Keesokan harinya Arya dan Tasya berangkat ke kampus bersama kembali , karena perkejaan Arya sudah selesai Arya kerjakan kemarin , Tasya dan Arya tidak langsung pergi ke kelas , Tasya dan Arya pergi ke kantin terlebih dahulu untuk mengisi perut mereka , karena hari ini Tasya tidak memasak begitu pun Arya , karena hari ini Tasya dan Arya merasa sangat lelah dan malas untuk membuat sarapan .
Tasya dan Arya pun langsung memesan makanan mereka , setalah itu Arya dan Tasya langsung duduk di pojokan , agar tidak terlalu berisik karena kantin yang sudah cukup ramai .
Stelah beberapa menit pesanan mereka pun datang , Arya dan Tasya menikmati makanan mereka dengan di iringi canda dan tawa , sampai mereka tak sadari jika sedari tadi ada yang tengah memperhatikan mereka dengan tatapan tidak suka .
"Sudah bersusah payah aku berusaha menyingkirkan Tasya dari keluarga Wirawan, dan membuat Yohan membenci dan bahkan meninggalkannya , agar Tasya tidak lagi merasakan kebahagiaan lagi , tak tahunya dia baik baik saja , bahkan terlihat lebih bahagia setelah menikah dengan Pria culun itu " Batin Jesika yang tengah memperhatikan Tasya dari jauh .
Setelah menghabiskan makanan , Tasya pun berbincang dengan Arya .
"Sepertinya aku harus mencari pekerjaan " Ucap Tasya
" Untuk apa kamu cari pekerjaan ?" Tanya Arya
" Tentu saja untuk biaya kampus lah , selama ini kan biaya kampus di tanggung oleh papah , memang semester ini sudah di bayar , tapi aku gak tahu itu akan di cabut atau tidak oleh papah , dan kalau di cabut otomatis aku harus cepat cepat bayar uang untuk semester ini , kalau gak ..."
"Tenang saja , kamu tidak usah memikirkan tentang itu , yang harus kamu lakukan hanyalah belajar dengan baik , ok " Potong Arya
" Tapi kan Ar , aku gak mau menyusahkan kamu terus " Jawab Tasya
"Hei , aku gak merasa di susahkan kok , lagian kamu itu sekarang adalah istri aku , tanggung jawab aku , jadi kamu tidak usah merasa tidak enak Tasya " Ucap Arya yang membelai rambut Tasya
"Terimakasih Arya " Ucap Tasya yang tersenyum manis pada Aray .
"Ya sudah sebaiknya kita pergi ke kelas saja yuk , sebentar lagi kelas akan di mulai " Ayak Arya.
Arya dan Tasya pun akhirnya pergi meninggalkan kantin .
Yang di katakan Tasya memang benar , Ardi telah mencabut uang semester Tasya kali ini , beruntung Arya mengetahui itu dan Arya pun kini telah membayar uang semester Tasya .
Semuanya tentang Tasya sudah di kendalikan oleh Arya , bahkan Arya telah menaruh beberapa orang kepercayaan Arya dan Azahra di kampus ini , karena Arya takut kejadian seperti kemarin akan terulang kembali , tentu saja itu atas izin dari Azahra dan Delon .
Pelajaran pun akhirnya di mulai , semua mahasiswa tengah memperhatikan penjelasan yang tengah di jelaskan oleh dosen , begitu pun dengan Tasya .
Namun karena Tasya merasa perutnya sakit , Tasya pun pamit untuk pergi ke toilet , saat Tasya pergi menuju toilet , Arya memberi perintah pada anak buahnya untuk mengawasi Tasya .
"Tasya " Panggil seseorang pada Tasya , Tasya yang tahu siapa pemilik suara itu pun terus berjalan dan Tasya pun menambah kecepatan nya .
"Tasya , tunggu !!" Ucap Yohan yang kini sudah menarik tangan Tasya"Kamu mau kemana ?"Sambung Yohan
"......"
"Tasya , aku tahu kalau kamu sebenernya masih mencintaiku kan , dan kamu gak suka kalau aku bertunangan dengan Jesika ?" Ucap Yohan yang memegang kedua tangan Tasya
"Maksud kamu ?" Tanya Tasya tak mengerti dengan apa yang di maksud oleh Yohan
"Sudahlah Tasya , jika kamu mau aku bisa kembali lagi padamu , dan aku akan memaafkan semua kesalahan yang sudah kamu lakukan , lagi pula aku juga tahu kamu pasti tersiksa menjalani hidup bersama seorang pria culun dan miskin itu" Ucap Yohan
"Justru aku akan lebih jauh tersiksa lagi kalau sampai aku masih memiliki hubungan dengan mu , asal kamu tahu aku justru lebih bahagia hidup dengan pria yang kamu bilang cupu dan miskin itu , aku bisa hidup bebas " Jawab Tasya
"Bebas ? bebas untuk apa kalau tidak punya apa apa , hidup susah , serba kekurangan untuk Tasya ? lebih baik kamu kembali bersama ku kamu akan bebas dan tidak kekurangan apa pun " Ucap Yohan
"Maaf ya , walau Arya itu miskin , tapi aku tidak pernah merasa susah dan serba kekurangan tuh" Jawab Tasya , Tasya pun langsung pergi meninggalkan Yohan .
Saat Tasya akan pergi meninggalkan Yohan , Yohan kembali meraih tangan Tasya dan memegangnya dengan kencang dan tak mau melepaskan Tasya .
Jesika yang sedari tadi melihat Yohan dan Tasya pun merasa kesal dan geram.
"Sialan , awas saja kamu Tasya , berani beraninya kamu kembali mendekati Yohan " Gerutu Jesika yang kemudian pergi dengan emosi.
Sedangkan Tasya berusaha melepaskan genggaman tangan Yohan , karena merasa di sekitar tidak ada siapa siapa lagi , Tasya pun menendang perut Yohan sehingga Yohan pun merasa kesakitan dan akhirnya melepaskan genggaman nya , dan Tasya pun langsung pergi meninggalkan Yohan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Hazel Luvena arabella Putri
weh mana mau tasya kembali sama yohan yg ada muak liat mukanya yohan
2024-02-11
1
Katherina Ajawaila
keren Tasya knp ngk tendang adenya biar langsung semaput
2023-04-04
0
Ira Cantika3012
aku senang banget sama ceritanya,, sangat menghibur
2022-10-27
0