Episode 13

Pagi harinya

selesai mandi dan sarapan dengan Aldrich di dalam kamar.

Aku dan yang lainnya akan berangkat jam 9 pagi ke gedung jawelli diamond.

aku sengaja memilih memakai strapples dress hitam untuk bisa dipadu padankan dengan perhiasan apapun.

namun karena di luar cuacanya agak dingin aku pasangkan dengan long Coat dan high heels.

Gabriella akan menjemput ku supaya tidak ada yang curiga jika aku tidak berada di kamar yang mereka sediakan.

"Waw istriku kamu sangat memukau dengan tampil sederhana seperti ini." ucapnya.

"Terima kasih pujiaannya suamiku.

Hem... kamu hari ini kemana suamiku?" tanyaku.

" Sepertinya aku ada urusan yang harus aku urus."ucapnya.

"Hm. baiklah." ucapku.

Tak lama ada yang mengetuk pintu kamar hotel

lansung ku lihat, ternyata itu Gabriella yang menjemput ku .

" Aku pergi dulu suamiku." ucapku kepadanya sambil membuka pintu dan pergi berjalan dengan Gabriella.

" Gaby apa Jacob menanyakan ku pada mu kemarin?" tanyaku yang masih berjalan beriringan dengan Gabriella.

"Setelah menanyakanmu saat makan malam bersama, tentang kenapa kamu tidak datang. Jacob tidak menanyakan apapun lagi padaku." ucapnya.

Kamipun masuk ke dalam lift hotel untuk ke lanati satu.

"Oh ya bagaimana dengan Aqila?, bagaimana dia bisa berfikir untuk membantu dengan balas dendam ku ini? " tanyaku sambil manaiki lift hotel bersama Gabriella.

"Saat dia melihat kamu duduk di samping suamimu itu, dia bertanya itu siapa?, kenapa kenapa kalian berdua mesra,

dan aku menjelaskan semuanya pada Aqila.

aku juga yang membuat dia memilih memihak antara kamu atau Jacob.

sedang keputusan nya itu, dia sendiri yang menentukan nya." jelas Gabriella padaku.

"Jadi begitu, oh ya apa kita akan lansung pergi ke tempat pemotretan nya Gaby?" tanya ku.

"Iya Ra, tapi kita harus pergi bersama dengan yang lain dan satu mobil ." jelas Gabriella.

"Oh my." ucapku.

Kami keluar dari lift yang sekarang telah berada di lantai satu . kami berdua lanjut berjalan menuju tempat mereka menunggu kami.

sampai di sofa lobi hotel tempat mereka duduk menunggu kami.

"Citra kamu kemana aja sayang, tadi pagi aku ke kamarmu mau mengajak sarapan bersama." ucap Jacob.

" Ooh, aku pergi joging di luar hotel tadi." ucapku bohong.

"Citra penampilan kamu sederhana banget sih, ini kan acara pemotretan jewelli brand terkenal.

seharusnya kamu itu tampil mewah supaya nama agensi kita di kenal karena para modelnya itu tampil mewah." ucap Nia.

"Jika aku tampil mewah nanti, bisa-bisa aku yang akan jadi model utamanya hari ini. apa kamu mau itu terjadi.?" kataku.

"Ceh, kamu percaya diri sekali ya Citra. kamu itu sekarang tidak lagi terkenal seperti dulu lagi." ucap Nia.

Mendengar ucapan Nia hatiku terasa sakit, tapi aku coba untuk bersabar dengan ucapannya yang tajam itu.

" Eudahlah jangan berdebat lagi, nanti jadi tontonan orang-orang." ucap Jacob.

"Iya sebaiknya kita lansung berangkat sekarang nanti kita telat." ucap Aqila.

Mendengar ucapan Aqila kami berenam pergi mengunakan mobil Van yang telah di persiapkan oleh Jacob.

Di dalam mobil aku duduk di belakang kusri pengemudi,sedangkan Nia duduk di depan dengan alasan lebih suka di depan dari pada di belakang.

perjalanan memakan waktu selama 30 menit. di dalam mobil aku hanya mendengarkan musik berdua dengan Gabriella.

Sesampainya kami di gedung jawelli diamond.kami turun di depan pintu masuk gedung. disana kami telah ditunggu oleh staf yang bertanggung jawab hari ini.

