...⚠️ Warning ⚠️...
...Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭☺🥰...
...Hati-hati juga di akhir cerita selalu bikin gantung dan penasaran 🤭😚😍🤩😘...
...♡♡♡♡♡♡♡...
Mansion Utama AG
Gava, Amel dan Adam sudah berada di pintu masuk mansion. Baru saja membuka pintu, Suara cempreng menggelegar di seluruh mansion.
"Yee!!! mama pulang!!!" Histeris seorang gadis kecil membuat Gava, Adam dan Amel menutup telinga rapat-rapat.
"Na,, jangan teriak deh. Berisik, ganggu. Ini mansion bukan utan." Tegur seorang pemuda kecil.
"Serah Alana dong, Al. Mama aja gak protes." Sewot Alana ke Alan.
"Bukannya nyuruh mama, aunty Amel, Uncle Adam masuk. Malah debat di depan pintu." Tegur Gava gemes kepada kedua anaknya ini.
Alana dan Alan cengengesan mendengar teguran Gava.
"Mah, ayok masuk. Aunty, uncle, ayok." Ucap Alana menggandeng tangan kiri Gava, tangan kanan Gava malah digandeng Alan.
"Ka Adam, apa bisa tuan Leo menaklukkan dua bocah itu. Gue aja butuh usaha untuk mendekati dua bocah." Bisik Amel melihat pemandangan Gava dan kedua anak kembarnya.
"Saya gak tau Mel. Kita ikuti saja alurnya." Aku Balas Adam berbisik.
Amel mengaminkan dalam hati. Si kembar sangat manja, posesif dan protektif ke Gava.
...♡♡♡♡♡♡♡...
Mansion Utama Ramos
Leo baru saja tiba di mansion Ramos di ikuti Zafar. Seorang wanita paruh baya terkesan cantik dan anggun berjalan mendekati Leo.
"Prince. Kau dari mana saja?" Tanya wanita paruh baya itu khawatir.
"Markas Alaskar mi." Balas Leo lembut.
"kenapa wajahmu terluka?! apa perlu dipanggil dokter pribadi?!" cerocosnya dengan cemas.
"sudah di obati mi."
"benarkah?!"
"iya mi."
"siapa?"
"Teman mi."
"cewek apa cowok?"
"cewek."
"cantik gak?"
"cantik."
"Leo suka gak?"
"su-"
Leo menutup mulutnya saat maminya menanyakan seorang yang menolongnya. Dia melihat kearah wajah maminya dengan raut yang tak terbaca.
"jadi yang ngobatin Cewek cantik ya." goda maminya.
"Loh, Zafar juga?" Lanjutnya kaget melihat kening Zafar di perban.
"Iya, bibi Fira. Tapi sudah diobatin." Sahut Zafar tersenyum ramah.
Zafar dianggap putra oleh Dewa dan Fira. Karena orangtua Zafar berjasa untuk Fira dan Leo waktu kecil.
*Fira Cantika Ramos, di sapa Fira. Istri dari Dewa Haryaka Ramos. Sikapnya petakilan, heboh dan peciclan, ramah pada sekitar sebenarnya susah ditebak.
Dewa Haryaka Ramos, di sapa Dewa. Suami dari Fira. Sikapnya irit bicara + datar + dingin, arogan + kejam sebenarnya bucin dan mesum ke Fira, hangat + lembut + posesif + protektif ke Fira dan Leo*.
"Sayang, ada apa?" tanya Dewa saat menuruni tangga.
"Sayang, putra kita jatuh cinta sama cewek cantik. Lukanya aja di obatin lagi." Ucap Fira menggoda Leo.
"Benarkah?! Wah." Ucap Dewa datar tetapi senang.
Seketika wajah Leo memerah kemudian berlalu ke lantai dua. Dewa dan Fira terkekeh saat wajah memerah Leo.
Di lantai 2, tepatnya di kamar Leo sedang uring-uringan seperti kucing minta kawin karena gadis kecilnya merupakan seorang janda dan memiliki 2 orang anak. Leo takut kalo maminya tau hal ini tidak merestui hubungan Leo dan Gava.
Selama ini Leo tidak tertarik dengan wanita manapun kalopun tertarik baik wanita itu seksi, hot atau apapun. Fira sempat pusing saat anak sematawayangnya tidak tertarik dengan wanita. Fira mengira putranya suka sesama lelaki alias ga*.
