Episode 6

Setelah itu aku membawa buku buku itu dengan susah payah karena

dia tak membantu ku membawa buku yang luamayan banyak apa lagi jalannya sangat

cepat membuat ku sangat sangat lelah. Saat sampai di kamar dia membuka pintu

aku berlari sebelumd ia kembali menutup pintunya saat sampai di dalama ku bernafas

lega. Saat hendak berjalan kea rah meja untuk menaruh buku dia menarik tangan

ku dan membuat buku buku yang aku pegang berseran dimana mana

“yah bukunya jatoh.” Kata ku kepadanya

“biar pembantu yang beresin nanti.” Katanya kepada

Lalu dia menarik tangan ku agar lebih dekat dengannya ya bahkan

sekarang aku sudah sangat sangat dekat. Dia memgang pipi ku dan menciumi bibir

ku tanpa henti sampai aku susah untuk bernafas aku membalas ciumannya dia

mendorong ku ke arah ranjang dengan tetap menciumi diri ku. Saat aku jatuh dia

masih terus menciumi ku cukup lama kita berciuman entah kapan dia membuka baju

ku aku aku tak sadar dan dia pun sudah tak tak memakai baju sehelai pun dan ya

itu semua terjadi sampai sore hari. Aku sangat lelah bahkan sangat ngantuk aku

ingin mandi tapi mata ku tak bisa berkopromi mungkin aku bisa tidur setengah

jam dan nanti akan mandi. Setelah itu aku memejamkan mata untuk tidur Saat aku

bangun ternyata hari sudah gelap aku melihat jam di dinding ternyata sudah jam

10 malam. Lumayan lama juga aku tertidur lalu aku melihat ke arahnya ternyata

dia sudah tak ada di samping ku entah dia kemana. Aku bangun dan mandi setelah

selesai aku keluar karena aku merasa sangat lapar.

Saat aku keluar aku melihatnya berbicara dengan seorang wanita

yang lumayan tua dengan pakaian yang sangat glamor dan juga cantik. Ya mungkin

itu mamanya aku hanya diam saja menunggu mamanya keluar dari rumah ini tapi

sepertinya mereka sedang bertengkar karena aku melihat dari wajah mereka masing

masing mengerutkan alisnya

“mama gak mau tau kamu harus usir wanita itu sekarang juga.”

Kata mamanya kepadanya aku tak menyebutkan namanya karena jujur saja sampai

saat ini aku tak tau namanya

“gak bisa.” Katanya cuek kepada mamanya, wah di benar benar ke

orang tuanya sendiri dia masih cuek dan dingin

“oke kalau kamu gak bisa usir wanita itu dari rumah ini biar

mama yang ngusir dia.” Kata mamanya kepadanya, wanita apa mungkin itu aku

“jangan.” Katanya kepada mamanya

“kenapa apa kamu sudah jatuh cinta pada wanita yang tak beradap

itu, hah bahkan kamu emncari wanita dari kalangan yang rendah seperti dirinya.

Apa kamu lupa cris kalau kamu ini anak orang terkaya di paris.” Kata mamanya

marah

“aku gak lupa.” Kata cris kepada papanya oh jadi namanya cris

“apa alasan kamu mau mertahanin dia di rumah ini?” kata mamanya

kepada cris

“karena aku sudah beli dia.” Kata cris kepada mamanya

“berapa kamu beli dia?” kata mamanya marah

“200.000 juta dolar amerika.” Katanya kepada mamanya

“apa kamu gak salah cris? hanya membeli wanita murahan dengan

harga semahal itu?” kata mamanya

“gak.” Kata cris

Setelah itu aku berjalan ke kembali ke dalam kamar, aku hanya

bisa tersenyum masam saat mamanya mengatakan itu, ya betul kata mamanya membeli

sebuah wanita murahan dengan harga yang sangat fantastis. Sudah lah ya begini

ini lah nasib wanita malam yang di pandang sebelah mata oleh orang orang di

sekelilingnya aku berjalan ke buku buku yang berjatuhan karena tadi dia menarik

tangan ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***