Episode 20

Setelah selesai kami pergi ke toko elektronik untuk membeli beberapa barang yang tak bisa kami beli saat sampai di toko kami pun langsung memilih beberapa barang seperti kulkas, ranjang, TV, DVD, dll setelah selesai membayar kami pun beralih ke super market untuk membeli beberapa bahan kebutuhan untuk di rumah. Setelah selesai  kami pun kembali ke mansion saat sampai ternyata semua barang barang yang kami beli sudah di letakan di tempatnya begitu pun dengan ranjangnya.

Aku berjalan kea rah dapur untuk membereskan beberapa bahan makanan yang baru saja kami beli setelah selesai aku pun berjalan ke arah cristyan yang sedang duduk di depan TV.

“ngapain?” kata ku kepada cristyan

“liat TV.” Katanya sambil melihat ke arah ku

“sudah laper ngak? Kalau udah laper aku masakin bentar ya.” Kata ku kepada cristyan

“gak usah aku masih kenyang hari ini kita makan di luar.” Kata cristyan kepada ku

“oh oke.” Kata ku kepada cristyan

“sini duduk.” Kata cristyan sambil menepuk sofa di sebelahnya setelah itu kami pun sibuk melihat TV di depan kami.

Sekarang aku sedang bersiap siap untuk makan di luar. Setelah selesai kami pun keluar mansion saat sampai di restoran cristyan langsung memesan kan beberapa menu yang kebetulan itu adalah makanan kesukaan ku. Setelah makanan datang kami pun menyantapnya sampai habis setelah membayar kami pun kembali ke mansion.  Saat melihat jam ternyata sudah jam 9 malam aku pergi mandi karena di luar sangat dingin jadi aku menghangatkan badan ku dengan air hangat setelah selesai mandi aku pun keluar dengan sebuah handuk yang menutupi tubuh ku aku berjalan ke merja rias untuk mengeringkan rambut ku setelah selesai mengeringkan rambut aku pun berjalan ke ruang ganti untuk memakai baju. Aku sangat lelah hari ini adalah hari yang sangat panjang

aku naik ke atas ranjang dan berbaring di samping cristyan.

“apa kamu pernah merasakan di hidup mu kebahagian yang sesungguhnya?” kata cristyan kepada ku saat aku sudah berbaring di sampingnya

“pernah.” Kata ku kepadanya

“kapan?” kata cristyan penasaran sambil meletakkan laptop yang sejak tadi di pangkunya dengan manis

“itu hanya sebuah masa lalu.” Kata ku kepada cristyan

“apa masa lalu tak bisa di kenang kembali?” kata cristyan kepada ku

“masa lalu hanya untuk di lupakan bukan untuk di kenang.” Kata ku kepada cristyan

“tapi ada satu hal yang akan menjadi kenangan mu dari masa lalu dan itu yang membuat mu bahagia karena cinta.” Kata cristyan kepada ku

“ya mungkin untuk mu begitu tapi untuk ku kenangan di masa lalu hanya untuk di lupakan.” Kata ku kepada cristyan

“oke oke.” Kata cristyan menyerah

Tiba tiba dia menarik ku sampai aku berbalik dan ada di bawahnya. Dia melihat mata ku aku pun begitu setelah itu dia mencium ku  dan melihat kepada ku aku memejamkan mata ku aku merasa kalau cristyan kembali menciumi bibir ku tanpa henti aku pun membelas ciumannya setelah itu dia melihat kepada ku aku pun begitu setelah itu

semuanya terjadi begitu saja.

Tak terasa sudah 1 minggu berlalu cristyan sangat sibuk di kantornya setiap hari dia selalu pulang sangat larut dan di pagi hari di saat aku tak bangun dia sudah tak ada. Ya karena disini perusahaan cristyan di sini sedang dalam masalah besar. Aku juga mengerti dengan apa yang terjadi kepadanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***