bab 14 kedatangan Alin

Sementara itu di apartemen Salsa, nampak dua orang berlainan jenis sedang memadu asmara, dinginnya udara diruang kamar itu tak terasa oleh mereka karena aktivitas mereka yang menguras tenaga, peluh bercucuran dari keduanya, entah untuk berapa lama mereka saling memadu kasih, saling memberikan kepuasan pada pasangannya, hingga mereka mencapaiklimaksnya bersama.

Erangan kenikmatan terdengar dari bibir keduanya, hingga tubuh mereka melemas setelah mengalami pelepasan mereka.

Tubuh Aby direbahkan di samping Salsa, menenangkan sejenak nafasnya yang memburu, sedang Salsa bangun dari tidurnya, membawa selimut untuk menutupi tubuh polosnya, melangkah ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Aby pun meraih celana boxernya yang tergeletak di sofa lalu memakainya, dan mengambil ponselnya yang berada di saku jas nya.

Tak lama sambungan terhubung dan ada sahutan diseberang.

" Gimana tugas kalian, semua berjalan lancar kan?"

" Maaf Tuan, kita sudah kedahuluan anak buah Reza, semua preman itu sudah menghilang tak ada jejak."

" Sial,,, lanjutkan tugas kalian berikutnya, dan ingat jangan sampai gagal lagi, atau nyawa kalian taruhannya."

Aby pun menutup sambungan tlpnya, ia melemparkan ponsel itu di sofa dekat jasnya.

Diusapnya kasar wajahnya lalu mendesah perlahan meluapkan kekecewaannya.

Tak berselang lama Salsa keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang melilit di tubuhnya, menunjukkan putih dan mulus kulitnya yang tiada cacat cela, memanjakan mata yang memandangnya.

Aby yang masih dikuasai oleh kekecewaan dan amarah yang tak bisa ia luapkan, memandang tubuh model cantik itu seperti singa yang kelaparan, ia pun berjalan mendekati Salsa yang memilah gaunnya di almari, tanpa disadari Salsa, Aby sudah melingkarkan tangannya di perut Salsa dan menciumi tengkuk serta bahu polos Salsa, menggigit kecil hingga meninggalkan bekas di kulit yang putih itu.

" Yang,,, aku mau ke kantor Reza, bukankah kita sudah sepakat sebelumnya, memisahkan Reza dari Lili, jadi please,, hentikan semua ini, nanti aku terlambat sayang,,,"

Salsa berusaha menahan agar desahannya tak keluar saat Aby mempermainkan dadanya, namun pertahanannya pun goyah saat Aby memberikan sentuhan sentuhan di daerah sensitifnya, membuatnya berbalik dan mencium Aby, ciuman panas pun tak dapat dihindari lagi, hingga Aby membawa tubuh Salsa berjalan ke arah ranjang dan menindihnya.

(aduh,,, otak mesum author kambuh lagi nih,,🤭,,silahkan berimajinasi sendiri ya lanjutan adegan seterusnya, author takut khilaf, banyak bocil😂🤭).

Mereka pun menghabiskan paginya dengan gairah yang membakar tubuh mereka, mengarungi samudra cinta yang menghempaskan mereka dalam manisnya lautan madu yang tercipta.

Hingga mereka terlupa akan segalanya, yang ada hanya hasrat yang membara, merengkuh indahnya syurga dunia.

**********

Di bandara kota J, nampak seorang gadis cantik baru saja turun dari pesawatnya, matanya menyusuri setiap sudut ruang tunggu di bandara itu, mencari sesosok yang sangat ia rindukan selama ini.

Namun sedikit kekecewaan dalam hatinya, saat ia menyadari orang yang diharapkan kedatangannya belum juga muncul menyambut kedatangannya.

Ia pun membawa kopernya ke luar parkiran, mencari taxi sambil sesekali menoleh ke kanan dan kiri, berharap pujaan hatinya datang menjemputnya.

Matanya pun berbinar, saat menangkap sesosok tubuh tegap yang mempesona setiap kaum hawa, dengan ketampanan dan postur tubuh yang ideal, sungguh dambaan setiap wanita, bahkan semenjak pria ini berjalan mendekatinya, puluhan pasang mata wanita tak berkedip memandangnya, bagai tersihir dan terpikat akan keindahan ciptaan Tuhan yang tiada cacat cela.

Karena rasa bahagianya, tanpa sadar Alin berlari menuju ke arah pria ini yang berjalan ke arahnya, entah karena dorongan kerinduan yang telah lama tersimpan dihatinya, atau karena adat yang sudah berbeda di negara yang telah ia habiskan selama 4 tahun disana, membuatnya tak malu malu untuk mengekspresikan kebahagiaan hatinya.

Tanpa menghiraukan apa pun ia berlari ke arah Reza, dan tanpa ia tahu ada sebuah mobil yang sedang melaju cepat ke arahnya.

" Aliiinnn,, awaaaassss,,,,"

Teriak Reza yang menyadarkan Alin dari bahaya yang mengancamnya. Namun ia hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangannya saat mobil itu mendekatinya.

