejatinya memang sudah mati dan kalian kubur di sana. tapi sekarang aku bangkit kembali, karena aku ingin mengajak kalian semua untuk pergi ke neraka bersama ku. hahahaha..."ucap anjani diiringi tawanya yang menggema.

Angin badai pun tiba-tiba saja datang dan berhembus sangat kencang sekali, sehingga membuat semua benda-benda yang berada di sekitaran sana berhamburan. Itu semua bisa terjadi, karena amarah dan Dendam Arwah Anjani, kepada para pemuda yang telah tega merampas dan menghancurkan impiannya.

Disaat anjani terlihat lengah, si peyot langsung kabur dengan menggunakan becaknya. tapi naas, sesuatu yang buruk malah menimpanya.

BRAAAAAKKK..!!! SRESEEEETTT.....

Mobil puso yang melintas menghantam dan menyeret tubuh si peyot, sampai ke seberang jalan di pinggiran trotoar. karena tadi saat pas di belokan, peyot gak langsung tengak-tengok dulu, alhasil dia jadi tertabrak mobil puso.

Peyot pun langsung meregang nyawa disaat itu juga, peyot juga meninggal tepat di atas becaknya yang terjungkal. kondisi jenazah nya pun sungguh sangat mengerikan, kepala si peyot terlihat menganga, lalu mengeluarkan lelehan isi kepalanya yang menyembul paksa ingin keluar dari cangkangnya yang keras.

Selain itu tangan dan kakinya juga menekuk kayanya patah, karena terlihat lunglai. si peyot juga mati dalam keadaan bugil, hanya ****** ***** saja yang melekat di tubuhnya saat itu.

Sungguh mengenaskan dan tragisnya Kematian mu peyot.!!! arwah anjani yang kala itu melihat langsung menghilang....

****

Bersambung......

Salam Penasaran Selalu.... ,🌹🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***