BAB 19 PINDAH

"Aryn!!!" Teriak Riany memecah pagi ini.

Aryn menghampiri Riany.

"Bibi mau keluar, kayaknya malem baru balik. Kamu jaga rumah, ya. Gak boleh kemana-mana! Sekalian beresin rumah ini. Sejak kamu pergi gak ada lagi tukang beres-beres. Liat, rumah kita sudah seperti kapal pecah."

"Iya, Bi."

"Inget! Yang bersih! Soalnya rumah ini mau bibi jual."

"Di jual, Bi?"

"Udah! Jangan banyak tanya!"

Riany berlalu. Meninggalkan Aryn yang penuh tanda tanya.

Aryn mulai berberes, di lanjutkan dengan menyapu rumah. Hingga tak sengaja dirinya menemukan kartu nama Avkha, yang dulunya Avkha berikan pada Riany.

Aryn duduk, dia memegangi dan memandangi kartu nama yang bertuliskan nama Avkha Putra Pratama itu.

"Avkha..." Lirihnya, semakin sesak terasa.

"Tidak, tidak! Apaan sih, Aryn!" Aryn berbicara pada diri sendiri.

Segera dia membuang kartu nama Avkha. Kembali menyapu. Berusaha tidak mengingat pria itu yang entah kini sedang apa.

Kepala Aryn terasa pusing. Sudah melakukan banyak aktivitas tapi wajah Avkha selalu saja menghantui.

Seperti lagu,

Dimanapun ada bayanganmu,

kemanapun ada bayanganmu,

Di semua waktuku ada bayangmu...

Mau makan teringat padamu,

Mau tidur teringat padamu,

Mau apapun teringat padamu...

"Aaarrgghh!!! Kenapa aku selalu ingat dia?!" Aryn menyapu dengan sangat cepat.

Entah dipengaruhi setan apa, dia kembali mengambil kartu nama Avkha yang sempat dia buang, lantas memasukkannya kedalam saku baju.

Malam tiba,

Bibi Riany pulang dalam keadaan mabuk berat. Wanita itu berjalan sempoyongan.

"Astaga, Bibi!" Aryn menuntun Riany masuk ke kamar. Dan merebahkan Bibinya itu ke kasur.

"Hahaha, gue... gue kalah maen judi, Ryn. Kalah 100 juta."

"Ya Tuhan. Bibi kenapa bermain judi, sih. Judi itu gak baik dan gak berkah, Bi."

"Bodoamat! Toh, uang Bibi masih banyak."

"Iya, Bi. Tapi uangnya jangan di pakai untuk hal yang tidak penting."

"Heh! Lu sok-sok mau ngatur gue? Terserah gue dong! Duit, duit gue!"

Aryn keluar dari kamar Riany. Membiarkan wanita itu beristirahat.

Aryn masuk ke dalam kamar. Duduk di meja belajar mengambil kartu nama Avkha yang diselipkan di dalam buku catatan.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa menjaga pemberianmu. Dan tidak bisa menggunakannya sesuai yang kamu inginkan." Aryn berbicara pada kartu nama Avkha.

Aryn kembali meletakkan kartu nama itu ke dalam buku. Lebih memilih merebahkan diri di kasur dengan pikiran yang melayang. Membiarkan dirinya beristirahat, karena seharian penuh dia mengerjakan semua pekerjaan rumah.

1 minggu telah berlalu.

Aryn dan Riany sudah tidak tinggal di pemukiman lagi, karena Riany sudah membeli rumah di salah satu daerah kota Jakarta.

Rumah yang tidak terlalu besar, dan juga tidak terlalu kecil. Cukup besar untuk mereka tinggali berdua. Rumah berwarna cokelat dan berpagar. Di dalam rumah sudah terdapat perabotan lengkap, karena Riany membeli rumah yang siap pakai. Tak lupa juga 1 mobil terparkir di garasi. Mobil putih yang menambah kelengkapan rumah itu.

"Ryn, Bibi gak pake jasa pembantu ya di sini. Jadi kamu yang mengerjakan semua tugas rumah."

Aryn mengangguk.

"Inget, ya! Semua! Masak, nyuci, berberes, nyapu, ngepel."

"Iya, Bi."

"Ya bagus! Kamu juga harus sadar diri. Di sini kamu cuma numpang, numpang hidup enak."