Beberapa saat kemudian, Fira selesai menata makan siang untuk keluarga kecilnya, sebenarnya Dewa menyewa ratusan maid untuk bekerja di mansionnya tetapi Fira yang keras kepala ingin memasakkan makanan untuk keluarganya akhirnya Dewa mengalah.
"Dewa !! Leo !! Zafar !! turun makanan sudah siap !!" teriak Fira menggelegar.
"Sayang, jangan teriak nanti tenggorokanmu sakit. Kan ada telpon rumah di setiap sudut mansion." Tegur Dewa lembut kemudian menuntun Fira ketempat duduk.
Leo dan Zafar datang memasuki ruang makan. Zafar duduk di sebelah Leo. Leo sudah menganggap Zafar adalah saudaranya. Saat sedang makan, tidak ada yang bersuara karena tradisi dari zaman dulu kala. Selesai makan mereka menuju kamar masing-masing untuk istirahat.
...♡♡♡♡♡♡...
Mansion Utama AG
Di ruang keluarga, Amel dan Gava sedang menikmati tontonan tv. Kalo si kembar, mereka tidur siang akibat ancaman Gava yang membuat si kembar jadi menurut.
"Gav." Panggil Amel masih menatap tv didepannya.
"Hmm." Balas Gava tanpa menoleh tetapi memakan cemilan dipangkuannya.
"Gav, Misalkan tuan Leo suka sama lo terus dia ingin lo jadi istrinya, lo mau gak." Ucap Amel tiba-tiba.
"Uuhhuuukk ... Uuhhuukk ... air." Gava tersedak cemilan mendengar ucapan Amel.
"Minum dulu." Kaget Amel kemudian beranjak untuk mengambil gelas susu coklat dingin.
Amel menyerahkan susu coklat dingin dan menepuk punggung sahabatnya. Gava lega setelah meminum susu coklat dingin.
"Ucapan lo gak ada yang lain apa." decak Gava dengan raut wajah kesal
"Kan misalnya setan. Pikiran lo julid mulu." decak Amel tak terima.
"Tapi, tapi, gue rasa tuan Leo ada rasa deh sama lo, kan gue dapat tuh data pribadinya, dimana rumornya dia suka sesama jenis karena tidak ada seorang wanitapun tertarik ataupun dilirik." lanjutnya sambil memakan cemilan.
"Serius, Mel. Lo jangan ngadi-ngadi deh. Itukan rumor aja." Gava kaget sekaligus menuduh.
"Gue gak ngadi-ngadi kampret. Iya sih itu rumor. Tapi kalo rumor itu beneran gimana." Ucap Amel menyakinkan.
"Kalo Leo suka sesama jenis kenapa kemaren dia nyosor bibir gue. Dia udah ngambil ciuman pertama gue." Ucap Gava mempoutkan bibirnya.
"Iya juga ya. Tuan Leo kan dengan seenak jidat langsung nyosor bibir lo terus ciuman kalian aduh hot banget." Ucap Amel membayangkan kejadian ciuman Gava dan Leo..
Gava yang mengingat kembali saat bibirnya disosor oleh Leo di depan Lou, Vori, Amel, Adam, Zafar, beberapa anak buah Mafia Alaskar dan Askala.
"Aaaa ... kalo keinget kemaren gue malu mel." sahut Gava membenamkan kepalanya dibantal kursi yang sudah disiapkan.
"lo baper?"
"gak gue sama sekali gak baper. gue malu abis."
"Cup cup cup ... kayanya kalo tuan Leo jadi suami lo tiap malam selalu minta jatah deh." goda Amel terkikik.
"Iiiiii .... Amel. Pikiran lo kejauhan, kami aja baru saling kenal. Lalu dia seenak jidat klaim gue sebagai miliknya lagi." Ucap Gava cemberut dan malu.
Amel terkekeh saat melihat wajah Gava memerah karena malu dan cemberut.
"Lebih baik kita tonton deh filmnya. Gue males bahas Leo. Bikin gue merinding." Ucap Gava mengalihkan perhatian ke film action.
Amel dan Gava larut dalam menonton film action dengan berbagai cemilan di atas meja.
...Jangan lupa di follow terus tinggal jejak dengan tekan vote, like serta koment agar author semangat up 🥰😍🤩😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Neti Jalia
boom like untukmu🤗🙏
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas
2021-06-22
1
Wina Ningsih
sifat fira emaknya leo kek nya 11 12 sama gava
2021-04-22
5
Mak Rifani
3 like mendarat, semangat
salam hangat dari ISTRI KECIL SANG PEWARIS
2021-02-20
6