Aku melihat Aldrich telah memakai baju olah raganya dan memberikan satu lagi untuk ku.
"Ayo kita olah raga dulu." katanya padaku.
"Sarapannya gimana? "tanya ku padannya.
"Itu biar koki saja yang mengurus, istriku pernah bilang tiap pagi ia akan olah raga dulu untuk menjaga tubuhnya."jelasnya padaku.
"Wah suamiku masih ingat yang kukatakan, ok aku akan ganti baju dulu"ku balas dengan senyuman lalu mengambil baju yang dia berikan kepadaku ,aku menganti baju di kamar mandi masih malu kalau ganti di depannya,walau sekarang dia suamiku.
keluar dari kamar mandi baju yang di berikannya itu kebesaran di tubuh ku.
"Melihat istriku memakai baju milikku, aku seperti raksasa. atau memang tubuh istiku yang kecil. "ledeknya pada ku.
"Jangan meledekku seperti itu, " ucapku padanya.
"Ayo dimana kita akan berolah raga?"tanyaku padanya.
"Ayo ikut aku istriku."jawabnya sambil menggengam tangan ku dan membawaku kesebuah ruangan yang ada peralatan seperti treadmil, sepeda statis,dumbell dan tali skipping
dan itu membuatku terkagum kembali.
.
.
.
.
.
Selesai berolah raga kami akan kembali kekamar tapi Aldrich membawaku ke ruang tamu, aku hanya mengikutinya saja.
Betapa terkejutnya aku melihat baju, tas, sepatu, syal, dan bahkan topi berjejer rapi
"Ini semua apa suamiku? "tanyaku sambil melihat wajahnya yang datar itu tapi tampan.
"Ya ini milikmu semuanya,dengan bantuan menejermu yang memberikan semua ukuranmu."jawabnya dengan santai.
"Tapi ini terlalu banyak, bahkan seperti kau membeli sebuah toko untukku suamiku."ucapku padannya.
Dia bahkan mengacuhkanku yang masih ingin bicara dengannya
dia malah menyuruh paman Elan (kepala pengurus rumah) membawa semua barangnya kekamar kami yang di bantu sama pengurus rumah yang lain
aku pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku dari keringat.
Selesai mandi aku memilih memakai midi dress yang panjangnya di bawah lutut berwarna biru langit.
Aku pun turun ke bawah menuju meja makan aku melihat menu sarapan pagi ini ada sandwich, potongan buah,jus buah,dan susu hangat
tak lama Aldrich datang dan kami sarapan bersama.
.
.
.
.
Selesai sarapan suamiku sudah siap untuk pergi bekerja dengan setelan jas warna hitam .aku mengantarnya sampai depan pintu, baru berjalan beberapa langkah dia kembali kebelakang hanya untuk mencium keningku dan berkata.
"Hati-hati saat di luar, kalau terjadi apa apa hubungi aku tau Alfin." aku jawab dengan anggukkan kepala.
setelah itu dia masuk kedalam mobil dan pergi.
sesaat hatiku berdegup kencang atas perbuatannya tadi yang menncium keningku dan aku tidak menolak perlakuannya yang tadi itu.
Aku kembali kekamar dan melihat hpku yang terlupa tadi
banyak telfon tak terjawab dari Jacob dan Gabriella.
aku mencoba menghubungi gabriella takut ada sesuatu yang penting terjadi.
Via telepon :
Aku: halo Gaby, kamu di mana?
Gabriella: ini,udah di rumahmu.
Aku: hah! ya udah aku turun dulu kebawah
ucapku sambil mematikan telepon, aku lansung ke bawah dengan membawa hp ku.
"Kamu baru sampai Gaby."tanyaku padanya yang telah duduk di sofa ruang tamu.
melihatku jalan ke arahnya dia lansung bersiri dan menarikku duduk di sofa dekat dengan Gabriella.
" Ra, kamu udah liat berita atau artikel belum?" tanyanya yang aku jawab dengan gelengan kepala.
"Aduh.. ya ampun.. Ra, sekarang kamu itujadi trending topik no 1 di media Ra"katanya sambil melihatkan hpnya yang berisi artikel.
