BAB 9 SEPENGGAL KISAH

Langit yang tadinya cerah berubah menjadi mendung. Awan gelap seperti ingin segera menjatuhkan air hujan dari atas sana.

Pemakaman.

Di sinilah Tuan Elzel, Yuki, dan juga anak mereka--Avkha yang masih berusia 8 tahun. Menghadiri proses pemakaman Diandra.

Diandra.

Wanita itu sudah bebas dari penjara... Entah sejak kapan. Tuan Elzel dan Yuki tidak pernah lagi mendengar namanya sejak dirinya mendekam di balik jeruji besi. Dan sekarang, wanita itu telah tiada dan tidak akan pernah kembali.

Tuan Elzel mendapat kabar dari Dandi yang masih setia dengan dirinya. Dandi mengabarkan Diandra sudah meninggal karena bunuh diri sebab depresi. Tak banyak orang tau, karena wanita itu sudah tak terekspos sejak kasus yang menimpa dirinya dulu.

Yuki yang mengajak Tuan Elzel untuk menghadiri proses pemakaman Diandra. Walau Tuan Elzel menolak, tapi Yuki tetap memaksa. Karena bagaimanapun, Diandra pernah menjadi orang yang paling dekat dengan Tuan Elzel.

Membiarkan suaminya mengantarkan Diandra ke-peristirahatan terakhir.

Dan sekarang, tepat di sebelah sisi makam juga ada seorang anak perempuan kecil. yang masih berusia sekitar 5 tahun. Dia bersama seorang wanita yang tak begitu terlihat tua.

Yuki terus saja memperhatikan. Semua orang sudah pulang, tapi anak perempuan itu masih enggan beranjak dari sana walau wanita di sebelahnya terus memaksa mengajak pulang.

Anak kecil yang merebahkan tubuhnya ke tanah dengan tangis yang terdengar begitu pilu.

"Mama... bangun..." Teriaknya, membuat jiwa Yuki bergetar. Nalurinya sebagai seorang ibu begitu perih melihat pemandangan itu.

"Mas..." Ucap Yuki menoleh Tuan Elzel, dengan raut wajah yang begitu sedih.

Avkha juga tak mengalihkan pandangan sedikitpun dari gadis kecil itu.

Yuki menghampiri. Memeluk anak perempuan yang masih menangis, menenangkannya.

"Maaf Mbak, anak kecil ini siapa?" Tanya Yuki pada wanita di sebelahnya.

"Namanya Aryn. Dia anak Diandra."

Segera wanita yang bernama Riany itu menarik paksa tangan Aryn yang masih berada dalam pelukan Yuki.

"Sudah! Sudah! Lebay sekali. Orang sudah mati masih di tangisin. Percuma gak bakalan hidup lagi!" Riany terus menarik tangan Aryn, mengajak gadis kecil itu pulang.

"Malu-maluin Bibi aja nangis-nangis kek gitu. Biarin aja mama kamu udah mati." Lanjut Riany.

"Tolong bersikaplah yang baik! Dia itu masih kecil." Ucap Tuan Elzel yang di tujukan untuk Riany.

"Jangan ikut campur! Diandra saja tidak pernah mengakui anaknya ini. Aku saja yang mau berbaik hati mengurus anaknya hingga sekarang. Jadi jangan mengajariku tentang sikap yang baik. Kurang baik apa aku selama ini pada anak ini?!" Balas Riany, dengan mata yang membesar.

Kembali Riany menarik tangan Aryn. Gadis kecil yang tak mengerti apa pun. Yang hanya menangisi kepergian Sang Ibunda.

Sejahat apapun. Dia tetaplah--Ibu. Kalimat panggilan dengan tiga huruf itu mempunyai makna yang begitu besar dalam kehidupan seseorang.

_

Suasana kembali hening,

Tatapan Avkha masih tertuju pada Aryn yang di bawa paksa oleh seorang perempuan yang begitu kasar.

"Mama." Avkha membantu Yuki untuk bangkit.