Aku dan Nia di antar ke ruang tunggu yang di persiapkan khusus untuk kami berdua.

"Nona Nia ini pakaian yang akan anda pakai dan juga perhiasannya." ucap seorang karyawan yang bertanggung jawab atas acaranya ke Nia.

"Ah ya, taruh saja di sana nanti aku pakai." ucap Nia.

"Dan untuk nona Citra hanya perhiasan ini saja yang akan nona pakai dan untuk pakaiannya kami tidak menyediakannya untuk model kedua, kami hanya menyediakan untuk model utama kami saja." ucapnya yang ekspresi wajah yang merendahkan kepadaku.

"Ya tidak apa-apa, terima kasih sudah mengantarkan perhiasan nya"ucapku berusaha ramah pada karyawan itu dan menyambut perhiasan itu dari tangannya.

"Kalau begitu saya permisi dulu" ucapnya menundukkan badan, aku membalas dangan menganggukan kepala sedang kan Nia acuh dan memilih memainkan ponselnya.

Kami berdua telah siap tampil dengan perhiasan berlian

Nia dengan baju putih di padupadankan dengan satu set green diamond yang membuat tampilannya anggun dan mewah.

sedangkan aku baju black dengan satu set red diamond membuat tampilanku anggun dan sederhana.

Kami berdua di suruh berada di tempat yang telah di persiapkan untuk pemotretan dengan latar belakang bernuansa langit cerah.

Kami berdua berdiri sesuai arahan yang di berikan fotografer profesional bernama tuan Elliot.

Nia berdiri di depan sedangkan aku di belakangnya.

Walau aku tau Nia di berlakukan istimewa dan aku tidak,itu tidak masalah untukku karena aku percaya dengan bakatku di dunia model ini.

Bahkan tuan Elliot pun mengakuiku karena lebih mudah di atur sedangkn Nia telah melakukan kesalahan sebanyak 5 kali akhirnya tuan Elliot memilih istirahat selama 10 menit.

"Nona Nia tolong berlatih lagi ekspresinya."ucap tuan Elliot ke Nia.

" Jika nona Citra yang menjadi model utamanya maka pemotretan telah selesai dari tadi" sambungnya lagi. dengan duduk di samping orang yang sedang melihat komputer yang memperlihatkan foto diambil tadi.

"Lihat lah ekspresi wajah nona Nia, ini bukan ekspresi yang aku inginkan.

dia berbeda jauh dengan nona Citra yang tau ekspresi wajah yang aku inginkan.

aku heran kenapa model utama yang di pilih nona Nia bukannya nona Citra." ucap tuan Elliot.

"Itu benar tuan, tapi karena awal kontraknya memang nona Nia yang menjadi modelnya karena dia terkenal di negara Singapore tuan." ucap salalh satu staf di kantor jawelli diamond.

" Aku heran kenapa dia bisa terkenal. " gumam tuan Elliot yang masih melihat foto yang dia ambil tadi.

Di ruangan lainnya ada Nia dan Jacob berduaan.

"Sayang apa kamu lihat tadi aku di maki-maki oleh si Elliot tukang fotografer itu tadi, dia malah membandingkan ku dengan si jelek itu.

aku tidak mau melakukan pemotretan itu dengan si Elliot itu lagi. " rengekkan Nia pada Jacob.

" Tenang sayang kamu itu adalah model terkenal, masa hanya karena si Elliot itu kami tidak mau melakukan pemotretan lagi. padahal setelah ini aku akan mengajakmu pergi ke vila ku berduaan saja denganku sepulang dari pekerjaan ini.

kamu maukan melanjutkan pemotretan ini lagi." bujuk Jacob kepada Nia.

"Baiklah, tapi kamu janjikan hanya kita berdua saja." ucap Nia.

"Ia sayang hanya berdua saja, kalau begitu ayo cepat kita kembali. ini sudah lewat dari 10 menit." ucap Jacob.

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Kikoaiko

Kikoaiko

tiap nemu kata suamiku/istriku bcanya aku ubah sendiri

2021-04-04

2

Michelle Avantica

Michelle Avantica

Nia tuh cocoknya Jadi foto model majalah Khusus Fauna aja 😂😂

2021-03-28

5

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!