"Zivien tolong gadis ini,panggil suster cepat kau tangani !"
Steve yang berjalan dengan cepat dan membalas pesan klien,terhenti menatap gadis yang berjalan dan terjatuh di lorong kamar rumah sakit.Tak sadar tepat di hadapan nya,spontan steve menolongnya.
"Kau menolong gadis sakit steve ?"
"Cepat jangan banyak bicara,urus gadis ini !"
Steve membenarkan posisi gadis itu,ke dekapan Zivien.dan ia berlalu melangkah pergi.
Sementara Zivien tersenyum,"Baru kali ini Steve punya peduli pada wanita asing,ia menolongnya ? pasti sebentar lagi turun hujan dan petir."ucap Zivien.
.
.
Sebuah acara pertunangan zuma dan cathrine yang gagal,karna ia telah mengetahui hal yang sebenarnya terjadi pada sang kaka.jika Cathrine hanya menyayangi harta saja, ia tak memperdulikannya yang sering sakit tiba saja. dan ketika pembicaraan nya diketahui oleh Zuma ia pun memutuskan Cathrine dan pergi berlalu.Cathrine tak menyesal.
Hingga pada akhir nya Steve mengerahkan orang untuk mencari wanita itu,dan membuntutinya."Keluarkan semua foto dan berkas itu semua Zivien,!"
Steve meminta orang untuk memberi pelajaran pada dalang dibalik semua yang terjadi pada ka Zuma,terutama wanita bernama Cathrine.
Cathrine adalah mantan Steve namun ia selingkuh dengan Zuma, pada akhirnya Steve mengalah,namun disia - siakan.
Steve memandang foto wanita yang pernah singgah saat dahulu,kini ia memandang foto dengan geram.
.
.
Dua tahun berlalu.
Esta kini tinggal di rumah bibi dan paman.
hari- hari yang selalu mengurung dikamar, meski telah lama tapi rasa sedih itu masih menyelimuti.
"Hari ini aku akan kembali mengenakan seragam, semua sudah berlalu aku harus menyibukkan diri dan membantu bibi,!"
"Nak, ponakan bibi mau kemana.?"
tunggulah segala hal pasti akan tercapai.
jika senyum mulai nampak, bibi merasa senang berbunga melihat mu yang sekarang.ucap bibi.
"Baiklah bi, doakan ya Esta akan melamar pekerjaan dan semoga test mudah bisa melewatinya,mengalahkan semua saingan Esta,"
"Tentu,sayang bibi pasti paling unggul."
Hingga pada akhirnya Esta mengikuti tes, dan berbagai tes ia yang sulit.Akhirnya ia bisa melewatkannya dan bekerja pada perusahaan XZ Corporation."lelah juga,lolos tinggal menunggu jadwal panggil ulang,!"ucap Esta.
Ketika ia memasuki lift arah keluar.hatinya bergetar tak menentu.Akankah ia bertemu seseorang.? Esta menatap wajah pria yang tak asing.
"Apa kita pernah bertemu nona,?"sapa Zivien.
Esta pun memulai menunduk kan kepala nya,
"Seperti nya saya salah,maaf." balas Esta.
Zivien yang berada di samping Steve dengan pandangan yang tak menatap wanita.
hanya bisa menggelengkan kepala.ia merasa jika wanita dihadapannya juga sedikit tak asing jika dari samping,entah pernah melihat atau
kebetulan.tapi soal wanita Steve selalu angkuh dan datar tak tersenyum.
Esta yang berlalu menuju koridor, di sambut dengan seorang asisten bernama Vita.
ia mengisi form data diri di berikan nametag.
Esta yang mengerjakan dengan teliti dan hati- hati, menatap cermin dan melamun.
hatinya merasa sedih teringat tunangannya yang telah tiada.
"Apa anda sudah selesai nona Esta ?"
tanya Vita, ia pun menyadarkan dan berlalu pergi, ia pergi ke toilet dan menatap cermin.
apa aku bisa menjalani semua hariku tanpamu.
ucapnya.
Esta menatap dompet dan helaian foto ia dan tunangannya membelai foto itu,namun segera menghapusnya.ia harus berlalu dari keterpurukan ini,sehingga tes berhasil ia pun segera cepat ingin sampai rumah.
Saat menunggu taxsi Esta tersadar akan ponsel nya, ia pun mengingat dan tersadar jika posisi terakhir ia berada di toilet, tempat cuci tangan dimana wadah tissue.ia pun berlari dan menuju lantai atas, dan menanyakan pada receptionist serta OB yang bertugas.baginya itu amat penting.hingga berlalu ia pun tak berhasil menemukannya.
"Aaakh,sial lihatlah Esta semua berantakan, bagaimana bisa aku menghilangkan semua kenangan.lalu bagaimana aku bisa tanpa ponsel.apa ini tanda agar tidak terus bersedih selalu,?"ucapnya.
Esta pun meminta bantuan pada receptionist akan hilangnya ponsel, lalu memohon agar menghubungi nya di nomor lain, ya nomor bibi jika saja aku terpilih diterima bekerja aku bisa tau dan tak tertinggal info.
Ketika Esta berjalan arah keluar.ia melangkah dengan lesu tak bersemangat,namun terkejut ia menatap seseorang.
"Selamat siang tuan zuma."
ucap beberapa pegawai menunduk, namun Esta diujung melewatinya,sedikit berpapasan.
ia menoleh arah belakang berlawanan.
seorang pria dengan di ikuti beberapa bodyguard dan asisten.
ia merasakan adanya getaran kebahagian.
yang pernah hilang.
"Aku kenapa,?" kenapa suasana hatiku berbeda dari sebelumnya.batin nya.
**kira kira esra kenapa ya ?.
🌹 Happy Reading 🌹**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Novianti Ratnasari
kan ada hati dan mata nya pacar nya esta di zuma.
2021-12-22
2
Kaka Lalabiela
tumben kau peduli pada wanita Steve ? sepertinya akan turun petir.
koplak si Zivien. asisten pekok😂😂
2021-06-12
0
Virza Ayu
😙
2021-05-28
1