Hari ini adalah hari yang cerah, bahkan langit namfak bersih tidak ada awan sekali pun. Sekarang jam menunjukkan pukul 12:45 Evan dan temannya sudah di posisi masing-masing dan memegang peran penting dalam menangkap atau menyelidiki dalang di balik pembocoran aset penting Perusahaan Han.
Di satu sisi Ayah Evan sudah menjalin kerjasama untuk menstabilkan Perusahaan Han yang sedang kritis, agar saham tidak turun secara drastis. Sein juga mendapatkan bantuan dari si petarung dari kedepan yang mereka buat. Keduanya bersama menjalankan misi dan memasuki bangunan yang menurut Sein sendiri itu adalah tempat pertemuan rahasia.
Dengan keahliannya Sein bisa memasuki ruang demi ruang, mengecek, melihat, dan mencari boss mafia tersebut.
"Mereka berjumlah melebihi perkiraan-ku, dengan menjadikan tempat ini seperti gedung yang di renovasi, maka rahasia mereka akan tetap aman!" ucap Sein yang sedang dalam penyusupan-nya mencari boss mafia, serta melihat pergerakan musuh.
"Ya, mereka sangat licik" ucap si petarung.
Mereka para mafia itu terlihat sedang membicarakan sesuatu, hanya saja Sein fokus dengan taktiknya.
Beberapa mafia itu terlihat ada yang berbincang-bincang.
"Kita harus berhati-hati karena ada yang hampir tau lokasi markas kita, tapi untung saja Grenier berhasil menangkap orang itu dan membawanya ke gudang!" ucap salah satu mafia.
"Benar, mungkin saja sekarang akan timbul masalah lagi, untuk antisipasi kita harus lindungi boss?" ucap Hidra si ahli kungfu.
Sebelumnya, Sein mengelabui mereka dengan cara ia berhasil di kalahkan oleh Greinier(si petarung) dan di sekap di gudang. Dengan di bantu oleh alat pesan kode morse Sein menghubungi rekannya dan berusaha membicarakan taktik peryergapan terhadap para mafia tersebut.
"Kau hebat juga ya si petarung. sudah bisa melumpuhkan polisi busuk ini" ucap Hidra sambil menatap tajam ke arah Sein yang di bawa masuk oleh Greinier.
Waktu menunjukkan pukul 01:23 Evan dan temannya pergi ke tempat perundingan Perusahaan Han, dengan style baju seperti pegawai dan staf Perusahaan. Dengan berbekal barang bukti yang telah di siapkan dengan matang, mereka melanjutkan misinya.
Mereka pergi dengan mobil pribadi milik Evan.
Setelah sampai, terlihat Perusahaan Han masih mengklarifikasi kepada khalayak maupun wartawan. Disaat itu juga mereka, Evan, Ken, dan Hyouga berjalan diantara para staf khusus Perusahaan.
Disela-sela perjalanannya, Evan melihat polisi yang sedang mengobrol dengan seseorang, Hyouga juga melihat-lihat keadaan sekitar.
Sampai di suatu tempat mereka terpisah karena Hyouga pergi untuk menangkap seseorang yang juga terlibat dalam pembocoran aset, beda dengan Evan yang ikut berunding. Pada awalnya dia membuat identitas baru agar tidak terlihat mencurigakan. Sementara Ken pergi ke ruang CCTV, disaat yang tepat mereka sama-sama melakukan tugasnya.
Di waktu itu juga Sein yang masih melakukan penyergapan untuk menangkap para mafia, berusaha memainkan kondisi agar taktiknya tepat sasaran. Para mafia itu sudah memegang senjata masing-masing untuk berjaga kalau ada penyerangan maupun penyergapan. Tak membutuhkan waktu yang lama peryergapan pun di mulai, Sein dengan cepat menghajar salah satu anggota mafia lalu terlihat fokus dalam misinya.
Sementara para rekannya, menyerang bagian belakang gedung sambil berlindung dari tembakan para mafia.
Dor ...dor ...dor ....
Reaksi para mafia ternyata lebih cepat daripada perkiraan Sein sebelumnya, penyergapan tersebut menurutnya adalah level tinggi.
Dengan suara agak meninggi salah satu rekan Sein berkata.
"Kenapa mereka mala menjadi brutal, bukannya mereka terkepung sekarang?" ucap salah satu rekan Sein.(yang sedang dalam penyerang).
"Mungkin saja mereka mengulur waktu untuk meminta bantuan kepada mafia lainnya, kita bahkan tidak tau berapa pasti jumlah mereka sekarang!" jelasnya seakan memberitahukan keputusan selanjutnya.
"Jika benar kita harus memberi tau dulu kepada Sein segera!" ujar jawab rekan Sein.
Mereka bersembunyi di celah-celah tempat di sebuah bangunan, dan berlindung dari tembakan para mafia.
"Maju sini kalian....hahaha," kata salah satu mafia yang menembaki tempat persembunyian rekan Sein.
