Suatu Masalah Di Hari Minggu Yang Cerah

Setelah menyelesaikan masalah diantara hubungan Ayah dan anak, Evan memutuskan untuk menekuni hal yang akan menjadi cita-citanya kelak, hari ini adalah hari minggu, Evan keluar untuk mencari referensi di hari liburnya. Di tengah perjalanan Evan melihat Rahel yang sedang duduk di bangku Taman, terlihat dia sendirian duduk disana diantara para orang-orang yang lewat. Evan yang melihatnya berniat untuk datang menghampirinya.

"Bukanya itu Rahel kenapa dia sendirian di sana dan kenapa dia terlihat murung begitu?" sambil berjalan menuju bangku Taman tempat Rahel duduk.

Evan lalu duduk disebelahnya. Hanya saja Rahel tidak mengetahui jika Evan ada di sampingnya, kehadirannya bahkan seperti angin, sehingga Rahel tidak sadar jika Evan sudah duduk bersebelahan dengannya.

Tatapan Rahel kosong dia seperti sedang melamun memikirkan sesuatu. Evan juga melihat ada air yang mengalir di wajahnya, selepas ia mengakhiri tatapan kosongnya. Evan pun menelan ludah lalu berkata.

"Bukannya kamu selalu terlihat ceria kenapa sekarang kamu terlihat murung hel?, apa ada masalah. uhm coba kamu ceritakan kepadaku mungkin saja aku bisa membantumu!" tanya langsung Evan kepada Rahel.

Mengetahui hal senada yang disampaikan oleh Evan membuat Rahel agak terkejut, sambil tangannya mengusap air mata di wajahnya.

"Kya, rupanya kamu.. Evan maaf ya.. aku tidak mengetahui kehadiranmu. hm itu karena keluargaku yang sedang dalam masalah" ucapnya berterus terang dengan berpura-pura senyum.

"Dia berusaha menutupi kesedihannya, padahal baru saja aku melihatnya menangis." ucap Evan dalam hati.

Evan terdiam dia terlihat memikirkan sesuatu untuk dapat membantu Rahel, sekian beberapa saat setelah keduanya terdiam dalam keadaan canggung Evan akhirnya berkata.

"Bisakah kamu ceritakan kepadaku masalah apa yang tengah di hadapi oleh keluargamu hel, dan apa dampaknya?"Tanya Evan.

Kemudian Rahel mengatakan jika keluarganya memiliki masalah di sebuah Perusahaan tempat Ayahnya bekerja yang kini sedang diambang kebangkrutan. Rahel pun mengatakan seberapa besar masalah yang tengah di hadapi oleh keluarganya dan sedetail mungkin kepada Evan.

Menurut Rahel ada seseorang yang diam-diam membocorkan aset penting milik Perusahaan Ayahnya, lalu menggunakan data tersebut secara ilegal yang berdampak buruk bagi Perusahaan.

"Masalahnya ternyata lebih sulit dari yang aku kira bukan cuma penyelewengan dana, data pribadi Perusahaan pun ikut bocor. parahnya lagi di gunakan sebagai alat untuk perdagangan ilegal." ucap kesal Evan dalam hatinya.

Beritanya pun kian merebak pasca seseorang yang dengan sengaja membocorkannya, ada juga laporan penggunaan data Perusahaan secara ilegal.

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Perusahaan milik Ayah Rahel. Evan berencana untuk membantunya melalui kerjasama antar Perusahaan.

"Berarti situasinya sekarang bisa di katakan genting karena beritanya yang sudah menyebar. awak media pun akan menyorotinya pasti!" Gumam Evan.

"Apa kamu punya solusi Evan?" melihat kearah Evan.

"Aku katakan, mungkin solusi ini sudah lebih di dapat oleh satf karyawan di sana, tapi tidak ada salahnya aku memberitahukanya!" ujar Evan.

"Apapun itu aku akan menyampaikannya pada Ayah!" ucap Rahel.

