Keesokan harinya Tasya bangun lebih awal , karena rencananya pagi ini Tasya ingin membuat sarapan untuk Arya .
Tasya pun bangkit dari tempat tidur ,dan langsung pergi keluar , saat Tasya sudah di luar kamar Tasya melihat beberapa orang yang tengah membersihkan semua ruangan , dan saat Tasya pergi ke dapur ,Tasya melihat sudah ada orang yang tengah memasak .
Akhirnya Tasya pun kembali ke kamarnya , saat Tasya kembali ke kamarnya Tasya melihat kalau Arya tengah duduk di sofa depan televisi.
Tasya pun duduk di samping Arya , dan menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar .
"Kamu kenapa ?" Tanya Arya
"Tadi aku sengaja bangun pagi pagi untuk membuat sarapan , eh tahunya pas aku keluar dari kamar malah sudah ada yang bersih bersih dan memasak " Jawab Tasya
"Hehehe , bagus dong kamu jadi tidak perlu capek bersih bersih dan memasak "Ucap Arya "Tugas kamu sekarang hanyalah menyenangkan diri kamu sendiri , dan lakukan apa pun yang ingin kamu lakukan , asal kamu senang " Sambung Arya
"Oh ya , kalau aku bikin ulah , memang kamu tidak keberatan , dan bagaimana kalau aku mencoreng nama baik mu " Tanya Tasya dengan nada bercanda
"Boleh , tapi dengan catatan tidak membahayakan kamu , dan kamu merasa bahagia " Jawab Arya serius
"Kamu bercanda kan ? "Tanya Tasya
"Aku serius kok " Jawab Arya
"Hmmm baik lah kalau seperti itu, tapi nanti kamu jangan pernah menyalahkan aku ya jika terjadi sesuatu " Ucap Tasya "aku mau tidur lagi saja , lagi pula ini masih terlalu pagi " Sambung Tasya yang berjalan menuju tempat tidur kembali .
Arya yang melihat tingkah Tasya hanya menggelengkan kepalanya. Bagi Arya saat ini yang terpenting adalah kebahagian Tasya , tidak ada yang lainnya lagi .
Tak terasa waktu pun kini sudah siang , Tasya terbangun dari tidurnya , lalu Tasya pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya dan bersiap siap untuk ke kampus .
Setelah tiga puluh menit Tasya pun keluar dari kamar menuju meja makan , dan Arya pun sudah menunggu Tasya di meja makan sambil membaca berita hari ini .
"Nungguin ya ?" Tanya Tasya
"Iya , ayo cepet makan , hari ini aku tidak akan masuk kampus lagi karena ada urusan mendadak , tapi nanti aku akan mengantarkan kamu terlebih dahulu " Jawab Arya
" Ok , gak papa " Ucap Tasya
Setelah menghabiskan sarapan mereka , akhirnya Aray pun bergegas mengantarkan Tasya ke kampus terlebih dahulu , dan setelah empat puluh lima menit akhirnya mereka pun sampai di depan kampus , setelah itu Tasya pun bergegas turun dari mobil , setelah saling berpamitan Arya pun langsung pergi meninggalkan Tasya .
Tasya yang sudah tidak melihat mobil Atau pun langsung masuk ke dalam kampus , saat Tasya berjalan semua mata pria tertuju pada Tasya . Tasya terlihat lebih cantik natural , dengan hanya mengenakan sewiter berwarna putih dan celana pendek berwarna abu abu dengan rambut nya yang terurai , dan make up yang sangat tipis , membuat Tasya terlihat sangat cantik dan manis.
Tasya memang salah satu mahasiswa yang terkenal akan ke cantikan dan kecerdasannya , namun karena dulu Tasya selalu menjaga nama baik keluarganya , membuat Tasya harus selalu terlihat elegan , bahkan Tasya , hampir tidak pernah mengenakan baju yang santai seperti sekarang sekarang ini .
Sedangkan Jesika saat ini sedang bahagia karena rencananya berhasil dan Jesika sangat yakin kalau Tasya tidak akan pernah bisa di lagi datang ke kampus .
