👩🏻💻 Happy Reading 📖
"Ya sudah sayang, sekarang kamu pergilah istirahat terlebih dahulu, tenangkan pikiranmu Nak, jangan terlalu dipikirkan, apa yang terjadi kemarin kamu harus ikhlas menerimanya. Mamah bicara seperti ini bukan karna Mamah tidak mengerti kesedihanmu, sebagai Orang tua, tentu saja hati Mamah sangat sakit mendengar dan menerima semua ini, namun sekarang yang harus kita lakukan hanyalah Ikhlas Nak, karna mau marah seperti apa pun juga tidak akan berguna saat ini, semua yang terjadi kemarin, biarlah itu menjadi sebuah masa lalu yang akan mengajarkan mu kedepanya nanti seperti apa," ucap Roza memberikan pengertian arti sebuah kesabaran pada putrinya, sebagai seorang Ibu, tentu saja dia sangat sakit mendapatkan bahwa anaknya di paksa untuk melakukan hubungan intim, namun dia juga sadar jika dia menunjukan rasa emosi seperti tadi, maka bukan nya memperbaiki keadaan, dia akan semakin memperburuk kondisi putrinya.
Jones yang sedang sakit itu pun, berusaha menguatkan dirinya, agar tidak membuat anaknya itu juga khawatir dengan kondisinya. Lalu dia merentangkan tanganya untuk meminta pelukan hangat putrinya, Eden yang mengerti itu langsung mendekat dan memeluk tubuh Papahnya dengan sangat erat, hingga tangisnya pecah tak bisa lagi berpura-pura tegar. "Menangislah Nak, luapkan emosimu, keluarkan semua rasa sakitmu itu, dan jadikan itu semua menjadi pelajaraan yang berharga untukmu, jangan terlalu menjadikan itu sebuah beban berat bagimu, bangkitlah Nak, Papah tau kamu adalah wanita yang hebat, kamu pasti bisa melewati semua cobaan ini, yakinlah jika Papah dan Mamah akan selalu mendampingimu dalam keadaan apa pun."
"Papah, aku kotor Pah.. aku jijik dengan tubuh ini..aku jijik Pah," tangisnya lalu melepaskan pelukanya dari tubuh Papahnya, dan langsung menatap kedua Orang tuanya, " dia menciumku di kening, di bibir, di leher, di seluruh tubuh ku, kasih tau Eden, bagaimana cara menghilangkan jejaknya dari tubuhku Pah, Mah..hiks..hiks ?" Tanyanya menangis histeris memukul-mukul tubuhnya yang masih sangat terasa bagaimana sentuhan Mario terhadapnya semalam.
Jones langsung menarik kembali putrinya itu ke dalam pelukanya, bahkan terlihat butiran kristal itupun lolos dari matanya, begitupun dengan Roza Mamah Eden, yang sudah menangis sedari tadi, dia benar-benar merasakan sakit hati melihat putri kesayanganya itu kini rapuh seperti itu.
Eden terus menangis di pelukan Papahnya, dengan Mamahnya yang mengusap lembut kepalanya, hingga akhirnya dia tertidur karna kelelahan.
Jones yang menyadari putrinya tertidur, langsung membaringkan tubuh Eden disebelahnya.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang Pah?Tanya Roza pada suaminya yang tengah berpikir saat ini.
Jones tidak ingin salah dalam mengambil keputusan, dia berpikir apa yang akan dilakukan olehnya untuk mengembalikan keceriaan putri kesayanganya itu. "Entahlah Mah, Papah sedang tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini, tapi yakinlah jika Eden tidak akan melakukan hal yang akan membuat kita semakin khawatir dan kecewa kepadanya," seru Jones menatap wajah lelah anaknya yang tertidur.
Ketika seorang anak perempuannya mendapatkan perlakukan yang tidak wajar saat ini, maka yang paling sakit hati adalah dirinya. Karna dia merasa menjadi sosok Ayah yang tidak berguna bagi anaknya, dia tidak bisa memberikan perlindungan yang lebih lagi kepada putrinya, sampai hal seperti inipun terjadi.
"Tuhan jangan kou ambil keceriaan dan seyumanya, mengapa kou memberikan takdir yang seperti ini kepada keluarga hamba ya Tuhan , dia anak baik, jangan berikan dia cobaan seperti ini." rintihanya berdoa, meminta keadilan dari Tuhan.
To be continue.
*Jangan lupa Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya**😉*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
HR_junior
untung ortunya slalu dukung Eden ya .walaupun pas awal mamany nampar tp dengan dijelasin kejadianny ortunya bisa berpikir positif dengan gak marah2.
2022-10-21
0
Hesti Pramuni
mm..
2022-02-01
0
Lisa Sasmiati
orang tua mana yg tak hancur hatinya melihat anaknya seperti itu😰😭😭😭😭
2022-01-20
1