Karena malam semakin larut Arya dan Tasya pun memutuskan untuk pulang , berhubung pekerjaan mereka pun telah usai.
Setelah membersihkan diri mereka masing masing , Arya dan Tasya pun merebahkan badan mereka di tempat tidur , Tasya merasa canggung , meskipun mereka pernah tidur satu kamar , tapi sebelum sebelumnya Tasya dalam keadaan tidak sadar .
Tasya tidur dengan posisi membelakangi Arya , karena Tasya merasa malu dan detak jantungnya menjadi semakin kencang , terlebih lagi saat ini Arya berpenampilan apa adanya , tidak dengan pengampilan yang di buat buatnya yang seperti orang culun .
" Tasya , Tasya apa kamu sudah tidur ?" Tanya Arya
"..."
Karena tidak mendapat jawaban dari Tasya , Arya pun mendekat dan memeluk Tasya dari belakang .
Deg
Deg
Jantung Tasya berdetak sangat kencang saat Arya memeluk nya dari belakang , tubuh kekar dan hangat milik Arya terasa oleh Tasya .
" Kamu belum tidur kan ?" Tanya Arya
" I..iya " Jawab Tasya gugup
" kenapa kamu gugup?" Tanya Arya yang membalikan badan Tasya , agar menghadap ke arahnya .
Tasya pun membalikan badannya ke arah Arya , dan kini Tasya dan Arya pun saling berhadapan . Arya menyingkapkan rambut panjang Tasya yang menghalangi wajah cantik milik Tasya .
Arya mendekatkan wajahnya ke arah wajah milik Tasya , sedangkan Tasya hanya diam dengan debaran yang sangat luar biasa di dadanya .
Cup
Kecupan lembut mendarat di bibir manis Tasya , Arya mengecup dan akhirnya ******* bibir Tasya secara lembut dan penuh perasaan .
Arya pun perlahan melepaskan ciumannya dari bibir Tasya dan Arya pun mengecup kening Tasya penuh kasih sayang .
"Terimakasih Tasya , kamu mau menerima ku , dan terimakasih karena kamu sudah mau membantuku " Ucap Arya yang tengah memeluk Tasya , dan Tasya pun membalas pelukan Arya dan membenamkan wajahnya di dada bidang milik Arya
"Kamu tidak usah berterimakasih pada ku Arya , justru akulah yang harusnya berterimakasih padamu , karena kamu sudah mau menerima ku , kamu mau menampung ku , dan mau menerima kehadiran hidupku di hidupmu " Jawab Tasya
" Jujur saja Tasya , sejak saat pertama aku bertemu dengan mu , aku merasakan ada sesuatu yang berbeda pada ku " Ucap Arya
" Apa ?" Tanya Tasya
" Aku juga tidak tahu , yang jelas aku menginginkan kamu untuk selalu ada di sisiku , menjadi milikku , sepenuhnya " Jawab Arya
"Dan sekarang aku sudah menjadi milikmu , tapi .... maaf aku belum siap untuk sepenuhnya menjadi milikmu " Ucap Tasya dengan nada bersalahnya
" Hai tidak apa apa , yang terpenting sekarang kamu akan selalu bersama ku , menemaniku sepanjang waktu . Aku akan memiliki mu sepenuhnya hanya atas izin dari mu dan aku tak akan memaksamu jika memang kamu belum bersedia " Jelas Arya
" Terimakasih Arya " Ucap Tasya dengan senyuman manisnya , Tasya pun mendongakkan kepalanya dan mencium bibir Arya sekilas , lalu Tasya pun langsung menyembunyikan kepalanya di dada bidang Arya karena merasa malu , dan Arya pun tersenyum karena tingkah Tasya yang menurutnya sangat lucu .
Arya dan Tasya pun akhirnya terlelap dan terbuai di dalam dunia mimpi masing masing ,dengan terus saling berpelukan .
Pagi pun tiba , matahari pun mulai bersinar kembali , Arya pun mulai terbangun dari tidurnya , Arya melihat Tasya yang masih terlelap dalam tidurnya , Arya pun mencium kening Tasya , dan langsung bangkit dari tempat tidurnya dan segera pergi ke dapur untuk membuat sarapan .
Teerrrttt Teerrtt
Telpon genggam Arya pun berdering , Arya pun mengangkat telponnya sambil memasak .
"Ada apa ?" Tanya Arya pada orang yang menelponnya yang tak lain adalah Viyan
"Gw udah urus urus surat nikah loh nih , tinggal Lo ambil " Jawab Viyan
"Lo antar aja ke sini " Ucap Arya
"Sibuk gw , Lo tahu kan kerjaan gw banyak , masih harus ngampus , ngerjain tugas Lo , gak ada waktu , jadi Lo aja yang ambil ke sini " Jawab Viyan
" Ok ok gw bakal ambil , Lo ke kantorkan hari ini ?" Tanya Arya
"iya , Lo mau ke kantor juga ?" Ucap Viyan
" Iya , sambil mau ngecek ngecek kerjaan Lo beres apa gak " Jawab Arya
" Ok ok , gw tunggu ya " Ucap Viyan
Arya pun memutuskan sambungan telponnya dengan Viyan , dan setelah beberapa menit masakan Arya pun telah siap , setelah menaruh masakannya di meja makan, Arya memutuskan untuk pergi mandi .
Setelah lima belas menit Arya pun keluar dari kamar mandi , saat Arya keluar dari kamar mandi Arya melihat Tasya yang tengah duduk sambil mengucek matanya .
" Mandi sana !" Ucap Arya dan Tasya pun bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke kamar mandi .
Arya berpakaian rapi hari ini , karena Arya akan pergi ke kantor , setelah Arya selesai berpakaian pun Tasya keluar dari kamar mandi dan melihat Arya yang berpenampilan rapih membuat Tasya heran .
"Kamu mau kemana ?" Tanya Tasya
" Aku ada urusan jadi hari ini aku gak bisa masuk " Jawab Arya dan Tasya pun hanya menganggukkan kepalanya .
"Kamu bisa bawa motor sendiri gak ?" Tanya Arya
"Bisa , kenapa?" Jawab Tasya
" Kamu bawa motornya ya " Ucap Arya
" Terus kamu nya bagaimana , kalau motor nya aku yang bawa ?" Tanya Tasya
" Aku si gampang , ya sudah kita sarapan dulu yuk , aku sudah nyiapin sarapan tadi " Ajak Arya , dan Tasya pun mengikuti Arya menuju tempat makan.
Arya dan Tasya pun menikmati sarapan mereka seperti biasanya , namun Tasya sesekali mencuri pandang pada Arya , karena Tasya penasaran kemana Arya akan pergi , karena Arya berpenampilan rapi dan tidak berdandan menjadi orang culun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
keren Thour, simpel, jelas dan bagus, ngk bertele tele, sukses y Thour
2023-04-04
1
Eka Bidel
Istrinya dianter dulu atuh Bang.
Bukan malah disuruh berangkat sendiri naik motor.
2022-10-21
0
rain03
manis banget sih😍😍
2022-10-13
0