Dengan sigap Avkha menarik Aryn, dan membawa ia ke dalam pelukan. Avkha Takkan membiarkan gadis itu terjatuh.
Aryn hanya memberontak.
"Lepaskan! Kenapa kamu tidak membiarkan aku jatuh, hah?!"
"Tenanglah! Kenapa kamu ingin melakukan hal bodoh?"
"Aku benci hidupku! Ini semua karena kamu! Kamu yang telah menghancurkannya! Seharusnya sekarang aku masih bebas menikmati hidup, tapi sekarang ... aku hanya terkunci dalam dunia yang sama sekali tidak aku inginkan."
Avkha melepaskan pelukannya, ia menatap mata Aryn yang berkaca-kaca. Ada amarah di sana. Nafas Aryn terdengar begitu cepat.
"Maafkan aku," Lirih Avkha
Aryn hanya diam. Sama sekali tak memperdulikan.
"Aku berikan kebebasan padamu. Kau boleh melakukan apa saja di rumah ini. Dan kau boleh pergi kemana pun sesukamu. Tapi ... sejauh apa kau pergi, ingatlah untuk kembali ke rumah ini. Karena ada aku yang selalu menunggumu."
"Dan berjanjilah. Jangan pernah melakukan hal bodoh ini lagi."
Avkha berlalu meninggalkan Aryn. Aryn tertegun.
Hening,
Semilir angin malam membelai rambut panjangnya.
Seketika amarah itu sirna. Berubah menjadi rasa bersalah karena bersikap kekanak-kanakan.
Apa dia mempunyai alasan melakukan ini semua?
Kenapa?
*****
Pagi,
Aryn sengaja berdiri di dekat gerbang rumah, menunggu keberangkatan Avkha ke Kantor. Mungkin dia berniat setelah Avkha pergi dia juga akan pergi.
Avkha turun dari mobil, saat kepala mobilnya sedikit keluar dari gerbang yang juga berwarna gold itu. Dia menghampiri Aryn.
"Kenapa di sini?"
"A--aku mau pergi."
"Kemana?"
"Toko buku. Tapi Satpam kamu ini tidak membiarkan aku pergi. Makanya aku nungguin kamu." Aryn dengan nada bicara yang terlihat kesal.
Avkha hanya menyunggingkan senyum. "Nungguin aku?"
Aryn menjadi salah tingkah, apalagi Avkha yang kalau bicara selalu saja menatap matanya.
"Bu-bukan itu maksudku!"
Avkha terkekeh,
"Mau ku antar?"
Aryn menggelengkan kepala. Tapi Avkha segera menarik tangannya dan memasukkan ke dalam mobil.
Aryn tidak bisa berkata-kata, saat pintu mobil sudah tertutup. Dan kini, Avkha tepat berada di sampingnya.
"Apa yang kamu lakukan? Aku bilang aku bisa pergi sendiri!" Aryn membuka pintu mobil, tapi seperti biasa. Avkha lebih cerdas dari dirinya. Pintu sudah terkunci.
Aryn mendengus. Dia sekarang pasrah.
Mobil BMW putih itu segera melesat meninggalkan rumah.
*
"Bukankah kamu akan berangkat ke Kantor?" Aryn yang entah dapat bisikan apa, dia membuka obrolan.
"Em,"
"Apa gak telat?"
"Kamu khawatir?"
Hening,
Tapi keheningan itu pecah, karena tawa lepas Avkha yang memperhatikan raut wajah Aryn.
Aryn hanya memperhatikan. Memperhatikan Wajah tampan yang sedang tertawa itu. Tanpa sadar, Aryn menyunggingkan senyum.
Terpesona...
*
Toko Buku,
Untuk beberapa saat Aryn terbelalak memperhatikan tempat ini. Bangunan yang besar, dan yang pastinya akan terdapat banyak buku di dalam sana. Untuk pertama kalinya Aryn menginjakkan kaki ke Toko Buku yang besar ini. Dirinya sangat senang dan sangat sumringah.
Aryn berjalan menyusuri setiap lorong, diikuti Avkha di sebelahnya. Ini adalah hari Kamis. Lumayan ramai, karena banyak anak sekolah seusia Aryn pergi ke tempat ini. Mungkin mereka mencari buku untuk menyelesaikan tugas sekolah, benak Aryn.
Berada di tempat ini dia menjadi flashback ke masa lalu.
Dulu,
Jika Aryn ingin pergi ke Toko Buku, dia harus menabung beberapa bulan untuk membeli buku yang dia inginkan. Mereka akan beramai-ramai ke sana dengan menaiki angkutan umum. Walau lumayan jauh, tapi tak mengurungkan niat mereka. Apalagi saat mendapatkan buku yang sudah lama di idamkan. Walau hanya satu barang yang di beli, tak masalah dengan perjalanan yang melelahkan.
Aryn menyunggingkan senyum. Dia tidak tau kalau suaminya sekarang tidak ada di sebelahnya.
Tapi malah sibuk foto-foto bersama cewek-cewek yang memakai seragam SMA.
Aryn memicingkan alis. Tanpa sadar kedua tangannya memegang pinggang. Dengan mata melotot.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nur Lizza
kykny arun cemburu
2021-10-29
0
piyak 🐣🐣
wkwkwkw terpesona aku terpesona memandang memandang wajahmu yng tamvan 🤣🤣🤣
Aryn cemburu... sebenere suka tpi masih Genesis Aryn y 😂😂😂
2021-06-28
1
Anonymous
weee kok makin bikin greget
2021-05-08
1