...⚠️ Warning ⚠️...
...Awas berhati-hati karena typo bertebaran dimana, kata-kata kasar, vulgar atau apapun tetapi author berusaha menutupinya, kalo author lupa berarti khilaf 🤫🤭☺🥰...
...Hati-hati juga di akhir cerita selalu bikin gantung dan penasaran 🤭😚😍🤩😘l...
...♡♡♡♡♡♡♡...
Tiba-tiba saja Miko datang. Dia kaget bahwa seorang pria atau manajer restoran adalah orang yang dia kenal.
"Miko." "Agra." Sapa mereka berbarengan.
Gava melihat Miko dan Agra dengan penuh tanda tanya.
Agra Mahardika, di sapa Agra. Pria tampan dan gagah berusia 20an dengan sikap ramah pada sekitar + tegas + berwibawa + royal. Agra termasuk IT atau Hacker di perusahaan AG corp bahkan Ahli strategi di bimbing langsung oleh Gava.
"Apa kalian berdua sudah saling kenal?" kepo Gava.
Miko dan Agra yang ditanya hanya bisa menunduk, mereka lupa bahwa Gava termasuk kepo dan penasaran kalo menyangkut masalah anak buahnya.
"Kenapa diam?! gue bukan patung hidup ya disini?!" Lanjutnya menyindir.
"Kami baru saja kenal nona Ayya." bohong Agra menunduk.
"masa sih, kok gue gak percaya ya." Curiga Gava dengan aura intimidasi sehingga Agra dan miko hanya menunduk saja.
"Lah malah makin nunduk mereka. Terus gue gak dapat apa-apa gitu. Ooo gak bisa, gue harus ngulik dulu. Siapa Miko untuk Agra, siapa juga Agra untuk Miko." Batin Gava penasaran.
"Miko, lo tau siapa gue kan?! Kalo lo gak mau jawab ya siap-siap aja si Agra ini akan jadi samsak gue." Ucap Gava seperti mengancam.
Seketika tubuh Miko bergetar hebat saat nada ancaman yang di lontarkan Gava tak main-main. Gava sebenarnya hanya jahil dan ingin bermain sejauh mana kebungkaman Miko dan Agra.
"Ck.. suka banget kalian bungkam?!" decak Gava.
"Maaf sebelumnya nona Ayya." Agra mengumpulkan keberaniannya untuk menghadapi sikap jahil Gava saat ini.
Gava mengangkat salah satu alisnya. Dalam hati Gava sudah tertawa puas menjahili mereka berdua.
"Saya teman satu sekolah Miko, nona." tegas Agra.
"Benar nona. Aku dan Pak Agra hanya teman satu sekolah." Jawab Miko gugup.
Gava melihat Miko dan Agra bergantian kemudian menghela napas saja.
"Miko." Sahut Gava dengan suara rendah.
"I,iya no.na." gagap Miko berkeringat dingin.
"Gue tau lo boong?! Lo kalo gugup berarti lo boong, Mik. Jujur aja kenapa sih?!" desak Gava serius sebenarnya jahil.
"Maafkan saya nona. Sebenarnya, sebenarnya...." kelu Miko saat ini.
"Kalau lo susah untuk berbicara siapa Pak Agra. Gue bisa memakluminya, seterah lo pilih lelaki siapapun asalkan dia bisa melindungi dan menyayangimu. Lo sudah gue anggap sebagai saudara gue, Miko." Ucap Gava tersenyum dan menasehati.
Miko walaupun kalem dan tenang, tidak akan berkutik kalo berhadapan dengan Gava, nona mudanya. Kalo Amel, dia kadang acuh saja.
"Maafkan saya nona, maafkan saya." Lirih Miko.
Gava berdiri dari kursi dan menghampiri Miko. Dia memeluk miko yang terisak.
"Ooh ya apa lo sudah mendapatkan apa yang gue inginkan?" Tanya Gava antusias.
"Sudah nona. Besok kita bisa mengambil alih perusahaan Lacerta." Tegas Miko.
"Bagus." Riang Gava.
"Nona bagaimana dengan ceonya?" Tanya Miko.
"Dia akan bekerja di perusahaan AG sebagai direktur. Dia itu jenius tapi sayang polos dan mudah ditipu, makanya gue ingin bimbing dia." Seringai Gava polos.
"maksudnya nona dia akan jadi anak buah nona yang baru?" tanya Miko tak mengerti.
Gava hanya tersenyum amat manis. Miko yang paham senyum manis Gava hanya menghela napas pasrah saat wajah Gava yang terdapat ide tak masuk di akal.
...♤♤♤♤♤♤♤♤...
Keesokan harinya, Gava sudah berada di ruangan manajer untuk menunggu Kenan dari perusahaan Lacerta Corp.
Gava keluar dari ruangan untuk melihat keadaan cafe seperti apa. Saat meneliti interios dan pengunjung Cafe sekali lagi Gava bertabrakan dengan seorang pria yang sama.
Gava memejamkan matanya tetapi Gava tidak merasakan tubuhnya sampai ketanah.
"Segitu enaknya di peluk saya." ucap suara bass membuat Gava membuka matanya seketika.
Tubuh Gava repleks berdiri dan terlepas dari pelukan pria itu.
"Om es balok." tunjuk Gava tepat di wajah pria itu.
Pria itu menyingkirkan tangan mungil Gava.
"om balok es ngapain disini? om es balok penguntit ya?" tanya dan tuduh Gava meneliti pakaian kantor pria itu dari atas sampai bawah.
