Aryn tersadar.
Dia kembali berada di tempat yang sama sebelumnya. Kamar.
"Apa yang sudah terjadi? Apa tadi aku mimpi? Bertemu seorang pangeran yang ternyata suamiku?" Aryn bergumam. Mengusap-usap mata. Tanpa dia sadari ada seorang pria yang kini berada di sampingnya memperhatikan dengan sangat serius.
Dia adalah Avkha. Orang yang menjadi suami sah Aryn.
"Lama banget kamu pingsan. Aku sampai pegel nungguin." Ucap Avkha, masih memperhatikan Aryn.
Aryn melotot mendengar suara yang jelas-jelas suara pria itu.
"Astaga! Kamu?!" Arin terperanjat.
Avkha menyunggingkan senyum.
Astaga! Sangat tampan!
Tidak, tidak! Aku tidak boleh terhipnotis dengan ketampanan orang ini. Dia adalah orang yang menghancurkan hidupku! Merenggut kebahagiaanku! Merenggut masa depanku!
Seenaknya menikahi ku. Kenal aja enggak! Dasar laki-laki jalang yang pasti hanya menginginkan tubuhku.
Aryn mengepalkan tangan. Segera bangkit dari kasur. Hendak keluar dari kamar itu. Tapi, pintu terkunci.
Aryn mendekati Avkha, menadahkan tangan.
"Mana kuncinya?!" Pinta Aryn ketus.
"Kunci apa?"
"Kunci pintu lah! Pake nanya-nanya lagi!"
"Mau kemana?"
"Mau keluar! Mana boleh laki-laki sama perempuan berada di dalam satu ruangan. Apalagi hanya berdua."
"Tapi kita sudah menikah."
Aryn terdiam. Benar juga apa yang di katakan pria itu, pikirnya.
Aryn berusaha mencari alasan supaya bisa pergi, dan tidak dalam keadaan berdua dengan Avkha di dalam kamar ini.
"Sekarang mau kamu apa?!" Aryn menyandarkan diri di pintu. Sebisa mungkin menjaga jarak dengan Avkha.
Avkha bangkit dari kasur. Mendekati Aryn yang semakin menempel di pintu kamar itu.
"Jangan macem-macem, ya! Aku bakal teriak!"
"Teriak saja! Gak bakal ada yang menolong."
Kini Avkha tepat berada di depan Aryn. Aryn hanya menatap. Tatapan yang penuh dengan ketakutan, serta badan yang terlihat bergetar.
"Kamu akan di cap jadi orang jahat karena memperk*sa seorang gadis." Ucap Aryn seperti memperingatkan Avkha.
Avkha malah terkekeh mendengarnya.
"Astaga! Ingat, kamu sekarang adalah istriku. Jangan pernah berkata tidak jika aku menginginkan dirimu." Balas Avkha,
Avkha berlalu menuju kasur, meninggalkan Aryn yang masih mematung. Dia merebahkan diri. Memejamkan mata dan segera terlelap.
Aryn masih berdiri di dekat pintu. Sesekali melirik Avkha. Memperhatikan dan memastikan kalau pria itu sudah tertidur lelap.
Aryn masih tidak percaya pria tampan itu adalah suaminya. Padahal sebelumnya Arin berpikir suaminya adalah seorang kakek-kakek berjiwa ABG.
Tapi Aryn masih penasaran, kenapa pria itu menikahi dirinya. Ingin menanyakan tapi Aryn tak ingin berbicara padanya. Dan sangat muak dengan Avkha karena sepertinya sudah bersekongkol dengan Bibinya---Riany memperjual-belikan dirinya.
Atau, dia itu emang orang yang menampung gadis-gadis bermodal ketampanan. Di beli, lalu di nikahi, lalu di hancurkan, dan di tinggalkan.
Aryn merinding sendiri dengan pikiran-pikiran jahat yang memenuhi otaknya.
Aryn berjalan mendekati Avkha yang tertidur pulas.
Benar-benar tampan! Tapi, aku tak akan tertipu dengan ketampanan mu!
Terdengar bunyi geraham Aryn, sepertinya dia benar-benar membenci Avkha.
Benci,
Tapi masih suka melirik Avkha diam-diam.
_________
Pagi,
Aryn heran, entah bagaimana... saat dia terbangun dia sudah berada di atas kasur. Aryn melihat sekeliling tapi tak menemukan sosok Avkha.
Pikiran jahat lagi-lagi menghantui Aryn, dia meraba tubuhnya. Memeriksa apakah dia masih mengenakan pakaian. Memastikan kalau semalam tidak terjadi apa-apa antara dirinya dan Avkha.
"Syukurlah, orang itu gak ngapa-ngapain aku. Tapi kemana dia?"
Pikiran Aryn berkecamuk. Inilah yang terjadi, jika tidak mengenal pasangan secara keseluruhan. Akan timbul banyak pertanyaan-pertanyaan.
Begitu juga Aryn, dia sangat penasaran dengan sosok pria yang seharusnya di kenalnya terlebih dahulu sebelum mereka menikah.
Setidaknya dia mengetahui nama, umur, asal usulnya.
Tapi, nihil.
Siapa Avkha saja dia tidak mengetahui.
Yang jelas dia adalah orang yang suka membeli gadis-gadis!
Itu yang ada di pikiran Aryn tentang sosok Suaminya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ahmad Berkah
aryn...jngn suuzhon dulu m suami,,ntar jd bucin lho🤭
2022-10-12
0
Nur Lizza
lanjut
2021-10-29
0
Lily Gogali
avkha...anakx Yuki sama elzel Khan Thor?
2021-09-01
0