Episode 4

Peraturan ini akan membuat ku gila apa tidak salah aku tak boleh keluar tanpa ijin darinya bahkan yang lebih parahnya aku tak boleh memegang hp bagaimana aku akan menghubungi kedua adik ku dan kedua sahabat ku. Aku harus bicara kepadanya

“apa peraturan kedua bisa aku tolak?’ kata ku kepadanya

“gak bisa.” Katanya dengan tegas

“tapi aku butuh hp untuk menhubungi kedua sahabt ku.” Kata ku kepadanya sambil memohon

“sekali tidak tetap tidak dan ingat kata kata ku yang pertama kalau kamu harus jadi wanita yang penurut.” Katanya lagi kepada ku

“kalau gitu aku gak papa pinjam terfon rumah kamu sesekali?” kata ku kepadanya

“T I D A K  B O L E H.” katanya sambil mengeja huruf huruf itu satu persatu

“oke.” Kata ku diam

Dan kembali terus membaca kontrak yang ada di tangan ku setelah selesai membaca lembar terakhir dia melemparkan bulpoint kepada ku dan menyuruh ku untuk tanda tangan. Aku pun tanda tangan lalu begitu pun dengan dirinya cukup lama mobil ini berjalan sampai sampai aku sangat lelah dan merasa ngantuk. Dan aku pun tertidur

Saat aku bangun di pagi hari aku ada di sebuah ranjang yang sangat mewah dan harum saat aku melihat ke samping ternyata laki laki itu idur di sebelah ku ya aku tak kaget karena ini bukan pertama kalinya bagi diri ku

Tapi siapa yang memindahkan ku ke sini seingat ku aku tertidur di mobil kemarin malam. Sudah lah lebih baik  Aku hendak turun dari ranjang tapi tangan ku di pegang olehnya.

“jangan turun tidur lagi.” Katanya kepada ku aku pun mengangguk

Aku tidur di samping menatap langit langit rumah sangat ewah ini, dia berbalik ke arah ku dan memeluk pinggang ku dengan sangat erat. Aku hanya bisa diam karena dia tak suka dengan wanita yang crewet dan tak penurut

jadi aku hanya bisa diam dan terus menatap langit langit kamar aku tak berani melihat matanya karena jika aku melihatnya seperti di imtimidasi olehnya. Cukup lama aku tiduran aku mencoba melihatnya ternyata dia sudah bangun aku memalingkan wajah ku darinya

“kenapa gak bangun?” kata ku kepadanya

“gak papa.” Katanya kepada ku

“kenapa kamu gak mau liat mata ku?” katanya kepada ku

“gak papa kok.” Kata ku kepadanya

“kalau gak papa coba liat mata ku.” Katanya kepada ku

“aku hanya takut waktu liat mata kamu aku seperti di imtimidasi sama kamu.” Kata ku kepadanya

“oh.” Katanya kepada ku

Hah dia sangat cuek kepada ku seumur hidup aku tak pernah bertemu dengan orang yang sangat dingin dan cuek seperti dirinya, bahkan di saat aku sudah mulai menjadi wanita malam apa lagi aku di club sangat terkenal tak pernah ada yang bersikap dingin dan cuek kepada ku hanya dialah satu satunya orang yang bersikap dingin dan cuek kepada ku

“sampai kapan kita mau tiduran seperti ini?” kata ku kepadanya

“sampai aku bosan.” Katanya kepada ku

Aku hanya bisa diam biasanya jam segini aku sudah mandi, dandan, dan sarapan tapi sekarang hanya bisa tiduran tanpa mandi atau pun sarapan aku mencoba melihatnya dan ternyata dia masih melihat wajah ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***