"Hhm.. Rahel sangat berharap sekali kepadaku!" Ucap Evan dalam hatinya.

"Untuk menekan laju berita biasanya Perusahaan melakukan tindakan seperti menghapus seluruh berita yang menyebar, pada berita-berita yang tak layak untuk disebarkan karena mencakup data pribadi. bisa di katakan jika berita tersebut masih memenuhi standar maka berita yang tersebar masih bisa di hapus peredarannya!" jelas Evan.

Rahel agak kebingungan mendengar apa yang sudah di sampaikan oleh Evan. Namun ia mencoba untuk memahaminya sambil mengangguk paham.

"Jika saja ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan sandaran.." tapi ucapan Evan di potong langsung oleh Rahel.

"Aku ingat, katanya pelayan disana kerap melihat orang berjaket hitam dengan membawa sebuah koper di tangannya!"

"Pria ' apa dia orang dalam Perusahaan?, maksudku dia salah satu dari anggota."

"Kalau itu.., aku belum mengetahuinya."

"Ya, gini saja bagaimana kalau kita membuat kesepakatan sekarang.."

Lalu mereka berdua pun berpisah dan menyampaikan apa yang sudah disepakati bersama.

...----------------...

Evan pun langsung pulang ke rumah seusai bertemu dengan Rahel dan berjanji akan membantunya.

Sampai di rumah ia pun langsung mandi membersihkan badannya, setelah lari kecil dari rumah menuju ke Taman.

Selesai mandi.

Evan lalu mengenakan setelan baju rapi ala bos atau CEO dengan di tambah sedikit style remaja, maka ia bergegas pergi ke Perusahaan Ayahnya. Bersama seorang penasehat umum yang di sewa khusus oleh Ayahnya.

Dia di panggil Sein mantan anggota militer.

Di tengah perjalanan menuju Perusahaan si penasehat bertanya kepada Evan.

"Tuan muda, ada perlu apa sampai tuan harus datang sepagi ini ke Perusahaan?" melihat ke arah Evan sambil tangannya memegang alih kemudi stir.

Evan menjawab "Sederhana aku datang ke Perusahaan untuk berbicara kepada Ayah mengenai suatu hal penting, kau pasti sangat ingin tau kan Sein!" Evan menunjukkan senyumanya ke arah Sein.

Sein juga menjawab dengan rasa keingintahuannya "Tuan muda memang selalu tepat dalam memprediksi,"Jawabnya sambil balas senyum.

Evan pun menjelaskan secara rinci alasan kedatangannya ke Perusahaan sepagi ini. Sein terlihat mengangguk faham saat Evan menjelaskannya.

"Tuan aku faham, maksudnya tuan ingin berbicara langsung kepada Presdir mengenai kerja sama antar Perusahaan. tapi ada satu hal terkait kerja sama antar Perusahaan, bahwa kerja sama itu berlaku jika Perusahaan milik Ayah Rahel mempunyai bukti untuk melawan balik, maaf atas kata-kataku tuan aku cuma mengingatkannya!" ujar Sein.

Evan menjawab "Ya, kau benar sekali Sein tapi aku sudah memperkirakan hal tersebut dari awal dan juga beberapa informasi dari Rahel yang aku catat. kau bisa membacanya pada saat melakukan penyelidikan, mungkin saja aku butuh bantuanmu untuk menyelidiki orang-orang yang ada di Perusahaan Han terlebih dahulu" ucapnya sambil menjelaskan dengan gerakan tangannya.

Dengan rasa penasaran Sein menjawab "tunggu tuan apa tuan sudah memiliki bukti yang mengarah ke Perusahaan Han".

"Ada, namun belum di pastikan kuat dan butuh beberapa bukti lain yang pasti lebih menonjol, dan aku nanti akan memberi tahu mu!" ujar Evan serius dengan perkataannya.

Perjalanannya menuju ke Perusahaan di bumbui oleh perbincangan hangat seputar berita yang beredar mengenai Perusahaan Han.

