👩🏻💻 *Happy Reading **📖*
Sebulan kemudian.
Mario tengah terduduk lesu sambil terus memikirkan, mengapa sampai hari ini Eden tidak datang menemuinya? Padahal disaat mereka berhubungan Mario sengaja menanamkan benihnya pada Eden, agar suatu saat wanita itu datang dan meminta pertanggung jawaban darinya. Tapi hingga detik ini Eden sama sekali tidak menunjukan batang hidungnya, bahkan seluruh anak buahnya, sudah dia kerahkan untuk mencari Eden dikotanya, namun bagaikan hilang di telan bumi, dia sama kelai tidak bisa menemukan sosok Wanitanya itu.
"Di mana sebenarnya kamu ? Mengapa kamu tidak datang menemuiku? Aku tau kamu sedang hamil anakku, tapi kenapa kamu tidak menemuiku ? Kenapa kamu tidak meminta dan memaksaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatanku Eden kenapa? Sebegitu bencikah kamu dengan perbuatanku hingga kamu memilih untuk merawat anak kita sendiri, Eden aku mencintaimu." Mario terus menerus mengulang pertanyaan yang sama pada hatinya.
Dia benar-benar sudah berusaha semaximal mungkin untuk mencari keberadaan wanita yang di cintainya itu. Mungkin ini terdengar sedikit konyol.
Tuan muda aroghant dengan ketampanan yang super duper waah, dengan banyak wanita di sekelilingnya yang sangat cantik dan menarik, tetapi dia malah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang baru pertama kali di temuinya, dan tanpa ragu memaksanya untuk melayaninya dan bahkan dia semakin mencintai Sosok wanita itu, disaat dia mengetahui jika dialah sosok pertama bagi wanita itu, dan karna dia ingin memiliki wanita itu, Mario sengaja menumpahkan benihnya didalam agar Eden hamil dan meminta pertanggung jawaban padanya, namun pemikiranya salah, Eden adalah wanita yang sangat berbeda dari umumnya wanita, dia adalah sosok yang paling istimewa dimata Mario, sosok wanita yang berhasil mengambil separuh hatinya dan membawanya pergi begitu saja.
"Permisi Tuan," suara Billy asisten pribadinya mengejutkan dirinya.
"Bill, kenapa kamu tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?" Sahutnya kesal, karna Billy menghancurkan khaylannya tentang Eden.
Lalu Billy menundukan kepalanya hormat. "Maaf Tuan,tetapi saya sudah berulang kali mengetuk dan memanggil nama anda, dan anda sama sekali tidak menjawabnya." Balas Billy dengan sopan.
Mario menyadari jika dia memang sering melamun memikirkan tentang Eden. Di tambah beberapa minggu ini perasaanya tidak enak akibat dari morning sickness akibat couvade syndrome yang dia alami, itu sebabnya dia tau jika Eden tengah mengandung buah hatinya saat ini. Karna Dokter sudah memperediksi semuanya.
"Lalu bagaimana? Apa kamu sudah bisa mencari keberadaan mereka?" Tanya serius entah yang sudah keberapa kali, karna pertanyaan ini selalu diulang setiap hari,jam,menit bahkan detik. Hingga semua anak buahnya itu merasa bosan dengan pertanyaan itu.
Billy lagi-lagi masih menjawab dengan gelengan kepalanya singkat, "belum Tuan, kami belum bisa melacak keberadaan nona Eden. Dan kami juga sudah mencarinya di kota kelahiranya Lyon, akan tetapi tidak menemukanya Tuan, dan ini sudah sebulan lebih kita mencarinya Tuan, mau sampai kapan?" Tanya Billy yang sudah lelah dengan pekerjaan yang Tuan mudanya itu berikan.
Mario langsung menampilkan wajah yang penuh emosi mendengar kalimat terakhir yang dikeluarkan oleh Billy, dia langsung berdiri da segera melangkah mendekat ke arah Billy.
Pllaaakkk Mario menghadiahkan sebuah tamparan panas dan cukup keras di pipi Billy. "Aku tidak perduli mau sebulan, setahun, lima tahun atau berpuluh-puluh tahun lagi, aku akan tetap mencari mereka, apakah kamu punya otak ha?bagaimana jika kamu mempunyai seorang wanita yang kamu cintai bahkan tengah mengandung buah hati kalian pergi dan tidak mau kembali bersamamu , apa yang akan kamu lakukan! Katakan padaku bagaimana kamu bisa berhenti mencarinya disaat buah hati kamu ada tumbuh tanpa sosok kamu yang membantunya." Bentaknya penuh emosi, disaat mendengar kalimat Billy yang dengan lancangnya bertanya mau sampai kapan mencari keberadaan cintanya.
"Maaf Tuan, saya tidak bermaksud menyinggung perasaan anda," sahutnya Gugup melihat kemarahan dari Tuanya.
Dengan cepat Mario langsung menarik nafasnya dalam-dalam mengontrol emosinya. "Sudahlah Bil, yang saya mau saat ini kamu bisa menemukanya, karna aku ingin anak ku tumbuh dengan kasih sayangku juga, bukan hanya kasih sayang Mamahnya saja," lirihnya pelan disaat dia sudah berhasil mengendalikan emosinya.
Billy yang melihat Tuan Mudanya yang selalu menampilkan wajah yang dingin, angkuh dan kejam itu, kini bisa terlihat lemah hanya karna sebuah cinta pada wanita yang baru pertama ki ditemuinya.
Padahal sudah jelas hidupnya dikelilingi oleh banyaknya wanita cantik yang tak kalah menarik, yang rela melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan hati ataupun sekedar menjadi penghangat nafsu Tuan mudanya.
Namun Billy sangat terkejut disaat Tuan Mudanya itu mengatakan bahwa dialah yang memaksa Eden menerima penyatuan mereka dengan segala akal liciknya, hingga berhasil membuat wanita itu hamil.
To be continue.
*Jangan lupa Like,Komen,Hadiah dan Dukunganya ya **🙏🏻🙏🏻*
*Terima kasih **🙏🏻*
Follow IG Author @Andrieta_Rendra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
HR_junior
slamat nikmatin pemderitanm ya Mario moga aj smpai lahiran ni Mario traiksany
2022-10-21
0
Wulandari Dari
ya Allah hanya bisa tutup..
mata melitah tampan ya .
gak bolh tergoda.
2022-10-03
1
Lisa Sasmiati
aku kok malah takut tuh liat bentuk tubuhnya Mario 😰😰
2022-01-20
1