Episode 9

“cukup kalian kembali berkerja.” Kata pak

richat kepada para pelayan

Semua pelayan keluar terutama teman teman

ila begitu pun dengan dina. Saat semua pelayan sudah keluar kepala pelayan

berjalan menghampiri ku dan membungkukkan badannya di depan ku

“eh apa yang kamu lakukan?” kata ku

kepada pak richat

“maaf nona saya tidak bisa berbuat apa

apa kecuali tuan sudah pulang.” Kata pak richat kepada ku

“oh aku kira kenapa gak papa kok.” Kata

ku kepada pak richat

“anda tenang saja saya tidak percaya

dengan apa yang mereka katakana karena disini ada CCTV dan saya barusan melihat

kelakukan mereka, jadi mohon maaf atas ketidak nyamanannnya.” Kata richat tetap

membukukan badannya

“iya iya gak papa, tapi sudah jangan

membungkuk lagi aku jadi gak enak?” kata ku kepada pak richat

“baik nona.” Kata pak richat kembali

menegakan badannya

“oh iya mana ada CCTV aku gak kelihatan.”

Kata ku sambil melihat ke sekekliling ruangan ini tapi tetap tak ada sebuah

CCTV yang di kata kan oleh pak richat

“itu nona, memang tak terlihat karena sangat

kecil tapi jika anda melihatnya dengan betul maka anda akan tau.” Kata richat

sambil menunjuk kea rah CCTV aku mencobanya melihat beberapa lama kemudian aku

melihatnya dan itu sangat kecil

“oh jadi siapa aja yang tau kalau disini

ada CCTV?” kata ku kepada pak richat

“hanya anda nona, dan saya harap anda

dapat merahasiakannya.” Kata pak richat kepada ku

“oh gitu oke oke tenang aja.” Kata ku

kepada pak richat

“kalau begitu saya harus pergi karena

masih ada beberapa perkerjaan, dan silahkan anda istirahat.” Kata pak richat

kepada ku

“oh baik pak.” Kata ku kepada pak richat

Setelah itu pak richat ke luar. Aku

bingung harus meletakan barang barang ku dimana karena disini sudah pemuh

dengan barang barang milik peara pembantu. Tak lama kemudian dina masuk dan berjalan

kea rah ku. Lalau dia mengatakan kalau barang barangnya bisa di taruh di dekat

barang barangnya. Aku meletakan barang barang ku dan membereskannya setelah

selesai aku duduk di karpet yang di buat tidur oleh dina.

“kamu sudah berapa lama kerja disini?”

kata ku kepada dina karena dia masih sangat sangat muda

“saya masih baru 1 tahun disini nona.”

Kata dina kepada ku

“gak usah panggil nona ya aku risih

banget dengernya.” Kata ku kepada dina

“maaf nona saya tidak bisa karena ini

sudah peraturan di ruma ini.” Kata dina kepada ku

“hmmm… mmmm ya sudah lah.” Kata ku kepada dina

Tak lama kemudian pintu kamar terbuka

dengan sangat keras membuat ku kaget begitu pun dengan dina ternyata ibunya

cristian bersama dengan aini masuk dan berjalan ke arah ku

“heh wanita liar, kamu hidup di sini gak

gratis. Jadi nih kamu ngepel semua rumah ini dan jangan berhenti dan jangan

makan sebelum semuanya selesai.” Kata aini kepada ku

“biar saya saja nona yang ngepel.” Kata

dina kepada aini

“heh yang di suruh itu pelacur ini bukan

kamu, sudah sana cepet pel.” Kata aini kepada ku

Setelah itu aku pun pergi ke lantai

paling tas dan mulai mengepel. Seharusnya aku melakukan ini sejak kemarin

kemarin toh dia membayar ku bukan hanya untuk melayaninya tidur. Sekitar 4 jam

kemudian aku selesai mengepel semua lantai di rumah ini termaksud setiap kamar

di rumah ini.

Terpopuler

Comments

Andi Imma Madjied Bensin

Andi Imma Madjied Bensin

huhh kok ceritanya seperti KUMENANGIISSSSS MEMBAYAANKAAANNNNN

2021-02-22

0

Dylla_Theodora

Dylla_Theodora

sepertinya mengucapak (kata) sangat melekat di pikiran mu tour,,,,

2021-01-23

0

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

cpat pulng je itu si cris

2020-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!