“cukup kalian kembali berkerja.” Kata pak
richat kepada para pelayan
Semua pelayan keluar terutama teman teman
ila begitu pun dengan dina. Saat semua pelayan sudah keluar kepala pelayan
berjalan menghampiri ku dan membungkukkan badannya di depan ku
“eh apa yang kamu lakukan?” kata ku
kepada pak richat
“maaf nona saya tidak bisa berbuat apa
apa kecuali tuan sudah pulang.” Kata pak richat kepada ku
“oh aku kira kenapa gak papa kok.” Kata
ku kepada pak richat
“anda tenang saja saya tidak percaya
dengan apa yang mereka katakana karena disini ada CCTV dan saya barusan melihat
kelakukan mereka, jadi mohon maaf atas ketidak nyamanannnya.” Kata richat tetap
membukukan badannya
“iya iya gak papa, tapi sudah jangan
membungkuk lagi aku jadi gak enak?” kata ku kepada pak richat
“baik nona.” Kata pak richat kembali
menegakan badannya
“oh iya mana ada CCTV aku gak kelihatan.”
Kata ku sambil melihat ke sekekliling ruangan ini tapi tetap tak ada sebuah
CCTV yang di kata kan oleh pak richat
“itu nona, memang tak terlihat karena sangat
kecil tapi jika anda melihatnya dengan betul maka anda akan tau.” Kata richat
sambil menunjuk kea rah CCTV aku mencobanya melihat beberapa lama kemudian aku
melihatnya dan itu sangat kecil
“oh jadi siapa aja yang tau kalau disini
ada CCTV?” kata ku kepada pak richat
“hanya anda nona, dan saya harap anda
dapat merahasiakannya.” Kata pak richat kepada ku
“oh gitu oke oke tenang aja.” Kata ku
kepada pak richat
“kalau begitu saya harus pergi karena
masih ada beberapa perkerjaan, dan silahkan anda istirahat.” Kata pak richat
kepada ku
“oh baik pak.” Kata ku kepada pak richat
Setelah itu pak richat ke luar. Aku
bingung harus meletakan barang barang ku dimana karena disini sudah pemuh
dengan barang barang milik peara pembantu. Tak lama kemudian dina masuk dan berjalan
kea rah ku. Lalau dia mengatakan kalau barang barangnya bisa di taruh di dekat
barang barangnya. Aku meletakan barang barang ku dan membereskannya setelah
selesai aku duduk di karpet yang di buat tidur oleh dina.
“kamu sudah berapa lama kerja disini?”
kata ku kepada dina karena dia masih sangat sangat muda
“saya masih baru 1 tahun disini nona.”
Kata dina kepada ku
“gak usah panggil nona ya aku risih
banget dengernya.” Kata ku kepada dina
“maaf nona saya tidak bisa karena ini
sudah peraturan di ruma ini.” Kata dina kepada ku
“hmmm… mmmm ya sudah lah.” Kata ku kepada dina
Tak lama kemudian pintu kamar terbuka
dengan sangat keras membuat ku kaget begitu pun dengan dina ternyata ibunya
cristian bersama dengan aini masuk dan berjalan ke arah ku
“heh wanita liar, kamu hidup di sini gak
gratis. Jadi nih kamu ngepel semua rumah ini dan jangan berhenti dan jangan
makan sebelum semuanya selesai.” Kata aini kepada ku
“biar saya saja nona yang ngepel.” Kata
dina kepada aini
“heh yang di suruh itu pelacur ini bukan
kamu, sudah sana cepet pel.” Kata aini kepada ku
Setelah itu aku pun pergi ke lantai
paling tas dan mulai mengepel. Seharusnya aku melakukan ini sejak kemarin
kemarin toh dia membayar ku bukan hanya untuk melayaninya tidur. Sekitar 4 jam
kemudian aku selesai mengepel semua lantai di rumah ini termaksud setiap kamar
di rumah ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Andi Imma Madjied Bensin
huhh kok ceritanya seperti KUMENANGIISSSSS MEMBAYAANKAAANNNNN
2021-02-22
0
Dylla_Theodora
sepertinya mengucapak (kata) sangat melekat di pikiran mu tour,,,,
2021-01-23
0
Siti Asmaulhusna
cpat pulng je itu si cris
2020-04-23
1