Suasana diruang meeting itu terasa mencekam, hanya keheningan yang tercipta setelah kedua pihak telah selesai dengan presentasi proposal mereka. Dengan seksama pihak perwakilan dari Ceofeng Company memeriksa dan mendiskusikan akan diberikan pada siapa tender kali ini.
Akhirnya mereka pun mengumumkan hasil dari diskusi mereka.
" Baiklah,,, kami sangat tertarik dengan proposal yang Pak Reza dan Pak Abymana ajukan. Dan jujur kami tak bisa memilih diantara kalian saat ini, karena kami belum melihat kinerja kalian secara langsung, oleh karena itu, kami memberikan kesempatan pada kalian untuk bersaing merebut hati publik dengan promosi kalian, siapa yang bisa menarik minat publik lebih banyak dalam sebulan ini, maka kami akan mempercayakan produk kami pada kalian."
Ceofeng sempat melirik ke arah Lili yang sedang menatap Salsa dengan tatapan membunuhnya. Ia pun tersenyum," wanita yang menarik, kau mampu menggetarkan hati seorang Ceofeng Nona, maka bersiaplah untuk kumiliki."
Seringai licik terbit di bibir pria ini, tanpa disadarinya Reza telah menangkap gelagatnya yang tertuju pada Lili. Reza pun menghembuskan nafasnya perlahan karena melihat Lili yang terlihat jelas tubuh bagian atasnya, karena ia memakai gaun sabrina. Reza pun melepas jasnya lalu berjalan ke arah Lili dan memakaikan jasnya menutupi tubuh Lili.
Gadis itu sekilas tak suka lewat tatapan matanya yang ditujukan pada Reza, namun saat Reza membisikkan sesuatu ia pun terdiam, bahkan mengancingkan jas Reza, menutupi seluruh tubuh atasnya.
Abymana dan Ceofeng yang melihatnya pun mengepalkan tangan mereka, menahan rasa cemburu yang bergejolak di dada mereka masing masing, begitupun dengan Salsa yang melihat perhatian Reza pada Lili.
" Bukankah mereka selalu bertengkar tiap kali bertemu, kenapa sekarang mereka begitu intim."
Bisik hati Salsa menatap tajam kearah keduanya.
" Kita lihat wanita jalan9, aku pasti akan membuat perhitungan denganmu."
Lili menatap tak berkedip ke arah Salsa, ia merasakan darahnya berdesir saat memandang wanita itu, ia sangat marah karena Salsalah yang menjadi penyebab putusnya hubungannya dengan Abymana.
" Maaf Tuan Ceofeng, bisakah kita kembali pada topik utama kembali."
Reza dengan senyum tipisnya membuyarkan konsentrasi Ceofeng pada Lili.
Dengan sedikit tergagap Ceofeng menatap kearah Reza. Kemudian melanjutkan ucapannya.
" Saya mengajukan permintaan yang wajib dilaksanakan oleh Perusahaan Sanjaya, yaitu model untuk menjadi ambasador kosmetik kami adalah Nona Lili, jika tidak kami akan membatalkan kerjasama kita saat ini juga."
Ceofeng menatap menggoda ke arah Lili dan tersenyum nakal ke arahnya.
Membuat gadis itu jijik melihatnya. Reza yang menyadari adanya maksud yang tersembunyi itupun memutuskan untuk membatalkan kontrak kerja dengan pihak Ceofeng.
" Maaf Tuan, kami senang bisa berkenalan dengan anda, tapi mungkin kami bukanlah orang yang tepat untuk bekerjasama dengan anda, karena Lili bukanlah barang yang bisa dipromosikan."
Dengan senyum tipisnya Reza melirik kearah Lili yang hanya terdiam sambil memandang ke arah Ceofeng.
" Itu hanya pendapat sepihak dari anda Pak Reza, bagaimana dengan pendapat Nona Lili sendiri?"
Ceofeng tak melepas pandangannya dari Lili.
" Dasar brengsek, kamu pikir aku tak tau apa yang ada di pikiran kotormu itu, tapi kau salah berurusan dengan siapa,,," geram Lili dalam hatinya.
Dengan tersenyum manis ia pun mengambil berkas kontrak diatas mejanya. Lalu menuliskan sesuatu, setelah itu ia pun berjalan kearah Ceofeng dan memberikan berkas itu.
Ceofeng pun membulatkan matanya membaca berkas kontrak itu. Nampak keningnya mengeryit, lalu melirik ke arah Lili dan mengangkat wajahnya memandang gadis yang sedang sibuk dengan ponselnya.
" Baik, aku setuju dengan perjanjian kontrak kita,,,"
Ucapnya membuat Lili yang fokus dengan ponselnya pun mendongakkan wajahnya menatap kearah Ceofeng berada, senyuman tipis terbit di sudut bibirnya.
" Terima kasih untuk kerja samanya Tuan,,,"
Mereka pun menandatangani berkas kontrak itu.
Menyisakan Abymana yang merasa heran, apa yang sebenarnya membuat investor ini mau menandatangani kontrak yang semula masih diragukannya.
" Tuan Ceofeng, bagaimana dengan kontrak kita?"
Aby pun menyandarkan tubuhnya disandaran kursi sambil menatap penuh tanya ke arah Ceofeng.
" Tentu saja kontrak kita akan tetap ditanda tangani setelah saya puas dengan kinerja tim anda Tuan Aby."
" Tapi kenapa Sanjaya Group bisa langsung menanda tangani kontrak dengan mudah Tuan ?"
" Karena Nona Lili memberikan penawaran yang menggiurkan, Tuan Aby. Dan itu jauh lebih berharga dari apa pun, dan saya sangat tertarik akan hal itu."
" Apa yang di tawarkan Lili pada Tuan, pasti kami juga bisa memberikan lebih kepada anda."
Ceofeng tertawa dengan kerasnya, lalu memandang ke arah Lili.
" Dia menawarkan perusahaan dan dirinya jika dalam sebulan tidak bisa mencapai target kami."
Sontak Abymana dan Reza terkejut dengan penuturan Ceofeng, mereka serentak menatap ke arah Lili penuh tanya dan tak percaya dengan yang dilakukan oleh gadis itu.
" Semua sudah selesai bukan Tuan, saya pamit mohon diri dulu, saya sudah terlalu capek hari ini."
Tanpa menunggu jawaban dari Ceofeng, ia berdiri dari duduknya lalu melangkah keluar.
Semua mata menatap kepergiannya sampai tubuhnya hilang di balik pintu.
" Wanita yang menarik, ,,," senyum tersungging di bibir Ceofeng.
" Apa yang kau rencanakan, gadis manja?"
Reza mengerutkan keningnya dan fokus pada Salsa, keduanya saling menatap dengan tajam.
" Aku merindukanmu Reza, ,," bisik hati Salsa.
bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
aran
wow lili,berani bertaruh semoga keputusan yg tepat
2021-09-24
2
Adila Nisa Ardani
bagussss
2021-04-13
1
Ezza
gua juga mau low kerja sama nya model gini 🤣🤣🤣
kecil kecil nakal ya kau li
2021-02-12
9