Chapter 18

...⚠️ Warning ⚠️...

...Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭☺🥰...

...Hati-hati juga di akhir cerita selalu bikin gantung dan penasaran 🤭😚😍🤩😘...

Mansion Utama AG

Pagi hari di kamar lantai 2, pasangan yang belum SAH tidur bersama. Sang gadis terusik akibat cahaya matahari. Dia meraba-raba tubuh kekar dan gagah seorang pemuda disampingnya. Sebenarnya pemuda itu sudah mulai terusik saat gadisnya meraba-raba tubuhnya bagian atas. (Syukur pake pakaian lengkap pak 😂) Gadis itu terus saja meraba tubuh pemuda tersebut.

"Loh, Lou kok dada lo bidang ya. Perut lo juga eightpack, bukannya sixpack ya." Serak gadis itu dengan mata merem.

"Bangunlah baby." Serak pemuda bass dan seksi.

"Lou bukan sih?! Lou kan lagi sakit?! eehh,, tunggu nih badan kayanya bukan badan sepupu gue deh?! Biarpun gue sering tidur bareng anak curut, gue betul-betul hapal bentuknya?! Ka Adam mana mungkin, Vori jarang tidur bareng, Agra dan King sudah masuk liang lahat?! Masa si om me***." Batin seorang gadis itu menebak-nebak.

"Baby, apa sudah selesai meraba tubuhku." lanjutnya bass dan seksi.

Gadis itu sedikit demi sedikit mulai membuka matanya perlahan-lahan. Dia memandang ciptaan Tuhan yang sangat sempurna ini. Dia tersadar bahwa yang dipelukannya itu adalah seorang pemuda tampan dan dikenalnya. Karena repleksnya sungguh luar biasa bagus, dia menendang tubuh pemuda itu dari kasurnya.

Bruuuukkkkk

Tubuh pemuda itu terhempas dengan tidak elit. Punggung mengenai lantai licin.

"Me**m!!!!!, pe*o!!!, ca**l!!! Kenapa kamu tidur dikamar aku tanpa ijin hah?! Terus seranjang lagi?!" Teriak gadis itu membahana di lantai 2 sekaligus memfitnah.

Mendengar teriakan membahana pagi hari dari kamar seorang gadis membuat beberapa orang datang ke lantai dua. Dibalik pintu kamar, suara teriakan menyuruh untuk membuka pintu.

"Ayya, ada apa nak buka pintunya?"

"Gav, woyyy buka pintunya. Siapa didalam kamar lo, belum SAH woy, belum sah."

"Nona buka pintunya nona."

Ceklek

Pintu terbuka dari dalam muncul seorang pemuda dengan penampilan dan rambut acak-acakkan.

"Tuan Leo." Syok dua orang gadis bersamaan.

Wanita paruh baya tersebut menjewer telinga putranya sekaligus menyeret tubuh putranya masuk ke kamar Gava di ikuti Dewa, Amel dan Miko.

"Sshh, mi sakit mi. Telinga Leo bisa copot mi shhshh." Ringis Leo. Jeweran Fira gak main-main pedas macam cabe 😂.

"Kamu ngapain tidur disini hah?! Jangan bikin mami berdosa ya?!" Omel Fira.

"Cuman tidur doang mi. Gak ngapa-ngapain." melas Leo bak anak kecil.

Gava terkikik melihat wajah Leo bak anak kecil. Miko dan Amel hanya menahan tawa. Dewa, hanya senyum tipis.

"Tidur kan bisa dikamar tamu leo, bukan dikamar anak gadis orang. Kalian belum sah." Omel Fira.

"Makanya cepetin nikahin Leo." melas Leo menatap Fira dan Gava bergantian.

Leo menatap Gava dengan wajah memelas ingin meminta pertolongan. Gava hanya mengedikkan bahu acuh.

"Aaaaa!!! Kamu siapa!!!! Pergi kamu!!! Pergi!!!! Tolong!!!! Jangan lakuan itu ke saya!!!!!" Teriakan seorang gadis lain dikamar tamu lantai 1.

