Berlangsung Sangat Baik Dan Terkendali

Dalam pertandingan sebelumnya, Hyouga berhasil mengalahkan Harvard di dua ronde. kemenangan itu membuat Hyouga lanjut untuk ke babak selanjutnya.

Setelah melalui babak pertama ia beristirahat di kantin dekat area perlombaan sambil berbincang-bincang, ia juga mengamati setiap peserta, entah dari fisik maupun kekuatan yang di miliki para peserta.

Di waktu ia mengamati peserta ia melihat seorang yang mahir dalam urusan menghindar. Terlihat dia yang saat bertarung hanya menghindari serangan-serangan lawannya. Hyouga pun melihat aksinya hingga dua menit pertandingan, Hyouga berpikir kalau dia memainkan strategi yang sama dengannya yaitu dengan mencari celah yang diberikan oleh lawan.

...****************...

Sebaliknya di perlombaan basket tim Erik berhasil masuk ke babak grand final dan akan berhadapan dengan tim Jetman dari kelas 12 H .

Siang hari ini sangat terik membuat para pemain di ruang lapangan basket merasa gerah. Sekali pun AC yang di dalam ruangan sudah di nyalakan.

Dengan keringat yang membasahi wajah, terlihat mereka yang mengusap keringat di wajahnya dengan baju yang di kenakan. Ada juga yang membawa lap sendiri.

Ken duduk di tempat istirahat para klub ia sedang memikirkan teman-temannya yang mengikuti lomba maupun yang mendukungnya. Sambil mengecek menghidupkan daya ponselnya.

Dalam hati Ken berkata.

"Pyuh, akhirnya selesai juga babak ini. aku akui para klub-klub basket di Sekolah sangat luar biasa, bahkan tadi hampir saja klub ku di kalahkan hanya karena skor yang hampir sama,"

"Aku jadi kepikiran Evan dan Hyouga. apa ini SMS dari teman sekelasku, dia mengatakan bahwa ada peserta karate yang luar biasa di pertandingan tadi, dan dia bernama Hyouga dari kelas 12 E . Bukanya dia sudah bersikeras tidak ikut lomba. Hyouga memang tidak bisa di tebak, kayaknya aku akan beritahu Evan. ini adalah informasi yang bagus," Ken terlihat senang setelah mengetahuinya.

Di SMA Oregami selain di fasilitasi dengan beragam tempat dan prasarana yang memadai para guru juga memiliki keahlian masing-masing, bahkan semua guru yang ada di SMA Oregami didominasi oleh mereka yang sudah lulus perguruan tinggi. Sekolah juga memilih guru-guru yang berkompeten.

Hal itu membuat para siswa dan siswi menjadi generasi yang lebih cenderung kedewasaan. Dalam arti masih ada rasa semangat mudanya tanpa menghilangkan aspek jati dirinya sebagai pelajar.

Tak lama grand final perlombaan basket di mulai. Dan di satu sisi di perlombaan karate sudah menuju ke babak kedua, berikut informasi yang di dapat di babak pertama perlombaan karate sebelumnya. Oujin vs Swetliam di pertandingan ini di menangkan oleh Swetliam, Antonie vs Bill(Bill), Simon vs Max(Max).

...****************...

Selain itu Evan yang sudah makan di Kantin bersama Rahel sebelumnya memutuskan untuk melihat perlombaan piano di aula musik, tentu saja Evan menonton lomba piano karena sebelumnya ia sudah berjanji kepada Rahel.

"Hel, jujur saja aku tidak tahu kalau kamu bisa bermain piano, kalau boleh tau kamu sudah lama bisa bermain piano?" tanya Evan yang menatap Rahel, setelah itu ia minum segelas air.

"Hmm, tidak tahu yaa. tapi aku senang ini pertama kalinya buat Evan bisa melihatku memainkan piano, oh ya aku bisa bermain piano sejak SD lho!" ucap Rahel dengan tatapan imutnya sambil memainkan rambut menatap Evan.

Mendengar Rahel yang sudah bisa bermain piano Sejak SD membuat Evan kaget dan berkata.

"Eh, sejak SD. hm banyak sekali ternyata hal yang aku lewatkan," ucap Evan.

Rahel pun melihat Evan pada saat yang bersamaan. Di saat itu pula Evan menatap Rahel, dia pun terlihat malu untuk menatapnya.

Sementara Rahel merespon Evan dengan senyuman seperti biasa. Alih-alih membicarakan hal yang romantis Evan mala menganti topik pembicaraan yang berhubungan langsung dengan Evan.