Disaat Jesika tengah berjalan untuk menemui Yohan , Jesika berpapasan dengan Tasya , Jesika yang melihat itu pun menjadi heran dan bingung , kenapa Tasya masih bisa datang ke kampus.
"Wah wah lihat siapa yang masih berani datang ke kampus kita ini " Ucap Fani yang memang tengah menemani Jesika yang akan pergi menemui Yohan
"Sepertinya tadi malam aku baru saja mendengar ada yang baru saja di usir dari rumah kontrakan nya yang jelek dan kumuh itu " Ucap Jesika
"Ups , kasihan banget si , udah di usir dari keluarga Wirawan dan sekarang juga di usir dari rumah kontrakan , emang nasib Lo tuh buruk banget ya Tasya " Ucap Fani
"Waahh aku gak nyangka ternya nona muda Wirawan teramat sangat perduli pada kehidupan orang biasa seperti ku , bahkan berita terupdate tentang diri ku juga kamu tahu ya , terimakasih loh yah aku sangat tersanjung " Jawab Tasya
"Bagus ya , ternya selama ini sikap dan sifat asli kamu seperti ini , benar benar seperti orang kalangan bawah yang gak tahu sopan santun , dan tak beradab" Ucap Jesika
"Memangnya kenapa ? Ada masalah ? "Jawab Tasya
"Heh benar benar tidak tahu malu ya , sudah jatuh miskin pun masih saja tetap sombong " Ucap Fani
"Terimakasih atas pujiannya Fani , tapi aku sangat senang karena aku menjadi orang miskin yang sangat bahagia , dan aku yang miskin ini kini bisa sesuka hati tinggal di hotel bintang lima , kapan pun aku mau , dan aku juga sangat bangga menjadi orang miskin yang bebas mau melakukan apa pun dan pergi ke manapun , tanpa harus memikirkan apa pun , hanya perlu memikirkan pendidikan ku dan melakukan yang membuat ku senang " Ucap Tasya "Tidak seperti kalian , bergelimpangan harta , mempunyai status sosial , tapi sayang kalian tidak bisa sebebas aku " Sambung Tasya
Setelah itu Tasya pun langsung pergi meninggalkan mereka yang tak bisa berkata apa pun , namun saat Tasya akan melewati mereka ,Jesika dengan sengaja ingin membuat Tasya terjatuh dan mempermalukannya , namun sayang itu gagal , karena Tasya sudah mengetahui rencana Jesika , justru sebaliknya Tasya menginjak kaki Jesika yang membuat Jesika kesakitan .
"Aaaaaaa" Teriak Jesika
"Ups maaf ya aku gak liat " Ucap Tasya yang menutup kedua matanya dengan telapak tangan.
"Hahahaha" Tawa Tasya yang menggelegar yang bisa di dengar oleh banyak orang termasuk Jesika dan Fani.
Jesika dan Fani merasa heran kenapa Tasya bisa berubah seperti itu , Tasya yang kini menjadi istri dari seorang pria culun dan miskin seharusnya membuat dia menderita , terlebih lagi setelah pengusirannya dari rumah kontrakan nya itu .
Dan Jesika pun terus berpikir apa benar yang di bilang Tasya barusan pada nya , jika benar , berarti keadaan Tasya saat ini bukan lah susah atau dalam lingkup kemiskinan , akan tetapi Tasya seperti baru masuk dalam sebuah kekayaan dan kejayaan .
Tapi mengapa bisa seperti itu ?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
👏👏👏👏👏 Bagus Tasya,Lawan aja mereka,Jangan mau kalah dengan mereka..Aku selalu mendukung mu,good job Tasya..👍👍👍💪💪💪
2024-05-31
0
Qaisaa Nazarudin
Hah Yohan namanya,Tadi ku bilang Aryo,Salah ya thor sorry..heee...
WKKKK Jesika kepedean,Andai kamu tau kalo Arya lebih kaya dari Yohan,Pasti kamu akan merebut Arya juga kan..ckkk Mak lampir..
2024-05-31
0
Indah Alifah
kaki guekeinjak kaki elu
2023-04-17
0