BAB 20

Jesika pun berjalan menghampiri Yohan dengan tertatih-tatih dan dengan bantuan dari Fani .

Yohan yang melihat Jesika berjalan seperti itu pun langsung menghampirinya , Yohan

pun meminta Jesika untuk duduk .

"Kamu kenapa ?"Tanya Yohan

"Hiks hiks a..aku gak papa " Ucap Jesika dengan air mata sandiwara nya

"Fani , sebenarnya apa yang terjadi ?" Tanya Yohan pada Fani

"Tadi saat kita menuju kesini , kita berpapasan dengan Tasya , Jesika menyapanya , namun Tasya malah menghina dan memperolok Jesika di depan umum , dan saat Tasya akan pergi ,Tasya malah menginjak kaki Jesika dengan sangat kuat , sampai akhirnya kaki Jesika pun terluka dan sulit untuk berjalan " Jelas Fani

"Apa ? Apa alasan nya Tasya berbuat seperti itu "Tanya Yohan yang mulai emosi

"Tentu saja karena dia cemburu , dan dia iri pada Jesika yang menggantikan posisinya dan menjadi tunangan kamu Yohan " Jawab Fani

"Sudah lah Fani , aku gak papa kok , semuanya memang salah aku , aku yang diam diam menyimpan perasaan pada kak Yohan , dan takdir justru mempersatukan aku dan kak Yohan dengan cara yang seperti itu" Ucap Jesika yang tersenyum getir , seolah olah merenungi nasibnya.

"Sudah lah Jesi , kamu jangan pernah menyalahkan diri kamu sendiri , semua ini adalah kesalahannya sendiri karena dia yang menghianati ku , jadi ini bukanlah kesalahan kamu , dan aku juga akan menyayangi kamu , seperti kamu menyayangi ku "Ucap Yohan

Yohan pun memeluk Jesika , dan Jesika pun tersenyum ke arah Fani , karena rencananya sudah berhasil , rencana untuk menambah rasa benci Yohan pada Tasya berjalan lancar.

"Ingat kamu tidak perlu sedih lagi , aku akan mencari Tasya untuk memaksanya meminta maaf pada mu " Ucap Yohan , Yohan pun bangkit dari duduknya , saat Yohan akan melangkahkan kakinya Jesika memegang tangan Yohan

"Kak Yohan , jangan kak , aku takut kalau nantinya Tasya akan semakin membenciku , walau bagaimana pun Tasya adalah kakak ku , aku ....aku ..."Ucap Jesika yang sengaja dia tidak lanjutkan , dan bersandiwara seolah olah Jesika sangat tersakiti dengan perlakuan Tasya .

"Kamu tidak perlu cemas Jesika , itu tidak akan pernah terjadi " Ucap Yohan

Yohan pun akhirnya pergi meninggalkan Jesika dan Fani , setelah Yohan pergi cukup jauh , Jesika dan Fani pun saling melempar senyuman satu sama lain .

"Aku yakin sebentar lagi Tasya akan merasa sakit hati , karena pria yang dia cintai akan menyudutkannya dan membela aku , orang yang sudah menyebabkan dia kehilangan semuanya " Ucap Jesika

"Itu pantas untuk dia , karena sudah seharusnya semuanya adalah milik kamu " Ucap Fani .

"Heh , oh ya sekarang kamu coba hubungi Didi , bilang padanya kalau dia harus merekam saat kak Yohan memarahi Tasya depan umum " Ucap Jesika

"Kamu tenang saja Jesi , semuanya sudah di atur " Ucap Fani .

Yohan mencari keberadaan Tasya , dan setelah beberapa menit , akhirnya Yohan menemukan Tasya yang tengah duduk di kantin sambil memakan makanannya dan membaca bukunya dan Tasya pun tengah memakai headset .

"Tasya "Panggil Yohan

"....."

"Tasya , kenapa kamu diam saja ,Tasya " Ucap Yohan dengan nada tinggi , namun sama sekali tidak di gubris oleh Tasya.