Dari informasi yang diberikan Rahel saat berada di Taman Evan menangkap spekulasi yang bermunculan di pikirannya. Lalu ia menuliskannya kedalam secarik kertas yang ia berikan kepada Sein sebagai pegangannya nanti.

Perjalanan menuju Perusahaan pun memakan waktu karena faktor kemacetan.

Terlepas dari pembicaraan mereka membuat waktu terasa cepat dan akhirnya mereka sampai di Perusahaan Wallis Every Perusahaan(milik Ayah Evan) di kota yang memiliki julukan si pengabdi masyarakat.

Seperti biasa aku akan memberikan informasi seputar karakter tokoh, Sein memiliki sifat yang

cool, dia hanya akan menjalankan perintah jika itu adalah tugasnya, Sein berumur 23 tahun.

Hai guys jangan lupa like👍 dan komen💬 ya, aku juga butuh ulasan📝 dari kalian juga agar aku bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam cerita.

Terpopuler

Comments

April

April

Masih nyimak..

2022-04-21

1

Anita_Kim

Anita_Kim

Aku mampir Kak...

2022-04-10

2

Reni

Reni

semangat Thor

2022-03-19

3

lihat semua
Episodes
1 Terus Terang
2 Suatu Masalah Di Hari Minggu Yang Cerah
3 Mencari Titik Terang Dalam Menyelesaikan Masalah
4 Mencari Petunjuk Lain
5 Berpikir Secara Cermat Dan bertindak Dengan Tepat
6 Kerja Sama Adalah Kunci Kemenangan
7 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata I
8 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata II
9 Adakalanya Sendiri itu Di Perlukan
10 Saat Yang Tak terduga
11 Perlombaan Di Sekolah
12 Hakekat Sebuah Pertemanan
13 Terlambat, Bukan Berarti Menyerah
14 Bukan Sekedar Bantuan Saja
15 Suatu Kehadiran Yang Bermakna
16 Kenangan Masa Muda
17 Kekuatan, Pemikiran, Dan Skill
18 Berlangsung Sangat Baik Dan Terkendali
19 Keputusan Yang Sesuai
20 Teman Masa Kecil Hyouga
21 Akhirnya Selesai Sudah Perlombaan Di Sekolah
22 Hari Bebas Di Sekolah
23 Suatu Kesalahpahaman
24 Bersenang-senang Bersama Lili I
25 Bersenang-senang Bersama Lili II
26 Kuis Yang Menantang
27 Melawan Guru Di Kuis Challenge
28 Kisah Gadis Yang Malang
29 Kepercayaan Diri Yang Kuat
30 Ingatan Masa Lalu
31 Membuat Serangkaian Strategi
32 Teman Baru Di Klub
33 Berita Masa Lalu (Revisi)
34 Misi Penyelamatan Di Dark forest I Segala Persiapan (Revisi)
35 Misi Penyelamatan Di Dark forest II Pencarian Lokasi markas musuh(Revisi)
36 Segala Kemungkinan Di Hutan (Revisi)
37 Ketika Dalam Situasi Sulit Kita Harus Tenang Dan Berpikir (Revisi)
38 Melawan Anomali Di Hutan [Revisi]
39 Misi Penyelamatan Di Hutan Dark Forest III Merencanakan rencana cadangan[Revisi]
40 Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest I Hal yang mengejutkan
41 Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest II
42 Masa Lalu yang Terlupakan [Revisi]
43 Emosi Kadang membuatmu Kuat Maupun Sebaliknya [Revisi]
44 Menjalankan Rencana [Revisi]
45 Ancaman dari Pihak Musuh [Revisi]
46 Pertarungan Kedua Sahabat [Revisi]