"Dia lebih berani daripada yang kita kira. sepertinya kita harus mengalihkan mereka, lalu kita langsung menyerangnya," instruksi yang diberikan ketua rekan Sein.
Salah satu diantara para mafia ada yang melemparkan granat asap, sontak membuat pandangan mereka(rekan Sein) untuk menyerang sekelompok para mafia itu agak terganggu.
Di satu sisi Sein berhasil melumpuhkan 12 mafia, dengan senjata dan keahlian bela dirinya, mereka hanya di tembak dengan senjata bius saja.
...****************...
Kembali ke rencana Evan untuk menangkap atau membongkar kedok salah satu anggota Perusahaan Han, yang sudah membocorkan aset dan menyalagunakan aset tersebut untuk melakukan transaksi ilegal kepada para mafia.
"Baik semua, mari kita mulai rencananya!" ucap Evan.
"Kita juga harus berhati-hati!, sendiri dengan skil bukan berarti kita akan aman, tetap waspada," ujar Hyouga dengan raut wajah serius.
"Ya ya, aku akan waspada!" jawab Ken karena tak sabar.
"Oke" Ucap Hyouga.
Setelah berkomunikasi mereka fokus ke tugasnya, Evan yang memasuki ruang banding melihat orang-orang Perusahaan Han yang sedang berpendapat, lalu dengan santai Evan duduk di salah satu bangku kosong yang seharusnya diisi oleh seseorang akan tetapi, karena orang itu dalam keadaan sakit maka Evan beralasan untuk mengantikannya. Evan lalu langsung menganti nada bicaranya dan berkata.
"Baik, tuan-tuan saya mohon waktunya sebentar, berhubung saya penganti Pak lee maka saya akan menyampaikan suatu laporan yang menunjukkan bukti dalang di balik pembocoran aset!" ucap Evan dengan jelasnya dan langsung to the point.
Mendengarnya, semua anggota langsung kaget dan salah satu diantara mereka ada yang berkomentar.
"Apa benar tuan?, akhirnya ada titik terang di balik kekacauan ini," ucap Pak Zoel sambil mengusap matanya.
"......"
"Semoga saja dia benar,"
"Benar, serta saya sudah memiliki bukti-bukti akan orang yang melibatkan Perusahaan Han, demi keuntungan pribadinya," imbuh Evan.
Salah satu diantara anggota ada yang terkejut setelah mendengar apa yang telah Evan ucapkan.
Saat itu juga Ken mencari bukti melalui CCTV, yang sudah di periksa oleh polisi namun di rusak secara sengaja oleh salah satu anggota mafia, menurut dugaan Hyouga.
Terlihat disana ada 4 penjaga yang menurut Hyouga mereka bekerja sama untuk menutupi pembocoran aset.
Melalui kode Morse Ken dan Hyouga sekarang berkomunikasi, di lantai atas Hyouga mendengar pembicaraan sekelompok orang yang membicarakan aset Perusahaan, mereka berjumlah 5 orang karena kondisi tempat itu sepi Hyouga langsung menyerang mereka.
Dibantu oleh Ken yang sudah mengalahkan 4 penjaga di ruang CCTV, ia pun merentas semua CCTV Perusahaan. Ken mengalahkan mereka dengan kemampuan bela dirinya. Di saat yang sama Hyouga juga menunggu pesan dari Ken, yang akhirnya Hyouga bisa menyerang sekelompok orang itu, dengan tangan kosong dan kemampuan bela dirinya, sekelompok orang itu berhasil di kalahkan melihat kemampuan Hyouga yang kuat dan kecepatannya dalam merespon setiap serangan ketika melawan musuh, jadi pertarungan itu bisa cepat terselesaikan.
"Sial, kenapa dia menghajar kita sampai seperti ini?" ucap salah seorang dari kelompok itu, dengan nafas terengah-engah, mereka di ikat lalu disembunyikan di suatu tempat oleh Hyouga.
"Dia pasti sudah tau!" ucap salah seorang dari kelompok itu.
"Aku tidak menduga kita semua di kalahkan oleh anak ini!" ucap kesal salah seorang dari kelompok itu.
Sambil berjalan dan membawa tali yang sudah disiapkan kedua kalinya Hyouga berkata.
"Dengan cara ini waktu tidak terbuang sia-sia!" kata Hyouga.
"Dia ternyata sangat kejam" ucap salah seorang dari kelompok itu melihat Hyouga dengan ekspresi lain dari dirinya.
Dari apa yang dilakukan Hyouga sangat berisiko, kalau saja ia salah langkah dalam mengambil keputusan maka rencananya tidak berjalan dengan sesuai. Bukti dan saksi sudah didapatkan, tinggal Evan yang sedang berusaha memainkan perannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
~ Neysha
Ku mampir kak, ceritanya bagus bangetttt 🤩🤩😍
2022-05-10
1
April
Cemangat
2022-04-28
1
Reni
next kal
2022-03-22
1