Amel, Miko, Fira dan Dewa bergegas keluar dari kamar Gava. Gava ingin bangkit tetapi leo memeluk tubuhnya.

"Lepas yo, aku mau liat." Ucap Gava berusaha melepaskan tangan Leo dari perutnya.

"Tetap disini. Jangan kemana-mana. Kau masih butuh istirahat." Titah Leo.

Gava berusaha memberontak karena tenaga Leo lebih besar.

"Leo, lepas gak. kalo gak kamu akan tau akibatnya." Ancam Gava.

Leo yang takut ancaman Gava hanya pasrah. Gava bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.

"Ayok." Ucap Gava menarik tangan Leo.

Wajah Leo senyam senyum saja saat Gava menarik tangannya. Alana dan Alan sudah bangun sejak tadi. Dia kaget melihat mama dan calon papanya sekamar.

"Ma. Om leo." Panggil Alana dan Alan.

Gava dan Leo menoleh kemudian sama-sama tersenyum hangat dan tulus.

"Kalian tidur bareng?" Tanya Alana dengan mata menajam.

"Iy- gak sayang, om Leo jemput mama." Gava memotong ucapan Leo.

"Dasar me**m, gak tau apa mereka si bocah kepo akut, gue mah mau cari aman saja." Batin Gava sambil menatap tajam Leo.

Leo ditatap tajam oleh Gava hanya menciut. Alana dan Alan hanya mengangguk saja.

"Mah, kayanya tante kemaren teriak lagi deh." Sahut Alan.

"Kalian jangan kekamar tante itu dulu ya." Nasehat Gava.

Gava tidak mau terjadi apa-apa dengan kedua anak kembarnya. Alan dan Alana hanya mengikuti saja. Gava menyuruh Agung untuk ke dapur agar dua bocil makan terlebih dahulu.

...🍁🍁🍁🍁🍁🍁...

Di kamar tamu, sesosok pemuda berusia 19an sedang berdiri tegap dan gagah memandangi wajah seorang gadis berusia 18an terkesan polos bak bayi sedang tidur nyenyak. Dia menatap tajam dan datar dengan aura dingin.

Perlahan-lahan gadis tersebut terbangun, dia mengedarkan pandangannya dan berusia bangkit. Dia melihat sesosok pemuda tampan dan gagah, tubuhnya bereaksi ketakutan.

"Aaaaa!! Siapa kamu!!!Pergi kamu!!! Pergi!!!! Tolong!!!! Jangan lakuan itu ke saya!!!!!" Teriak gadis tersebut.

Pemuda itu repleks saja mendekati gadis itu kemudian memeluknya. Gadis itu terus saja memukul badan tegap dan gagah pemuda itu. Pemuda itu menahan serangan bertubi-tubi tanpa sadar mengecup serta melu**t bibir tipis gadis itu. Jangan ditanya wajah gadis itu benar-benar syok dan kaget.

Sementara dibalik pintu, sepasang pasutri paruh baya, sepasang gadis muda, dan 3 pasang pemuda melihat hal itu syok dan mematung.

Seorang gadis yang baru saja turun dari lantai 1 bersama seorang pemuda berjalan kearah kamar tamu. Dia melihat segerombolan manusia yang syok dan bak patung hidup.

"Mel ada apa?" Tanya gadis itu tiba-tiba bak jelangkung.

"Astaga Gav. Lo bikin gue jantungan aja tau gak." Balas Amel sambil mengelus dada.

"Hehehehe ... emang ada apa?" Tanya Gava kepo.

"Lo liat aja sendiri." Ucap Amel memalingkan pandangannya ke arah kamar tamu.

Gava mengikuti, dia syok dan mengerjap beberapa kali melihat pemandangan didepannya. Bahkan pemuda yang masih di gandeng Gava tadi hanya tersenyum amat tipis.

Gava geram dengan wajah merah padam. Dia mendekati sepasang sejoli yang melakukan tindakan tak senonoh. Gava menjewer telinga pemuda itu.

