Dengan mata sembab dan menahan kantuk nya, Mona mulai mencari kontrakan untuk tempat tinggalnya sekarang. Jam masih menunjukan pukul lima pagi namun aktivitas sudah mulai ramai terlihat.
Deretan kontrakan sepetak dengan harga terjangkau dan letak nya pun tak begitu jauh dari tempat kerja Mona.Wanita itu meletakan koper nya di sembarang tempat lalu menjatuhkan bobot tubuh nya di atas tempat tidur yang hanya muat satu orang itu.
Fisik dan hati yang lelah membuat Mona lelap dalam tidur nya hingga wanita itu melupakan kalau ia seharusnya pergi bekerja.
Sejak pagi Adit sibuk menghubungi Mona namun panggilan telpon Adit tak satu pun di jawab oleh Mona membuat pria itu merasa khawatir terlebih lagi pada masalah Mona.
Adit langsung mencari Mona di tempat kerja nya namun wanita itu tidak masuk bahkan tidak izin sama sekali. Adit menghembuskan nafas kasar, pria itu memutuskan untuk mencari Mona langsung ke rumah Agra.
"Di mana Mona?" tanya Adit.
"Kenapa kau mencari nya? kau bahkan terlihat sangat khawatir pada nya!" gumam Agra.
Adit yang naik pitam langsung menarik kerah kemeja Agra lalu memukul wajah pria itu. "Kau adalah laki-laki kejam Agra. Suatu saat kau akan menyesal telah membuang istri sebaik Mona." ucap Adit geram.
"Dia yang meminta untuk berpisah jadi aku hanya mengabulkan nya saja." seloroh Agra membuat Adit semakin kesal. "Kau menyukai mantan istri ku?" tanya Agra.
"Jika iya kenapa? Mona wanita baik-baik meski dia pernah menjadi istri mu tapi setidaknya kau belum pernah menyentuh nya sedikit pun." jawab Adit kemudian pria itu pergi.
Agra tersenyum masam, ada ketidak relaan ketika Adit mengungkapkan isi hati nya. Agra membuang nafas kasar lalu membenarkan sedikit jas dan kemeja nya. Sedangkan Adit, pria itu terus mencari keberadaan Mona. Rasa khawatir telah merasuk ke dalam hati pria itu.
"Ayolah Mona angkat.." ucap nya.
Jam sudah menunjukan pukul sepuluh pagi, Mona baru saja mengejapkan mata.Wanita itu bangun dan mencuci wajah nya untuk terlihat lebih segar. Mona mengambil ponsel milik nya dan mendapati puluhan panggilan tak terjawab dan beberapa pesan masuk dari Adit.
Mona akhirnya menghubungi Adit dan mengatakan jika ia baik-baik saja. Adit yang senang langsung menjemput Mona karena ia tahu pasti Mona belum makan apa pun sejak kemarin.
"Kenapa tidak menghubungi ku?" tanya Adit kesal.
"Aku tidak ingin merepotkan mu." jawab Mona.
"Mona, boleh aku mengatakan sesuatu?"
"Apa?" tanya singkat Mona.
"Bisa kau mencari pekerjaan lain? aku akan membantu mu!" ujar Adit membuat Mona sedikit mengerutkan ke dua alis nya.
"Kenapa? aku nyaman bekerja di restoran itu."
"Sebenarnya restoran itu milik Agra." ujar Adit membuat Mona terpaku.
"Kenapa kau tidak pernah bilang?" tanya Mona datar.
"Agra melarang ku." jawab Adit penuh sesal.
Mona menghela nafas dalam, wanita itu terlihat murung sekarang. Sebelum bertemu dengan Agra hidup nya baik-baik saja tapi kini malah hancur berantakan.
"Bagaimana jika kau bekerja di butik mamah ku?" tawar Adit.
"Memang nya mamah mu membutuhkan karyawan?" tanya Mona.
"Kita coba saja. ayo kita pergi ke butik." ajak Adit kemudian mereka pergi bersama-sama.
Adit, adalah sosok pria yang cukup terbuka pada keluarga nya terutama kepada orang tua nya. Di luar dugaan Mona, ternyata mamah Adit menyambut baik kedatangan Mona.
"Adit sudah menceritakan semua nya." ujar mamah Adit yang bernama Lita itu. "Menangis lah jika kamu ingin menangis Mona. Tante membuka pelukan ini untuk mu." ucap Lita sambil membentangkan ke dua tangan nya.
Mona yang terharu langsung masuk ke dalam pelukkan Lita. Sendu tangis wanita itu, membuat Adit dan mamah nya merasa kasihan pada Mona. Isak tangis Mona begitu dalam, wanita juga sedang merasakan sebuah kerinduan pada ibu nya yang entah siapa. Pelukan mamah Adit mampu mengobati sedikit kerinduan dan kelegaan di hati Mona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Kar Genjreng
mulai ada yang baik'... buatlah menyesal mantan suami Mu ya Mon
2022-10-16
0
Anfit Annisa Fitri Tangka
Kok aq yg nyesek ya 😭
2021-10-27
0
༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐
pelukan
2021-10-21
0