14.Peringatan

Esok pagi nya di kantor,Agra yang baru saja memarkir dan turun dari dalam mobil tiba-tiba di panggil Adit yang datang dari arah belakangnya.

"Agra.....!!" guman Adit dengan mengulurkan tangannya ke bahu Agra.

"Adit,tumben pagi-pagi udah kemari.Ada urusan apa?"tanya Agra.

"Aku cuma mau ngingetin kamu,jangan pernah ngajak Mona ketemu lagi."ucap Adit.

"Adit...Adit...emang urusan nya sama kamu apa?,lagipula kamu gak punya hak terhadap Mona."ujar Agra dengan sedikit tertawa.

"Owhh.... jelas aku punya hak,aku yang melindunginya dari laki-laki seperti kamu yang gak punya hati.Setelah kamu campakan dia, kamu selingkuhi dan kamu lukai perasaan nya."tukas Adit dengan nada geram.

Agra hanya bisa terdiam dan sedikit menggerakkan bibir atas nya.

"oh ya,aku juga mau bilang ke kamu Agra.Kalo Mona adalah calon istriku dan sebentar lagi kami akan menikah.Jadi aku berharap kamu jauhi Mona mulai sekarang.Karna Mona gk mungkin balik lagi dalam dekapanmu."seloroh Adit langsung melangkah pergi meninggalkan Agra.

Lagi-lagi pria itu hanya bisa terdiam menghembuskan nafas kasar nya sembari membenahi kerah baju dan langsung berjalan masuk dalam kantor dengan wajah datar nya.

Hari ini Mona libur berkerja.Tak seperti orang lain yang ketika libur berkerja istirahat atau berjalan-jalan,Wanita itu hanya menyibuk kan diri untuk membereskan kontrakan kecilnya.Tak lama kemudian ponsel nya berdering.

"Hallo tante ada apa ya...?"seru Mona.

"Nak Mona apa kamu ada acara hari ini?"tanya mamah Lita.

"Nggak ada tante emang ada apa?"tanya balik Mona.

"Begini sayang,tante pengen banget ngajak kamu makan malam hari ini sama Adit juga."guman mamah Lita.

"Emm..boleh juga tante."ucap Mona

"Tapi kamu siang ini temenin tante dulu ya ke mall.Nanti biar tante yang jemput kamu."tawar mamah Lita.

"Iya tante kalo begitu aku siap-siap dulu ya."ucap Mona.

Mona bergegas mandi,selesai mandi wanita itu pun memilih memakai celana jeans dan baju lengan pendek berwarna putih agar telihat simple.Ia juga mengikat rambut dan merias wajahnya dengan tipis agar nampak natural.Selang beberapa menit terdengar suara klakson mobil diluar kontrakan nya.

"Siang tante."sapa Mona sambil membuka pintu mobil.

"Siang juga sayang,ayo naik."ucap mamah Lita tersenyum.

"Jadi tante ngajak kamu karna tante bosen banget kemana-kemana sendiri.Kamu kan juga tahu kalo Adit sibuk terus jadi jarang banget ada waktu buat nemenin tante."guman mamah Lita.

"Iya tante,namanya juga Adit kerja dikantor jadi ya maklumin aja.Tante juga kalo butuh temen kemana gitu Mona siap nemenin kok."ujar Mona tertawa tipis.

"Oh iya Mon,ini tante bawain buat kamu,buka aja."ucap mamah Lita sambil mengulurkan paper bag.

Wanita itu pun membuka paper bag yang diberikan mamah Lita.Mona tersenyum girang karena didalam nya terdapat sebuah gaun berwarna pink dusty.

"Tante yang benar saja,bukankah ini gaun yang sangat mewah dan bagus.Pasti harga nya juga tidak main-main karna ini bermerek."guman Mona.

"Tante harap kamu jangan menolak pemberian tante,karena gaun itu tante rancang sendiri.Tante pengen malam spesial nanti kamu memakai gaun itu."tukas mamah Lita dengan senyuman.