"Sssshhh auuu sakit kak gava. Telinga Vori hampir lepas." Teriak vori kesakitan.

Gava menariknya lebih keras agar tubuh Vori menjauh dari tubuh gadis itu. Gadis itu ketakutan melihat wajah Gava merah padam. Amel dan Miko, ya Miko juga melihatnya langsung mendekati gadis itu perlahan-lahan.

"Tenanglah." Ucap Miko berusaha menenangkan gadis itu.

Tubuh gadis itu yang awalnya gemetar hebat sedikit mulai sedikit tenang.

...Jangan lupa di follow terus tinggal jejak dengan tekan vote, like serta koment agar author semangat up 🥰😍🤩😘...

Terpopuler

Comments

hallo

hallo

vori lihat gurunya duluan

2021-06-29

0

viana

viana

Babang vori main nyosorrr aj yaahh bun

2021-05-20

3

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

waduh🤭

2021-04-27

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 (Revisi)
2 Chapter 2 Revisi
3 Chapter 3 (Revisi)
4 Chapter 4 (Revisi)
5 Chapter 5 (REVISI)
6 Chapter 6 [REVISI]
7 Chapter 7 [Revisi]
8 Chapter 8 [REVISI]
9 Chapter 9 [REVISI]
10 Chapter 10 [Revisi]
11 Chapter 11 [Revisi]
12 Chapter 12 [Revisi]
13 Chapter 13 [REVISI]
14 Chapter 14 [Revisi]
15 Chapter 15 [REVISI]
16 Chapter 16 [Revisi]
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20 [Revisi]
21 Chapter 21 [Revisi]
22 Chapter 22 [Revisi]
23 Chapter 23 [Revisi]
24 Chapter 24 [Revisi]
25 Chapter 25 [REVISI]
26 Visual Tokoh
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29 [REVISI]
31 Chapter 30
32 Chapter 31 [Revisi]
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35 [Revisi]
37 Chapter 36 [Revisi]
38 Chapter 37 (Revisi)
39 Pengumuman
40 Chapter 38 [Revisi]
41 Chapter 39 (Revisi)
42 Chapter 40
43 Chapter 41 [Revisi]
44 Chapter 42 [Revisi]
45 Chapter 43 [Revisi]
46 Chapter 44 [Revisi]
47 Visual Tokoh Baru
48 Chapter 45
49 chapter 46
50 Chapter 47
51 Chapter 48 [Revisi]
52 Chapter 49
53 Chapter 50
54 Chapter 51 [Revisi]
55 Chapter 52
56 Chapter 53
57 Chapter 54
58 Chapter 55
59 Chapter 56 [Revisi]
60 Chapter 57 [REVISI]
61 Chapter 58
62 Chapter 59
63 Chapter 60 [REVISI]
64 Chapter 61 [Revisi]
65 Chapter 62 [Revisi]
66 Chapter 63
67 Chapter 64
68 Chapter 65 [Revisi]
69 Chapter 66