Evan memang sering mengatakannya kepada Rahel tentang pengetahuannya mengenai ilmu Sains. Di kala Evan membicarakan tentang Sains Rahel mencoba untuk mendengarkan pembicaraan Evan tersebut. Dan Memperhatikannya.

"Kamu tau tidak hel?, kenapa aku sangat menyukai Sains," ucap Evan.

"Hmm, mungkin kamu menyukai Sains karena memiliki makna yang luas yang terselubung di dalamnya!" ucap Rahel yang juga membayangkan sains di dalam lamunannya.

"Itulah salah satunya, aku menyukainya karena Sains adalah pengetahuan terindah yang pernah di berikan tuhan kepada hambanya, pasti ada saja yang dapat kita pelajari di dunia ini. karena apa yang ada di dunia sangatlah banyak dan tidak terbatas ilmu oleh yang ada didalamnya," tutur Evan tentang mengapa ia menyukai Sains dan alasannya.

"Evan!, ketika kamu membicarakan sains aku terus berpikir sains itu luar biasa, peradaban yang sekarang kita jalani dapat berkembang berkat adanya pengetahuan Sains yang di kemukakan oleh manusia. ah maaf aku terlalu menghayatinya," ucap Rahel sambil mengerakan tangannya kesana kemari di akhir perkataannya.

"Tidak apa kok hel, apa yang di katakan oleh mu memang benar dan aku tidak keberatan kamu membicarakan pendapatmu tentang sains. aku pasti akan mendengarkan mu, seperti yang kau lakukan!" ucap Evan penuh makna.

"Iya, terimakasih," balas Rahel kepada Evan.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Waktu yang berlalu begitu cepat membuat Hyouga berpikir untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingannya di babak kedua ini. Kali ini Hyouga berhadapan dengan Bill dari kelas sebelahnya, yaitu kelas 12 D.

Hyouga adalah teman dekat Bill sejak kelas 1 hanya saja Bill orangnya sangat progresif jika waktunya bercanda ia bercanda dan serius pada waktunya. Mungkin lawan Hyouga kali ini bisa mengingatkannya ketika masa-masa kecil dulu.

Wasit bersiap untuk memulai pertandingan. Dengan gerakan aba-aba maka pertandingan pun di mulai. Dengan cepat setelah memberi hormat, Bill langsung menyerang Hyouga.

Pertama dia terlihat biasa-biasa saja tetapi setelah wasit memulai pertandingan wajah itu berubah seakan Hyouga adalah musuh yang siap menyerangnya.

Hyouga pun menangkis serangannya serta menghindari beberapa serangan lain dari Bill. Para penonton yang tadinya bergemuruh karena antusias kini terdiam

menyaksikan pertandingan berlangsung.

Sambil mengamati serta mencoba menghindari serangan Bill dalam hati Hyouga berkata.

"Bill sangat serius di pertandingan ini, dia pasti ingin sekali memenangkannya. tapi aku tidak punya waktu untuk ini,"

Dengan cepat Hyouga menyerang balik sambil menangkis beberapa serangan, di waktu yang pas ia menggunakan trik yaitu menipu gerakan kepada Bill. Dengan cara Hyouga hendak memukul, akan tetapi ia perlu ancang-ancang untuk melakukan tendangannya.

Trik itu sangat ampuh, Bill tertipu sampai dia berpikir kalau saja terkena serangan darinya dia bisa langsung tumbang begitu saja. sebelumnya Bill menahan serangan mematikan Hyouga dengan salah satu tangannya.

Sembari mengatur nafasnya yang terengah-engah Bill mencoba memasang kuda-kuda.

Para penonton pun terkesima melihat pertandingan yang berlangsung di hadapannya. Dan terdengar pula suara teriakan keras dari para suporter kelas Bill yang mendukungnya.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

semangat y

2022-05-27

1

Aris Pujiono

Aris Pujiono

tenang masih aman

2022-01-10

3

Siapa Aku?

Siapa Aku?

