Hati-hati di jalan Gaby," ucapku sambil melambaikan tanganku
Gaby membalas mengangguk lalu menjalankan mobilnya dan pergi.
Setibanyaku di pintu aku di sambut oleh pak Elan ."selamat datang nyonya"ucapnya padaku.
"Terimakasih telah menyambut ku pak Elan, apa suamiku telah pulang? "tanya ku.
"Tuan masih belum pulang nyonya,mungkin sebentar lagi akan datang. "ucapnya.
Aku pun mengangguk lalu pergi ke kamar
di dalam aku mandi dan Menganti pakaiannku dengan t-shirt bewarna abu abu, t-shirt ini berupa kaus dengan model longgar sehingga nyaman di pakai untuk bersantai.
Aku turun kebawah, memilih duduk di sofa ruang keluarga dan menonton TV dengan film drama Korea ber-genre aksi laga
tak lama menonton aku mendengar suara mobil yang ku fikir itu pasti Aldrich,sambil melihat jam yang menunjukkan angka 8 malam.
aku pun berjalan ke arah pintu untuk menyambutnya.
"Selamat datang tuan " ucap kepala pengurus rumah dan beberapa pelayan pengurus rumah lainnya.
aku fikir ini merupakan hal yang wajib di rumah ini,untuk menyambut kedatangan tuan rumah.
"Kamu sudang pulang suamiku, apa kamu sudah makan malam." tanyaku padanya
sambil mengikutinya ke kamar.
"Iya aku baru pulang dan ya aku telah makan malam saat di kantor tadi." jelasnya
"Apa kamu telah makan malam istriku?" tanyanya.
"A-aku menunggu kamu untuk makan malam bersama,tapi tidak apa-apa kamu bisa membersihkan diri dan Menganti pakaian dan aku akan makan malam terlebih dahulu." ucapku jujur padanya.
"Tidak bisa begitu,jika istri telah menungguku .maka akan aku temani kamu makan ."ucapnya sambil menarik tangan ku dan berganti arah ke meja makan.
"Elan tolong siapkan makan malam untuk istriku ."ucapnya pada pak Elan dan pak Elan membalas dengan mengangguk an kepala den pergi menemui kaki.
"Padahal kamu tidak perlu menemaniku untuk makan,kamu pasti sangat lelah. sebaiknya kamu pergi ke kamar saja." kataku padanya.
"Itu tidak bisa,kamu pasti kelaparan karena menungguku . jadi biarkan aku menemanimu makan malam."ucapnya.
"Baiklah terimakasih telah menemaniku makan malam."ucap ku dengan tersenyum padanya.
Makanan telah di sediakan meja makan
"Iya,sekarang makanlah istriku." ucapnya.
Akupun makan malam dengan di temani oleh Aldrich sampai selesai.
saat selesai makan aku dan Aldrich pergi kekamar tidur,akupun menyiapkan pakiannya saat dia telah masuk kamar mandi.
pakaiannya telah ku letakkan di atas kasur.
lalu aku pergi untuk menyambung menonton film yang belum selesai ku tonton.
"Kamu sedang menonton apa istriku?" tanya Aldrich.
Aku terkejut karena tak nyadarinya telah berdiri di samping ku.
"Ah kaget aku, ini aku sedang menonton drama Korea." ucapku.
"Apa film ini bagus sampai kamu kaget karena terlalu fokus menonton nya?" tanyanya lagi.
"Iya film ini sangat bagus karena ada aksi laganya ." ucapku.
"Oh ya.."ucapnya sambil duduk di sampingku dan menonton bersama.
Filmpun habis dan kami pergi ke kamar untuk beristirahat.
di kamrpun kami lansung merebahkan diri di atas kasur.
aku baru ingat tentang tadi siang di restaurant.
"Suamiku ?" tanyaku.
"Hemmm..." balasnya.
"Kenapa kamu bisa berada di restauran delicieux tadi siang?" tanyaku.
"Aku sedang melakukam meeting penting dengan makan siang lansung di sana." jawabnya.
"Hmmm, terus bagaimana kamu masih ingat tentang apa makanan kesukaanku padahal aku hanya memberi taukanmu sekali saat pergi dari taman Jaya." ucapku padanya.