Yuki berdiri. Sedikit membungkukkan badan memegang kedua pundak Avkha.

"Jadikan pelajaran. Jangan pernah bersikap kasar, apalagi sama perempuan. Terlebih jika itu seorang anak kecil." Ucap Yuki.

Avkha mengangguk.

"Mama tidak apa-apa, kan?" Tanya Avkha.

"Tidak apa-apa, sayang." Yuki memeluk Avkha. Dan mencium kepalanya.

"Ayo kita pulang." Ajak Tuan Elzel.

Mereka segera masuk ke dalam mobil, pulang ke rumah.

Avkha masih memikirkan Aryn. Merasa kasian pada gadis kecil itu. Tidak punya siapa-siapa, dan harus tinggal bersama bibinya yang seperti monster jahat.

"Ma, Tante itu tadi kayak penyihir jahat di film-film yang sering aku tonton." Ucap Avkha, membuat Tuan Elzel dan Yuki saling pandang dengan menyunggingkan senyum.

"Makanya, Avkha gak boleh jadi orang jahat. Nanti Avkha jadi nenek sihir." Tuan Elzel terkekeh.

"Andai saja Avkha sudah gede. Pasti anak yang bernama Aryn itu tadi sudah Avkha selamatkan. Pakai kekuatan Hero."

Kembali Tuan Elzel dan Yuki cekikikan mendengar ucapan Avkha kecil yang polos.

Keluarga kecil yang bahagia, dan akan selalu bahagia.

