Pukul satu dini hari, Mona baru saja tiba di rumah. Hati wanita itu masih sakit kala mengingat perlakuan mesra Agra pada Bella. Mona duduk di sofa keluarga menunggu kedatangan suaminya. Tiga puluh menit berlalu, deru mesin mobil baru saja terparkir.
Agra masuk ke dalam rumah, pria itu mendapati istri nya sedang menunggu diri nya dengan gurat wajah lelah yang tidak bisa Mona sembunyikan.
"Mas...." sapa Mona Lirih.
"Bisa kita bicara sebentar?" pinta Mona.
"Bicara apa? cepat katakan aku tidak banyak waktu untuk mu! aku lelah."ujar Agra.
"Apa kamu sangat mencintai kekasih mu itu mas?"tanya Mona.
"Itu bukan urusan mu! Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu?" tanya Agra dengan nada penuh penekanan.
"Aku cuma pengen tau mas, apa aku salah? Jika kamu mencintai kekasih mu itu, maka ceraikan lah aku mas." tukas Mona membuat mata Agra yang semula mengantuk tiba-tiba melotot.
"Jika kamu ingin bercerai dari ku, tunggu beberapa bulan lagi." ucap tegas Agra.
"Kamu egois mas!" gumam Mona dengan mata berkaca-kaca. "Meski kita menikah karena sebuah kesalahan, tapi aku juga memiliki perasaan sakit jika melihat suami ku bersama dengan wanita lain." ucap Mona yang sudah tidak bisa membendung air mata nya.
Agra pun terdiam seketika,tak lama kemudian Agra menuju lantai atas kekamarnya. Pagi hari ini sama seperti biasanya Agra menuruni anak tangga,lagi-lagi mata Agra tertuju pada meja makan yang kosong.
"kenapa tidak ada makanan yang tersedia? Kemana Mona?" batin Agra lalu ringan langkah nya menuju meja makan nya.
Mona yang baru selesai mencuci pakaian pergi menuju dapur untuk mengambil air dingin yang berada di dalam kulkas.
"Mona, kenapa kamu tidak masak?" tanya Agra datar.
Mona meletakan gelas yang sudah kosong itu, "Untuk apa aku memasak? jika suami ku sendiri makan enak bersama kekasih nya." jawab Mona kemudian berlalu pergi begitu saja.
Agra terdiam, jawaban istri nya entah kenapa sangat menusuk hati nya pagi ini. Pria itu hanya menatap punggung istri nya yang baru saja memasuki kamar.
Agra membuang nafas kasar, pria itu tak mau ambil pusing dengan perasaan Mona dan ia memilih untuk berangkat ke kantor. Sampailah Agra dikantornya,baru membuka pintu mobil diparkiran Agra langsung dipanggil Bella yang saat itu Bella sengaja datang kekantor untuk menemui Agra.
"Pagi sayang." sapa Bella.
"Bella....." balas Agra. "Kamu ngapain pagi-pagi ke sini?" tanya Agra.
"Aku ke sini untuk menagih janji kamu." seloroh Bella lalu Agra mengerutkan dahi nya.
"Janji apa?" tanya nya lupa.
Bella kemudian bergelayut manja di lengan Agra. "Kamu sudah janji akan membelikan ku kalung berlian itu." jawab Bella dengan nada manja nya.
"Ya udah, ayo kita pergi." ujar Agra.
Tanpa memiliki rasa malu, Bella mencium pipi Agra. Beberapa karyawan yang melihat adegan pagi itu merasa iri dengan Bella. Sedangkan Adit, pria yang sejak tadi melihat Agra dan Bella bermesraan di loby kantor rasa nya ingin muntah. Entah kenapa pria itu sangat tidak menyukai Bella, bukan nya tidak suka dengan pekerjaan Bella yang sebagai model, namun Agra belum tahu siapa Bella sebenarnya.
"Kasihan Mona." lirih Adit kemudian melanjutkan langkah nya menuju lift.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Erlinda
suami apaan ini ga menafkahi istri nya justru malah berfoya foya dgn jalang..dasar suami an*******Ng .ga ada otak nya
2022-11-22
0
Kar Genjreng
Adit saja ikut membatin... biasanya begitu...buang Berliana dapatnya batu kali..... seorang model banyak laki-laki nya...dan biasanya hanya memfaat kan kekayaan nya...🦁🦁
2022-10-15
0
Sukliang
udah jalang pelakor pemorot
2022-08-15
0