08.Keterlaluan

Sangat cantik Mona malam ini, dengan menggunakan dress berwarna navy di tambah riasan tipis juga rambut yang di biarkan tergerai. Adit bahkan tidak mengedipkan mata nya ketika melihat Mona yang baru saja keluar dari rumah nya.

"Adit...." tegur Mona membuyarkan lamunan Adit. "Kau kenapa?" tanya nya ketika Adit mulai menguasai diri nya.

"Kau sangat cantik!" puji Adit.

"Terimakasih." ucap Mona.

"Apa kau sudah siap?" tanya Adit memastikan.

"Aku sudah siap. Apa pun yang terjadi, malam ini aku harus menyelesaikan semua nya." jawab Mona mencoba tegar.

"Ayo kita berangkat." ajak Adit.

Butuh waktu tiga puluh menit untuk mereka tiba di tempat acara pertunangan Agra dan Bella. Tatapan Mona tajam, wanita itu sedang menata hati dan mencoba menguatkan untuk apa yang akan dia saksikan nanti nya.

"Jika kau ragu, kita tidak akan masuk." ujar Adit.

"Tidak, aku ingin melihat suami ku mengikat wanita yang dia cintai." jawab tegas Mona.

Mereka akhir nya masuk, ternyata acara baru saja di mulai. Cukup ramai tamu undangan malam ini bahkan Mona dan Adit sedikit berdesakan untuk menuju tempat yang paling depan.

Tiba-tiba, mata dan telinga Mona melihat dan mendengar suara yang sangat ia kenali sedang menyatakan cinta pada seorang wanita sambil berlutut. Agra belum menyadari kehadiran istri nya. Mata nya mulai berkaca-kaca, sekuat mungkin Mona menahan diri agar tidak menangis di depan umum.

Ketika Agra menyematkan cincin ke jari manis Bella, tiba-tiba sorot mata nya menangkap sosok yang sangat ia kenali. Sejenak mereka saling beradu pandang, namun dengan cepat Mona mengalihkan pandangan nya ke lain.

"Adit, aku ingin pulang." ujar Mona kemudian pergi begitu saja.

Sepanjang perjalanan Mona hanya diam menatap kosong ke luar jendela mobil. Tidak ada harapan untuk mempertahankan rumah tangga nya. Wanita itu sudah membuat keputusan bulat untuk malam ini.

"Kau baik-baik saja?" tanya Adit ketika mobil mereka tiba di depan rumah Agra.

"Aku baik-baik saja." bohong Mona. Dasar bodoh Adit ini. Mana ada wanita yang baik-baik saja ketika melihat suami nya menyatakan cinta untuk wanita lain.

"Kalau begitu aku pulang dulu. Kalau ada apa-apa hubungi aku." ujar Adit kemudian pergi.

Dengan langkah berat Mona memasuki rumah, wanita itu menjatuhkan bobot tubuh nya di atas tempat tidur nya. Air mata nya jatuh begitu saja. Mona kemudian membersihkan riasan nya lalu berganti pakaian. Wanita itu memilih duduk di sofa ruang tengah untuk menunggu kepulangan suami nya.

Pukul satu malam, deru mesin mobil Agra baru saja berhenti di depan rumah. Agra memasuki rumah nya, ia mendapati istri nya sedang duduk seperti menunggu nya.

"Selamat atas pertunangan mu mas." lirih Mona tanpa menatap wajah suami nya. Agra terdiam, langkah nya terhenti. "Aku sudah memutuskan untuk segera bercerai dari mu. Jika kau menolak perceraian ini sekali lagi, sungguh kau adalah jenis lelaki egois."

"Jangan berlaga seolah kau adalah wanita yang tersakiti." ujar Agra membuka suara.

Mona bangkit dari duduk nya, "Jika aku merasa seperti itu bagaimana? Tuan Agra, meski pernikahan kita hanya di dasari dari sebuah kesalahan, tapi tidak ada satu orang istri pun yang rela di dua kan ketika mereka masih sah menjadi istri pria itu." ucap Mona dengan mata yang berkaca-kaca. "Talak Aku!" pinta Mona dengan tatapan tajam nya.

"Apa maksud mu?" tanya Agra bodoh.

"Talak aku sekarang ku. Jika kau bisa mencari kebahagiaan mu, kenapa aku tidak bisa." ujar Mona. "Talak aku....!" bentak nya.

"Mulai sekarang kau bukan istri ku lagi. Detik ini juga aku mentalak mu!" ucap Agra lantang.

"Terimakasih. Kalau begitu aku pergi dulu." ujar Mona lalu mengambil koper dan barang-barang nya yang sudah ia kemasi.

"Kau mau kemana? ini sudah malam?" yanya Agra terlihat khawatir.

