Setelah mendapat saksi dan bukti dari kasus pembocoran aset yang sudah di dapat kan oleh Ken dan Hyouga, Evan sekarang melakukan perannya agar dalang tersebut dapat mengakui perbuatannya, serta menjelaskan secara rinci tentang pembocoran aset Perusahaan.
"Baik, saya sudah menindaklanjuti kasus ini secara mendalam dan dari hasil penyelidikan terdapat beberapa keganjilan yang saya temukan!" ucap Evan kepada para anggota debat.
"Apa tuan bisa menjelaskannya pada kami?"
ucap salah seorang dari anggota.
Evan lalu menjelaskan detail dan juga bukti yang ia dapat.
" Pertama, saya menemukan bukti dari CCTV bahwa orang yang mengambil aset tersebut adalah anggota Perusahaan Han sendiri!" jelas Evan kepada para dewan debat dan staf Perusahaan.
Salah seorang dari anggota debat terlihat ada yang gelisah, dan dari hal tersebut Evan sudah tau dalang dibalik pembocoran aset.
"Bukannya, rekaman dalam CCTV sudah di hapus oleh orang tersebut( pelaku)" ucap salah satu anggota debat dekat Pak Zoel. at
"Itu benar, tapi saya sudah mendapatkan kembali rekaman tersebut, justru rekaman CCTV belum di hapus sama sekali!" ucap Evan menjelaskannya maksudnya.
"Ternyata dalang di balik ini semua sudah menyiapkan rencana yang matang, bisa jadi pekerja atau polisi ikut terlibat di balik semua kekacauan ini, jadi saya sarankan kita interogasi para pekerja dan pegawai serta beberapa polisi yang ikut dalam penyelidikan, kalau bisa secepatnya?"Ucap Pak Zoel.
Ada salah satu staf yang menduga jika Pak Zoel adalah pelakunya.
Yang lain mala berpendapat bahwa Pak Zoel sangat peduli dengan Perusahaan.
Dari tadi pemilik Perusahaan Han masih diam mendengarkan percakapan para staffnya, yang telah Evan mulai.
Pelaku pembocoran aset Perusahaan dalam hati ia berkata.
"Tidak mungkin, Bukanya rekaman itu sudah aku suruh orang untuk menghapusnya, heh tenang saja aku sudah menyiapkan rencana B"
"Kedua, orang tersebut memiliki hubungan dengan para geng mafia, serta memanfaatkan hubungan tersebut untuk keuntungan pribadinya!" jelas Evan.
"Apa buktinya..,"
"Tenang, biar aku jelaskan. para mafia adalah perantara baginya untuk menjalankan rencananya, seperti bukti dari transaksi ilegal yang aku dapatkan ini. para ahli bisa memastikan kebenarannya," imbuh Evan.
Ahli mengambilnya lalu mencoba memeriksa keaslian bukti transaksi tersebut.
Sebenarnya Evan mendapatkan informasi dan bukti transaksi tersebut dari detektif dan Sein. Ada juga informasi dari Ken dan juga Hyouga.
CEO Perusahaan lalu menegaskan pentingnya jujur di Perusahaan.
Bagi para staf mereka seakan mengerti maksud dari perkataannya tadi. Di waktu yang sama ada seseorang staff mengajukan pertanyaan, Evan lalu menjawabnya tanpa berpikir panjang.
"Tapi kalau tuan mengatakannya begitu berarti tuan sudah tau siapa orang tersebut?" ucap salah satu anggota staf tadi.
"Benar, aku sudah tau siapa orangnya. dan dia ada disini..ikut rapat diskusi bersama kita!"
Bagaikan petir di siang bolong, perumpamaan mereka yang kaget setelah mendengar ucapan Evan tadi. Sampai-sampai mereka sangat curiga dengan orang didekatnya.
Pelaku berusaha menghubungi tangan kanan orang mafia yang ada di dalam Perusahaan Han, guna meringkus para anggota yang sedang berdebat.
Sayangnya mereka sama sekali tidak menyampaikan informasi satu pun, sejak pembicaraan terjadi pertama tadi.
Dalam hati si pelaku berkata.
" Sial kalau terus seperti ini bisa kacau semua rencana-ku, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka. kenapa tidak mengabari sesuatu kepadaku dan mana mungkin mereka tertangkap, itu mustahil karena salah satu dari mereka ada Hidra dan master Cheng, aku harus tenang."
"Menurut anda bagaimana tuan apa rencana selanjutnya?"U ucap Evan dengan senyumannya.
Dalam hati tuan Harliam berkata.
"Bisa saja ini adalah pancingan karena dia sudah tau akulah orangnya,"
"Menurutku kita harus segera selesaikan debat ini dan temukan pelaku itu?" ucap tuan Harliam yang sedikit ragu.
"Kadang jika tidak mengatakannya sejak awal, maka rasa malu akibat apa yang kita lakukan tidak akan hilang secepat mungkin!" ucap Evan.
Para staff pun mencoba memahami maksud Evan tersebut.
Pelaku akhirnya berpikir, bahwa akan lebih baik jika ia memberitahukan semua apa yang ia lakukan, hanya saja ia khawatir akan keselamatan keluarga yang sudah ia nafkahi dengan sebagian uang hasil kerja gelapnya.
Keluarganya seperti di ancam untuk bungkam dan merahasiakan tentang kerja sama dengan mafia.
Di sela pembicaraan Evan memikirkan ide dan ia berkata.
" Apa, semua saksi dan bukti sudah terkumpul dan pelaku sudah di tangkap, hm baik saya akan kesana secepatnya!" ucap Evan lewat sambungan telepon (pura-pura menelpon).
"Tunggu, jangan-jangan istriku...," si pelaku berucap dalam hatinya.
Tak lama seorang dari anggota debat ada yang mengaku.
"Baiklah, aku mengakuinya aku adalah orang telah membocorkan aset penting Perusahaan. saya sendiri sadar apa yang telah saya perbuat kepada Perusahaan Han, namun jujur saya lakukan hanya untuk menyelesaikan masalah keuangan hidup keluarga saya!" ucap tuan Harliam dengan meneteskan air matanya.
Para anggota debat kaget bukan kepayang tuan Harliam yang selama ini di percayakan oleh Perusahaan sejak lama adalah seorang dalang di balik kasus pembocoran aset.
"Sial kau Harliam, kau tau apa yang disebabkan olehmu karena membocorkan aset Perusahaan, kita jadi seperti ini. bahkan aku tidak percaya kau adalah orangnya, tapi mendengar pengakuan-mu secara langsung aku kecewa. kurasa aku harus memberimu pelajaran," ucap teman tuan Harliam dengan kemarahannya sesudah ia tau teman sekantornya adalah pelaku dibalik pembocoran aset.
CEO pun kaget mengetahui hal tersebut, yang bahkan di sampaikan langsung oleh si pelakunya.
Hingga Tuan Harliam menjelaskan segala perbuatannya dengan detail kepada orang yang hadir di dalam ruangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Gopecel
nyicil dulu kak ya.
2022-04-11
2
Pemenang YAWW 9 😴🤕
aku mampir thor
2022-03-20
1
Follow ig : tinatina3627
boom like and favorite kak
2022-02-27
0