Kruuukkkk.
Arya melepas pelukan Tasya saat Arya mendengar suara perut yang berasal dari Tasya.
"Kamu lapar?." Tanya Arya dan Tasya hanya mengangguk sambil menundukkan kepalanya karena malu.
"Ya sudah, kamu tunggu di sini aku akan masak sesuatu untuk kamu." Ucap Arya yang berjalan menuju dapur.
"Memang kamu bisa masak?." Tanya Tasya yang membuntuti Arya di belakang.
"Bisa dong." Jawab Arya dengan penuh percaya diri. "Memang kamu tidak bisa masa?." Tanya Arya.
"Hehehe iya, aku cuma bisa masak telur dan mie instan." Ucap Tasya dengan malu malu.
"Hahaha baik lah tidak apa, kamu bisa belajar. Sini kamu bantuin aku masak sekalian kamu belajar." Ucap Arya, Tasya pun mendekat pada Arya yang sudah mulai memasak di dapur.
Tasya membantu memotong sayur yang akan Arya masak, Tasya pun memperhatikan dan mendengarkan semua yang Arya katakan. Tasya pun mencoba untuk memasak sup dengan bantuan Arya dan bimbingan Arya, sampai akhirnya Tasya berhasil membuatnya.
"Wah lihat! sepertinya ini sudah matang, ayo kamu coba dulu rasanya sudah pas atau belum !." Ucap Tasya , yang mengambil sendok lalu mengambil sedikit kuah sup dengan sendok lalu meniupnya dan menyuapi pada Arya agar Arya bisa mencicipi masakan Tasya yang pertama kalinya
"Hmm, enak kok." Ucap Arya
.
"Beneran?." Tanya Tasya tak percaya yang hanya di angguki oleh Arya , Tasya pun tersenyum sangat manis di depan Arya, spontan Arya pun mencubit kedua pipi Tasya dengan sangat gemas.
"Ih ...Arya." Keluh Tasya.
"Ingat ya, tidak boleh tersenyum seperti itu di depan orang lain. mengerti." Ucap Arya
" ok,nggak masalah." Jawab Tasya. " Ayo kita makan , aku sudah sangat lapar." Sambung Tasya.
Akhirnya Tasya dan Arya pun menikmati makan siangnya bersama, setelah selesai Tasya pun membersihkannya , di bantu dengan Arya .
" Arya." Panggil Tasya
" Hemm." Jawab Arya yang menengok ke arah Tasya.
" Aku ..., aku minta maaf , gara gara aku kamu jadi terlibat dan sekarang kamu malah yang bertenggung jawab, bahkan kamu menikahi ku dan menjadikan aku tanggungan hidup kamu."Ucap Tasya.
"Hei, kamu ngomong apa sih?." Tanya Arya yang pura pura tidak mengerti. " Sudahlah Tasya, mungkin ini takdir kita, dan mungkin kita memang adalah jodoh yang di pertemukan dan di persatuan dengan cara seperti ini jadi kamu tidak usah merasa bersalah atas apa yang terjadi karena aku menerima ini semua dengan ikhlas aku pun sudah menerima kamu menjadi istri ku " Sambung Arya.
" Terima kasih Arya , aku juga menerima kamu jadi suami ku."Ucap Tasya.
" Kamu yakin? Aku ini cuma laki laki miskin yang tidak punya apa apa loh." Ucap Arya.
"Aku yakin. Walau pun kamu laki laki miskin yang tak punya apa apa itu tidak masalah, bukankah harta benda bisa kita cari bersama nanti? Yang terpenting kamu menyayangiku dan selalu membahagiakan aku." Jelas Tasya yang berjalan ke arah sofa panjang di depan televisi. ",Oh iya Arya, apakah kamu akan mengekang ku, untuk tidak melakukan apa yang aku mau, karena itu akan membuat reputasi mu dan reputasi ku jadi buruk?." Tanya Tasya.
"Tidak untuk apa? selama itu bisa membuat kamu nyaman dan kamu senang aku tidak akan melarangnya , Dan jika terjadi sesuatu aku yang akan menanggungnya. Jadi kamu hanya perlu menjadi diri kamu sendiri dan lakukan apa pun yang ingin kamu lakukan." Jawab Arya.
" Sungguh?." Tanya Tasya yang di angguki oleh Arya, karena terlalu senang Tasya pun memeluk Arya yang sudah duduk di sampingnya.
" Apa kamu sesenang itu, hanya karena jawaban ku tadi?." Tanya Arya heran.
"Tentu saja aku senang, karena selama ini aku tidak bisa melakukan apa pun yang aku mau. Aku hanya bisa melakukan yang Papah mau, karena aku sebagai Nona muda dari keluarga Wirawan maka aku harus menjaga reputasi ku agar tidak membuat reputasi keluarga Wirawan menjadi buruk." Jelas Tasya.
"Hehehe, baiklah mulai sekarang kamu bebas melakukan apa pun yang kamu mau dan aku tidak akan melarangnya selama itu tidak kelewat batas dan kamu tidak perlu cemas lagi oleh kekangan keluarga Wirawan, karena kamu bukan keluarga Wirawan atau pun Nona Wirawan lagi." Ucap Arya dan Tasya pun mengangguk sambil tersenyum.
" Mungkin yang di katakan Arya memang benar, mungkin ini adalah takdirku dan Arya adalah jodoh ku yang memang di pertemukan dan di persatukan dengan cara seperti ini."Batin Tasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Tenang Tasya karna Arya itu nukan lah orang kismin benaran.. Sekarang kamu itu isteri Sultan,Kalah tuh si Jesika dan Yohan yg sok2 kaya itu..
2024-05-31
0
Katherina Ajawaila
kamu pasti bahagia Tasya.
2023-04-04
0
J S N Lasara
jalani sj
2022-09-19
0