Episode 10

Siang harinya aku telah mempersiapkan makan siang Aldrich dan akan berangkat ke kantornya yang di antar sopir pribadi nya dengan mobil Aldrich.

Sesampainya di parkiran mobil.akupun menelepon Aldrich

Via telepon

Aku:' suamiku aku telah berada parkiran kantormu, aku harus jalan kemana supaya tidak ada yang mengenaliku dan membuat skandal nantinya'.

Aldrich:'kamu bisa berjalan dengan aman ke arah pintu utama, kerena khususu hari ini tidak ada tamu dari luar.

dan juga karyawan di sini telah berjanji di dalam kotrak kerja tidak akan membicarakan yang terjadi di dalam kantor keluar'. jelasnya.

Aku: 'baiklah aku tutup dulu teleponnya'

ucapku dan berjalan ke arah pintu utama.

Di dalamnya aku melihat Aldrich seperti menungguku di depan lift yang sepertinya khusus untuk dipakai CEO

aku berjalan ke arahnya yang tersenyum padaku melihat itu banyak yang menatap ke arah kami entah apa yang ada di fikiran mereka yang melihat.

kami pun masuk ke dalam lift yang lansung menuju ke kantornya.

Di dalam kantor

"Apa kamu yakin karyawan yang melihat kita tidak akan membicarakan yang mereka lihat tadi keluar. "ucapku cemas.

"Kamu tak perlu mengkhawatirkan itu, dari pada itu mana makanan ku isriku.karena aku telah lapar." ucap nya pada ku.

Karena sudah waktunya makan siang

aku membukakan kotak bekal makanan kesukaannya yang aku tau dari para koki dan memasakkannya dengan bantuan dari para koki itu.

"Sepertinya ini enak dari penampilannya juga menggugah selera makanku. apa kamu membuatnya sendiri istriku?"tanyanya padaku.

"Tidak, aku tadi dapat bantuan dari Koki di rumah." ucapku.

"Ayo kita makan bersama." ucapnya yang mengarahkan sendok isi makanan ke arahku.

"Biar aku sendiri saja suamiku." ucapku.

Tapi dia masih mengarahkan sendok isi makanan itu ke arahku

akupun memkannya,dan di terus menyuapi ku .

Selesai makan.

"Sepertinya aku harus pulang terlebih dahulu, takutnya menganggu kamu bekerja suamiku."ucapku.

"Kamu bisa pulang bersamaku,karena pekerjaanku tinggal sedikit lagi.

apa kamu mau menunggu dan pulang bersamaku.?" tanya nya.

"Hmm..... ,ok kerena aku juga tidak memiliki kegiatan apapun." ucapku.

"Aku akan menyruh sopir untuk pulang terlebih dahulu." ucapnya.

Aku melihat Aldrich bekerja di meja kerjanya yang melihat berkas-berkas

pemandangan itu sangat menawan . ketika mata kami saling bertemu aku merasa jantungku berdegup kencang, segera saja aku pura-pura melihat majalah fashion yang aku pegang tadi.

Karena menunggu membuatku merasa mengantuk,aku mencoba menyandarkan kepalaku ke sandaran sofa. tak lama akupun tertidur.

........

Karena merasa ada yang membelai kepalaku aku terbangun dan melihat Aldrich .

ternyata kepalaku telah berada di atas pahanya,lansung saja aku terduduk.

"Kamu sudah bangun istriku?"tanyanya.

"Ah..,iya aku sudah bangun.aku pasti ketiduran

jam berapa sekarang ini suamiku?" tanyaku.

" Sekarang sudah jam 5 istriku, kalau begitu ayo kita pulang."ucapnya.

"Iyo ayo" balasku.

kami pun berjalan pulang menuju ke arah pakiran mobilnya Aldrich.

" Di mana Alfin suamiku?"tanyaku.

"Dia sudahku suruh pulang dari tadi istriku" jelasnya.

"Bagaimana kalau kita makan dulu di restaurant dan baru pulang?" tanyanya.

"Hm boleh juga suamiku." ucapku.

Kami mampir di sebuah restaurant dan makan di sana.

.............

Sekarang telah menunjukkan jam 8 malam.

selesai makan kami berencana lansung pulang

namun di perjalanan pulang aku melihat tepi laut dengan pemandangan malam yang indah menurutku dan tidak terlalu banyak orang.

"Suamiku bisakah kita berjalan di tepi laut itu hanya sebentar saja ." pintaku padanya.

"Baiklah" balasnya.

Aldrich memberhentikan mobilnya dan memakirkannya di tepi jalan. aku turun dan segera berjalan melihat laut yang di hiasi beberapa kapal nelayan di tangah laut itu.