70 chapter 67
71 chapter 68
72 Chapter 69 [Revisi]
73 Chapter 70 [Revisi]
74 Chapter 71 [Revisi]
75 Chapter 72 [Revisi]
76 Chapter 73
77 Promote Cerita Baru
78 Chapter 74 [Revisi]
79 Chapter 75 END ~ REVISI
80 [S2] Awalan
81 [S2] Page 01 [REVISI]
82 [S2] Page 02 (Revisi)
83 [S2] Page 03 (REVISI)
84 [S2] Page 04
85 [S2] Page 05
86 [S2] Page 06 [Revisi]
87 [S2] Page 07
88 [S2] Page 08 [REVISI]
89 [S2] Page 09
90 [S2] Page 10
91 [S2] Page 11
92 [S2] Page 12
93 [S2] Page 13 [Revisi]
94 [S2] Page 14 [Revisi]
95 [S2] Page 15
96 [S2] Page 16
97 Pengumuman (Bukan Update)
98 [S2] Page 17
99 [S2] Page 18
100 [S2] Page 19
101 [S2] Page 20
102 [S2] Page 21
103 [S2] Page 22
104 [S2] Page 23
105 [S2] Page 24
106 [S2] Page 25
107 [S2] Page 26
108 [S2] Page 26
109 [S2] Page 27
110 [S2] Page 28
111 [S2] Page 29
112 [S2] Page 30
113 [S2] Page 31
114 [S2] Page 32
115 [S2] Page 33
116 [S2] Page 34
117 [S2] Page 35
118 [S2] Page 36
119 [S2] Page 37
120 [S2] Page 38
121 PENGUMUMAN HIATUS
122 [S2] Page 39
123 [S2] Page 40
124 [S2] Page 41
125 [S2] Page 42
126 [S2] Page 43
127 [S2] Page 44
128 [S2] PAGE 45
129 {S2} Page 46
130 {S2} Page 47
131 [S2] Page 48
132 [S2] Page 49
133 [S2] Page 50
134 Episode khusus Visual part 1
135 Episode khusus visual Part 2
136 [S2] Page 51
137 [S2] Page 52
138 [S2] Page 53
139 [S2] Page 54
140 [S2] Page 55
141 [S2] Page 56
142 [S2] Page 57
143 [S2] Page 58
144 [S2] Page 59 {Warning}
145 [S2] Page 60
146 [S2] Page 61
147 [S2] Page 62
148 [S2] Page 63
149 [S2] Page 64
150 [S2] Page 65
151 [S2] Page 66
152 [S2] Page 67
153 [S2] Page 68
154 [S2] Page 69
155 [S2] Page 70
156 [S2] Page 71
157 {S2} Page 72
158 {S2} Page 73
159 {S2} Page 74
160 (S2) Page 75
161 (S2) Page 76
162 (S2) Page 77
163 {S2} Page 78
164 (S2) Page 79
165 (S2) Page 80 ~ Flashback
166 (S2) Page 81 ~ Flashback
167 (S2) Page 82 ~ Flashback
168 (S2) Page 83 ~ flahsback
169 (S2) Page 84 ~ Flashback
170 (S2) Page 85 ~ Flashback
171 (S2) Page 86 ~ Flashback
172 (S2) Page 87 ~ Flashback
173 (S2) Page 88 ~ Flashback End
174 {S2} Page 89
175 {S2} Page 90
176 {S2} Part End
177 {S2} Pengumuman
178 Cerita baru
Episodes

