Perlombaan-perlombaan di Sekolah masih berlangsung, tinggal beberapa lomba yang sekarang ini belum di mulai. Dan sudah begitu banyak lomba yang selesai, terutama di perlombaan karate yang sebentar lagi akan di mulai pada pukul 09:00 tepat.
Sebelum waktunya tiba Hyouga makan terlebih di Kantin bersama dengan temannya serta Bas yang ikut untuk melihat perlombaan. Dalam perlombaan karate yang diadakan di SMA Origami yang terdiri dari 8 peserta.
Mereka sangat antusias ketika pertama kali mendaftar, bahkan sampai melebihi batas jumlah pendaftaran, mengingat akan hal itu Hyouga mencari tau yang berkenaan dari ke 8 peserta tersebut.
Mereka Hyouga dan Bas serta Rafael makan di Kantin bersama, sambil melihat lalu lalang para pengurus arena karate, dan di sela-sela makan Bas berkata.
"Kawan kau melihat dia yang di sana, didekat arena!" ucap Bas.
Rafael pun menoleh kebelakang, melihat orang yang di katakan Bas sambil berkata.
"Bukannya itu max(nama julukan) dia juga ikut lomba karate kan?" sambil menunjukkan jarinya ke arahnya.
"Iya, kau benar kawan dia adalah Max si fast hand, aku mendengar itu dari pembicaraan temannya, aku pun tidak tau kenapa dia bisa di sebut si fast hand, yang aku tau waktu itu dia pernah menolong seseorang!" ucap Bas yang membayangkan Seorang Max.
"Dia itu kelas 12 C dia mengambil jurusan biologi aku sering melihatnya ketika aku praktek di laboratorium!"
"Sebelum kau memberi tau kan kepadaku tentang dia, aku sudah tau dari awal, kau pasti mengetahui sesuatu rahasianya, bukan begitu Bas?" ucap Hyouga dengan tatapan tajam.
"Hhaha, kau sangat bersemangat rupanya Hyouga, aku memang mengetahui informasi-informasi terkait 8 peserta itu, hanya saja aku percaya kepadamu sepenuhnya. bahwa dengan kemampuanmu saat ini kemungkinan menang sangat besar." ucap Bas.
"Sudah kuduga kau mengetahuinya" imbuh Hyouga.
"Jika kau mengetahui informasi terkait peserta karate kenapa tidak memberi tahukannya kepada kami?" ucap Rafael sambil berdiri dari tempat duduknya dan menatap Bas.
Hyouga berusaha meleraikan mereka, sambil berkata.
"Sudahlah, dia memiliki alasan tersendiri untuk tidak memberitahukanya!" ucap Hyouga.
"Ya begitulah, kurasa kalian harus melihat dia dari segi lain maka apa yang kalian cari akan ketemu. lagi pula kalau aku beritahu kelemahan mereka, maka tidak akan seru jalannya permainan," ucap Bas dengan senyuman seringainya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Akhirnya perlombaan karate dimulai, di babak pertama Hyouga melawan Harvard dari kelas 12 B. Penonton bersorak kepada mereka yang berjalan naik ke area. Hyouga berjalan dengan tanpa ekspresi sedangkan Harvard dengan ekspresi cool nya.
Tak butuh waktu lama babak pertama pun dimulai. Hyouga tetap berdiri tanpa memasang kuda-kuda sementara Harvard menyerang Hyouga ketika wasit memulai pertandingan.
Dengan gerakan tipuan kaki Harvard menyerang Hyouga yang mengarah langsung ke badannya, hanya saja serangan itu berhasil di elak Hyouga.
Para penonton yang melihatnya bersorak sambil meneriaki mereka.
"Ternyata Hyouga memang jago dalam bela diri dia bahkan dapat menghindari serangan Harvard dari jarak dekat, di tambah lagi gerakan tipuan kakinya itu. Hyouga seperti dapat memprediksi gerakan Harvard saja, sangat menarik," ucap Bas yang tersenyum di akhir berkata.
"Kau terlalu senang mengamati pertandingan mereka ya Bas, aku jadi curiga kepadamu!" ucap Rafael yang curiga.
Dalam hatinya Harvard berkata.
"Apa!!, di bisa menghindari serangan ku dari dekat tanpa memasang kuda-kuda. apa dia menyembunyikan keahliannya,"
"Baiklah, aku akan lebih serius!" ucap Harvard kepada Hyouga sembari ancang-ancang memulai serangan berikutnya.
