Cinta Untuk Ayumi
Ayumi menjalani hari-harinya dengan penuh kesabaran dan juga senyuman. tak sedikitpun dia mengeluh walaupun banyak orang yang selalu mengolok-oloknya. Dia sadar semua yang di katakan mereka memang benar dan dia menyadari kekurangannya itu. meskipun begitu ia tetap tidak berkecil hati. semua orang di ciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Heh pincang. rupanya kau masih ada nyali juga buat kesini." kata Aurel primadona kampus.
"Hahaha dasar tidak tahu malu. kau tidak layak berada di sini. lihatlah kaki pincang mu itu, berjalan saja susah." timpal Hana dengan menendang tongkat yang Ayumi gunakan.
Sontak Ayumi tersungkur dan ketiga gadis yang kini tengah berdiri di depan ayumi tertawa.
"Ehh sebentar-sebentar, aku penasaran dengan wajahmu Ayumi. kenapa kau selalu menutupinya setiap hari. oh atau memang wajahmu benar-benar buruk rupa ya hahaha." kata Renata mengejek.
Seketika mereka bertiga pun saling memandang dan menyeringai.
"Ekhemm... berhubung aku sekarang sedang berbaik hati padamu. aku ingin sekali melihat wajahmu itu Ayumi." kata Aurel
"Ja jangan lakukan itu a aku mohon." ucap Ayumi dengan ketakutan.
"Ada apa? apa kau takut jika semua orang ingin melihat wajahmu. memangnya kenapa dengan wajahmu. aku jadi makin penasaran." kata Aurel dengan mendekat.
"Ti tidak ja jangan lakukan itu padaku aku mohon." ucap Ayumi
"Hei kalian semua lihatlah dia. dia sangat kurang aja pada kita. apa salahnya jika kita ingin melihat wajahnya kan. kalian juga pasti penasaran kenapa dia selalu menutupi wajahnya." kata Aurel yang membuat semua mahasiswa berkumpul di sana.
"Kenapa semua berkumpul disini?" tanya Johan dengan herannya.
"Hei kau kemari, ini kenapa pada ngumpul disini?" tanya Dimas pada salah satu mahasiswa
"Aku tidak tahu kak. yang aku lihat sih disana ada kak Aurel dan juga Ayumi." jawab mahasiswa itu.
"Oh begitu ya." gumam Dimas.
"Hahaha pasti mereka akan melakukan hal gila lagi pada si pincang itu. ayo kita lihat." ajak Johan pada ketiga temannya.
Mereka menuju kerumunan mahasiswa itu dan melihat apa yang sedang terjadi.
"Ada apa ini kenapa kalian semua berkumpul disini?" tanya Dimas yang membuat semua orang menoleh
Semua mahasiswa khususnya yang perempuan langsung terpana melihat laki-laki idaman mereka. Siapa yang tidak mengenal most wanted di kampus mereka. semua perempuan tentu saja menginginkan mereka berempat.
"Oh hai dim. ini nih apa salah jika kita mau melihat wajahnya. secara kan dia setiap hari selalu menutupinya." Jawab Aurel.
"Hei kau cepat buka dan tunjukkan wajahmu itu pada kami. jangan membuat semua orang berkumpul disini hanya karena ingin melihat wajahmu saja." kata Johan dengan dinginnya.
Ayumi sedari tadi hanya menunduk takut. dia tidak berani bertatap muka atau hanya sekedar membalas ucapan mereka semua.
"Hah jika kau tidak mau aku saja yang akan membukanya." seru Aurel dengan kesalnya.
Dia mendekati Ayumi yang nampak gemetaran. saat tangan Aurel mencapai rambutnya, Ayumi langsung menepisnya dengan kasar.
"A aku mohon ja jangan lakukan itu padaku." ucap Ayumi dengan suara pelan.
"Kau berani menepis tanganku hah." bentak Aurel dengan menjambak rambut Ayumi.
"A aku minta maaf." ucap Ayumi.
"Sudahlah Aurel jangan membuang-buang waktuku hanya karena hal tidak berguna ini." seru bara yang membuat Aurel langsung menyibakkan rambut Ayumi.
Sontak di langsung terkejut dan mendorong Ayumi hingga Ayumi tersungkur ke lantai.
"Aaaa mo monster. kau, wajahnya sangat mengerikan." kata Aurel dengan terkejut.
Semua orang yang melihat wajah Ayumi pun seketika memandangnya dengan takut dan juga jijik. mereka terus saja berbisik-bisik membicarakan hal itu.
"Jadi selama ini kau menutupi wajahmu karena wajahmu benar-benar mengerikan." kata Kevin.
"Hahaha rupanya kau paket komplit ya. komplit dengan ketidaksempurnaan. kakimu saja sudah membuat mu kesulitan apalagi ini wajahmu hahaha menyedihkan sekali kau Ayumi." ejek Johan .
"Apa kau juga masih menyembunyikan sesuatu dari kita semua. kita ini teman jadi jangan sungkan untuk memberitahukan pada kami." timpal Hana dengan mengejek.
Teman?? tidak ada teman yang memperlakukan temannya seperti itu. teman seharusnya menolong dan melindunginya bukanya malah menghina.
Ayumi hanya menunduk takut tanpa berani menjawab apapun. inilah yang dia takuti, jika semua teman-temannya mengetahui wajah aslinya.
Mereka melempari Ayumi dengan sampah dan juga banyak ucapan kasar yang mereka lontarkan untuk Ayumi. tapi lagi-lagi dia tidak melawan. dia hanya diam menerima semua perlakuan seperti itu.
Mereka pergi setelah melempari Ayumi. dan kini hanya tersisa tujuh orang masih setia memandang Ayumi dengan tatapan merendahkan.
"Lebih baik kau pergi saja buruk rupa. wajahmu itu akan sangat mengganggu pemandangan yang ada di kampus ini." kata Aurel.
"Hah kau benar rel. kau benar-benar sangat menyedihkan." timpal Renata.
"Ayo pergi. ngapain lama-lama disini." kata Ayumi kemudian pergi disusul kedua temannya.
Bara memandangi Ayumi dengan jijiknya. dia meludah tepat di depan Ayumi.
"Cihh menjijikkan." kata bara kemudian pergi.
"Hahaha kasihan sekali dirimu yang malang itu." ejek johan dengan menyusul bara begitupun Kevin.
"Ini." kata Dimas dengan menyerahkan tongkat pada ayumi.
Dimas menunggu Ayumi untuk mengucapkan satu kata untuknya tapi Ayumi tak juga membuka mulutnya. dia hanya diam dengan menunduk. seketika Dimas menghela nafasnya kemudian pergi.
Setelah semuanya pergi Ayumi langsung menangis dengan terisak. apa salahnya jika mempunyai wajah seperti ini. dia juga tidak mau memiliki wajah seperti ini. tapi apa yang bisa dia perbuat selain menerimanya.
Ayumi hanya bisa menunggu waktu dimana dia bisa menyembuhkan kakinya dan juga wajahnya. tapi kapan waktu itu akan tiba?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Mahasiswa aja titelnya tp kelakuanya minus nol besaaar .gemeees aku karena dulu waktu di SMA anaku juga di bully karena cantik dan pintar.....
2022-12-27
0
Alya Yuni
Kampus apa
mahasiswa krng ajar
berarti mrka bukan mha siswa tpi mha premen jdi prmpuan ko suka menghina orng smoga suatu saat pra pembully kena lumpuh seumur hidup biar tau rsa
2022-08-31
1