Saat Raihan dan Adisty ke luar dari kamarnya dan pergi ke ruang tamu, kebetulan juga Lily dan Max datang. Adisty yang mendengar suara bel rumahnya berbunyi langsung membukakan pintu dan menyuruh Lily dan Max masuk.
Mereka akhirnya duduk di sofa, terjadi keheningan di sana yang pada akhirnya Adisty memulai percakapan nya terlebih dahulu.
"Kalian abis darimana? " tanya Adisty.
"Kita abis jalan-jalan dulu, " balas Max.
Adisty pun menganggukkan kepalanya paham.
"Kalian pulang aja sana, ini udah malam besok kan sekolah, " ucap Adisty.
"Ngusir nih ceritanya? " ledek Raihan.
"Bukan gitu, cuman yah kan besok sekolah, " ucap Adisty sekali lagi.
"Iya-iya kita pulang, Li jagain si Adisty yah jangan kaya tadi lagi bilangin, kaya anak kecil aja, " sindir Raihan.
"Apaan sih luh? gak usah di bilang-bilang juga kali, " ucap Adisty sambil memukul paha Raihan yang berada di sampingnya.
"Ah sakit tau, " rintis Raihan sambil memegangi pahanya.
"Ya udah ah pulang yuk, Adisty ada bener nya juga, gue udah ngantuk nih, " setuju Max.
Akhirnya Raihan dan Max pun berpamitan pulang karena besok ia harus sekolah. Lagian tidak baik pria berada di rumah wanita di tengah malam seperti ini, apalagi bukan mukhrim nya.
Setelah kepulangan Raihan dan Max, Adisty dan Lily pun langsung berjalan menuju kamar untuk tidur.
__________
Sudah beberapa hari setelah kejadian itu, Adisty kemarin memutuskan untuk tidak bersekolah, namun di hari rabu ini Adisty akan masuk sekolah kembali, karena sudah merasa baikan.
Dan setelah kejadian malam itu juga Adisty jadi semakin dekat dengan Raihan dan juga kedua temannya Raihan yaitu Max dan Andra, bahkan saat ini ia akan di jemput oleh Raihan.
Adisty tengah menunggu Raihan menjemput nya di luar rumah dan kini Raihan sudah datang dengan membawa motor kesayangannya.
"Naik! " ucap Raihan sambil tersenyum dan memberikan helm nya pada Adisty, Adisty menerimanya dan merekapun pergi ke sekolah bersamaan.
Adisty memeluk Raihan saat naik motor, ia sangat nyaman berada di dekat Raihan, tak terasa mereka kini sudah sampai di sekolah.
Adisty turun dari motor Raihan di bantu oleh Raihan, setelah selesai memarkirkan motornya mereka langsung masuk berdampingan menuju kelas Adisty, Raihan mengantarkan Adisty untuk ke kelasnya.
Setelah sampai di depan kelas Raihan langsung berpamitan dan meninggalkan Adisty, "Dah, gue ke kelas dulu, " ucap Raihan manis sambil melambaikan tangannya dan pergi dari sana.
Adisty membalas lambaian tangan Raihan sebelum akhirnya masuk dan duduk di bangku kesayangan nya.
Sementara itu Raihan kini masuk ke kelasnya dan menyapa kedua temannya yang sudah berada di sana, Raihan bersalaman ala lelaki, pada Max dan Andra. Raihan langsung duduk di atas Meja.
"Rey, lu suka sama Adisty?" tanya Max.
"Apaan sih? gue gak suka sama dia, gue cuman mau bantu dia doang, lu tau kan siapa yang gue suka, " yakin Raihan sambil menepuk pundak Max.
"Lu udah bikin anak orang jatuh cinta ama lu bambankk, " kesal Max. Ia tau saat ini Adisty pasti sudah menyukai Raihan, terlihat ketika kemarin mereka main Adisty selalu memberikan tatapan penuh cinta saat menatap Raihan.
"Iya, tau rasa luh nanti dapet karma, " timpa Andra.
"Apaan sih? gue gak percaya sama yang namanya karma, " baru saja Raihan berhenti bicara, tiba-tiba ia jatuh dari meja karena tersandung saat ia akan turun.
