👩🏻💻 *Happy Reading **📖*
Setelah melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu yang panjang, kini Eden telah sampai di rumahnya.
Setelah turun dari Taxi yang dia tumpangin tadi, Dengan langkah yang gontai serta wajah yang sudah tidak memiliki senyum indah lagi dia memasuki rumahnya.
Mario telah memberi luka yang begitu dalam kepadanya, sehingga sedari pulang dari Aparteman milik Mario, Eden merasa sudah kehilangan senyum nya. Yang ada sekarang hanyalah tatapan benci dan rasa sakit hati yang sangat besar.
Setelah memasuki rumahnya, dengan cepat Eden langsung menemui Mamah dan Papahnya yang berada di dalam kamar, untuk mengecek keadaan Papahnya.
Di saat dia memasuki kamar Orang tuanya, dia melihat Mamahnya yang sedang menyuapi Papahnya, “Mah, bagaimana keadaan Papah Mah?” Tanya Eden dengan wajah yang datar pada Mamahnya dengan berjalan mendekat ke arah Papah dan Mamahnya,
Roza yang melihat anak semata wayangnya itu pulang langsung tersenyum lebar, “Ya seperti ini lah sayang, hanya sedikit ada perkembangan,” ucap Mamahnya yang menatap tajam ke arah Eden ketika menyadari sorot mata yang berbeda dari putrinya.
Roza meneliti lagi tatapan putrinya hingga pandanganya jatuh di leher Eden yang terdapat banyak tanda kissmark yang di buat Mario semalam, Roza yang melihat itu langsung sontak berdiri hingga mengejutkan Eden dan Jones Papah Eden, “Ada apa Mah? Kenapa Mamah tiba-tiba berdiri seperti itu? Mengejutkan Papah saja,” ujarnya heran melihat istrinya yang menatap tajam ke arah Putrinya, namun Eden hanya diam dan menampilkan sorot mata yang penuh kebencian.
Roza melangkah mendekat ke arah Eden dan menarik Putrinya itu hingga terlihat jelas tanda apa yang berada di lehernya. “Katakan Pada Mamah! Apa yang sudah kamu lakukan Eden!” Bentak Roza yang geram melihat tanda kepemilikan di leher putrinya.
Eden yang di bentak oleh Mamahnya, hanya diam saja tanpa mampu berkata apa pun, dia hanya menatap lurus dengan pandangan yang kosong serta air mata yang mengalir deras membasahi pipinya.
Jones yang melihat istrinya membentak putrinya itu semakin bingung dengan apa yang terjadi. “Ada apa sih Mah sebenarnya? Mengapa Mamah membentak Eden?” Tanya Jones dengan penuh kebingungan menatap istrinya yang sangat marah menatap putrinya.
Roza langsung membuka paksa kemeja yang di gunakan Eden saat ini, dan memperlihatkan tubuhnya yang penuh dengan tanda kepemilikan yang di tinggalkan Mario kepadanya, Bahkan Mamahnya semakin terkejut melihat tubuh putrinya yang nyaris tidak ada celah tanpa bekas kissmark, Roza dan Jones mendadak lemas dan tak mampu berkata apa pun “liat ini! Bukanya pulang dari Paris membawa kebanggaan malah membawa keburukan.” Ujarnya Penuh dengan emosi.
Bagaimana tidak, putri yang selama ini mereka jaga bagaikan sebuah berlian yang sangat mahal, dalam semalam berubah menjadi sebuah perak yang tidak berharga.
"Katakan apa yang sebenarnya terjadi Eden?" Tanya Jones Papahnya yang sedikit lebih lembut.
Eden hanya mampu terdiam tanpa bisa mengeluarkan suara apa pun, dia begitu takut saat ini untuk menatap ke arah Orang tuanya.
Roza yang melihat putrinya diam dan tidak menjawab itu, semakin membuatnya kesal, "Jawab Eden! Katakan kepada kami apa yang sebenarnya terjadi!" Bentaknya lagi-lagi melihat anaknya yang tak kunjung mau membuka mulutnya itu.
"One night stand." Jawabnya singkat yang langsung membuat Orang tuanya bertambah emosi.
Plaak, sebuah tamparan keras berhasil mendarat di pipi mulusnya, yang berasal dari Roza Mamahnya.
Eden terdiam dengan menyentuh pipinya yang tekena tamparan Mamahnya.
Jones yang melihat istrinya menampar putrinya hanya mampu terdiam, dia ingin membela namun pada kenyataanya Eden memang salah, dengan menarik nafasnya dalam Jones mencoba meredam emosinya terlebih dahulu, "Nak, bukankah kami telah mengajarkan kepadaMu, bagaimana cara menjaga kehormatan untuk diri kamu sendiri, seberapa pentingnya sebuah kehormatan untuk masa depan kamu, lalu mengapa sekarang kamu merusak diri kamu sendiri hanya lantaran sebuah kenikmatan sesaat?" Tanyanya dengan suara yang lembut kepada putrinya yang masih terdiam.
"Apa yang bisa Eden lakukan Jika dia memaksa Eden untuk melayaninya? Jika dia meminta ganti rugi mobilnya dengan kehormatan Eden, apa yang harus Eden lakukan? Jika kekuatanya sangat besar untuk memaksa Eden menerima permainanya, lalu Eden bisa apa? Eden sekarang sudah kotor bahkan sudah seperti sampah yang telah di buang setelah digunakan, apa Mamah dan Papah pikir jika Eden mau menerima semua ini? Ha?" Ucapnya meluapkan segala emosinya dengan air mata yang mengalir deras dipipinya.
To be continue.
Jangan lupa Like, Komen, Hadiah dan Dukunganya ya😉
Terima kasih 🙏🏻🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
HR_junior
kasih ya Eden...dilecehin di perkosa..tp kok q ma si Tasya gak punya kasihn ya😁😁😁😝😝
2022-10-21
0
Bolo
next
2022-06-16
1
ليندا صالح
mereka orang timur (mungkin INDONESIA) yang tinggal di luar negri ya Thor
2022-05-08
0