triple like dari sang pemuas💪

2021-12-30

2

lihat semua
Episodes
1 Terus Terang
2 Suatu Masalah Di Hari Minggu Yang Cerah
3 Mencari Titik Terang Dalam Menyelesaikan Masalah
4 Mencari Petunjuk Lain
5 Berpikir Secara Cermat Dan bertindak Dengan Tepat
6 Kerja Sama Adalah Kunci Kemenangan
7 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata I
8 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata II
9 Adakalanya Sendiri itu Di Perlukan
10 Saat Yang Tak terduga
11 Perlombaan Di Sekolah
12 Hakekat Sebuah Pertemanan
13 Terlambat, Bukan Berarti Menyerah
14 Bukan Sekedar Bantuan Saja
15 Suatu Kehadiran Yang Bermakna
16 Kenangan Masa Muda
17 Kekuatan, Pemikiran, Dan Skill
18 Berlangsung Sangat Baik Dan Terkendali
19 Keputusan Yang Sesuai
20 Teman Masa Kecil Hyouga
21 Akhirnya Selesai Sudah Perlombaan Di Sekolah
22 Hari Bebas Di Sekolah
23 Suatu Kesalahpahaman
24 Bersenang-senang Bersama Lili I
25 Bersenang-senang Bersama Lili II
26 Kuis Yang Menantang
27 Melawan Guru Di Kuis Challenge
28 Kisah Gadis Yang Malang
29 Kepercayaan Diri Yang Kuat
30 Ingatan Masa Lalu
31 Membuat Serangkaian Strategi
32 Teman Baru Di Klub
33 Berita Masa Lalu (Revisi)
34 Misi Penyelamatan Di Dark forest I Segala Persiapan (Revisi)
35 Misi Penyelamatan Di Dark forest II Pencarian Lokasi markas musuh(Revisi)
36 Segala Kemungkinan Di Hutan (Revisi)
37 Ketika Dalam Situasi Sulit Kita Harus Tenang Dan Berpikir (Revisi)
38 Melawan Anomali Di Hutan [Revisi]
39 Misi Penyelamatan Di Hutan Dark Forest III Merencanakan rencana cadangan[Revisi]
40 Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest I Hal yang mengejutkan
41 Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest II
42 Masa Lalu yang Terlupakan [Revisi]
43 Emosi Kadang membuatmu Kuat Maupun Sebaliknya [Revisi]
44 Menjalankan Rencana [Revisi]
45 Ancaman dari Pihak Musuh [Revisi]
46 Pertarungan Kedua Sahabat [Revisi]
47 Maksud Tersembunyi The Mask [Revisi]
48 Celah Dalam Situasi Tertentu [Revisi]
49 Ambisi untuk Melawan Balik Kejahatan
50 Berakhir Sudah Kejahatan yang Selama Ini Terlewatkan [Revisi]
51 Masih Saja Terpikirkan [Revisi]
52 Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya [Revisi]
53 Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya
54 Entah Kenapa Aku jadi Hanyut Dalam Lamunan [Revisi]
55 Menghilangkan Bayang-bayang yang Mengganggu di Pikiran [Revisi]
56 Teman Lama Ayah Evan [Revisi]
57 Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya
58 Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya [Revisi]
59 Tujuan Aslinya [Revisi]
60 Takdir Seseorang Berbeda-beda [Revisi]
61 Kasus Pembunuhan [Revisi]
62 Kepribadian Ganda [Revisi]
63 Yang Mengejutkan [Revisi]
64 Pengakuan [Revisi]
65 Semuanya Sudah Berlalu [Revisi]
66 Di Hujan yang Cukup Lebat [Revisi]
67 Malam Berbintang [Revisi]
68 Keyakinan Membuat Seseorang Menjadi Kuat [Revisi]
69 Sebuah Berita Mengejutkan [Revisi]
70 Menenangkan Pikiran [Revisi]
71 Hal Yang Tidak Di Ketahui
72 Perbedaan
73 Setelah Melakukan Kegiatan di Klub Menulis
74 Mencari Jejak Pelaku Penuduhan
75 Bukti yang Di Temukan
76 Bekerja Sama untuk Menyelesaikan sebuah Masalah
77 Tanpa Bantuan Kalian Apa Jadinya
78 Ternyata
79 Hasil Karya Klub Menulis
80 Pameran Karya Hasil Klub di SMA Oregami
81 Menikmati Masa-Masa Indah Bersama
82 Bermimpi
83 Peristiwa Ketika Hujan
84 Teman
85 Langsung saja
86 Apa yang Sebenarnya Terjadi
87 Kejahatan di Depan Mata
88 Dejavu
89 Pengalaman Baru
90 Setelah Kesibukan Hari ini
91 Teman yang Bermasalah