"Kita bukan suami istri lagi, jadi haram hukum nya untuk kita tinggal bersama." jawab Mona "Jika kau sudah mengurus surat perceraian kita, hubungi saja aku."

Tanpa pamit dan menatap wajah Agra, Mona pergi begitu saja. Jam masih menunjukan pukul dua dini hari, dengan melajukan motor nya Mona menembus jalanan gelap dan dingin. Air mata nya yang ia tahan sejak tadi kini tumpah ruah. Belum ada tujuan, Mona hanya berhenti di sebuah taman dan duduk di gazebo untuk menenangkan hati nya yang sedang kacau.

Terpopuler

Comments

Epi Pratiwi

Epi Pratiwi

semoga anamendapat Kam ke bahagian nya dengan berpisah dari suami nya

2023-07-22

0

Jek Gemoy

Jek Gemoy

masih aja di tunggu

2022-10-16

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

ampun sumpah hancur perasaan Mona saat ini....tapi biarlah Mona akan lebih ringan langkah Mu kedepannya..👍👍👍💪💪💪 jangan di tangisi pria macam Agra

2022-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 01.Acuh
2 02.Hujan
3 03.Ulang Tahun Bella
4 04.Ceraikan Aku
5 05. Khawatir
6 06.Ada apa?
7 07.Biar hatiku tahu
8 08.Keterlaluan
9 09.Pelukan
10 10.Resmi bercerai
11 11.Pertemuan
12 12.Terbongkar
13 13.Bertemu
14 14.Peringatan
15 15.Ajakan menikah
16 16.Makan malam
17 17.Jawaban Mona
18 18.Penyesalan
19 19.Undangan
20 20.Entahlah
21 21.Pernikahan
22 22.Ijab Kobul
23 23.Sarapan Pagi
24 23.Sarapan Pagi
25 24.Keluarga kecil.
26 25.Bulan Madu
27 26.Bertemu Bella
28 27.Hari ini
29 28.Sepi
30 29.Pertemuan
31 30.Licik
32 31.Makan siang
33 32.Makan malam
34 33.Rasa ingin tahu
35 34.Hamil
36 35.Gagal
37 36.Bertanya
38 37.Ulang tahun
39 38.Hadiah
40 39.Hujan
41 40.Kecelakaan
42 41.Rumah sakit
43 42.Pulang
44 43.Visual Dulu Ya
45 44.Undangan
46 45.Makan malam
47 46.Cemburu
48 47.Bertemu
49 48.Sakit
50 49.Kesal
51 50.Sore hari
52 51.Geram
53 52.Melabrak
54 53.Penjelasan
55 54.Kehancuran
56 55.Sakit hati
57 56.Panik
58 57.Antara dua pilihan
59 58.Ikhlas
60 59.Salah paham
61 60.Berlalu
62 61.Penasaran
63 62.Heran
64 63.Emosi
65 64.Berubah
66 65.Awal
67 66.Sengaja
68 67.Mulai retak
69 68.Curiga
70 69.Mencari kebenaran
71 70.Hancur
72 71.Egois
73 72.Kecewa
74 73.Sedih
75 74.Pergi
76 75.Bertemu
77 76.Jelas
78 77.Tidak peduli
79 78.Buku catatan
80 79.Menyesal
81 80.Bingung
82 81.Frustasi
83 82.Di tabrak
84 83.Pergi
85 84.Papa
86 85.Takut
87 86.Dia anakmu
88 87.Aku mencintaimu
89 88.Penolakan
90 89.Menunggu
91 90.Geram
92 91.Pernikahan
93 92.Malam pertama
94 93.Persidangan
95 94.Kebohongan
96 95.Keputusan
97 96.Penantian
98 97.Hamil Kedua
99 98.Girang
100 99.Mancing Ikan
101 100.End (Terimakasih)
102 101.PENGUMUMAN
103 102.Beberapa Tahun Kemudian {Part 2}
104 103.Pergi {Part 2}
105 104.Pulang {Part 2}
106 105.Kembali {Part 2}
107 106.Makan Malam
108 107.Hujan
109 108.Jalan-Jalan
110 109.Lelah
111 110.Cucu Kesayangan
112 111.Rindu Anak
113 112.Mencari Tahu
114 113.Sesal
115 114.Memantau Delvin
116 115.Bertemu Agra
117 116.Malam Terindah
118 117.Hadiah Untuk Davina
119 118.Bertemu Daffa
120 119.Ulang Tahun Davina
121 120.Bertemu Adit
122 121.Acara selesai
123 122.Menginap
124 123.Pulang Kerumah
125 124.Bertemu Bella
126 125.Bertemu Anak Kandung
127 126.Kemarahan Delvin
128 127.Lelah
129 128.Janji
130 129.Pertemuan
131 130.Salah Paham
132 131.Khawatir
133 132.Hamil Ketiga
134 133.Makan Bersama
135 134.Ke Rumah Delvin
136 135.Hujan
137 136.Sabar
138 137.Penyesalan
139 138.Undangan
140 139.Berkunjung
141 140.Mengirim Pesan
142 141.Pernikahan
143 142.Kebersamaan
144 143.Lima Tahun Kemudian
145 144.Pertemuan
146 145.TAMAT
Episodes

