Dua minggu kemudian, Mona dan Agra sudah resmi bercerai. Tak ada sapaan atau kata-kata terakhir yang mereka ucapkan ketika mereka saling bertemu di ruang sidang. Bagi Mona Agra hanya lah masa lalu yang tak harus di ingat lagi.
Mereka hanya saling lirik, tergambar jelas kebencian Mona dari sorot mata nya. Setelah sidang itu selesai Mona yang sudah di tunggu Adit di parkiran langsung masuk ke dalam mobil pria itu. Bukan tak melihat, Agra melihat semua nya. Ada desiran cemburu yang tiba-tiba menyeruak dalam hati nya.
Jika di katakan pengkhianat seperti nya tidak. Agra tidak bisa melarang jika mantan istri nya itu dekat dengan pria mana pun termasuk Adit sahabat nya sendiri. Setelah mobil Adit keluar dari gerbang, barulah Agra masuk ke dalam mobil nya.
dua puluh menit perjalan akhirnya Mona dan Adit tiba di butik milik mamah Lita. "Bagaimana Mona, lancar?" tanya Lita.
"Alhamdulillah,lancar." jawab wanita itu.
"Sudah lega bukan?" tanya kembali Lita.
"Iya tante. Terimakasih sudah memberikan semangat untuk Mona." ucap Mona lalu memeluk wanita itu. Jangan di tanya isi hati Adit, pria itu sangat senang ketika mamah nya bisa menerima Mona apa ada nya.
"Buktikan pada mantan suami mu jika kau wanita kuat dan bisa berdiri sendiri di atas ke dua kaki mu. Suatu hari dia akan menyesal telah membuang bunga mawar hanya demi sekuntum bunga bangkai." gumam Lita panjang lebar.
Adit dan Mona hanya tertawa renyah ketika mendengar ucapan Lita yang terakhir. Tidak hanya baik dan lemah lembut, Lita juga senang bercanda atau menjadi teman yang baik untuk saling bertukar cerita.
Agra, pria itu sedang bertengkar hebat dengan papah nya. Bukan Siska nama nya jika tidak membela anak pertama nya itu. Bahkan Andre baru mengetahui masalah perceraian anak nya ketika Agra sendiri yang mengatakan pada ke dua orang tua nya.
Agra yang pusing mendengar setiap ceramah yang keluar dari mulut papah nya memutuskan untuk pulang. Pria itu tidak berniat untuk kembali tinggal di rumah ke dua orang tua nya karena ia sendiri mulai nyaman menempati rumah nya.
Kosong, rumah itu kosong dan sedikit berdebu. Sejak kepergian Mona tidak ada yang membersihkan rumah itu. "Apa yang harus aku lakukan?" tanya Agra tanpa jawab. Pria itu mantap kesekeliling rumah yang sangat berantakan dan kotor itu.
Mata nya tiba-tiba tertuju pada kamar mantan istri nya. Langkah nya ringan menuju ruangan itu. Agra memegang gagang pintu lalu membuka nya. Ini adalah kali pertama pria itu melihat isi kamar mantan istri nya. Entah lah, tiba-tiba ada secuil kerinduan yang di rasakan oleh pria itu.
Agra membuang nafas kasar lalu menutup kembali pintu kamar. Pandang mata nya kembali melihat ke arah meja makan, beberapa minggu yang lalu selalu ada hidangan makanan dan secangkir teh di atas meja namun kali ini kosong. Agra kembali berjalan keluar rumah nya dan mendapati banyak nya sampah daun yang kering juga tanaman bunga yang mati layu.
Agra menggaruk kepala nya tak gatal, pria itu bingung harus mulai dari mana. Cukup pusing melihat keadaan rumah nya, Agra memutuskan untuk masuk ke dalam kamar nya. Mata nya kembali sakit ketika melihat tumpukan pakaian kotor yang sudah menggunung dan bau.
Mulai jengah dengan keadaan nya sendiri, Agra memutuskan untuk pergi ke sebuah yayasan yang menyediakan pembantu rumah tangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Audrey Chanel
moy sukurin
2023-08-22
0
Royani Arofat
untungona g cinta. jd lbh bebas hatinya saat ninggalin agra
2023-01-17
0
Kar Genjreng
pakailah jasa art dari baja punya istri rasa art..di perlakukan nya... menyesal sekarang...😆😆😆🤣🤣🤣👍👍👍🤭sukur
2022-10-16
0