Andra dan anak-anak yang melihat Raihan sang ketua OSIS yang cool dan tampan jatuh tersungkur ke lantai, mereka tertawa lepas.
Raihan setelah jatuh langsung duduk di kursinya sambil memegang pinggang nya yang sakit.
"Tau rasa lu tuh, makan tuh karma, udah tau meja itu bukan tempat duduk masih aja di dudukin, " ucap Max sambil tertawa kecil.
"Berisik luh," kesal Raihan. Sebenarnya rasa sakitnya itu tidak seberapa tapi malunya itu loh yang luar biasa.
"Makannya jangan bilang lu gak percaya ama karma, karma itu nyata bro, " ucap Max sambil tersenyum dan mengangkat satu alisnya.
Kini ruangan mendadak sepi karena guru yang akan mengajar sudah masuk ke kelas.
Setelah beberapa jam berlalu saatnya istirahat bel istirahat sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu dan Raihan juga kedua temannya masih duduk di kursinya.
"Ke kantin yuk, " ajak Max.
"Yuk, " setuju Raihan. Lalu ketiga sahabat itu berjalan ke luar menuju ke kantin, saat di kantin Raihan mengajak kedua temannya untuk duduk di meja Adisty dan juga Lily.
Dan kedua temannya mengiyakan ucapan Raihan, mereka berjalan menuju ke arah Adisty.
"Boleh duduk di sini gak? " tanya Raihan, Adisty yang tengah memakan bakso pun menoleh ke arah Raihan dan mengangguk.
Raihan dan kedua temannya langsung duduk di sana, dimana Raihan berhadapan dengan Adisty.
"Pesenin batagor sana! " titah Raihan pada Andra.
"Ya udah gue pesenin yah, " Andra berjalan menuju penjaga kantin untuk memesan makanan yang di minta oleh Raihan dan juga Max.
"Pulang sekolah main yuk, " ajak Raihan.
"Kemana?" tanya Adisty sambil menatap ke arah Raihan, dengan mulut yang penuh dengan bakso.
"Ke mana aja, ajak juga temen luh, " ucap Raihan.
"Ya udah nanti kita main, ke dufan yuk, " ucap Adisty.
"Kayanya seru juga tuh kalau ke dufan, " timpa Max.
"Ya udah nanti gue jemput, gue bawa mobil aja lah biar cukup, " ucap Raihan.
Andra datang dengan membawa batagor dan juga minumannya.
Raihan langsung mengambil batagor dan minuman yang ia pesan.
"Dra nanti pulang sekolah kita main ke dufan yuk, " ajak Raihan.
"Boleh tuh, kayanya seru juga sih, udah lama kita gak main bareng, " ucap Andra sambil tersenyum dan duduk di samping Lily.
"Mereka ikut kan? " tanya Andra sambil menunjuk Lily dan Adisty.
"Ikut lah, " jawab Raihan sambil memakan batagor nya.
"Oh iya bentar lagi ada acara nginep di sekolah yah? " tanya Max pada Raihan.
"Iya mau ada acara perkemahan rutin yang suka diadakan tiap satu tahun sekali, " jawab Raihan.
"Lu ikutan yah, " pinta Raihan sambil menatap ke arah Adisty.
Adisty yang melihat dirinya di tatap oleh Raihan pun langsung mengangguk.
"Gitu dong, " ucap Raihan senang.
"Eh tapi kapan acaranya? " tanya Adistya.
"Belum tau pasti sih, soalnya kita kan juga harus punya izin dari pihak sekolah, walaupun itu acara OSIS," balas Raihan.
"Ouh gitu yah, " balas Adisty sambil mengangguk pelan dan kembali memakan baksonya.
"Gak capek apa lu jadi ketua OSIS? Apa-apa harus lu yang kerjain, " tanya Adisty tanpa menatap Raihan.
"Capek, makannya mau cepetan turun jabatan, " balas Raihan acuh.
JANGAN LUPA FOLLOW YAHH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Yuniyas Anthomy
Makan kurma aj ,,,jgn mkan karma,,,
So kurma lbih enk drpda karma,,,hehe
2020-05-03
2
IzKa💞
asyeek ikut dong ke dufan,,thor ajak readers dong
2020-04-29
6