Bab 19 syuting iklan.

Sebuah Lamborgini merah melaju dengan kecepatan yang sedang, menyusuri jalanan yang penuh dengan liku liku yang menanjak. Indahnya panorama alam sekitarnya membuat kedua gadis ini sangat takjub akan kebesaran Sang Pencipta.

Mereka hanya terdiam selama perjalanan, saling larut dalam pemikiran mereka masing masing, tak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibir mereka.

Alin yang masih terkejut dengan apa yang telah dia lihat semalam, sejuta pertanyaan muncul dalam benaknya sekarang.

Dan itu sungguh sangat menyiksa dia sekarang ini. Apa sebenarnya gadis yang Reza maksud adalah Lili? Bukan gadis yang saat itu ada dikantornya. Apa Lili juga memiliki perasaan yang sama pada Reza?

Itulah pertanyaan yang menjadi benang kusut yang ingin diuraikannya sekarang.

"Jika benar gadis itu adalah Lili, apa yang harus aku lakukan, aku ingin bersama dengan Reza, tapi aku juga tak mau melukai hati Lili. Oh Tuhan,,, permainan cinta apa ini yang Kau berikan pada kami. Keduanya orang yang kusayang."

Bisik hati Alin yang ingin sekali menjerit meluapkan semua kegundahannya.

Kegelisahan pun sama terpancar dari raut wajah Lili, sepanjang perjalanan mereka yang menuju puncak, ia hanya terdiam dan memakai headseatnya, berpura pura sedang mendengarkan musik, padahal ia tak mendengarkan musik. Matanya kosong memandang keluar jendela mobil, ia memikirkan soal pembuatan iklan kecantikan nantinya. Apa ia bisa berpasangan dengan Reza? Apa jadinya iklan ini kalau tak sesuai yang ia harapkan, karena masa depannya tergantung dari iklan ini.

" Ya Allah,,, berilah kelancaran dan keberkahan untuk iklan ini, karena ini adalah awal kehidupanku yang baru."

Doa Lili dalam hatinya, ia pun menarik nafas perlahan dan menghembuskannya dengan berat.

Disandarkan tubuhnya dikursi mobil sambil memejamkan matanya terarah ke luar jendela mobil.

Reza yang memperhatikannya dari kaca spion ikut menarik nafas berat, ia tau kegelisahan Lili karena iklan ini adalah awal yang baru untuk kehidupan Lili jika tak sesuai dengan yang diharapkan.

" Kamu pasti bisa, dan jikalau pun kamu gagal, aku tak akan membiarkanmu jatuh ke tangan mereka." Gumam Reza dalam hatinya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, akhirnya mereka sampai di Villa puncak, tempat pemotretan akan dilangsungkan.

Setelah memakirkan mobilnya, ketiganya pun turun dan disambut oleh Vino dan kru yang lain. Nampak di sana sudah ada Abymana dan Salsa yang sedang melakukan pemotretan.

Ketiganya pun terhenti sejenak, melihat pemotretan dan video yang dibuat oleh sepasang mantan kekasih mereka, Lili pun membuang wajahnya saat Aby menatapnya.

Lili lalu melangkah pergi menuju kamarnya yang sudah dipersiapkan untuk mereka, Reza menatap gadis itu dengan tajam, mencoba membaca ekspresinya saat melihat Aby dan Salsa, meskipun Reza sangat geram kepada Aby namun ia tahan dan masuk menyusul Lili yang lebih dulu sampai di kamarnya.

Alin pun mengikuti langkah Reza yang menunjukkan letak kamar Alin yang bersebelahan dengan Lili.

Akhirnya mereka pun beristirahat di kamar masing masing sebelum pemotretan dan pembuatan video iklan yang direncanakan setelah pemotretan Aby dan Salsa selesai.

********

Sesuai jadwal yang telah ditentukan, kini Lili sudah berada di lokasi syuting bersama dengan Reza dan Alin. Setelah semua siap akhirnya pembuatan iklan pun dimulai. Menceritakan seorang gadis desa yang bertemu dengan pria kaya, yang terpesona oleh kecantikan gadis lugu itu. Hingga mereka menikah itulah alur dari pembuatan iklan ini, dan di mulai saat mereka bertemu pertama kali di sebuah pemandian air terjun saat si gadis sedang mencuci bajunya di sana.

Syuting pun dimulai dan take,,,,

Lili yang memakai baju kebaya khas gadis jawa kuno pun membawa keranjang pakaiannya ke sungai, dengan anggunnya ia mulai berakting seperti gadis jaman dulu yang mencuci bajunya di sungai, kilauan cahaya surya yang menerpa air sungai membuat wajah gadis ini bersinar seterang mentari.