"Aku hanya ingat saja setelah kamu memberitahukan ku waktu itu, apa yang kamu sukai dan yang tidak kamu sukai." ucapnya.
"Dan alasan lainnya,mungkin karena aku mulai tertarik kepadamu." sambungnya sambil menatapku.
Mendengar itu jantungku berdebar-debar dan tatapan kamipun bertemu beberapa detik lalu aku jadi salah tingkah di depannya.
"B-benarkah?" ucapku gugup.
"Ah ya aku hampir lupa memberitahukan kamu isriku, bahwa keluargaku ingin bertemu denganmu yang merupan menantu mereka. apa kamu siap." ucapnya padaku.
"Aku siap kapan pun, dan ya apa kamu bisa menceritakan siapa saja yang ada di keluargamu?.
bukannya aku tak peduli kepadamu karena tidak menanyakannya kemarin. hanya saja aku bingung untuk mulai bertanya dari mana,maafkan aku." jelasku.
"Tidak apa,aku memaklumimu kerena kamu punya banyak masalah.
hemm.... jadi di keluargaku ada ayah dan ibuku (Rikkard dan Kylie ) lawrence , kakek( David Lawrence), adik Perempuanku (Anggel Lawrence), dan pamanku ( Daniel Lawrence)" ucapnya.
"Dan di mana mereka sekarang?" tanyaku.
"Ayah, Ibuku dan Adik perempuanku sekarang ada di kota New York di daerah pedesaan karna mereka ingin hidup sederhana, sedang kan kakekku sedang berada di kota LA mengurus beberapa propertynya di sana. dan ya kamu dan adik Perempuanku itu seumuran, jadi pasti akan cepat akur." jelasnya.
Aku mengangguk mendengar penjelasan darinya " pamanmu, sedangkan pamanmu berada di mana suamiku." tanyaku yang ingin tau.
"Aku sedikit malas untuk membahas tentang nya karean sifat dan prilakunya." jelasnya, mendengar itu akupun tidak ingin bertanya lebih lanjut tentang pamannya Aldrich.
Stelah berbincang-bincang akupun merasa mengantuk dan tertidur pulas
namun entah itu mimpi
aku merasa jika Aldrich mencium keningku untuk kedua kalinya....
.
.
.
.
.
.
Pagi harinya rutinitas ku sama seperti kemarin setelah mengantar Aldrich bekerja di depan pintu. aku pun bersiap untuk ke angensi untuk membicarakan masalah kemarin, karena Jacob ingin membicarakannya di JH entertainment dan Gabriella akan menjemput ku nanti
aku memilih untuk memakai A-line feed dengan potongan yang sempit di bagian atas dan melebar di bagian bawah yang membuat penampilan anggun dan polesan make up natural.
Beberapa menit kemudian Gabriella datang menjemput ku dan kami lansung pergi setelah aku pamit pada pak Elan .
Sesampainya di JH entertainment, kami lansung di suruh masuk ke dalam meeting room yang di sana telah ada Jacob ,seorang pengacara dan juag seorang wanita yang aku tau dia adalah orang yang tidak memiliki bakat di agensi ini, dia selalu membuat artisnya selalu berada di bawah yang lainnya.
"Silahkan duduk Citra."ucapnya
aku dan Gabriella duduk di kursi yang di tunjuk Jacob.
"Karena kita telah membicaraka tentang kembalinya kamu ke dunia ini lagi,kami dari agensi JH entertainment akan menerima persayaratan dari anda dengan syarat di pihak kami yaitu memecat manejer Gabriella dan mengakat nona Aqila menjadi menejer barunya model Citra." ucap dari pengacara Smith.
Mendengar itu aku marah dan menatap benci Jacob kerena persyaratannya itu.
akupun melihat Gabriella menangis karena di pecat kareana aku.
" Bagaimana Citra sayang, apa kamu mau menerima persyaratan ini ?" tanya Jacob yang tersenyum licik padaku dan Gabriella.
Akupun mulai berfikir....
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Anita Jenius
Semangat up thor..
10 like buatmu.
2021-04-04
1
Kikoaiko
ceritanya bagus, tapi bahasanya terlalu baku
2021-04-04
1
Michelle Avantica
ooh jangan sampai Citra menuruti persyaratan yg diajukan Jacob si cowok kardus..Krn itu jebakan buat Citra
2021-03-28
5