92 Kebenaran
93 Beberapa Hari yang Lalu
94 Kejadian yang Menjadi Pelajaran
95 Menempati Janjinya
96 Belajar di Setiap Harinya
97 Ujian Sekolah
98 Masih Tanda Tanya
99 Di Perjalanan Menuju ke Pantai
100 Momen di Pantai dengan Teman
101 Tertunda
102 Proses Hujan Lebat disertai Hujan Es
103 Kecurigaan
104 Hal yang Seharusnya Tidak di Lakukan
105 Menipu Balik Kejahatan dengan Sebuah Kebohongan
106 Membuat Keputusan yang Tepat
107 Apakah Surat Cinta
108 Salah Sangka
109 Siapakah Dia
110 Pagi di Hotel
111 Menempati janji atau Kencan
112 Tentangnya
113 Bertemu Kembali Secara Tak Sengaja
114 Kesan Abadi
115 Indahnya Malam Hari di Pantai
116 Kebersamaan dan Kesetiaan
117 Mengatakan Isi Hati
118 Muncul Lagi Masalah Baru
119 Mengikuti Alur
120 Kebetulan di Malam Hari
121 Apa Sebenarnya yang Terjadi
122 Antara Mimpi dan Kenyataan
123 Bersenang-senang Sekaligus Bermain
124 Bersenang-senang Sekaligus Bermain
125 Mempelajari Tentang Mimpi
126 Kenyataan Pahit atau Sebuah Kebohongan
127 Dibawa ke Suatu Tempat
128 Ekspektasi Tidak Sesuai Dengan Realita Dalam Mimpi
129 Mimpi buruk
130 Mengendalikan Mimpi
131 Takdir Seseorang
132 Bangkit dari Keterpurukannya
133 Salah Mengira
134 Pasca Operasi
135 Memperbaiki Kesalahan
136 Melanjutkan Analisa
137 Terakhir Kali Evan Melihat Syria
138 Sampaikan Apa yang Ada Dalam Hati
139 Tidak Mungkin Menolaknya
140 Ada Cerita
141 Kedua kalinya
142 Persiapan Menjelang Acara Perpisahan Sekolah
143 Gara-gara Kelebihan Rasa Cinta
144 Tanpa Sadar
145 Yang Mengejutkan dari Rahel
146 Mata-mata atau Stalker
147 Pesan Ibunya Waktu Itu
148 Memainkan Peran
149 Mimpi Buruk Menyertai
150 Mimpi dalam Mimpi
151 Sebenarnya Aku Bermimpi
152 Direbutkan
153 Setelah Terbangun
154 End
155 Epilog
156 Epilog
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Terus Terang
2
Suatu Masalah Di Hari Minggu Yang Cerah
3
Mencari Titik Terang Dalam Menyelesaikan Masalah
4
Mencari Petunjuk Lain
5
Berpikir Secara Cermat Dan bertindak Dengan Tepat
6
Kerja Sama Adalah Kunci Kemenangan
7
Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata I
8
Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata II
9
Adakalanya Sendiri itu Di Perlukan
10
Saat Yang Tak terduga
11
Perlombaan Di Sekolah
12
Hakekat Sebuah Pertemanan
13
Terlambat, Bukan Berarti Menyerah
14
Bukan Sekedar Bantuan Saja
15
Suatu Kehadiran Yang Bermakna
16
Kenangan Masa Muda
17
Kekuatan, Pemikiran, Dan Skill
18
Berlangsung Sangat Baik Dan Terkendali
19
Keputusan Yang Sesuai
20
Teman Masa Kecil Hyouga
21
Akhirnya Selesai Sudah Perlombaan Di Sekolah
22
Hari Bebas Di Sekolah
23
Suatu Kesalahpahaman
24
Bersenang-senang Bersama Lili I
25
Bersenang-senang Bersama Lili II
26
Kuis Yang Menantang
27
Melawan Guru Di Kuis Challenge
28
Kisah Gadis Yang Malang
29
Kepercayaan Diri Yang Kuat
30
Ingatan Masa Lalu
31
Membuat Serangkaian Strategi
32
Teman Baru Di Klub
33
Berita Masa Lalu (Revisi)
34
Misi Penyelamatan Di Dark forest I Segala Persiapan (Revisi)
35
Misi Penyelamatan Di Dark forest II Pencarian Lokasi markas musuh(Revisi)
36
Segala Kemungkinan Di Hutan (Revisi)
37
Ketika Dalam Situasi Sulit Kita Harus Tenang Dan Berpikir (Revisi)
38
Melawan Anomali Di Hutan [Revisi]
39
Misi Penyelamatan Di Hutan Dark Forest III Merencanakan rencana cadangan[Revisi]
40
Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest I Hal yang mengejutkan
41
Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest II
42
Masa Lalu yang Terlupakan [Revisi]
43
Emosi Kadang membuatmu Kuat Maupun Sebaliknya [Revisi]
