👩🏻💻 Happy Reading 📖
Setelah memakan perjalan waktu kurang lebih 25 menit, saat ini Mobil Sportnya yang berharga Triliunan itu, dia langsung turun dari mobilnya.
Eden yang sedari tadi bingung itu hanya diam saja dan melihat Mario yang turun dari mobilnya, lalu mengarah kearahnya. "Turun!" Perintahnya tegas disaat dia membuka pintu untuk Eden.
Namun karna takut Eden pura-pura tidak mendengar apa yang di perintahkan oleh Mario.
Karna kesal melihat Wanita didepanya itu tak menanggapi perintahnya. Mario langsung menggendong paksa tubuh Eden yang mungil itu."aaahhhhh." Pekiknya disaat Mario menggendongnya.
Tanpa memperdulikan teriakan Eden, dengan santainya Mario melangkah masuk kedalam Apartemen miliknya. "Kamu pikir jika berpura-pura tidak mendengar, aku tidak bisa membawa mu," ucap Mario pelan, membuat Eden semakin kesal melihat wajahnya. Dan menatapnya dengan hawa permusuhan.
"Dasar Gila." Bentanknya, malah membuat Mario tersenyum Licik dan terus melangkah hingga sampai kedepan pintu Apartemenya.
Karna kesusahan saat menekan pasword, Mario langsung menurunkan tubuh Eden, namun tidak melepaskanya, karna satu tanganya masih melingkar di pinggan Eden dan menguncinya, sangking kecilnya tubuh Eden, satu tangan kekar milik Mario sudah bisa melingkar sempurna di pinggang rampingnya.
Dan setelah pintu itu terbuka, Mario langsung menggendong Eden menggunakan satu tanganya Itu, karna tubuhnya yang benar-benar ateletis membuatnya menjadi kuat jika hanya mengangkat tubuh Eden yang hanya mempunyai Bobot, 48 Kg saja. Namun tak lupa dia mengunci kembali pintu itu. Agar Eden tak bisa kabur kemana-mana, karna pintu itu hanya bisa di buka dengan menggunakan Pasword atau sidik jari saja.
"Kenapa tubuhmu begitu ringan, apa kamu tidak pernah makan?" Tanyanya merasakan tubuh Eden yang seperti balon.
Eden yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan Mario, emosinya semakin meningkat. "Oh ya, aku kurus. Matamu yang rabun, tubuhku ini sudah termasuk yang paling ideal," sahutnya dengan memamerkan bentuk tubuhnya.
Mario yang termasuk pria hypersex, sunggu tidak bisa menahan apa yang ada didepanya, tubuh Eden yang begitu indah serta dadanya yang terlihat besar dan padat, membuatnya ingin melahap wanita itu sekarang juga. "Katakan dengan apa kamu ingin mengganti rugi mobilku?" Tanyanya langsung to the point, dengan melipat tanganya di dada dan menyilangkan kakinya sebelah. Seperti seorang diktaktor.
Eden yang mendengar pertanyaan itu, langsung menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskanya dengan kasar, dan memayunkan bibirnya maju seperti bebek. Membuat Mario semakin ingin melahap bibir mungil itu.
Dengan lesu Eden langsung medudukan tubuhnya di sofa, dan tanpa sadar Rok mini yang digunakanya tersingkap sedikit ke atas, dan membuat paha mulusnya terlihat sempurna, hanya sedikit lagi, maka terlihatlah segi tiga bermuda yang digunakanya. Membuat Mario yang melihat itu semakin merasa hawa panas yang menggelora.
Eden dengan bingung mengerakan bibirnya kekanan dan kekiri dan kadang menggigit bibir bawahnya, membuatnya semakin terlihat menggemaskan. " jika 100.000 Euro aku bisa membayarnya, namun jika 500.000, aku benar-benar tidak bisa," jawabnya dengan lesuh.
"Lalu?" Tanya Mario lagi dengan santai.
Dan terlihat Eden kembali berpikir sejenak. "Aku bisa melakukan apapun untuk menggantinya, tapi jangan yang aneh-aneh dan aku sebagai manusia mampu menurutinya," serunya semakin membuat Mario mendapatkan peluang besar.
Dengan tersenyum licik Mario langsung menatap kearah Eden. "Jika begitu, aku menginginkan tubuhmu, layani dengan baik. Dan Buatlah aku puas malam ini," ucapnya to the point, membuat Eden yang tadinya tenang langsung menatap dirinya penuh amarah.
"Oh jadi kamu pikir, aku ini adalah wanita murahan, iya ha ? Ingat ya, tidak semua yang kamu inginkan di Dunia ini bisa untuk kamu dapatkan begitu mudah. Harga diriku jauh lebih berharga dibandingkan harga Mobil kamu itu. Paham." Bentaknya penuh emosi, dia sangat-sangat tidak terima dengan penuturan pria di depanya ini, dan dengan langkah seribu dia langsung mengarah untuk keluar dari apartemen itu.
Mario yang melihat Eden melangkah pergi langsung tersenyum puas, "Pergilah, jika kamu bisa membuka pintu itu, dan aku perlu memberitahumu satu hal, jika semua barang-barang kamu termasuk tiket dan surat-surat kamu yang berada dihotel, saat ini tengah berada di gengaman tanganku, Apabila kamu menolak melayani ku Malam ini, maka kamu tidak akan bisa pulang besok, karna aku tidak akan pernah membiarkan kamu pergi sebelum mengganti rugi Mobilku," ucapnya memberikan peringatan kepada Eden, yang langsung membuatnya terduduk didepan pintu.
Dia masih mencerna semua ucapan yang baru saja dilontarkan Oleh Mario, bagaimana bisa dia melakukan one stand Night dengan seoarang pria yang baru saja dia kenal, bahkan dia saja belum pernah melakukan sebelumnya.
"Enggak, ini Gila. Ini gak boleh terjadi." Lirihnya pelan menggelengkan kepalnya. Lalu dia kembali berdirir dan berusaha mengingat berapa Pasword yang tadi di tekan oleh Mario, namun berulang-ulang kali dia menekan pintu itu tetap saja tidak mau terbuka.
Dengan ternseyum licik, Mario langsung membuka kemeja yang sedari tadi di gunakannya, dan meperlihatkan tubuh Sispacknya, lalu tak Lupa dia membuka celanaya, hingga hanya tersisa Boxer ketat yang melindungi barang pusakanya itu. Dan setelah itu dia kembali duduk menunggu Eden melayaninya karana dia sangat yakin akan hal itu.
To be continue.
*Jangan Lupa, Like,Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya **🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Andariya 💖
kasihan eden
2023-10-15
2
Khaanza
......
2023-06-25
1
HR_junior
waduh laki2 disini kebanyakan main nyosor aja ya baru ketemu
2022-10-21
0