47 Maksud Tersembunyi The Mask [Revisi]
48 Celah Dalam Situasi Tertentu [Revisi]
49 Ambisi untuk Melawan Balik Kejahatan
50 Berakhir Sudah Kejahatan yang Selama Ini Terlewatkan [Revisi]
51 Masih Saja Terpikirkan [Revisi]
52 Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya [Revisi]
53 Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya
54 Entah Kenapa Aku jadi Hanyut Dalam Lamunan [Revisi]
55 Menghilangkan Bayang-bayang yang Mengganggu di Pikiran [Revisi]
56 Teman Lama Ayah Evan [Revisi]
57 Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya
58 Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya [Revisi]
59 Tujuan Aslinya [Revisi]
60 Takdir Seseorang Berbeda-beda [Revisi]
61 Kasus Pembunuhan [Revisi]
62 Kepribadian Ganda [Revisi]
63 Yang Mengejutkan [Revisi]
64 Pengakuan [Revisi]
65 Semuanya Sudah Berlalu [Revisi]
66 Di Hujan yang Cukup Lebat [Revisi]
67 Malam Berbintang [Revisi]
68 Keyakinan Membuat Seseorang Menjadi Kuat [Revisi]
69 Sebuah Berita Mengejutkan [Revisi]
70 Menenangkan Pikiran [Revisi]
71 Hal Yang Tidak Di Ketahui
72 Perbedaan
73 Setelah Melakukan Kegiatan di Klub Menulis
74 Mencari Jejak Pelaku Penuduhan
75 Bukti yang Di Temukan
76 Bekerja Sama untuk Menyelesaikan sebuah Masalah
77 Tanpa Bantuan Kalian Apa Jadinya
78 Ternyata
79 Hasil Karya Klub Menulis
80 Pameran Karya Hasil Klub di SMA Oregami
81 Menikmati Masa-Masa Indah Bersama
82 Bermimpi
83 Peristiwa Ketika Hujan
84 Teman
85 Langsung saja
86 Apa yang Sebenarnya Terjadi
87 Kejahatan di Depan Mata
88 Dejavu
89 Pengalaman Baru
90 Setelah Kesibukan Hari ini
91 Teman yang Bermasalah
92 Kebenaran
93 Beberapa Hari yang Lalu
94 Kejadian yang Menjadi Pelajaran
95 Menempati Janjinya
96 Belajar di Setiap Harinya
97 Ujian Sekolah
98 Masih Tanda Tanya
99 Di Perjalanan Menuju ke Pantai
100 Momen di Pantai dengan Teman
101 Tertunda
102 Proses Hujan Lebat disertai Hujan Es
103 Kecurigaan
104 Hal yang Seharusnya Tidak di Lakukan
105 Menipu Balik Kejahatan dengan Sebuah Kebohongan
106 Membuat Keputusan yang Tepat
107 Apakah Surat Cinta
108 Salah Sangka
109 Siapakah Dia
110 Pagi di Hotel
111 Menempati janji atau Kencan
112 Tentangnya
113 Bertemu Kembali Secara Tak Sengaja
114 Kesan Abadi
115 Indahnya Malam Hari di Pantai
116 Kebersamaan dan Kesetiaan
117 Mengatakan Isi Hati
118 Muncul Lagi Masalah Baru
119 Mengikuti Alur
120 Kebetulan di Malam Hari
121 Apa Sebenarnya yang Terjadi
122 Antara Mimpi dan Kenyataan
123 Bersenang-senang Sekaligus Bermain
124 Bersenang-senang Sekaligus Bermain
125 Mempelajari Tentang Mimpi
126 Kenyataan Pahit atau Sebuah Kebohongan
127 Dibawa ke Suatu Tempat
128 Ekspektasi Tidak Sesuai Dengan Realita Dalam Mimpi
129 Mimpi buruk
130 Mengendalikan Mimpi
131 Takdir Seseorang
132 Bangkit dari Keterpurukannya
133 Salah Mengira
134 Pasca Operasi
135 Memperbaiki Kesalahan
136 Melanjutkan Analisa