44
Menjalankan Rencana [Revisi]
45
Ancaman dari Pihak Musuh [Revisi]
46
Pertarungan Kedua Sahabat [Revisi]
47
Maksud Tersembunyi The Mask [Revisi]
48
Celah Dalam Situasi Tertentu [Revisi]
49
Ambisi untuk Melawan Balik Kejahatan
50
Berakhir Sudah Kejahatan yang Selama Ini Terlewatkan [Revisi]
51
Masih Saja Terpikirkan [Revisi]
52
Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya [Revisi]
53
Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya
54
Entah Kenapa Aku jadi Hanyut Dalam Lamunan [Revisi]
55
Menghilangkan Bayang-bayang yang Mengganggu di Pikiran [Revisi]
56
Teman Lama Ayah Evan [Revisi]
57
Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya
58
Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya [Revisi]
59
Tujuan Aslinya [Revisi]
60
Takdir Seseorang Berbeda-beda [Revisi]
61
Kasus Pembunuhan [Revisi]
62
Kepribadian Ganda [Revisi]
63
Yang Mengejutkan [Revisi]
64
Pengakuan [Revisi]
65
Semuanya Sudah Berlalu [Revisi]
66
Di Hujan yang Cukup Lebat [Revisi]
67
Malam Berbintang [Revisi]
68
Keyakinan Membuat Seseorang Menjadi Kuat [Revisi]
69
Sebuah Berita Mengejutkan [Revisi]
70
Menenangkan Pikiran [Revisi]
71
Hal Yang Tidak Di Ketahui
72
Perbedaan
73
Setelah Melakukan Kegiatan di Klub Menulis
74
Mencari Jejak Pelaku Penuduhan
75
Bukti yang Di Temukan
76
Bekerja Sama untuk Menyelesaikan sebuah Masalah
77
Tanpa Bantuan Kalian Apa Jadinya
78
Ternyata
79
Hasil Karya Klub Menulis
80
Pameran Karya Hasil Klub di SMA Oregami
81
Menikmati Masa-Masa Indah Bersama
82
Bermimpi
83
Peristiwa Ketika Hujan
84
Teman
85
Langsung saja
86
Apa yang Sebenarnya Terjadi
87
Kejahatan di Depan Mata
88
Dejavu
89
Pengalaman Baru
90
Setelah Kesibukan Hari ini
91
Teman yang Bermasalah
92
Kebenaran
93
Beberapa Hari yang Lalu
94
Kejadian yang Menjadi Pelajaran
95
Menempati Janjinya
96
Belajar di Setiap Harinya
97
Ujian Sekolah
98
Masih Tanda Tanya
99
Di Perjalanan Menuju ke Pantai
100
Momen di Pantai dengan Teman
101
Tertunda
102
Proses Hujan Lebat disertai Hujan Es
103
Kecurigaan
104
Hal yang Seharusnya Tidak di Lakukan
105
Menipu Balik Kejahatan dengan Sebuah Kebohongan
106
Membuat Keputusan yang Tepat
107
Apakah Surat Cinta
108
Salah Sangka
109
Siapakah Dia
110
Pagi di Hotel
111
Menempati janji atau Kencan
112
Tentangnya
113
Bertemu Kembali Secara Tak Sengaja
114
Kesan Abadi
115
Indahnya Malam Hari di Pantai
116
Kebersamaan dan Kesetiaan
117
Mengatakan Isi Hati
118
Muncul Lagi Masalah Baru
119
Mengikuti Alur
120
Kebetulan di Malam Hari
121
Apa Sebenarnya yang Terjadi
122
Antara Mimpi dan Kenyataan
123
Bersenang-senang Sekaligus Bermain
124
Bersenang-senang Sekaligus Bermain
125
Mempelajari Tentang Mimpi
126
Kenyataan Pahit atau Sebuah Kebohongan
127
Dibawa ke Suatu Tempat
128
Ekspektasi Tidak Sesuai Dengan Realita Dalam Mimpi
129
Mimpi buruk
130
Mengendalikan Mimpi
131
Takdir Seseorang
132
Bangkit dari Keterpurukannya
133
Salah Mengira
134
Pasca Operasi
135
Memperbaiki Kesalahan
136
Melanjutkan Analisa
137
Terakhir Kali Evan Melihat Syria
138
Sampaikan Apa yang Ada Dalam Hati
139
Tidak Mungkin Menolaknya
140
Ada Cerita
141
Kedua kalinya
142
Persiapan Menjelang Acara Perpisahan Sekolah
143
Gara-gara Kelebihan Rasa Cinta
144
Tanpa Sadar
145
Yang Mengejutkan dari Rahel
146
Mata-mata atau Stalker
147
Pesan Ibunya Waktu Itu
148
Memainkan Peran
149
Mimpi Buruk Menyertai
150
Mimpi dalam Mimpi
151
Sebenarnya Aku Bermimpi
152
Direbutkan
153
Setelah Terbangun
154
End
155
Epilog
156
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!