Kali ini serangan bertubi-tubi mengarah ke Hyouga, dengan pasti dan tepat Hyouga mampu menghindari serangan demi serangan hingga pada saat yang tepat ia menemukan titik lemah lawan, ia pun mengunakan kesempatan tersebut untuk menyerang balik Harvard. Serta mengakhiri pertandingan. Dengan timing yang pas Hyouga menyerang titik lemah Harvard.
Dalam hati yang penuh pemikiran serta pengamatan Hyouga berkata.
"Baiklah, sekarang waktunya,"
Tak lama setelah Hyouga melakukan serangan itu Harvard ambruk dan jatuh, wasit pun menghentikan pertandingan, karena Harvard tidak berdiri lagi setelah mendapat serangan dari Hyouga. Hanya dalam waktu 3 menit Harvard berhasil di kalahkan oleh Hyouga.
Penonton pun kembali terbuat kagum dengan
aksi bela diri Hyouga yang mengalahkan Harvard, sebaliknya Harvard yang melihat itu ia berkata dalam hatinya.
"Ah, sial sekali aku hari ini di babak pertama harus bertemu dengan lawan yang kuat. baiklah masih ada satu kesempatan lagi, aku tidak boleh menyerah,"sembari bangkit dengan teknik karate nya.
Di ronde kedua Hyouga masih seperti tadi berdiri menunggu wasit memulai pertandingan tanpa adanya kuda-kuda, wasit yang melihatnya tidak melarang untuk melakukannya atau tidak.
kali ini Harvard tidak terburu-buru untuk menyerang Hyouga dia tidak ingin gegabah seperti sebelumnya, yang dapat memberikan kesempatan kepada lawan.
Daripada membuang banyak waktu Hyouga langsung menyerang Harvard.
Dalam hati Harvard berkata.
"Dia terpancing, mungkin tadi aku kalah, karena aku terlalu gegabah, sekarang aku akan buktikan kepadanya bahwa dia tadi hanya beruntung saja,"
Dash, bag, bug(Suara serangan dan tangkisan)
Para penonton pun di buat terdiam untuk sesaat.
Pada akhirnya serangan Hyouga dapat membuat Harvard ambruk lagi sehingga ia lolos di babak pertama dan lanjut ke babak selanjutnya. Sementara Harvard harus tersingkir di babak pertama, ia terlihat tidak puas dengan pertandingan di arena, dia berpikir bahwa jika saja ia bertarung melawan Hyouga tanpa adanya aturan dan wasit mungkin ia bisa menang melawan Hyouga. Pikirannya.
"Cih, ini karena aturan bukan berarti aku kalah Hyouga kau tunggu saja!" ucap Harvard yang sudah jauh dari arena.
Hyouga pun meninggalkan area karate, ia kemudian langsung beristirahat dan menonton pertandingan babak kedua yang di lakukan peserta lain. Peserta babak pertama di pertandingan lain yaitu: Oujin vs Swetliam, Antonie vs Bill, Sinom vs Max, masing-masing dari mereka ada yang mengunakan nama julukan.
Sesaat kemudian pertandingan selanjutnya di mulai, Hyouga tak luput melihat pertandingan para peserta lain, siapa tau dia bisa melihat beberapa kemampuan para peserta. Serta dia dapat mengamati gerakan-gerakan andalan peserta supaya dia dapat bertanding di babak selanjutnya dengan mudah.
Itulah strategi Hyouga untuk kedepanya. Selain itu Hyouga lebih suka menunggu lawan menyerangnya di bandingkan dia duluan yang berinisiatif
Kutipan nilai kehidupan.
Kehidupan manusia tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan, dan pengalaman. Semua itu bisa dijadikan pelajaran setiap insan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Pengalaman adalah guru terbaik yang mengajarkan banyak hal, sehingga seseorang tidak jatuh di lubang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Beberapa orang mungkin pernah merasakan atau sedang menjalani fase kehidupan yang berat dan menyakitkan. Hidup seperti drama yang tak berkesudahan. Apalagi bagi mereka yang kurang bersyukur, pasti akan menganggap bahwa kehidupan ini sebagai sebuah kutukan berat.
Intinya sebagai berikut.
Kebahagiaan akan membuat hidup Anda lebih berwarna. Bahagia akan membuat Anda tetap bertahan meski sering mengalami kegagalan dalam hidup. Dengan membawa kebahagiaan setiap hari, setiap waktu, di manapun berada, Anda pun sebenarnya sedang melawan hal-hal buruk yang ingin membuat Anda jatuh dan bersedih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Aris Pujiono
lanjutkan peejuangan
2022-01-10
9