Episode 5

Aku langsung memalingkan wajah kenapa dia hanya diam tanpa mengucapkan apa pun dan hanya melihat ku saja

apa make up yang aku pakai sudah berantakan atau ada sesuatu yang aneh di wajahku aku ingin mengambil hp dan berkaca tapi tangan ku terhenti ketika ingat dengan kontrak yang berlaku kalau aku tak boleh pegang hp. Haahhhh ini membuat ku sangat sangat frustasi bagaimana aku akan mengabari kedua adik ku dan sahabat sahabat ku. Cukup lama kami hanya diam saja aku melihat jam ternyata sudah jam 9 pagi aku sangat lapar tapi aku tak bisa apa apa lalu perut ku bunyi menandakan kalaua aku sedang lapar

“maaf gak sengaja.” Kata ku kepadanya

“lapar?” katanya kepada ku

“iya dikit kok gak lapar lapar banget.” Kata ku keoadanya

“ayo turun mandi dan makan.” Katanya sambil turun dan berjalan menuju kamar mandi

Saat di masuk aku hanya bisa diam melihat kelakukannya wah dia memang benar benar. Sepertinya aku memang harus abnyak banyak sabar menghadapi dirinya entah sampai kapan aku akan sabar menghadapi sikapnya itu kepada ku. Sekitar setengah jam kemudian dia keluar lalu menyuruh ku untuk mandi. Aku masuk ke dalam kamar mandi dan muali membilas tubuh ku dengan air hangat setelah selesai aku keluar dan mengambil baju lalu memakainya setelah selesai aku mengeringkan rambut dan sedikit berdandan setelah selesai aku berjalan ke arahnya yang sedang duduk di sofa kamar dengan sebuah Koran di tangannya.

“sudah?” katanya kepada ku

“iya.” Kata ku kepadanya sambil berdiri di dekatnya

“ayo makan, pembantu sudah siapin makanan buat kita.” Kata nya kepada sambil jalan terlebih dahulu

Aku mengikutinya dari belakang saat di lihat dari belakang dia terlihat gagah dan sangat menawan tapi sayang sifatnya yang dingin membuatnya di jauhi banyak orang tapi pasti dia banyak sekali pacarnya di luar sana ya sudah lah aku tak usah ikut campur urusannya toh aku hanya buat penyenang saja. Saat sampai di meja makan dia

menyuruh ku duduk di dekatnya awalnya aku ingin duduk sedikit jauh darinya tapi dia melarang ku. Setelah itu kami pun mulai makan.

Setelah selesai dia membawa ku ke ruang bacadan menyuruh ku untuk mengambil buku dan membacanya disini ada banyak sekali buku buku yang membuat ku sangat sangat ingin membacanya. Aku berjalan kea rah novel novel dan komik lalu mengambil beberapa untuk di baca setelah memilih beberapa novel dan komik aku membawanya ke kursi yang sudah di sediakan. Aku membaca beberapa novel yang membuat ku menangis aku

dia bertanya kepada ku mengapa aku menangis ya tentu saja aku menjawabnya dengan aku menangis karena novel dia hanya tersenyum kecil saja.

“kamu ganteng kalau tersenyum.” Kata ku kepadanya

“oh.” Katanya kepada ku

Hah aku benar benar frustasi saat ini bagaimana bisa ada orang yang super cuek seperti dirinya aku berharap jika suatu saat aku menikah aku tak akan pernah menikahi laki laki yang super duper cuek dan dingin seperti dirinya. Cukup lama mambaca dia mengajak ku kembali ke kamar

“aku gak papa bawa buku buku ini?” kata ku menunjuk kea rah buku buku yang belums elesai atau belum

sempat aku baca

“iya boleh.” Katanya kepada ku

Terpopuler

Comments

Sriwinarsih

Sriwinarsih

up

2020-08-04

0

Aniria

Aniria

novel anak tk
kataku padanya katanya padaku katamu katanya😂😂

2020-07-29

5

Lusy Rosyalina

Lusy Rosyalina

kebanyakan : kataku kepadanya... katanya kepadaku...
ga ada titik.koma nya... pusiing

2020-07-09

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!