Updated 178 Episodes

1
Chapter 1 (Revisi)
2
Chapter 2 Revisi
3
Chapter 3 (Revisi)
4
Chapter 4 (Revisi)
5
Chapter 5 (REVISI)
6
Chapter 6 [REVISI]
7
Chapter 7 [Revisi]
8
Chapter 8 [REVISI]
9
Chapter 9 [REVISI]
10
Chapter 10 [Revisi]
11
Chapter 11 [Revisi]
12
Chapter 12 [Revisi]
13
Chapter 13 [REVISI]
14
Chapter 14 [Revisi]
15
Chapter 15 [REVISI]
16
Chapter 16 [Revisi]
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20 [Revisi]
21
Chapter 21 [Revisi]
22
Chapter 22 [Revisi]
23
Chapter 23 [Revisi]
24
Chapter 24 [Revisi]
25
Chapter 25 [REVISI]
26
Visual Tokoh
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29 [REVISI]
31
Chapter 30
32
Chapter 31 [Revisi]
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35 [Revisi]
37
Chapter 36 [Revisi]
38
Chapter 37 (Revisi)
39
Pengumuman
40
Chapter 38 [Revisi]
41
Chapter 39 (Revisi)
42
Chapter 40
43
Chapter 41 [Revisi]
44
Chapter 42 [Revisi]
45
Chapter 43 [Revisi]
46
Chapter 44 [Revisi]
47
Visual Tokoh Baru
48
Chapter 45
49
chapter 46
50
Chapter 47
51
Chapter 48 [Revisi]
52
Chapter 49
53
Chapter 50
54
Chapter 51 [Revisi]
55
Chapter 52
56
Chapter 53
57
Chapter 54
58
Chapter 55
59
Chapter 56 [Revisi]
60
Chapter 57 [REVISI]
61
Chapter 58
62
Chapter 59
63
Chapter 60 [REVISI]
64
Chapter 61 [Revisi]
65
Chapter 62 [Revisi]
66
Chapter 63
67
Chapter 64
68
Chapter 65 [Revisi]
69
Chapter 66
70
chapter 67
71
chapter 68
72
Chapter 69 [Revisi]
73
Chapter 70 [Revisi]
74
Chapter 71 [Revisi]
75
Chapter 72 [Revisi]
76
Chapter 73
77
Promote Cerita Baru
78
Chapter 74 [Revisi]
79
Chapter 75 END ~ REVISI
80
[S2] Awalan
81
[S2] Page 01 [REVISI]
82
[S2] Page 02 (Revisi)
83
[S2] Page 03 (REVISI)
84
[S2] Page 04
85
[S2] Page 05
86
[S2] Page 06 [Revisi]
87
[S2] Page 07
88
[S2] Page 08 [REVISI]
89
[S2] Page 09
90
[S2] Page 10
91
[S2] Page 11
92
[S2] Page 12
93
[S2] Page 13 [Revisi]
94
[S2] Page 14 [Revisi]
95
[S2] Page 15
96
[S2] Page 16
97
Pengumuman (Bukan Update)
98
[S2] Page 17
99
[S2] Page 18
100
[S2] Page 19
101
[S2] Page 20
102
[S2] Page 21
103
[S2] Page 22
104
[S2] Page 23
105
[S2] Page 24
106
[S2] Page 25
107
[S2] Page 26
108
[S2] Page 26
109
[S2] Page 27
110
[S2] Page 28
111
[S2] Page 29
112
[S2] Page 30
113
[S2] Page 31
114
[S2] Page 32
115
[S2] Page 33
116
[S2] Page 34
117
[S2] Page 35
118
[S2] Page 36
119
[S2] Page 37
120
[S2] Page 38
121
PENGUMUMAN HIATUS
122
[S2] Page 39
123
[S2] Page 40
124
[S2] Page 41
125
[S2] Page 42
126
[S2] Page 43
127
[S2] Page 44
128
[S2] PAGE 45
129
{S2} Page 46
130
{S2} Page 47
131
[S2] Page 48
132
[S2] Page 49
133
[S2] Page 50
134
Episode khusus Visual part 1
135
Episode khusus visual Part 2
136
[S2] Page 51
137
[S2] Page 52
138
[S2] Page 53
139
[S2] Page 54
140
[S2] Page 55
141
[S2] Page 56
142
[S2] Page 57
143
[S2] Page 58
144
[S2] Page 59 {Warning}
145
[S2] Page 60
146
[S2] Page 61
147
[S2] Page 62
148
[S2] Page 63
149
[S2] Page 64
150
[S2] Page 65
151
[S2] Page 66
152
[S2] Page 67
153
[S2] Page 68
154
[S2] Page 69
155
[S2] Page 70
156
[S2] Page 71
157
{S2} Page 72
158
{S2} Page 73
159
{S2} Page 74
160
(S2) Page 75
161
(S2) Page 76
162
(S2) Page 77
163
{S2} Page 78
164
(S2) Page 79
165
(S2) Page 80 ~ Flashback
166
(S2) Page 81 ~ Flashback
167
(S2) Page 82 ~ Flashback
168
(S2) Page 83 ~ flahsback
169
(S2) Page 84 ~ Flashback
170
(S2) Page 85 ~ Flashback
171
(S2) Page 86 ~ Flashback
172
(S2) Page 87 ~ Flashback
173
(S2) Page 88 ~ Flashback End
174
{S2} Page 89
175
{S2} Page 90
176
{S2} Part End
177
{S2} Pengumuman
178
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!