Happy Reading
****
Edward POV
Aku membawa Jasmine yang melingkarkan kakinya di pinggulku menuju kamarnya. Napasku memburu dan akau memanas. Tubuhku sangat panas saat ini.
Aku membuka pintu dan masuk. Di dalam begitu gelap, hanya ada sedikit pencahayaan dari lampu-lampu kota dari luar. Aku membaringkan Jasmine di tempat tidur dengan lembut, tapi aku tidak merasakan pergerakan apa pun dari dia.
"Jasmine..." panggilku lembut dan tidak ada respon
Aku melepas lingkar kakinya dari pinggulku lalu menyalakan lampu tidur yang ada di meja nakas. Aku segera mendengus kesal lalu berubah menjadi tawa kecil.
"Sialan, Jasmine..."
Dia tertidur! Benar-benar tertidur. Aku mengusap wajahku seraya berdecak pinggang. Sialan. Dia benar-benar membuatku kecewa, melambungkan ku begitu tinggi dan menjatuhkanku ke tanah. Aku sedih, kesal, kecewa, tertawa, dan merasa konyol dalam waktu yang bersamaan.
Aku segera duduk di kasurnya lalu memijit kepalaku yang tiba-tiba pusing. Atmosfer di dalam tubuhku bergerak begitu cepat. Sebentar tubuhku dipenuhi oleh hasrat dan nafsu. Sesaat kemudian dipenuhi oleh perasaan yang bercampur aduk.
Bangunkan dia.... Lucas berteriak dalam diriku dan aku mengabaikannya.
Aku menarik napas dan membuangnya perlahan. Aku berdiri lalu memperbaiki posisi tidur Jasmine. Aku melepas sendal bulunya, memperbaiki posisi gaunnya, dan menyelimutinya.
Gaunnya berbahan lembut dan tampak nyaman sehingga masih layak dipakai sebagai baju tidur. Atau jangan-jangan itu memang baju tidur? Aku ingin menggantinya, tapi aku takut penilaian Jasmine tentang diriku. Dia mungkin berpikir aku tidak sopan dan berimbas pada hubungan yang sedang dibangun ini.
Aku menggeleng kecil dan memilih untuk tidak memikirkan sesuatu yang tidak penting. Aku ikut berbaring di sampingnya dengan posisi menyamping sehingga wajah kami berhadapan.
Aku menyelipkan rambut yang menutupi wajahnya ke balik telinga. Dia tidur sangat pulas. Dia bukan pemabuk, tapi saat dia mencapai titik batas alkohol, dia akan terjatuh tertidur.
Lain kali, aku tidak akan membiarkan dia meminum alkohol terlalu banyak hingga menimbulkan hal seperti ini. Lain kali? Apa aku akan memiliki momen seperti ini lagi?
Aku bisa memikirkannya besok, sekarang aku ingin menikmati wajah Jasmine. Wajah yang cantik, manis, dan begitu sempurna.
Aku mengelus wajah, hidungnya yang mancung, bulu matanya yang lebat, tulang pipinya yang tinggi, dan bibirnya yang penuh nan kenyal.
Secara keseluruhan, dia benar-benar sempurna dan aku yakin dengan bagian tubuhnya yang lain. Dia hanya terlalu sering memakai pakaian yang tidak membentuk tubuhnya.
Itu karena pelecehan sekksual yang dia alami....
Bisikan Lucas mengingatkanku masa kelam Jasmine. Aku mendekatkan diriku dan segera mencium bibir Jasmine untuk beberapa saat.
"Aku berjanji akan selalu melindungimu, Jasmine...." bisikku lembut.
Aku mengelus rambutnya perlahan sebelum akhirnya berdiri. Aku mematikan lampu tidurnya dan segera bergerak pergi.
Saat aku hendak menutup pintu, aku memutar tubuh dan menatap siluet tubuh Jasmine yang tertidur.
"Good night, my dear...."
Saat aku keluar dari kamar Jasmine. Aku melihat beberapa kekacauan di apartemennya. Aku menggulung kemejaku hingga siku seraya berjalan menuju sofa.
Aku melihat lukisan itu dan melihat sebuah tanda bulatan di dinding yang kuyakini sebagai hasil pekerjaan Jasmine. Artinya posisi untuk mengantungkan lukisan ini ada di sana.
Aku berjalan menuju dapur dan mencari apa pun untuk memakunya. Aku menemukan bor dengan bautnya di dalam laci perkakas.
Aku membor dinding dengan cepat karena takut akan membangunkan Jasmine lalu mengantungkan lukisan itu. Setelah selesai, aku menyimpan bor itu pada tempatnya.
Aku membereskan meja makan yang berantakan. Aku mencuci piring dan gelas. Memasukkan botol anggur ke dalam lemari pendingin.
Beberapa sisa makanan kusimpan dalam meja kabinetnya. Aku mengerjakan semuanya dalam sunyi dalam waktu singkat.
Setelah selesai, aku berjalan menuju pintu keluar seraya mengambil mantelku yang berada di sofa. Aku membuka pintu lalu menoleh ke belakang.
"Lain kali, aku tidak akan membiarkanmu lolos, Jasmine...." bisikku seraya meninggalkan tempat itu.
****
MrsFox
Maaf pendek, demi mencapai target 20 chapter dan kebutuhan untuk kontrak. Jangan lupa like, koment, love dan vote. itu berharga untuk saya. Thank you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Anonymous
laaa ga jadi....
2023-09-17
0
Dasrla Calista
yaah zoonk
2022-09-17
0
Yasmine aja
gagal maning
2022-05-29
0