"Pakai lah ini istriku kerena angin lautnya dingin. " ucapnya sambil memberikan jasnya kepadaku.

"Bagaimana dengan kamu suamiku,apa kamu tidak kedinginan karena maemberikan aku Jas mu?"tanya ku.

"Tidak, aku tidak terlalu merasa kedinginan." ucapnya.

"Terimakasih suamiku. apa kamu lihat pemandangannya sangat indah walau tidak terlalu jelas karena gelapnya malam.

tapi aku suka karena bisa berjalan bersama kamu tanpa takut orang mengenali wajah kita." ucapku padanya.

"Ya kamu benar istriku, apa kamu mau berjalan sambil berpegangan tangan. "ucapnya sambil meminta tanganku.

Aku memberikan tanganku dan memegang tangannya.

"Apa kamu mau mendengar cerita tentang orang tuaku suamiku?" ucapku karena merasa situasi yang cocok untuk menceritakannya.

" Jika kamu mau menceritakannya, maka aku akan mendengarnya istriku." jawabnya.

"Orang tuaku bernama mellisha dan Chandra, ayahku merupakan orang Indonesia dan ibuku orang Rusia.

ayahku adalah satu-satunya pewaris Dinata industri media.

sedang ibuku adalah yatim piatu yang tidak memiliki kerabat.

mereka bertemu saat menjadi mahasiswa di universitas Oxford di ingris, setelah lulus mereka memutuskan untuk menikah dan tinggal di negara ini atas izin kakekku." ucapku sambil berhenti dan melihat ke arah laut dengan suara ombak yang sedikit besar.

"Aku pun lahir, saat umurku 19 tahun orang tuaku mengalami kecelakaan mobil.kecelakaan itu terjadi kerana sopir truk itu mengantuk dan menabrak mobil kedua orangtuaku.orang tuaku meningal di tempat sedangkan..." air mataku menetes karean mengingat kedua orangtuaku.

"Kamu boleh berhenti istriku jika itu berat kamu ucapkan." ucapnya sambil merangkul ku.

"Tidak apa,aku ingin menceritakan ini kepadamu suamiku.

....... orang yang menabrak itu kritis selama 2 Minggu dan akhirnya meninggal.

setelah melakukan pemeriksaan terhadap kecelakaan itu dinyatakan murni tanpa ada motif apapun, aku terpukul selama 1 tahun lebih dan saat itu lah aku bertemu dengan Jacob yang membantu aku untuk bangkit kembali.

.........

Aku menceritakan ini padamu karena tidak ingin menyembunyikan masa laluku suamiku.

Aku tau kamu bisa mencari informasi dengan kekuasaan mu tapi akan lebih bagus aku menceritakannya sendiri, karena aku telah berjanji jujur dan aku juga merasa nyaman bersamamu suamiku." jelasku.

"Terimakasih telah menceritakan masa lalumu yang memilukan itu, kau bisa selalu bersandar padaku isriku." ucapnya sambil melap air mataku yang menetes tadi.

"Sebaiknya kita pulang sekarang."ucapku.

"Iya sekarang kita kembali pulang istriku." ucapnya sambil berjalan ke arah tempat kami memakirkan mobil.

Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang,karena aku menangis tadi matakupun berat dan aku tertidur di dalam mobil.

saat sampai di rumah Aldrich tidak membangunkan ku, tapi dia malah menggendongku ke kamar kami yang ada di lantai dua.

Aku terbangun saat Aldrich tertidur saat aku melihat jam , waktu menunjukkan pukul 3 dini hari.

"Pasti Aldrich mengendong ke kamar ini,pasti aku sangat berat. seharusnya kamu membangunkan ku ." ucapku pelan karena tak mau membangunkannya.

"Terimakasih suamiku." ucapku kembali dan melanjutkan tidurku lagi.

Bersambung........

Terpopuler

Comments

💞🎗Yannie🎗💞

💞🎗Yannie🎗💞

berasa nonton Film korea kolosal thor manggil ny Suamiku & istriku...
keseringan manggil ny jadi kagok baca ny 🙄🙄

2021-04-05

1

Kikoaiko

Kikoaiko

dri prolog kn katanya si citra ninggalin keluarga demi nikah sama jacob, d crita ini katanya ortu citra udh meninggal baru ktemu jacob, trus yg nentang hbungan citra sama jacob siapa thor?

2021-04-04

1

Dian moo

Dian moo

Panggilan suami istri kayak gmn ya..,Rasanya aneh deh klo manggil gitu

2021-04-03

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!