137 Terakhir Kali Evan Melihat Syria
138 Sampaikan Apa yang Ada Dalam Hati
139 Tidak Mungkin Menolaknya
140 Ada Cerita
141 Kedua kalinya
142 Persiapan Menjelang Acara Perpisahan Sekolah
143 Gara-gara Kelebihan Rasa Cinta
144 Tanpa Sadar
145 Yang Mengejutkan dari Rahel
146 Mata-mata atau Stalker
147 Pesan Ibunya Waktu Itu
148 Memainkan Peran
149 Mimpi Buruk Menyertai
150 Mimpi dalam Mimpi
151 Sebenarnya Aku Bermimpi
152 Direbutkan
153 Setelah Terbangun
154 End
155 Epilog
156 Epilog
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Terus Terang
2
Suatu Masalah Di Hari Minggu Yang Cerah
3
Mencari Titik Terang Dalam Menyelesaikan Masalah
4
Mencari Petunjuk Lain
5
Berpikir Secara Cermat Dan bertindak Dengan Tepat
6
Kerja Sama Adalah Kunci Kemenangan
7
Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata I
8
Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata II
9
Adakalanya Sendiri itu Di Perlukan
10
Saat Yang Tak terduga
11
Perlombaan Di Sekolah
12
Hakekat Sebuah Pertemanan
13
Terlambat, Bukan Berarti Menyerah
14
Bukan Sekedar Bantuan Saja
15
Suatu Kehadiran Yang Bermakna
16
Kenangan Masa Muda
17
Kekuatan, Pemikiran, Dan Skill
18
Berlangsung Sangat Baik Dan Terkendali
19
Keputusan Yang Sesuai
20
Teman Masa Kecil Hyouga
21
Akhirnya Selesai Sudah Perlombaan Di Sekolah
22
Hari Bebas Di Sekolah
23
Suatu Kesalahpahaman
24
Bersenang-senang Bersama Lili I
25
Bersenang-senang Bersama Lili II
26
Kuis Yang Menantang
27
Melawan Guru Di Kuis Challenge
28
Kisah Gadis Yang Malang
29
Kepercayaan Diri Yang Kuat
30
Ingatan Masa Lalu
31
Membuat Serangkaian Strategi
32
Teman Baru Di Klub
33
Berita Masa Lalu (Revisi)
34
Misi Penyelamatan Di Dark forest I Segala Persiapan (Revisi)
35
Misi Penyelamatan Di Dark forest II Pencarian Lokasi markas musuh(Revisi)
36
Segala Kemungkinan Di Hutan (Revisi)
37
Ketika Dalam Situasi Sulit Kita Harus Tenang Dan Berpikir (Revisi)
38
Melawan Anomali Di Hutan [Revisi]
39
Misi Penyelamatan Di Hutan Dark Forest III Merencanakan rencana cadangan[Revisi]
40
Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest I Hal yang mengejutkan
41
Melanjutkan Misi Penyelamatan di Hutan Dark Forest II
42
Masa Lalu yang Terlupakan [Revisi]
43
Emosi Kadang membuatmu Kuat Maupun Sebaliknya [Revisi]
44
Menjalankan Rencana [Revisi]
45
Ancaman dari Pihak Musuh [Revisi]
46
Pertarungan Kedua Sahabat [Revisi]
47
Maksud Tersembunyi The Mask [Revisi]
48
Celah Dalam Situasi Tertentu [Revisi]
49
Ambisi untuk Melawan Balik Kejahatan
50
Berakhir Sudah Kejahatan yang Selama Ini Terlewatkan [Revisi]
51
Masih Saja Terpikirkan [Revisi]
52
Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya [Revisi]
53
Penampilan Yang Berbeda dari Biasanya
54
Entah Kenapa Aku jadi Hanyut Dalam Lamunan [Revisi]
55
Menghilangkan Bayang-bayang yang Mengganggu di Pikiran [Revisi]
56
Teman Lama Ayah Evan [Revisi]
57
Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya
58
Buah Jatuh tidak Jauh dari Pohonnya [Revisi]
59
Tujuan Aslinya [Revisi]
60
Takdir Seseorang Berbeda-beda [Revisi]
61
Kasus Pembunuhan [Revisi]
62
Kepribadian Ganda [Revisi]
63
Yang Mengejutkan [Revisi]
64
Pengakuan [Revisi]
65
Semuanya Sudah Berlalu [Revisi]
66
Di Hujan yang Cukup Lebat [Revisi]
67
Malam Berbintang [Revisi]
68
Keyakinan Membuat Seseorang Menjadi Kuat [Revisi]
69
Sebuah Berita Mengejutkan [Revisi]
70
Menenangkan Pikiran [Revisi]
71
Hal Yang Tidak Di Ketahui
72
Perbedaan
73
Setelah Melakukan Kegiatan di Klub Menulis
74
Mencari Jejak Pelaku Penuduhan
75
Bukti yang Di Temukan
76
Bekerja Sama untuk Menyelesaikan sebuah Masalah
77
Tanpa Bantuan Kalian Apa Jadinya
78
Ternyata
79
Hasil Karya Klub Menulis
80
Pameran Karya Hasil Klub di SMA Oregami
81
Menikmati Masa-Masa Indah Bersama
82
Bermimpi
83
Peristiwa Ketika Hujan
84
Teman
85
Langsung saja
86
Apa yang Sebenarnya Terjadi
87
Kejahatan di Depan Mata
88
Dejavu
89
Pengalaman Baru
90
Setelah Kesibukan Hari ini
91
Teman yang Bermasalah
92
Kebenaran
93
Beberapa Hari yang Lalu
94
Kejadian yang Menjadi Pelajaran
95
Menempati Janjinya
96
Belajar di Setiap Harinya
97
Ujian Sekolah
98
Masih Tanda Tanya
99
Di Perjalanan Menuju ke Pantai
100
Momen di Pantai dengan Teman
101
Tertunda
102
Proses Hujan Lebat disertai Hujan Es
103
Kecurigaan
104
Hal yang Seharusnya Tidak di Lakukan
105
Menipu Balik Kejahatan dengan Sebuah Kebohongan
106
Membuat Keputusan yang Tepat
107
Apakah Surat Cinta
108
Salah Sangka
109
Siapakah Dia
110
Pagi di Hotel
111
Menempati janji atau Kencan
112
Tentangnya
113
Bertemu Kembali Secara Tak Sengaja
114
Kesan Abadi
115
Indahnya Malam Hari di Pantai
116
Kebersamaan dan Kesetiaan
117
Mengatakan Isi Hati
118
Muncul Lagi Masalah Baru
119
Mengikuti Alur
120
Kebetulan di Malam Hari
121
Apa Sebenarnya yang Terjadi
122
Antara Mimpi dan Kenyataan
123
Bersenang-senang Sekaligus Bermain
124
Bersenang-senang Sekaligus Bermain
125
Mempelajari Tentang Mimpi
126
Kenyataan Pahit atau Sebuah Kebohongan
127
Dibawa ke Suatu Tempat
128
Ekspektasi Tidak Sesuai Dengan Realita Dalam Mimpi
129
Mimpi buruk
130
Mengendalikan Mimpi
131
Takdir Seseorang
132
Bangkit dari Keterpurukannya
133
Salah Mengira
134
Pasca Operasi
135
Memperbaiki Kesalahan
136
Melanjutkan Analisa
137
Terakhir Kali Evan Melihat Syria
138
Sampaikan Apa yang Ada Dalam Hati
139
Tidak Mungkin Menolaknya
140
Ada Cerita
141
Kedua kalinya
142
Persiapan Menjelang Acara Perpisahan Sekolah
143
Gara-gara Kelebihan Rasa Cinta
144
Tanpa Sadar
145
Yang Mengejutkan dari Rahel
146
Mata-mata atau Stalker
147
Pesan Ibunya Waktu Itu
148
Memainkan Peran
149
Mimpi Buruk Menyertai
150
Mimpi dalam Mimpi
151
Sebenarnya Aku Bermimpi
152
Direbutkan
153
Setelah Terbangun
154
End
155
Epilog
156
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!