Berperang dengan Zuma.

"Memang apa yang kamu pikirkan ta, bukankah mendapat pekerjaan itu baik?"ucap zuma.

"Ak- aku ga suka melihat wajahnya menyebalkan mas Zuma, apa aku sanggup bertahan bekerja disana. aaaa...., sudah lupakan saja pembicaraan saya tadi!"balas Esta.

zuma pun merahasiakan jika dirinya adalah seorang kakak dari Steve.karna penyakit serius ia harus bertukar tempat, ia pun sebenarnya kembar meski tidak identik.Hanya karna Steve lebih lelah mengurus segalanya mungkin orang akan mengira jika ia adalah seorang kakak penerus perusahaan keluarga.

"Mas Zum, ko melamun ada apa?"

"Enggak apa- apa ta, perlahan juga kamu pasti nyaman bekerja disana, bos dilantai 7 tidak seseram yang kamu bayangkan."namun esta dalam batin berkata,semoga saja, tapi semenjak kejadian penyekapan membuatnya ilfil.

"Ta, maaf apa boleh aku bertanya."

"Heuum..., soal apa?"

"Pria diponsel mu itu siapa?"

tanya Zuma, namun esta terdiam dan menjawab.di-dia suamiku.

"Apa, suami ?"Zuma melemas dan mengigit jari.

sehingga Esta tertawa menatap pandangan mas Zuma.

"Kenapa mas zuma kaget?"Esta tersenyum dan menepuk pundak mas Zuma.tapi sayangnya itu tidak terwujud mas,karna kecelakaan dihari lamaran.dia pergi lebih dulu."lalu esta menampakkan kesedihan diwajahnya.

"Haaah...., maaf aku turut prihatin.

lalu kamu gagal menikah, bagaimana apa kamu baik- baik saja setelah dia pergi ta?"

"Eeeum ga bisa dijelaskan secara detail mas Zuma, disaat dia pergi juga ada satu ruangan bersebelahan kecelakaan yang sama, tapi entahlah aku ga bisa jelaskan karna aku fokus dan bersedih saat itu,yang jelas dia orang paling terbaik terindah berarti untuk aku, dia juga mendonorkan jantung dan kornea mata bagi pasein sebelah diruang operasi berbeda."

"Apa... serius kamu ta?"ia mas zuma, kenapa?

Tak lama Zuma merasa sesak dan selama sepuluh menit ia pingsan, sehingga Esta meminta pertolongan dan beranjak ke rumah sakit dibantu security memapah ke arah taxsi.

Mas zum, mas zuma bertahan lah.

jangan seperti ini!

Dengan bantuan orang terdekat meminta bantuan.ia segera melarikan Zuma ke rumah sakit.

Satu jam kemudian dokter keluar.

"Apa anda keluarga pasein?"ucap dokter Anton.

spesialis jantung. ia menatap nametag dan terlihat dokter ahli jantung.

"Apa yang terjadi dokter?"

Esta menayakan, lalu dokter memberi penjelasan.

"Maaf nona,mohon diperhatikan agar pasein lebih diperhatikan kondisi imun tubuhnya, jika keadaan nya lemah, dan tidak boleh lelah serta sedikit panik.tidak baik untuk kesehatan jantung nya.

"Apa jantung dok?".

ia apa anda tidak tau, jika Zuma menderita jantung dan sedikit rabun penglihatan jika terlalu lelah, itu tidak baik.mohon dijaga ya nona, kalau begitu saya permisi.

Setelah dokter Anton berlalu Esta diam, dan mengingat akan seseorang dan menyalahkan dirinya sendiri.Kenapa sih, setiap ada orang yang dekat dengan ku selalu berakhir dan berawal tidak baik. apa aku ditakdirkan selalu sendiri tak boleh memiliki teman.apa yang salah dengan diriku, ketika bertemu mas Zuma nyaman.mengapa kabar seperti ini aku tidak senang.batin Esta yang duduk di depan kamar ruang Zuma berada.

"Sedang apa kamu disini tidak bekerja?"ucap Steve.

Esta pun menaikan kepala dan menatap atasannya sudah ada dihadapannya.

"Kamu sedang apa disini, aku sedang menunggu keluarga seseorang dari teman baru ku, mas Zuma.kantor yang berbeda lantai kami bekerja, sudahlah anda pergi saja untuk apa disini! saya akan menyelesaikan tugas yang tertunda tadi, atau anda menyusul karna saya meminta ijin dan mau menghukum saya kesini kan?"

"Banyak sekali kamu bicara, saya kesini karna Zuma adalah kakak saya.pergilah kekantor selesaikan tugas yang tertunda!"

Esta pun terkejut mendengar perkataan pak Steven."Apa...dia kakak?" ia mulai mencerna beberapa hari lalu, pantas saja ketika saya makan bersama mas Zuma, semua orang memandang berbeda.Tapi kalau mas Zuma kakak, kenapa terlihat baby face, tak seperti adiknya yang lebih tua dan seram.

"Eheeeuuum... masih berghibah disini.

belum kembali kekantor!"

Esta pun menoleh kearah belakang, karna pembicaraannya terdengar.juga menatap zivien disampingnya yang tertawa kecil.

Esta pun sinis dan menunjukan dua jari kemata Zivien.

"Awas berani menertawakan lagi kamu asisten kriminal."ucap Esta

"Haah... taubat aku melihat wanita kejam seperti dia, sekretaris di perusahaan xz corporation yang berbeda, sepertinya kau tidak membutuhkan bodyguard Steve, sudah ada nona Esta?"ucap Zivien.namun Steve menatap Zivien dengan tajam dan diam menutup rapat bibirnya.

Kira - kira jika Esta tau yang sebenarnya bagaimana ya, apa kah Steve juga menyimpan perasaan pada Esta, atau keduanya terlibat.

"Nah lo, kira-kira ada apa dengan mereka?"

----Bersambung----

Terpopuler

Comments

Ayuwidia

Ayuwidia

Like

2021-03-13

0

Laura hussein

Laura hussein

yeay, semakin seru nih.
lanjut lagi donk kak.
like favorit 👏👌👍

2021-03-13

0

S R

S R

Like mendarat manis disini..

Semangat berkarya,, sukses selalu

2021-03-13

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!