Aryn mendengus, berusaha sabar. "Iya, Bi."

"Oke. Biar kamu mengerjakan semuanya di sini, kamu jangan males mengurus badan kamu itu. Nanti sewaktu-waktu bibi akan memerlukan kamu."

"Maksud Bibi?" Aryn mendengar kalimat aneh yang keluar dari mulut Riany.

"Jangan banyak tanya. Sana berberes!"

Aryn berlalu dengan membawa kejanggalan di hati.

*

"Seneng banget, bisa tinggal di rumah mewah. Terus udah punya mobil mewah." Riany sumringah dan sangat bangga dengan apa yang dia miliki sekarang ini.

Yang tentunya semua karena Aryn.

Aryn adalah aset yang bisa mendatangkan banyak uang. Begitu yang ada di pikiran Riany.

*****

"Bi, bagaimana dengan sekolahku?" Tanya Aryn pada Riany yang sedang asik memainkan Hp.

"Sekolah? Hei hei! Apa kamu tidak malu mau sekolah lagi, heh? Udah libur panjang. Dan Bibi tau kamu sekarang sudah gak p3r4w4n lagi."

Aryn terdiam.

"Orang-orang gak bakalan tau, Bi. Lagian cuma 1 tahun lagi sekolahku akan selesai."

"Gak! Bibi bilang enggak ya enggak!" Riany berlalu.

"Bi! Bagaimana dengan uang yang kasih Suamiku? Apa aku tidak punya hak?"

Riany menghentikan langkah. Kembali menghampiri Aryn.

"Suami? Lucu kamu! Gak ada istilah suami-suami lagi! Gak malu? masih menyebut Avkha adalah suamimu? Setelah kamu sendiri yang minta pulang?"

Aryn terdiam. Sesak di dalam dada semakin menjadi. Seketika air matanya tumpah membasahi pipi. Tubuhnya bergetar karena tangis yang tak bisa di tahan.

"Percuma mau nangis 100 jam kek. Bibi gak perduli!"

Riany berlalu meninggalkan Aryn menuju garasi, kemudian berlalu dengan mobil mewahnya. Menuju klub malam.