Pria itu mengangkat sebelah alisnya mendengar tuduhan Gava.
"meeting." singkatnya datar.
Pria itu berlalu begitu saja tanpa mengucapkan kata maaf ke Gava.
"Ck.. sudah dua kali gue ketemu si om es balok. sumpah mau gue tabok tuh wajah datarnya." gumam Gava kesal.
"Nona Gava, tuan kenan sudah tiba." Ucap Miko yang baru saja tiba.
Gava mengikuti Miko dimana letak meja Kenan. Gava duduk dengan wajah manis dan polos.
"Alayya Gavaputri, Ayya."
"Kenan King Lacerta, Kenan."
Gava dan Kenan saling berjabat tangan dan tersenyum.
"Nona Ayya. Saya berterima kasih karena anda mau membeli perusahaan saya." Ucap Kenan polos.
"Polos sekali anak ini." Batin Gava meneliti Kenan dari bawah ke atas.
"Anda tidak perlu berterima kasih kepada saya. Saya membeli perusahaan anda karena saya ingin membangun perusahaan saya di negara ini." jawab Gava tersenyum manis. "Tetapi saya ingin anda bekerja sebagai direktur di perusahaan saya nanti." lanjutnya untuk melihat reaksi kenan.
"Saya dari direktur di perusahaan anda, nona. Apa nona tidak salah pilih?!" Kenan terlihat panik dan ragu-ragu.
"Ck.. Selain polos, mudah ditipu, mudah panik dan kurang percaya diri. Apa nih anak sanggup menerima pelatihan dari gue." batin Gava miris.
"Tidak, saya tidak salah pilih. Biarpun anda nanti jadi direktur. Saya akan terus memantau anda. Saya Ceo dan anda direkturnya. Jadi saya akan mengajarkan anda secara langsung bagaimana menjadi pemimpin sesungguhnya." Ucap Gava berusaha menyakinkan dan membangun kepercayaan diri kenan.
Kenan menatap mata Gava dalam-dalam dimana mata Gava terlihat tenang dan damai. Akhirnya Kenan menganggukkan kepalanya tanda setuju. Kenan mendatangi berkas persetujuan hak cipta perusahaan.
"Karena anda adalah bawahan saya. Maka mulai saat ini kamu, ku panggil King. Lalu pakai aku-kamu atau gue-elo asal jangan di depan kedua anak gue." Senyum manis Gava.
"Malaikat berhati iblis." Batin Miko dan Vori miris.
"Anak?! nona Ayya memiliki anak?!" King kaget dan syok.
Gava mengangguk membenarkan dengan wajah polos dan manisnya. Kenan aka King menatap Vori dan Miko bergantian meminta jawaban. Vori dan Miko juga mengangguk membenarkan.
"Lebih baik kita liat perusahaan AG Corp yang baru agar gue renovasi." Ucap Gava bangkit dengan wajah senang.
Gava di ikuti Miko, King dan Vori keluar dari restoran TwinA.
Kenan King Lacerta di sapa King. Pria tampan dan gagah berusia 21an. Awalnya memiliki sikap polos, kurang percaya diri, mudah ditipu. Setelah di bawah pelatihan Gava, sikapnya berubah Kejam + pedas + tajam + acuh pada sekitar sebenarnya cerewet + posesif + protektif kepada orang terdekat.
...☆☆☆☆☆☆☆☆...
Gava sudah berada di depan perusahaan AG yanv baru. Dia memasuki perusahaan tersebut kemudian meneliti semua interior perusahan.
"Miko, Vori, ubah semua isi perusahaan ini. Kalo bisa sebulan sudah selesai." Titah Gava. Vori dan Miko mengangguk.
"Nona Ayya. Apa yang harus aku lakukan?" Tanya King.
Gava menoleh dan tersenyum lembut. Dia sudah memikirkannya sejak perjalanan menuju kesini.
"Tinggal di mansionku sampai perusahaan AG menjadi perusahaan top di negara A. Kamu jangan memikirkan apapun atau segan. Anggap ini sebuah balas budimu suatu saat nanti." Ucap Gava menelusuri pandangannya ke seluruh perusahaan.
"Percayalah pada Kak Gava." Singkat Vori datar seperti memberi makna untuk King yang terlihat agak ragu.
King yang mendapat dukungan dari Vori seketika mengangguk.
2 minggu telah berlalu, hampir 75% semua isi Perusahaan AG Corp berubah total. Bahkan ruangan ceo lebih besar karena Gava membawa anak-anaknya. Bahkan Gava juga turun langsung melihat perubahan tersebut. King semakin takjub dan kagum melihat isi perusahaan yang berbeda dari sebelumnya.
"King, bersiaplah untuk bekerja setelah perusahaan ini selesai." Ucap Gava tersenyum manis.
"Baik nona Ayya. Aku akan ingat bagaimana nona mengajarkan aku hampir 2 minggu ini."
"Bagus, itu baru orangku." Semangat Gava sambil menepuk pundak King.
...♡♡♡♡♡♡...
...Jangan lupa di follow terus tinggal jejak dengan tekan vote, like serta koment agar author semangat up 🥰😍🤩😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
syafridawati
3 like mampir
2021-09-23
1
hallo
aku juga bertanya-tanya si miko itu cewek apa cowok ya kita lihat dulu awalnya
2021-06-29
1
hallo
aku juga bertanya-tanya miko cewek apa cowok ya
2021-06-29
1