Avkha dan Aryn makan di sebuah Restoran. Salah satu Restoran ternama di Kota itu. Mereka duduk berhadapan, dengan bunga mawar di tengah meja mereka.
"Mau makan apa?" Avkha menyodorkan buku menu pada Aryn. Tapi Aryn tak menghiraukan.
"Terserah!" Aryn menjawab tanpa melihat Avkha sedikitpun.
Avkha lantas membaca semua menu yang ada di buku itu dengan wajah serius. Aryn memperhatikan dengan curi-curi pandang.
"Udah aku baca semua menunya. Tapi gak ada menu yang namanya Terserah." Avkha masih dengan wajah serius.
Aryn terlihat kesal. Tapi dia sempat menyunggingkan senyum karena ulah pria tampan yang tidak mempunyai jiwa pelawak itu.
"Gak lucu!" Celetuk Aryn, lalu mengambil buku menu. Tidak bisa di bohongi, perutnya sudah sangat lapar. Apalagi aroma makanan di tempat itu tercium sangat harum dan enak.
Mereka memesan 2 porsi ayam bakar madu, dan dua gelas jus jeruk.
"Kamu senang?"
Walau sedikit ragu, akhirnya Aryn mengangguk.
"Kenapa kamu melakukan ini?" Aryn balik bertanya.
"Menyenangkan kamu."
"Karena?"
"Kamu istriku."
Aryn terdiam. Berusaha tidak merasa senang dengan ucapan Avkha.
"Pencapaian terbesar seorang suami adalah membuat istrinya bahagia." Lanjut Avkha.
Mereka hening.
Yang terdengar hanya alunan musik dari Restoran itu. Musik romantis, karena di sana memang banyak muda-mudi yang sedang berkencan.
Tapi di dalam sana. Jantung Aryn berdetak lebih kencang dan cepat dari biasanya.
"Woi!!!" Teriak seseorang. Seorang laki-laki memakai kaos oblong dengan jaket, dilengkapi celana Jogger panjang.
"Vernand?" Avkha melotot.
Vernand adalah sahabat Avkha. Vernand yang merupakan Anak Kanza bersama Hanan. Umur mereka hanya selisih 1 tahun.
Aryn tak menghiraukan kedua-bersahabat itu.
Vernand menyeret kursi yang lain. Lalu duduk di sebelah Avkha dan Aryn.
"Udah lama di sini? Ini siapa?" Vernand lantas melirik Aryn yang asik dengan dunianya sendiri.
Avkha dan Aryn sama-sama membenak dalam hati.
"Kalau aku bohong tentang Aryn, nanti Aryn bertambah salah paham. Kalau aku jujur pada Vernand nanti Vernand bakal bilang ke Bibi Kanza aku sudah menikah. Pasti Bibi bakal nanyain ke Mama kenapa tidak mengundang. Mama pasti syok, astaga! Salahku juga kenapa membawa Aryn keluyuran seperti ini. Tapi, Vernand sahabatku. Aku yakin dia bisa menjaga rahasia." Benak Avkha.
"Pasti dia gak mau ngakuin aku ini istrinya, secara orang seperti dia ini pasti suka menyembunyikan status biar bisa kenal dengan banyak wanita dan lalu menikah lagi." Benak Aryn.
"Lha? Kok kalian ngelamun?" Vernand membuyarkan Avkha dan Aryn.
"Dia istri gue, Nan." Jawab Avkha, melirik Aryn.
Seketika Aryn melotot, rasa tak percaya dengan ucapan Avkha. Tak hanya itu dirinya juga merasa senang karena dapat pengakuan. Tapi dia berusaha menyembunyikan rasa senang itu dengan membuang muka ke arah lain.
"A--apa? Se--sejak kapan? Vernand sangat kaget.
"Nanti Gue ceritakan." Avkha seperti memberi isyarat pada Vernand untuk menjaga rahasia. Vernand yang sudah lama mengenal Avkha tak ingin banyak bertanya lagi. Dia tau pasti Avkha mempunyai alasan tersendiri. Tapi dirinya masih tidak percaya.
Aryn sendiri menjadi salah tingkah karena ucapan Avkha yang berhasil membuat jantungnya lagi-lagi berdebar kencang.
"Astaga! Lagi-lagi aku salah mengira. Pria ini benar-benar misterius."
"Yaudah, lo lanjutin acara lo sama istri lo. Gue permisi dulu." Ucap Vernand mengembalikan kursi yang sempat di seretnya ke tempat asal.
Avkha dan Aryn kembali hening. Sampai makanan yang mereka pesan datang.
"Makan yang banyak. Aku tidak mau kau kelaparan." Ucap Avkha si sela-sela suapannya.
"Kau menyuruhku jadi gendut?"
Avkha tersenyum. Hampir saja dirinya tersedak.
"Kalau aku gendut, kau akan semakin mudah meninggalkanku lalu mencari wanita lain."
"Kau tidak mau ku tinggalkan?"
"Hah? Bukan itu!" Aryn menjadi salah tingkah.
"Lalu?"
"Berisik! Sana lanjutkan makannya!!!" Aryn semakin merona.
"Biar kamu gimanapun, aku akan tetap sayang dan cinta sama kamu. Cinta karena fisik itu sifatnya sementara." Lanjut Avkha berhasil membuat Aryn bak terbang melayang, hingga Aryn tidak bisa berkata-kata.
Astaga! Orang ini!!!! Kalau begini terus, bisa-bisa aku beneran terjerat cintanyaaaaa!!! Batin Aryn berteriak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nur Lizza
buat arin jatuj cinta thor sm avkha
2021-10-29
0
Lily Gogali
duh avca...romantis jg🤭🤭ehemmm
2021-09-01
0
Lily Gogali
duh avca...romantis jg🤭🤭
2021-09-01
0