Updated 146 Episodes

1
01.Acuh
2
02.Hujan
3
03.Ulang Tahun Bella
4
04.Ceraikan Aku
5
05. Khawatir
6
06.Ada apa?
7
07.Biar hatiku tahu
8
08.Keterlaluan
9
09.Pelukan
10
10.Resmi bercerai
11
11.Pertemuan
12
12.Terbongkar
13
13.Bertemu
14
14.Peringatan
15
15.Ajakan menikah
16
16.Makan malam
17
17.Jawaban Mona
18
18.Penyesalan
19
19.Undangan
20
20.Entahlah
21
21.Pernikahan
22
22.Ijab Kobul
23
23.Sarapan Pagi
24
23.Sarapan Pagi
25
24.Keluarga kecil.
26
25.Bulan Madu
27
26.Bertemu Bella
28
27.Hari ini
29
28.Sepi
30
29.Pertemuan
31
30.Licik
32
31.Makan siang
33
32.Makan malam
34
33.Rasa ingin tahu
35
34.Hamil
36
35.Gagal
37
36.Bertanya
38
37.Ulang tahun
39
38.Hadiah
40
39.Hujan
41
40.Kecelakaan
42
41.Rumah sakit
43
42.Pulang
44
43.Visual Dulu Ya
45
44.Undangan
46
45.Makan malam
47
46.Cemburu
48
47.Bertemu
49
48.Sakit
50
49.Kesal
51
50.Sore hari
52
51.Geram
53
52.Melabrak
54
53.Penjelasan
55
54.Kehancuran
56
55.Sakit hati
57
56.Panik
58
57.Antara dua pilihan
59
58.Ikhlas
60
59.Salah paham
61
60.Berlalu
62
61.Penasaran
63
62.Heran
64
63.Emosi
65
64.Berubah
66
65.Awal
67
66.Sengaja
68
67.Mulai retak
69
68.Curiga
70
69.Mencari kebenaran
71
70.Hancur
72
71.Egois
73
72.Kecewa
74
73.Sedih
75
74.Pergi
76
75.Bertemu
77
76.Jelas
78
77.Tidak peduli
79
78.Buku catatan
80
79.Menyesal
81
80.Bingung
82
81.Frustasi
83
82.Di tabrak
84
83.Pergi
85
84.Papa
86
85.Takut
87
86.Dia anakmu
88
87.Aku mencintaimu
89
88.Penolakan
90
89.Menunggu
91
90.Geram
92
91.Pernikahan
93
92.Malam pertama
94
93.Persidangan
95
94.Kebohongan
96
95.Keputusan
97
96.Penantian
98
97.Hamil Kedua
99
98.Girang
100
99.Mancing Ikan
101
100.End (Terimakasih)
102
101.PENGUMUMAN
103
102.Beberapa Tahun Kemudian {Part 2}
104
103.Pergi {Part 2}
105
104.Pulang {Part 2}
106
105.Kembali {Part 2}
107
106.Makan Malam
108
107.Hujan
109
108.Jalan-Jalan
110
109.Lelah
111
110.Cucu Kesayangan
112
111.Rindu Anak
113
112.Mencari Tahu
114
113.Sesal
115
114.Memantau Delvin
116
115.Bertemu Agra
117
116.Malam Terindah
118
117.Hadiah Untuk Davina
119
118.Bertemu Daffa
120
119.Ulang Tahun Davina
121
120.Bertemu Adit
122
121.Acara selesai
123
122.Menginap
124
123.Pulang Kerumah
125
124.Bertemu Bella
126
125.Bertemu Anak Kandung
127
126.Kemarahan Delvin
128
127.Lelah
129
128.Janji
130
129.Pertemuan
131
130.Salah Paham
132
131.Khawatir
133
132.Hamil Ketiga
134
133.Makan Bersama
135
134.Ke Rumah Delvin
136
135.Hujan
137
136.Sabar
138
137.Penyesalan
139
138.Undangan
140
139.Berkunjung
141
140.Mengirim Pesan
142
141.Pernikahan
143
142.Kebersamaan
144
143.Lima Tahun Kemudian
145
144.Pertemuan
146
145.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!