Terpopuler

Comments

ww

ww

MAMPUS LU ANAK PELACUR, UDA ENAK DI JADIKAN TUAN PUTRI MALAH SOK2AN NGEGEDEIN GENGSI

2023-06-24

0

ww

ww

INI LAGI ANAK PELACUR SOK2AN BNGET, UDA DI ENTAS MALAH GAYANYA SELANGIT

2023-06-24

0

Erviana Erastus

Erviana Erastus

egomu terlalu tinggi dpt suami baik malah disia2 kan milih pulang kennk lampir

2022-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PERNIKAHAN TAK DI INGINKAN
2 BAB 2 PELARIAN ARYN
3 BAB 3 PIKIRAN JAHAT
4 BAB 4 SUASANA DINGIN
5 BAB 5 FOTO
6 BAB 6 MENGAKHIRI
7 BAB 7 PERGI
8 BAB 8 SESEORANG TAK DI KENAL
9 BAB 9 SEPENGGAL KISAH
10 BAB 10 SEPENGGAL KISAH (2)
11 BAB 11 SEPENGGAL KISAH (3)
12 AUTHOR...
13 BAB 13 MULAI MENGENAL
14 BAB 14 SEMAKIN BENCI
15 BAB 15 DI AKUI
16 BAB 16 NYAMAN
17 BAB 17 TELEPON
18 BAB 18 MELEPASKAN
19 BAB 19 PINDAH
20 BAB 20 AKU RINDU
21 BAB 21 GAUN MERAH
22 BAB 22 PASRAH
23 BAB 23 MAAF...
24 BAB 24 YANG BUSUK AKAN TERCIUM
25 BAB 25 KEMBALI
26 BAB 26 CINTA?
27 BAB 27 TIDAK SUKA
28 BAB 28 CINTA ATAU TIDAK?
29 BAB 30 BERANTEM
30 AUTHOR
31 BAB 31 ULANG TAHUN
32 BAB 32 SALAH PAHAM
33 BAB 33 KEJUTAN
34 BAB 34 TEMAN
35 BAB 35 WAKTU
36 BAB 36 ALBUM FOTO
37 BAB 37 SALAH PAHAM
38 BAB 38 BICARA
39 BAB 39 RINDU TEROBATI
40 BAB 40 PERJODOHAN
41 BAB 41 PERJODOHAN 2
42 BAB 42 ZIARAH
43 BAB 43 BERCERITA
44 BAB 44 MENYAMBUT HARI
45 BAB 45 TERKENANG
46 BAB 46 GANGGUAN
47 BAB 47 HARI KELULUSAN
48 BAB 48 MAKAN MALAM
49 BAB 49 GELAP
50 BAB 50 DUA HARI LAGI
51 BAB 51 PERNIKAHAN
52 BAB 52 MALAM INDAH
53 BAB 53 DESA PENUH KISAH
54 BAB 54 MENUNGGU (SUSU KEDELAI)
55 BAB 55 - SEBUAH RAHASIA
56 BAB 56 - TAK INGIN MENDENGARKAN
57 BAB 57 TERKUAK!
58 BAB 58 SESEORANG
59 BAB 59 BALASAN
60 PENGUMUMAN!
61 BAB 61 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
62 PENUTUP
63 Pengumuman!
64 PEMBUKAAN
65 Perkenalan - Flasback
66 Anak-anak Magang
67 Mengalihkan Duniaku...
68 Boleh ikut?
69 ABG Labil
70 Aku ikut ya, Pak?
71 Pisang Goreng
72 Lembur
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERNIKAHAN TAK DI INGINKAN
2
BAB 2 PELARIAN ARYN
3
BAB 3 PIKIRAN JAHAT
4
BAB 4 SUASANA DINGIN
5
BAB 5 FOTO
6
BAB 6 MENGAKHIRI
7
BAB 7 PERGI
8
BAB 8 SESEORANG TAK DI KENAL
9
BAB 9 SEPENGGAL KISAH
10
BAB 10 SEPENGGAL KISAH (2)
11
BAB 11 SEPENGGAL KISAH (3)
12
AUTHOR...
13
BAB 13 MULAI MENGENAL
14
BAB 14 SEMAKIN BENCI
15
BAB 15 DI AKUI
16
BAB 16 NYAMAN
17
BAB 17 TELEPON
18
BAB 18 MELEPASKAN
19
BAB 19 PINDAH
20
BAB 20 AKU RINDU
21
BAB 21 GAUN MERAH
22
BAB 22 PASRAH
23
BAB 23 MAAF...
24
BAB 24 YANG BUSUK AKAN TERCIUM
25
BAB 25 KEMBALI
26
BAB 26 CINTA?
27
BAB 27 TIDAK SUKA
28
BAB 28 CINTA ATAU TIDAK?
29
BAB 30 BERANTEM
30
AUTHOR
31
BAB 31 ULANG TAHUN
32
BAB 32 SALAH PAHAM
33
BAB 33 KEJUTAN
34
BAB 34 TEMAN
35
BAB 35 WAKTU
36
BAB 36 ALBUM FOTO
37
BAB 37 SALAH PAHAM
38
BAB 38 BICARA
39
BAB 39 RINDU TEROBATI
40
BAB 40 PERJODOHAN
41
BAB 41 PERJODOHAN 2
42
BAB 42 ZIARAH
43
BAB 43 BERCERITA
44
BAB 44 MENYAMBUT HARI
45
BAB 45 TERKENANG
46
BAB 46 GANGGUAN
47
BAB 47 HARI KELULUSAN
48
BAB 48 MAKAN MALAM
49
BAB 49 GELAP
50
BAB 50 DUA HARI LAGI
51
BAB 51 PERNIKAHAN
52
BAB 52 MALAM INDAH
53
BAB 53 DESA PENUH KISAH
54
BAB 54 MENUNGGU (SUSU KEDELAI)
55
BAB 55 - SEBUAH RAHASIA
56
BAB 56 - TAK INGIN MENDENGARKAN
57
BAB 57 TERKUAK!
58
BAB 58 SESEORANG
59
BAB 59 BALASAN
60
PENGUMUMAN!
61
BAB 61 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
62
PENUTUP
63
Pengumuman!
64
PEMBUKAAN
65
Perkenalan - Flasback
66
Anak-anak Magang
67
Mengalihkan Duniaku...
68
Boleh ikut?
69
ABG Labil
70
Aku ikut ya, Pak?
71
Pisang Goreng
72
Lembur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!