Yang berbunyi:
'Comebacknya top model Citra'
'Agensi JH entertainment yang ngak adil ke model Citra'
'Penyalah gunaan kekuasaan agensi JH entertainment terhadap aktris dan modelnya'
Membaca artikel itu membuat aku senang karena JH entertainment akan hancur
tapi kenapa tak ada satu pun artikel tentang Nia fikirku.
"Apa agensi menelepon kamu Gaby? " tanya ku padanya.
"Iya,mereka memintaku untuk membawamu ke JH entertainment, bagaimana tindakanmu sekarang Ra? " tanyanya padaku.
"Kalau begitu ayo kita ke sana sekarang." ajakku padanya.
"Tapi Ra kamu ngak takut."tanya Gaby.
"Untuk apa takut Gaby, aku tak bersalah dan juga suamiku akan melindungiku." ucapku.
"Ciee... pengantin baru." ledeknya.
"Jangan mulai deh, ayo kita pergi ke JH entertainment sekarang."ucapku.
"Iya iya iya."jawabnya.
Akupun pamit kepada kepala pengurus rumah tangga sambil bilang tempat tujuanku, supaya paman Elan tak pusing mencariku.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di JH entertainment,saat masuk kedalam semua orang pada menatapku dengan berbagai ekspresi wajah mereka.
aku dan gabriella lansung saja menuju ke kantor Jacob
tapi kantor itu kosong
mungkin dia sedang meeting fikirku, jadi kami berdua menunggu Jacob di kantornya.
15 menit kemudian.
pintu kantorpun terbuka, aku melihat jacob masuk dengat rawut wajah yang tak baik di lihat,gabriella pun menunggu di luar karena ku suruh.
Jacob melihatku dengan tatapan marah "Maksud kamu apa Citra, dengan aksi di luar kesepakatan kita kemarin itu, aku telah menyuruhmu hanya duduk manis saja. terus apa apaan itu, kau ingin melihat agensi ini hancur ha? " katanya marah dan suara yang keras memekakkan telinggaku.
"Kenapa kau memarahiku." kata ku.
"Terus aku harus membenarkan perbuatanmu itu, ooh apa kamu melakukan ini semua untuk masuk ke dunia entertaint kembali."ucapnya.
"Iya aku mau comeback lagi, aku tak mau hanya jadi peganti Nia." ucapku dengan keras
"Tapi kamu bisa membicarakan ini baik-baik kepadaku, dan gara-gara ulahmu agensi ini mengalami kerugian besar Ra. "ucapnya.
"Aku juga pernah bilang,aku ngak mau vakum dari dunia ini, tapi kamu yang memaksa aku. sekarang semua yang terjadi ini karena kamu Jacob."ucapku.
"Sekarang aku ngak mau lagi bicara dengan kamu lagi Jacob." ucapku lagi
dan aku lansung pergi keluar dari kantor itu.
"Tunggu Ra..... ah sial." ucap Jacob
di luar gabriella menunggu dengan setia
kami pun pergi keluar dan menaiki mobil lalu pergi.
Sementara itu Nia menamui Jacob ke kantornya untuk memberi solusi kepada Jacob
dengan berjalan pincang karena cideranya belum sembuh total Nia berjalan menuju Jacob
"Sayang jangan marah lagi, aku punya solusi untuk masalah ini." ucapnya mengoda sambil duduk di paha Jacob dan melingkari tanggannya di leher Jacob
" Apa itu sayang."tanya Jacob
"Kau bisa memberitahukan media bahwa Citra comeback dengan megantikan aku menjadi brand ambasaddor itu. dengan begitu komentar negatif tentang agensi kita akan hilang dan juga kita bisa mempekerjakan Citra yang merupakan keuntungan besar utuk agensi dan juga kita berdua." solusi dari Nia.
"Kamu benar sayang, inilah alasan aku cinta padamu sayang." balas Jacob dengan mencium bibir Nia dengan sangat mesra.
Aku dan Gabriella ingin pulang ke rumah namun tiba-tiba ada telepon dari agensi JH entertainment . " Halo.........
...Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
💞🎗Yannie🎗💞
mereka pasangan yg kompak dlm hal kejahatan...
2021-04-05
2
Ida Blado
pindah agensi aja citra jgn mau di manfaatin trs
2021-04-02
2
Michelle Avantica
pen gw takol aja tuh kepalanya Jacob ..
2021-03-28
4