Episode 11

Setelah itu aku mengambil peralatan untuk menyapu dan mengepel. Aku sangat pusing bahkan tak bisa melihat dengan jelas apa yang akan aku ambil tapi aku tak bisa berbuat apa ap aku mengelengkan kepala agar aku bisa melihat dengan jelas setelah mengambil sapu dan pelan aku berjalan ke lantai atas dan mulai menyapu sekitar 2 jam menyapu akhirnya selesai setelah itu aku pun mulai mengepel aku sangat pusing bahkan baju ku penuh dengan keringat dingin tapi kalau ini tak slesai aku tak boleh makan hari ini kemarin hanya makan waktu pagi saja siang dan malam tidak sekarang aku harus makan agar bisa sehat. Sekitar 4 jam kemudian aku selesai mengepel semua lantai aku hendak pergi ke dapur untuk mengambil makanan tapi ila menahan diri ku

“heh mau kemana kamu?” kata ila kepada ku

“aku mau makan, aku laper banget.” Kata ku kepada ila

“siapa bilang kamu sudah boleh makan, kata nyonya besar kamu setelah nyapu dan ngepel di suruh cuci baju di kamar mandi sekarang.” Kata ila kepada ku

“aku kerjakan nanti ya, sekarang aku pusing dan laper banget.” Kata ku kepada ila

“enak aja laper laper gak bisa sekarang kamu harus nyuci baju baju di kamar mandi cepet.” Kata ila kepada ku

“iya iya.” Kata ku kepada ila

Setelah itu aku berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci semua baju baju sekitar 4 jam kemudian aku selesai mencuci semua baju baju itu termaksud menjemurnya aku sangat lelah , pusing dan juga lapar setelah selesai aku melihat jam ternyata sudah jam 6 malam. Aku pergi ke dapur untuk mencari makanan tapi aku hanya menemukan selembar roti dan air saja aku mengambil dan memakannya lalu meminum banyak air agar aku tak merasa lapar.

Aku sangat pusing bahkan badan ku juga sudah bergetar karena kedinginan aku berjalan ke arah kamar pelayan yang aku inginkan saat ini hanya ingin tidur saja aku membuka pintu ternyata semua pembantu beberapa sudah ada di kamar. Ila berjalan kea rah ku dan mendorong ku dengan sangat kuat sampai aku terjatuh dan bokong ku menjadi sangat sakit

“rasakan itu.” Kata ila kepada ku

“salah ku apa sampai kau begitu tega menyiksa ku seperti ini?” kata ku kepada ila

“salah lo karena lo sudah mengoda tuan muda, lebih baik lo nyadar diri karena lo hanya seorang wanita malam yang tak pantas untuk tuan muda.” Kata ila kepada ku

“dia yang membawa ku kesini dengan kemauannya sendiri, ini bukan keinginan ku.” Kata ku kepada ila

“terus aku peduli gitu.” Kata ila pergi meninggalkan diri ku

“mari saya bantu nona.” Kata dina kepada ku

“makasih ya din.” Kata ku kepada dina

“ini sudah menjadi kewajiban saya nona, maaf saya tidak bisa berbuat apa apa untuk membantu nona karena ila mendapatkan dukungan dari nyonya besar.” Kata dina kepada ku

“gak papa kok din, aku juga gak masalah.” Kata ku kepada dina

“ya sudah kalau begitu nyonya lebih baik istirahat saja dulu.” Kata dina kepada ku

“iya.” Kata ku kepada dina

Setelah itu dian memapah ku menuju tempat tidur setelah itu dia menyelimuti ku tapi aku masih merasakan dingin yang sangat menusuk ke tulang tulang ku. aku memejamkan mata dan mencoba untuk tidur.