" Aaaaaaa,,,,"

Teriaknya tak tau harus berbuat apa, ia hanya pasrah jika harus mati saat ini.

Hingga tangan kekar menarik tubuhnya dalam pelukan pria ini.

Untuk beberapa saat mereka saling berpelukan, saling menenangkan jantung yang berdetak dengan cepat, karena terlalu terkejut dengan kejadian tadi.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka berpelukan lalu tersenyum sinis dan merekam semuanya. Setelah itu ia pergi meninggalkan tempat itu.

" Kau tak apa apa, kan? Mana yang luka?"

Reza begitu khawatirnya, ia pun memeriksa tubuh Alin dengan pandangannya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Alin hanya tersenyum menatap Reza yang begitu mencemaskannya, ia pun menggenggam tangan Reza, mengarahkan ke jantungnya.

" Semua baik baik saja, hanya disini yang terluka, apa ada obat untuk ini Eza?"

Sejenak mereka saling bertukar pandang, saling menyelami dalamnya tatapan mereka, mencari kebenaran yang tertinggal disana.

Reza pun mengakhiri pandangan mereka, ia pun menarik halus tangan Alin mengikuti langkahnya mengambil koper Alin, lalu berjalan ke arah mobilnya.

Setelah memasukkan koper Alin ke bagasi mobil, ia pun membuka pintu mobil untuk Alin, gadis itupun patuh dan masuk ke dalam mobil.

Reza berjalan memutar mobil dan membuka pintu kemudi, lalu masuk dan memakai sabuk pengamannya, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang meninggalkan Bandara.

Jalanan yang padat merambat membuat perjalanan mereka terasa lama, karena baik Reza maupun Alin saling tenggelam dalam pemikiran mereka masing masing.

" Apa aku masih disana Eza, dalam hatimu atau aku telah tergantikan yang lain?"

Alin sedikit melirik kearah Reza yang fokus dengan kemudinya, kemudian melemparkan pandangannya ke luar jendela mobil.

" Maafkan aku Alin, aku tak tau harus menjawab apa padamu, meski kau masih dihatiku, namun kenyataannya ada ruang lain dihatiku untuk putri manjaku, dan aku akan melindungi dia dari apa pun itu, maafkan aku."

Gumam Reza dalam hatinya, ia tau Alin sempat melirik ke arahnya, namun ia pura pura tak tau.

Sejam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Mansion keluarga Sanjaya.

Nampak Papa Sanjaya dan Mama Zahira beserta semua asisten rumah tangga dan security menyambut kedatangan mereka.

Alin turun dari mobil langsung memeluk Mama Zahira, dan Papa Sanjaya secara bergantian, dan menjabat tangan semua asisten rumah tangga dan security.

" Kabarmu gimana sayang,,, ayo masuk! Lili sedang istirahat di kamarnya, biasa lagi kecapekan dia, maaf ya sayang,,, ia tak bisa menyambut kedatanganmu."

Mama Zahira membelai rambut Alin penuh kasih sayang, lalu menggandeng tangannya masuk ke dalam rumah, diikuti Reza dan Papa Sanjaya di belakang mereka.

" Persiapkan hatimu Reza, menghadapi dua gadis yang akan merepotkanmu nantinya, Om tak mau keduanya terluka."

Ucap Papa Sanjaya sambil menepuk bahu Reza, meninggalkannya yang tertegun melihat ke arah Alin yang duduk di sofa, lalu memandang ke atas tangga yang sudah berdiri Lili disana memandang ke arah Alin.

" Oh Tuhan,,, kuatkan hamba dengan ujian ini,,," doa Reza dalam hati sambil menarik nafas dan menghembuskannya perlahan.

Hari hari sibuknya akan datang, dan ia sudah menyiapkan tenaga extra untuk menghadapi kejahilan kedua gadis ini.

bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Nurfitri Susanti

Nurfitri Susanti

sppu nya Lily kah alinn nie

2021-08-22

1

🍾⃝⃡ ⃯sͩᴀᷝʙͧɴᷠᴀͣ•᭄͜͡

🍾⃝⃡ ⃯sͩᴀᷝʙͧɴᷠᴀͣ•᭄͜͡

cinta segi 4 😂😂😂

2021-07-08

2

@💫ʟᷡ⃝ᴇᷳʏͦɴᷠaͣ

@💫ʟᷡ⃝ᴇᷳʏͦɴᷠaͣ

Kuat ya Reza 💪😀

2021-02-25

6

lihat semua
Episodes
1 bab 1 pengenalan tokoh.
2 bab 2 pulanglah
3 bab 3 senyum kemenangan
4 bab 4 anjing dan kucing
5 bab 5 pernyataan mengejutkan
6 bab 6 perdebatan
7 bab 7 pertemuan
8 bab 8 kerjasama
9 bab 9 perkelahian
10 bab 10 cinta masa kecil
11 bab 11 pertengkaran
12 bab 12 kesadaran Lili
13 bab 13 obat cinta
14 bab 14 kedatangan Alin
15 bab 15 otak licik dan otak bulus
16 bab16 kesedihan Lili
17 bab 17 siapa Jay?
18 Bab 18 curahan hati Alin
19 Bab 19 syuting iklan.
20 bab 20 ancaman tuk Lili
21 bab 21 penderitaan lili
22 bab 22 kegadisan yang terenggut
23 bab 23 hukuman rahasia yg tersimpan
24 bab 24 pernikahan dadakan
25 bab 25 hitam diatas putih
26 bab 26 salam perpisahan
27 bab 27 hari naas
28 bab 28 kedatangan Arsen
29 bab 29 hukuman manis
30 Bab 30 penculikan Lili
31 bab 31 kekejaman Arsen
32 Bab 32 kecelakaan
33 bab 33 pertemuan kembali
34 bab 34 tragedi di Mansion
35 bab 35 tragedi mansion 2
36 bab 36 tragedi mansion3
37 bab 37 airmata Lili
38 bab 38 perginya debay
39 bab 39 kehilangan debay 2
40 bab 40 rahasia terkuak
41 bab 41 kehamilan Salsa
42 bab 42 ice cream cinta
43 Bab 43 luka hati
44 Bab 44 pergi ke Mall
45 bab 45 keputusan Lili
46 bab 46 indah pagi yang ternoda
47 bab 47 perpisahan dimata
48 Bab 48 diantara dua pilihan
49 Bab 49 perkelahian
50 Bab 50 siapa gadis itu
51 bab 51 kedustaan Lili
52 Bab 52 Cahya kecelakaan.
53 Bab 53 my love
54 Bab 54 kehamilan Lili
55 Bab 55 pertengkaran manis
56 Bab 56 satu sama
57 bab 57 benci atau cinta
58 bab 58 cerita masa lalu
59 bab 59 fakta baru
60 bab 60 kejahilan Lili
61 bab 61 pertemuan
62 bab 62 kemesraan
63 bab 63 ciuman pertama
64 bab 64 ngidam kelapa muda
65 Bab 65 perjanjian bisnis
66 bab 66 siapa Natasya
67 bab 67. keusilan Lili
68 bab 68 meteor rain
69 bab 69 malam pertunangan
70 bab 70 firasat seorang istri
71 bab 71 penyamaran
72 bab 72 aksi Vino Erlangi
73 bab 73 salah waktu
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
Episodes

Updated 78 Episodes

1
bab 1 pengenalan tokoh.
2
bab 2 pulanglah
3
bab 3 senyum kemenangan
4
bab 4 anjing dan kucing
5
bab 5 pernyataan mengejutkan
6
bab 6 perdebatan
7
bab 7 pertemuan
8
bab 8 kerjasama
9
bab 9 perkelahian
10
bab 10 cinta masa kecil
11
bab 11 pertengkaran
12
bab 12 kesadaran Lili
13
bab 13 obat cinta
14
bab 14 kedatangan Alin
15
bab 15 otak licik dan otak bulus
16
bab16 kesedihan Lili
17
bab 17 siapa Jay?
18
Bab 18 curahan hati Alin
19
Bab 19 syuting iklan.
20
bab 20 ancaman tuk Lili
21
bab 21 penderitaan lili
22
bab 22 kegadisan yang terenggut
23
bab 23 hukuman rahasia yg tersimpan
24
bab 24 pernikahan dadakan
25
bab 25 hitam diatas putih
26
bab 26 salam perpisahan
27
bab 27 hari naas
28
bab 28 kedatangan Arsen
29
bab 29 hukuman manis
30
Bab 30 penculikan Lili
31
bab 31 kekejaman Arsen
32
Bab 32 kecelakaan
33
bab 33 pertemuan kembali
34
bab 34 tragedi di Mansion
35
bab 35 tragedi mansion 2
36
bab 36 tragedi mansion3
37
bab 37 airmata Lili
38
bab 38 perginya debay
39
bab 39 kehilangan debay 2
40
bab 40 rahasia terkuak
41
bab 41 kehamilan Salsa
42
bab 42 ice cream cinta
43
Bab 43 luka hati
44
Bab 44 pergi ke Mall
45
bab 45 keputusan Lili
46
bab 46 indah pagi yang ternoda
47
bab 47 perpisahan dimata
48
Bab 48 diantara dua pilihan
49
Bab 49 perkelahian
50
Bab 50 siapa gadis itu
51
bab 51 kedustaan Lili
52
Bab 52 Cahya kecelakaan.
53
Bab 53 my love
54
Bab 54 kehamilan Lili
55
Bab 55 pertengkaran manis
56
Bab 56 satu sama
57
bab 57 benci atau cinta
58
bab 58 cerita masa lalu
59
bab 59 fakta baru
60
bab 60 kejahilan Lili
61
bab 61 pertemuan
62
bab 62 kemesraan
63
bab 63 ciuman pertama
64
bab 64 ngidam kelapa muda
65
Bab 65 perjanjian bisnis
66
bab 66 siapa Natasya
67
bab 67. keusilan Lili
68
bab 68 meteor rain
69
bab 69 malam pertunangan
70
bab 70 firasat seorang istri
71
bab 71 penyamaran
72
bab 72 aksi Vino Erlangi
73
bab 73 salah waktu
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!