Chapter 18

👩🏻‍💻 Happy Reading 📖

Arvan mendengar dan mencerna semua apapun yang dikatakan oleh Mario, sambil teihat sibuk dengan laptopnya, dan memasuki beberapa kode untuk membuka akses situs pencarian Informasi. "Siapa namanya?" Tanya Arvan serius dengan pandangan menatap laptopnya.

"Eden," jawbanya singkat, membuat Arvan langsung menoleh kepadanya. "Nama lengkapnya," tanya Arvan lagi dengan nada kesal, karna Mario selalu menjawabnya dengan singkat dan harus membuatnya bertanya berulang-ulang hingga kesal.

"Tidak tau," balasnya dengan lesuh, "Tidak tau, tapi kamu bilang dia calon istri kamu, lalu bagaimana bisa kamu tidak mengetahui nama lengkapnya, kamu jangan main-main Io, kamu mau aku bantuin tidak," Arvan mulai kesal dengan jawabn ambigu yang di berikan oleh Mario.

"Aku memang tidak tau siapa nama lengkapnya, kali ini aku tidak berkuasa, itu sebabnya aku datang kepadamu untuk mencari informasi tentang dirinya, aku sudah berusaha mencari identitasnya dia. Namun sepertinya dia atau siapapun keluarganya mempunyai ahlu di bidang ITE yang bisa menyembunyikan informasi sekecil apapun, dan yang aku tau namanya Eden karna aku membaca sebuah kalung di lehernya yang bertuliskan nama Eden." Jawabnya menjelaskan pada Arvan.

"Lalu bagaimana aku mengenali dan mencari informasu detail darinya, sedangkan banyak nama Eden di dunia ini," sahut Arvan kebingungan dengan permasalahan temanya ini.

"Aku tidak tau, aku hanya mempunyai satu fotonya saja yang aku dapatkan dari ponselnya waktu itu, disaat dia ke kamar mandi aku denfan cepat membuka ponselnya yang tidak dikunci, dan aku hanya berhasil mengambil satu fotonya, dan nomor itu saat ini sudah tidak bisa di lacak lagi, seperti yang aku bilang tadi, bahwa ada orang ITE pintar yang melindunginya, sehingga sulit bagiku untuk mengetahui tentang dirinya." Jawabnya lagi sambil menunjukan foto yang dia dapatkan dari ponsel Eden hari itu. "Ini fotonya," ucapnya menyerahkan ponselnya ke Arvan.

Dan Arvan terlihat mengenenalinya "ini kan Eden Charlotte, anak dari Jones Charlotte yang mengendalikan prusahaanku di daerah Lyon Perancis, dan bulan lalu dia meminta izin kepadaku untuk berpindah tugas di Canada, untuk mencari suasana baru," seru Arvan yang sangat mengenal Jones Charlotte Papah dari Eden.

"Apa kamu yakin itu? Apa kamu sungguh mengenalnya?" Tanya Mario antusias dengan jawaban yang akan di ucapkan Arvan.

"Ya, dan jelas saja jika kamu tidak bisa menemukan identitas keluarganya, karna akulah yang mengunci rapat semua itu, aku mengetahui Eden karna dulu ketika Jones datang kesini dengan keluarganya, Edenlah yang menjadi teman kecil Stella adik ku." Seru Arvan yang membuat Mario seperti mendapatkan kehidupanya kembali, "Van, cepat kasih tau aku dia dimna ? Di Canada bagian mana? Cepat kasih tau aku!" Pekiknya tidak tau aturan, membuat Arvan langsung melototkan matanya agar Mario bisa menjaga sikap.

"Sebelumnya aku kasih tau kamu tentang keberadaan keluarga Charlotte, kamu harus menjelaskan kepadaku terlebih dahulu, bagaimana wanita sebaik Eden bisa kamu hamilin," bentak Arvan yang marah karna Eden sudah di anggap seperti adiknya, karna dia adalah teman masa kecil adiknya.

Terlihat Mario langsung terdiam bingung mau menjelaskan bagaimana, karna jika dia salah bicara habislah riwayatnya di tangan singa satu ini. "Aku yang memaksanya untuk melakukan hubungan cinta satu malam dengan ku, dan aku juga yang merusak mahkotanya pada malam itu," jawabnya pelan dan langsung mendapatkan bogeman dari Arvan.