Terpopuler

Comments

Atma Inatun Nikhma

Atma Inatun Nikhma

baru nyambung ceritane

2021-11-11

0

umieina

umieina

owh...ngerti aku sekarang..siapa aryn..lanjuut thoor,seru bgt cerita nya

2021-11-04

0

Nur Lizza

Nur Lizza

begitu rupanya cerita aryn.ternyata aryn ank diandra.tp bpkny sapa y thor

2021-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PERNIKAHAN TAK DI INGINKAN
2 BAB 2 PELARIAN ARYN
3 BAB 3 PIKIRAN JAHAT
4 BAB 4 SUASANA DINGIN
5 BAB 5 FOTO
6 BAB 6 MENGAKHIRI
7 BAB 7 PERGI
8 BAB 8 SESEORANG TAK DI KENAL
9 BAB 9 SEPENGGAL KISAH
10 BAB 10 SEPENGGAL KISAH (2)
11 BAB 11 SEPENGGAL KISAH (3)
12 AUTHOR...
13 BAB 13 MULAI MENGENAL
14 BAB 14 SEMAKIN BENCI
15 BAB 15 DI AKUI
16 BAB 16 NYAMAN
17 BAB 17 TELEPON
18 BAB 18 MELEPASKAN
19 BAB 19 PINDAH
20 BAB 20 AKU RINDU
21 BAB 21 GAUN MERAH
22 BAB 22 PASRAH
23 BAB 23 MAAF...
24 BAB 24 YANG BUSUK AKAN TERCIUM
25 BAB 25 KEMBALI
26 BAB 26 CINTA?
27 BAB 27 TIDAK SUKA
28 BAB 28 CINTA ATAU TIDAK?
29 BAB 30 BERANTEM
30 AUTHOR
31 BAB 31 ULANG TAHUN
32 BAB 32 SALAH PAHAM
33 BAB 33 KEJUTAN
34 BAB 34 TEMAN
35 BAB 35 WAKTU
36 BAB 36 ALBUM FOTO
37 BAB 37 SALAH PAHAM
38 BAB 38 BICARA
39 BAB 39 RINDU TEROBATI
40 BAB 40 PERJODOHAN
41 BAB 41 PERJODOHAN 2
42 BAB 42 ZIARAH
43 BAB 43 BERCERITA
44 BAB 44 MENYAMBUT HARI
45 BAB 45 TERKENANG
46 BAB 46 GANGGUAN
47 BAB 47 HARI KELULUSAN
48 BAB 48 MAKAN MALAM
49 BAB 49 GELAP
50 BAB 50 DUA HARI LAGI
51 BAB 51 PERNIKAHAN
52 BAB 52 MALAM INDAH
53 BAB 53 DESA PENUH KISAH
54 BAB 54 MENUNGGU (SUSU KEDELAI)
55 BAB 55 - SEBUAH RAHASIA
56 BAB 56 - TAK INGIN MENDENGARKAN
57 BAB 57 TERKUAK!
58 BAB 58 SESEORANG
59 BAB 59 BALASAN
60 PENGUMUMAN!
61 BAB 61 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
62 PENUTUP
63 Pengumuman!
64 PEMBUKAAN
65 Perkenalan - Flasback
66 Anak-anak Magang
67 Mengalihkan Duniaku...
68 Boleh ikut?
69 ABG Labil
70 Aku ikut ya, Pak?
71 Pisang Goreng
72 Lembur
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERNIKAHAN TAK DI INGINKAN
2
BAB 2 PELARIAN ARYN
3
BAB 3 PIKIRAN JAHAT
4
BAB 4 SUASANA DINGIN
5
BAB 5 FOTO
6
BAB 6 MENGAKHIRI
7
BAB 7 PERGI
8
BAB 8 SESEORANG TAK DI KENAL
9
BAB 9 SEPENGGAL KISAH
10
BAB 10 SEPENGGAL KISAH (2)
11
BAB 11 SEPENGGAL KISAH (3)
12
AUTHOR...
13
BAB 13 MULAI MENGENAL
14
BAB 14 SEMAKIN BENCI
15
BAB 15 DI AKUI
16
BAB 16 NYAMAN
17
BAB 17 TELEPON
18
BAB 18 MELEPASKAN
19
BAB 19 PINDAH
20
BAB 20 AKU RINDU
21
BAB 21 GAUN MERAH
22
BAB 22 PASRAH
23
BAB 23 MAAF...
24
BAB 24 YANG BUSUK AKAN TERCIUM
25
BAB 25 KEMBALI
26
BAB 26 CINTA?
27
BAB 27 TIDAK SUKA
28
BAB 28 CINTA ATAU TIDAK?
29
BAB 30 BERANTEM
30
AUTHOR
31
BAB 31 ULANG TAHUN
32
BAB 32 SALAH PAHAM
33
BAB 33 KEJUTAN
34
BAB 34 TEMAN
35
BAB 35 WAKTU
36
BAB 36 ALBUM FOTO
37
BAB 37 SALAH PAHAM
38
BAB 38 BICARA
39
BAB 39 RINDU TEROBATI
40
BAB 40 PERJODOHAN
41
BAB 41 PERJODOHAN 2
42
BAB 42 ZIARAH
43
BAB 43 BERCERITA
44
BAB 44 MENYAMBUT HARI
45
BAB 45 TERKENANG
46
BAB 46 GANGGUAN
47
BAB 47 HARI KELULUSAN
48
BAB 48 MAKAN MALAM
49
BAB 49 GELAP
50
BAB 50 DUA HARI LAGI
51
BAB 51 PERNIKAHAN
52
BAB 52 MALAM INDAH
53
BAB 53 DESA PENUH KISAH
54
BAB 54 MENUNGGU (SUSU KEDELAI)
55
BAB 55 - SEBUAH RAHASIA
56
BAB 56 - TAK INGIN MENDENGARKAN
57
BAB 57 TERKUAK!
58
BAB 58 SESEORANG
59
BAB 59 BALASAN
60
PENGUMUMAN!
61
BAB 61 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
62
PENUTUP
63
Pengumuman!
64
PEMBUKAAN
65
Perkenalan - Flasback
66
Anak-anak Magang
67
Mengalihkan Duniaku...
68
Boleh ikut?
69
ABG Labil
70
Aku ikut ya, Pak?
71
Pisang Goreng
72
Lembur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!