Karena kesal akhirnya Yohan pun menarik tangan Tasya , sehingga membuat Tasya kaget dan Tasya pun menatap Yohan .

Untuk sesaat Yohan tertegun ketika melihat wajah Tasya yang menurut Yohan bertambah cantik dengan penampilan nya yang sekarang .

"Lepas !" Teriak Tasya yang menepis tangan Yohan

Yohan pun kembali tersadar saat mendengar teriakan Tasya , Yohan pun sedikit terkejut ketika Tasya yang berani berteriak pada nya .

"Ikut dengan ku sekarang !" Ucap Yohan dengan penuh penekanan dan Yohan pun kembali menarik tangan Tasya , dan Tasya pun kembali menepis tangan Yohan .

"Untuk apa aku ikut dengan mu ?"Tanya Tasya dengan tatapan dinginnya , yang sebelumnya tidak pernah di perlihatkan oleh Tasya.

"Kamu harus meminta maaf pada Jesika "Ucap Yohan

"Meminta maaf ? Memang nya apa yang aku lakukan padanya ? Aku tidak pernah melakukan apa pun pada nya , untuk apa aku meminta maaf?" Tanya Tasya dengan nada merendahkan Yohan.

"Kamu telah melakukan kesalahan pada Jesika , jadi kamu harus meminta maaf padanya "Ucap Yohan "Kamu jangan jadi orang yang tidak tahu malu dan tidak bermartabat" Sambung Yohan .

"Oh ya , memang apa kesalahan ku ? Karena menginjak kakinya ? Kamu tahu kenapa aku melakukan itu , itu karena dia berusaha untuk membuatku terjatuh ,makanya aku injak "Jawab Tasya

"Dan bukannya sekarang yang tidak tahu malu itu kamu dan Jesika , bahkan kalian jauh lebih tidak bermartabat dari pada aku , kalian menjalin hubungan di belakang ku , bahkan di hari yang seharusnya jadi hari pertunangan kita , tapi kamu malah bermesraan dengan Jesika , dan yang lebih buruknya lagi kamu dan Jesika dengan tega menjebak aku dan Arya , hanya supaya kamu bisa bersama kekasih kamu Jesika " Ucap Tasya

"Tapi aku harus berterimakasih pada kamu dan Jesika , kalau saja malam itu tidak terjadi , mungkin saat ini aku masih tinggal di kediaman Wirawan dan masih menjadi nona muda dia sana , aku tidak bisa bebas , aku harus menanggung semua beban yang di berikan padaku , dan yang lebih aku syukuri lagi aku tidak harus bertunangan bahkan menikah dengan kamu " Sambung Tasya

"Aku gak nyangka ternya kamu bisa menjadi semenarik ini Tasya . Kamu seharusnya masih ingat dengan perkataan ku bukan , untuk apa bebas , kalau kamu tidak memiliki apa apa , dan bahkan kamu hidup dalam lingkup kemiskinan" Ucap Yohan

"Hehehe , terimakasih atas perhatiannya tuan muda Yohan , tapi yang harus kamu tahu aku adalah orang yang hidup di lingkup kemiskinan yang tak bisa di jelaskan, karena aku seorang wanita yang menikah dengan orang miskin , dan sangking miskinnya aku bisa tinggal di hotel bintang lima sesuka hati , aku tidak perlu melakukan apa pun, bahkan aku juga tidak harus bekerja terlebih dahulu hanya untuk sekedar ingin makan " Jawab Tasya "Jadi jika tuan muda beranggapan aku sangatlah menderita itu salah , justru sebaliknya aku sangat bahagia " Sambung Tasya .

Tasya pun akhirnya pergi meninggalkan Yohan , sedangkan Yohan masih terdiam mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut mungil milik Tasya .

"Kenapa aku baru sadar bahwa kamu sangatlah menarik Tasya , dan bagaimana pun caranya aku akan merebut mu kembali dari pria culun itu" Batin Yohan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***