Kemudian datanglah Alin dengan membawa keranjang dan cucian kotor. Mereka pun bertegur sapa dan bercanda ria bersama, saling mencipratkan air ke muka masing masing sambil tertawa riang.

Tanpa mereka sadari ada dua orang pria yang sedang memperhatikan mereka. Kedua gadis itupun melanjutkan aktivitas mencucinya lalu mandi berendam di pemandian itu.

Saat sedang asyik bercanda mereka tak menyadari jika baju mereka sudah berpindah tempat. Saat mereka mau mengambil bajunya , Lili dan Alin terkejut tak mendapati baju mereka. Seluruh area sudah mereka jelajahi namun nihil tak ada jejak hilangnya baju mereka.

Dengan terpaksa kedua gadis itu naik ke bebatuan besar dan mengeringkan tubuh mereka yang hanya memakai jarik yang membebat tubuh mereka, terlihat jelas pundak dan dada atas mereka yang memanjakan mata yang melihatnya, namun masih tertutupi dengan rambut mereka yang tergerai dan basah, membuat semua orang terpana dengan kecantikan keduanya. Kecantikan yang sangat alami tiada bermake up.

Tiba tiba saja ada sepasang tangan yang sudah membawa jaket dan menutupi tubuh atas keduanya. Lili dan Alin terkejut saat mendapati adanya dua cowok ganteng yang mau berbagi jaket dengan mereka.

Kedua pria itupun mengulurkan tangannya dan berkata," cah ayu,,, aku tresno karo sliramu,,, gelem ora dadi bojoku?"

( cantik,, aku cinta sama kamu, mau tidak jadi istriku?")

Bagai tersihir oleh ketampanan pria pria itu, bagai terhipnotis oleh rayuan mereka, Lili dan Alin hanya tertunduk malu dan menganggukkan kepalanya. Mereka pun berniat meninggalkan tempat itu.

Namun karena Lili tak terbiasa memakai kemben jarik, saat ia ingin turun dari bebatuan itu kakinya terpeleset dan terkilir,

membuatnya hilang keseimbangan dan tercebur ke sungai itu.

" Lili,,," teriak Alin yang khawatir dengan keadaan Lili.

Jay dan Reza segera terjun ke sungai untuk menyelamatkan Lili, karena tanpa terduga air mulai mengalir dengan deras.

Meskipun ia bisa berenang dengan kondisi kakinya yang luka, Lili tak berdaya melawan arus sungai, untung Jay dan Reza bisa menggapai tangannya dan menariknya ke tepi sungai.

Lili pun terbatuk batuk karena sempat meminum air sungai itu.

" Ini kan yang kamu harapkan?"

Dengan wajah yang dingin Reza pun memijat kaki Lili dan mengembalikan persendian yang terkilir tadi. Lili hanya bisa meringis menahan sakit saat Reza memijat kakinya.

" Biar ku bantu memapahmu cantik, apa perlu ku gendong kamu?"

Jay sudah bersiap memapah tubuh Lili namun langkahnya terhenti, karena Reza sudah membopong tubuh Lili dan membawanya berjalan ke arah Villa. Tanpa mereka tau semua adegan itu terekam dengan jelas di roll video dan membuat sutradara iklan tersenyum puas.

Sedangkan Alin dan Jay hanya bisa memandangi kepergian keduanya, lalu melangkah menuju Villa dengan sejuta pertanyaan di pikiran mereka.

" Apakah benar gadis itu Lili, Eza?"

bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Nurfitri Susanti

Nurfitri Susanti

😄😄😄

2021-08-22

0

gusion&Lesley

gusion&Lesley

Lan樹tっk

2021-03-28

0

🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹

🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹

joko tarub😂

2021-03-20

6

lihat semua
Episodes
1 bab 1 pengenalan tokoh.
2 bab 2 pulanglah
3 bab 3 senyum kemenangan
4 bab 4 anjing dan kucing
5 bab 5 pernyataan mengejutkan
6 bab 6 perdebatan
7 bab 7 pertemuan
8 bab 8 kerjasama
9 bab 9 perkelahian
10 bab 10 cinta masa kecil
11 bab 11 pertengkaran
12 bab 12 kesadaran Lili
13 bab 13 obat cinta
14 bab 14 kedatangan Alin
15 bab 15 otak licik dan otak bulus
16 bab16 kesedihan Lili
17 bab 17 siapa Jay?
18 Bab 18 curahan hati Alin
19 Bab 19 syuting iklan.
20 bab 20 ancaman tuk Lili
21 bab 21 penderitaan lili
22 bab 22 kegadisan yang terenggut
23 bab 23 hukuman rahasia yg tersimpan
24 bab 24 pernikahan dadakan
25 bab 25 hitam diatas putih
26 bab 26 salam perpisahan
27 bab 27 hari naas
28 bab 28 kedatangan Arsen
29 bab 29 hukuman manis
30 Bab 30 penculikan Lili
31 bab 31 kekejaman Arsen
32 Bab 32 kecelakaan
33 bab 33 pertemuan kembali
34 bab 34 tragedi di Mansion
35 bab 35 tragedi mansion 2
36 bab 36 tragedi mansion3
37 bab 37 airmata Lili
38 bab 38 perginya debay
39 bab 39 kehilangan debay 2
40 bab 40 rahasia terkuak
41 bab 41 kehamilan Salsa
42 bab 42 ice cream cinta
43 Bab 43 luka hati
44 Bab 44 pergi ke Mall
45 bab 45 keputusan Lili
46 bab 46 indah pagi yang ternoda
47 bab 47 perpisahan dimata
48 Bab 48 diantara dua pilihan
49 Bab 49 perkelahian
50 Bab 50 siapa gadis itu
51 bab 51 kedustaan Lili
52 Bab 52 Cahya kecelakaan.
53 Bab 53 my love
54 Bab 54 kehamilan Lili
55 Bab 55 pertengkaran manis
56 Bab 56 satu sama
57 bab 57 benci atau cinta
58 bab 58 cerita masa lalu
59 bab 59 fakta baru
60 bab 60 kejahilan Lili
61 bab 61 pertemuan
62 bab 62 kemesraan
63 bab 63 ciuman pertama
64 bab 64 ngidam kelapa muda
65 Bab 65 perjanjian bisnis
66 bab 66 siapa Natasya
67 bab 67. keusilan Lili
68 bab 68 meteor rain
69 bab 69 malam pertunangan
70 bab 70 firasat seorang istri
71 bab 71 penyamaran
72 bab 72 aksi Vino Erlangi
73 bab 73 salah waktu
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
Episodes

Updated 78 Episodes

1
bab 1 pengenalan tokoh.
2
bab 2 pulanglah
3
bab 3 senyum kemenangan
4
bab 4 anjing dan kucing
5
bab 5 pernyataan mengejutkan
6
bab 6 perdebatan
7
bab 7 pertemuan
8
bab 8 kerjasama
9
bab 9 perkelahian
10
bab 10 cinta masa kecil
11
bab 11 pertengkaran
12
bab 12 kesadaran Lili
13
bab 13 obat cinta
14
bab 14 kedatangan Alin
15
bab 15 otak licik dan otak bulus
16
bab16 kesedihan Lili
17
bab 17 siapa Jay?
18
Bab 18 curahan hati Alin
19
Bab 19 syuting iklan.
20
bab 20 ancaman tuk Lili
21
bab 21 penderitaan lili
22
bab 22 kegadisan yang terenggut
23
bab 23 hukuman rahasia yg tersimpan
24
bab 24 pernikahan dadakan
25
bab 25 hitam diatas putih
26
bab 26 salam perpisahan
27
bab 27 hari naas
28
bab 28 kedatangan Arsen
29
bab 29 hukuman manis
30
Bab 30 penculikan Lili
31
bab 31 kekejaman Arsen
32
Bab 32 kecelakaan
33
bab 33 pertemuan kembali
34
bab 34 tragedi di Mansion
35
bab 35 tragedi mansion 2
36
bab 36 tragedi mansion3
37
bab 37 airmata Lili
38
bab 38 perginya debay
39
bab 39 kehilangan debay 2
40
bab 40 rahasia terkuak
41
bab 41 kehamilan Salsa
42
bab 42 ice cream cinta
43
Bab 43 luka hati
44
Bab 44 pergi ke Mall
45
bab 45 keputusan Lili
46
bab 46 indah pagi yang ternoda
47
bab 47 perpisahan dimata
48
Bab 48 diantara dua pilihan
49
Bab 49 perkelahian
50
Bab 50 siapa gadis itu
51
bab 51 kedustaan Lili
52
Bab 52 Cahya kecelakaan.
53
Bab 53 my love
54
Bab 54 kehamilan Lili
55
Bab 55 pertengkaran manis
56
Bab 56 satu sama
57
bab 57 benci atau cinta
58
bab 58 cerita masa lalu
59
bab 59 fakta baru
60
bab 60 kejahilan Lili
61
bab 61 pertemuan
62
bab 62 kemesraan
63
bab 63 ciuman pertama
64
bab 64 ngidam kelapa muda
65
Bab 65 perjanjian bisnis
66
bab 66 siapa Natasya
67
bab 67. keusilan Lili
68
bab 68 meteor rain
69
bab 69 malam pertunangan
70
bab 70 firasat seorang istri
71
bab 71 penyamaran
72
bab 72 aksi Vino Erlangi
73
bab 73 salah waktu
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!